Basuki Bantah Disharmonisasi dengan Jokowi-Mitra Kerja
Penulis : Indra Akuntono | Senin, 24 Desember 2012 | 19:46 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Pola kerja pasangan pemimpin Jakarta yang baru terbilang cukup fenomenal. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo hobi berbelanja masalah langsung di lapangan, sedangkan wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama, disibukkan urusan di belakang meja. Banyak rencana sederhana namun tegas telah mulai digelontorkan.
Tak heran bila kemudian merebak rumor hubungan yang tak harmonis antara pasangan Gubernur dengan mitra kerjanya, baik itu para pejabat di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun dari tatanan legislatif.
Menanggapi itu, Basuki enggan mengambil pusing. Prinsipnya, ia yakin semua akan mengerti karena ketegasan yang dilakukan demi membawa Jakarta ke arah yang lebih baik. "Saya pikir semua sudah mengerti apa yang kita maksud, kalau ada tafsiran disharmonisasi, ya sah-sah saja. Mungkin di belakang ada yang ngomongin, tapi kami enggak peduli, yang penting kerjanya beres," kata Basuki, di rumah pribadinya, Pluit, Jakarta Utara, Senin (24/12/2012).
Mantan Bupati Belitung Timur ini menegaskan, perbaikan Jakarta adalah harga mati yang tak dapat ditawar-tawar. Dirinya tak akan membiarkan adanya proses tawar-menawar dalam proses tersebut.
"Sederhana saja, kalau enggak bisa, ya kita cari gantinya. Nanti ketahuan pas pelaksanaan tahun 2013. Saya akan rapat dengan Pak Gubernur, yang enggak mau berubah akan kami tinggal," ujarnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Basuki Bantah Disharmonisasi dengan Jokowi-Mitra Kerja
Dengan url
http://asmaracun.blogspot.com/2012/12/basuki-bantah-disharmonisasi-dengan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Basuki Bantah Disharmonisasi dengan Jokowi-Mitra Kerja
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Basuki Bantah Disharmonisasi dengan Jokowi-Mitra Kerja
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar