Febri Lari, Terjatuh, Lalu Dikeroyok

Written By Kompdub on Minggu, 18 November 2012 | 19.58


JAKARTA, KOMPAS.com - Peristiwa penganiayaan dan pembantaian sadis terjadi di Jalan Madrasah Raya, Gandaria, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (18/11/2012) subuh tadi. Penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya Febri Fajar (16) diduga dilakukan oleh rombongan yang lewat dengan sepeda motor.


"Ada sekitar 10 motor lewat dari arah Blok M menuju Cilandak. Kemudian ada teriakan dari anak-anak yang lagi nongkrong di sini," kata Husni, salah seorang pedagang di dekat lokasi kejadian, pertigaan Jalan Fatmawati-Jalan Madrasah, Cilandak, Jakarta Selatan, saat ditemui Kompas.com, Minggu.


Mendengar teriakan tersebut, rombongan tersebut menghentikan laju kendaraan mereka di depan kantor Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Mereka langsung menyeberang jalan dan mengejar korban dan rekan-rekan remaja lain yang sedang nongkrong di pagar tembok di depan kompleks ruko di samping Panin Bank.


Korban dan rekan-rekannya yang kalah jumlah langsung berlari memasuki Jalan Madrasah Raya. Baru beberapa meter melintasi jalan tersebut, korban terjatuh akibat tersandung sesuatu. "Posisi jatuhnya pas di turunan dekat toko kunci duplikat, setelah pangkalan ojek," lanjut Husni.


Di tempat yang tak jauh dari mulut Gang Cendrawasih itulah korban dibantai beramai-ramai oleh rombongan penyerang. Akibat yang ditimbulkan sangat mengenaskan. Sejumlah luka tusuk dan sabetan senjata tajam terlihat di sekujur tubuh korban. Beberapa luka terparah, menurut Armansyah (47), ayah korban, terlihat di kepala, punggung.


"Saya enggak tahu namanya (korban). Tapi, anaknya rajin jadi sering diminta bantuan sama orang-orang sini. Bapaknya, Si Arman, sopir angkot c01 (Blok M - Pondok Labu)," urai Husni.


Sebagaimana diberitakan, Febri Fajar menjadi korban penganiayaan sekelompok orang yang datang dengan mengendarai sepeda motor saat subuh tadi. Jenazahnya kemudian dibawa ke RS Fatmawati untuk menjalani visum. Jenasah dipulangkan ke rumah duka, Jalan Madrasah Nomor 28, Cilandak, untuk kemudian dimakamkan menjelang magrib tadi di TPU Gandaria.


Febri adalah putra ke-2 dari lima bersaudara pasangan Armansyah (47) dan Suici (36). Febri hanya sempat mencicipi pendidikan sampai kelas IV SD di kampung halamannya di Bojong Gede, Bogor. Ia dan kakaknya Ricky Mahardika (18) kemudian mengikuti ayah mereka tinggal dan menjaga rumah pemilik angkot yang dikemudikan Arman di Jalan Madrasah.


Hingga kini polisi telah memeriksa beberapa remaja, rekan korban, yang ikut menemani korban di lokasi kejadian. Kepada polisi mereka mengaku masih mengingat ciri-ciri pelaku. Rombongan pelaku masih dalam penelusuran kepolisian sektor Cilandak.












Anda sedang membaca artikel tentang

Febri Lari, Terjatuh, Lalu Dikeroyok

Dengan url

http://asmaracun.blogspot.com/2012/11/febri-lari-terjatuh-lalu-dikeroyok.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Febri Lari, Terjatuh, Lalu Dikeroyok

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Febri Lari, Terjatuh, Lalu Dikeroyok

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger