JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi meminta agar kabar-kabar bohong terkait polisi memperlakukan Novi Amalia (25) dihentikan. Menurutnya, kabar-kabar tersebut tidak benar.
Sejak beredarnya foto pengemudi yang hanya mengenakan pakaian di dunia maya, polisi terus disudutkan. Disebut-sebut, sebenarnya Novi masih berpakaian lengkap pada saat menabrak tujuh pejalan kaki pada Kamis (11/10/2012) lali. Polisi lah yang dianggap bertanggung jawab mengapa Novi hanya berpakaian dalam.
"Isu tersebut tidak benar. Saat diamankan dari warga yang kesal, yang bersangkutan sudah dalam keadaan demikian (hanya mengenakan pakaian dalam)," bantah Kapolsektro Tamansari Komisaris Polisi Maulana Hamdan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (25/10/12).
Ia juga membantah bahwa ada upaya dari anggota Polsektro Tamansari untuk melakukan kekerasan seksual dan meraba tubuh Novi.
"Saat itu yang menjadi fokus kami adalah memakaikan baju padanya, namun ia saat itu terus mengamuk dan memberontak," tambahnya.
Kapolrestro Jakarta Barat Komisaris Besar Suntana juga menyampaikan hal senada.
"Memang ada pihak-pihak yang mengklaim bahwa saat diamankan, Novi masih mengenakan pakaian lengkap. Namun setelah ditelusuri, ternyata yang mengatakan demikian tidak berada di TKP," ungkapnya.
Karena itu, Suntana meminta agar semua pihak berhenti menyebarkan kabar yang tidak akurat mengenai keadaan Novi saat berada di Polsektro Tamansari.
"Hendaknya kita jangan lekas mempercayai kabar atau info yang belum bisa dibuktikan kebenarannya," tukasnya.
Adapun terkait kasus foto-foto Novi saat berada di Polsektro Tamansari, empat polisi tengah menjalani pemeriksaan Propam. Dua petugas polisi, HS (petugas Pawas) dan DI (Polwan) terbukti menyimpan foto-foto Novi di smartphone masing-masing.
Sementara dua petugas lain yang turut diperiksa adalah YS dan S. Mereka adalah petugas reserse yang malam itu sedang piket dan muncul di salah satu foto Novi. Keduanya dianggap lalai dan menyebabkan adanya pihak di luar kepolisian masuk ke ruangan tempat Novi berada.
Berita terkait dapat diikuti di topik: PENGEMUDI SEKSI TABRAK ORANG.
Editor :
Ana Shofiana Syatiri
Anda sedang membaca artikel tentang
Polisi: Stop Kabar Bohong Terkait Novi
Dengan url
http://asmaracun.blogspot.com/2012/10/polisi-stop-kabar-bohong-terkait-novi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Polisi: Stop Kabar Bohong Terkait Novi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Polisi: Stop Kabar Bohong Terkait Novi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar