Rusun Kosong Diisi Tahun 2013
Penulis : Andy Riza Hidayat | Senin, 12 November 2012 | 19:36 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 30 blok rumah susun (rusun) kosong di wilayah DKI Jakarta akan diisi seluruhnya tahun 2013. Sebelum diisi, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan sarana fasilitas sosial dan fasilitas umum yang terintegrasi. Fasilitas yang dimaksud adalah pasar, puskesmas, sanitasi, dan sarana transportasi.
Saat ini di Marunda sudah ada tiga Rusun yang siap dihuni setelah diperbaiki. Kami lengkapi dengan dengan fasilitas bus dan ambulans untuk warga.
-- Joko Widodo
"Kami siapkan seluruhnya, setelah itu saya perintahkan isi. Kami juga sedang membicarakan penyerahan pengelolaan beberapa Rusun," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Senin (12/11/2012) di Jakarta.
Senin sore, Jokowi membicarakan masalah itu dengan Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz dan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto.
"Jika sudah ada serah terima Rusun dari pusat, saya perintahkan agar diisi asalkan sudah layak huni. Jika belum kami (Pemprov DKI) akan melengkapi sarana yang belum ada," tutur Jokowi.
Rusun tersebut rencananya diberikan untuk warga Jakarta yang belum memiliki rumah. Warga Jakarta dapat mendaftarkan diri ke Dinas Perumahan DKI Jakarta lalu dicek kelayakannya.
"Saat ini di Marunda sudah ada tiga Rusun yang siap dihuni setelah diperbaiki. Kami lengkapi dengan dengan fasilitas bus dan ambulans untuk warga," katanya.
Selama ini banyak Rusun kosong karena kajian pembangunannya tidak lengkap. Harusnya pembangunan rusun terintegrasi dengan sarana pendukung lain. Lantaran sarana pendukungnya minim, banyak warga yang tidak berminat menghuni.
"Itulah pentingnya turun ke lapangan, melihat lokasi dan memetakan masalah yang ada," katanya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Rusun Kosong Diisi Tahun 2013
Dengan url
http://asmaracun.blogspot.com/2012/11/rusun-kosong-diisi-tahun-2013.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Rusun Kosong Diisi Tahun 2013
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar