Orangtua Bocah Penganiaya Berkunjung ke Tahanan

Written By Kompdub on Minggu, 11 November 2012 | 19.47


JAKARTA, KOMPAS.com - Orangtua SP, pelajar yang menganiaya teman sekelasnya, Hendrik (16) dan menyebabkan kematian ayah Hendrik, Djong Ket Jung (52) akhirnya memenuhi panggilan kepolisian.


Kedatangan orangtua SP untuk menjenguk keadaan anaknya tetapi pihak kepolisian tidak bisa melakukan pemeriksaan kepada ibu SP tersebut.


"Ibu SP sudah dipanggil, sedang ada disini. Tapi perilakunya enggak wajar dan suka teriak-teriak," kata Kompol Danu Wiyada, Kapolsek Kalideres, Minggu (11/11/2012).


Danu menambahkan, orangtua SP yang diketahui berinisial V diduga tengah mengalami stres berat karena suka berteriak dan bicaranya ngelantur.


Dari informasi yang didapat polisi, sejak berpisah dengan suaminya enam tahun yang lalu, V sudah menunjukan sikap-sikap tak wajar.


Pemanggilan orangtua SP ke Polsek Kalideres untuk mempertemukan orangtua dan anaknya. Pihak kepolisian tidak bisa melakukan pemeriksaan kepada V karena kondisinya yang tidak memungkinkan.


"Kita enggak bisa periksa dia. Jadi untuk sekarang terserah dia aja mau ngapain sama anaknya, kita diemin saja. Soalnya kalau kita batasi pergerakannya, takutnya nanti tambah ngamuk," ungkap Danu.


Danu menambahkan, Ayah SP rencananya akan turut dipanggil oleh pihak kepolisian pada Senin (12/11/2012) untuk melakukan pemeriksaan. Kondisi stres pada ibu SP menyulitkan polisi mencari informasi sehari-hari SP.


"Jadi kita periksa teman-teman dekatnya dulu saja. Ibunya kan sulit dimintai keterangan ya dan enggak bisa dipaksakan juga," tambah Danu.


Kondisi orangtua SP juga dibenarkan oleh pihak sekolah. Pieter, guru fisika SMA Galatia juga mengungkapkan hal yang sama. Saat dipanggil pihak sekolah untuk mengonfirmasi prilaku SP kepada Hendrik dan ayahnya kepada V, sikap V malah terlihat aneh. Ia tertawa terbahak-bahak dan berlari ke lapangan sekolah untuk berjoget-joget.


Seperti diberitakan sebelumnya, SP merupakan teman sekelas Hendrik di SMA Galatia. Ia berencana merampok dengan mempersiapkan berbagai macam senjata tajam di tasnya pada Rabu (7/11/2012).


Menurut keterangannya kepada pihak kepolisian, ia melakukan tindakan tersebut karena terinspirasi dari komik. Selain komik, SP juga menyimpan rasa iri kepada Hendrik yang berasal dari keluarga yang berkecukupan. Sedangkan dirinya berasal dari keluarga sederhana dan broken home. SP juga mengungkapkan dirinya tengah terlibat hutang sebesar Rp 2 juta karena menabrak orang beberapa bulan lalu.












Anda sedang membaca artikel tentang

Orangtua Bocah Penganiaya Berkunjung ke Tahanan

Dengan url

http://asmaracun.blogspot.com/2012/11/orangtua-bocah-penganiaya-berkunjung-ke.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Orangtua Bocah Penganiaya Berkunjung ke Tahanan

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Orangtua Bocah Penganiaya Berkunjung ke Tahanan

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger