Hatta: Masih Banyak yang Belum Paham Redenominasi
Penulis : Harry Susilo | Minggu, 27 Januari 2013 | 18:57 WIB
SIDOARJO, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan, sosialisasi redenominasi atau penyederhanaan nilai pecahan rupiah harus matang karena banyak warga belum paham.
Masih banyak masyarakat kita yang belum memahami apa itu redenominasi. Jangan sampai dianggap sebagai sanering atau pemotongan nilai uang, itu tidak baik karena dapat menimbulkan distorsi.
-- Hatta Rajasa
"Masih banyak masyarakat kita yang belum memahami apa itu redenominasi. Jangan sampai dianggap sebagai sanering atau pemotongan nilai uang. Itu tidak baik karena dapat menimbulkan distorsi," kata Hatta, di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (27/1/2013).
Hatta mengatakan, pemerintah tidak akan gegabah meluncurkan program redenominasi tanpa disertai sosialisasi matang. Sebab, jika redenominasi gagal, hal itu dapat memunculkan dampak inflasi.
"Ada negara yang sukses melaksanakan (penyederhanaan) ini, tetapi ada juga negara yang gagal dan malah menimbulkan inflasi. Kita tentu tidak ingin gagal, oleh sebab itu harus hati-hati," ucap Hatta.
Redenominasi yang digagas pemerintah dan Bank Indonesia adalah penyederhanaan pecahan rupiah dengan menghilangkan tiga digit terakhir tanpa mengubah nilai tukar mata uang tersebut. Sebagai contoh, pecahan Rp 10.000 akan diganti Rp 10.
Anda sedang membaca artikel tentang
Hatta: Masih Banyak yang Belum Paham Redenominasi
Dengan url
http://asmaracun.blogspot.com/2013/01/hatta-masih-banyak-yang-belum-paham.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Hatta: Masih Banyak yang Belum Paham Redenominasi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Hatta: Masih Banyak yang Belum Paham Redenominasi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar