Marzuki Tuduh Kedubes Indonesia di Jerman Kerjai Anggota DPR

Written By Kompdub on Senin, 26 November 2012 | 19.31


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie menduga pihak Kedutaan Besar RI di Jerman sengaja mengerjai anggota DPR yang berkunjung kerja ke sana. Marzuki mengaku sudah melayangkan protes ke Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa terkait hal ini.


"Kok di Jerman selalu begitu? Berarti ada sesuatu yang salah dengan duta besar kita di sana. Tapi masih perlu dibuktikan. Ada indikasi ke sana, mau mengerjai anggota DPR," kata Marzuki di Jakarta, Senin (26/11/2012).


Dia menanggapi beredarnya video kunjungan kerja anggota Badan Legislatif DPR ke Berlin, Jerman, yang diunggah Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Berlin ke situs YouTube pada Rabu, 21 November 2012. Video tersebut menggambarkan rapat yang berlangsung kaku antara anggota Dewan dengan Deutsches Institut fur Nörmung (DIN), lembaga standarisasi produk di Jerman.


Ilustrasi teks di tayangan tersebut menyebutkan rapat sangat terlihat tidak terkoordinasi dengan baik. Sebagian dari mereka kurang menguasai bahasa Inggris sehingga pada saat rapat berlangsung para anggota Dewan meminta translator secara mendadak kepada pihak KBRI. Selain itu, PPI Berlin menilai kalau kedatangan anggota Baleg DPR ke DIN tersebut salah alamat.


Pasalnya, DIN yang merupakan lembaga standarisasi produk itu tidak relevan dengan penyusunan Rancangan Undang-Undang Keinsinyuran yang menjadi tujuan kunjungan kerja tersebut. Sementara menurut Marzuki, pihak Kedubes RI di Jerman sengaja memberikan video tersebut kepada PPI Berlin.


"Ada apa dengan Duta Besar Indonesia di Jerman? Kok membiarkan perilaku dan foto-foto itu, mereka dapatkan dari staf Kedubes loh, yang di Youtube itu bukan liputan mereka, itu liputan staf Kedubes," ucapnya.


Politikus Partai Demokrat itu pun menyesalkan tindakan Kedubes RI di Jerman tersebut. Marzuki mengatakan, ada komunikasi yang terputus. Seharusnya, lanjut Marzuki, Kedutaan Besar memfasilitasi kedatangan anggota DPR. "Saat mahasiswa bertanya, dibilang enggak ada. Padahal anggota DPR siap berkomunikasi," tutur Marzuki.


Mengenai sejumlah anggota dewan yang tidak mahir berbahasa Inggris, Marzuki menganggap wajar hal tersebut. Dia mengatakan, tidak selamanya berkunjung ke suatu negara harus dapat menguasai bahasa negara tersebut. "Juga belum tentu mereka bisa bahasa Inggris dengan baik, apalagi Jerman jarang menggunakan bahasa Inggris dan pakai bahasa mereka. Nasionalisme mereka kuat dan bangga dengan bahasa mereka," katanya.


Baca:


'Mengintip' Kunjungan Kerja Baleg DPR di Berlin












Anda sedang membaca artikel tentang

Marzuki Tuduh Kedubes Indonesia di Jerman Kerjai Anggota DPR

Dengan url

http://asmaracun.blogspot.com/2012/11/marzuki-tuduh-kedubes-indonesia-di.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Marzuki Tuduh Kedubes Indonesia di Jerman Kerjai Anggota DPR

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Marzuki Tuduh Kedubes Indonesia di Jerman Kerjai Anggota DPR

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger