Penumpang Kopaja AC Ogah Gunakan Halte Busway

Written By Kompdub on Jumat, 25 Januari 2013 | 19.58


JAKARTA, KOMPAS.com - Meski Kopaja AC telah diperbolehkan menggunakna jalur busway mulai Selasa (22/1/2013) oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, tak semua Kopaja menggunakan jalur tersebut. Yang terjadi justru, di ruas jalan diterapkannya sistem tersebut, Kopaja AC masih banyak mengambil penumpang di tepi jalan.


Berdasarkan pengamatan Kompas.com, Jumat (25/1/2013) di Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa bus-bus Kopaja AC P-20 (Lebak Bulus-Pasar Senen) lebih memilih menaikkan penumpang di pinggir jalan dan menjadikan halte busway hanya untuk tempat menurunkan penumpang.


Padahal, di jalan tersebut, Kopaja AC harusnya menggunakan jalur busway secara penuh dan menaikturunkan penumpang di halte busway yang bersinggungan dengan rute Transjakarta koridor 6 (Halimun-Ragunan).


Dari pengamatan, apa yang terjadi tersebut sepertinya karena masih anehnya penerapan sistem integrasi tersebut. Hal itu karena jika penumpang yang ingin menggunakan Kopaja AC masuk ke halte busway, mereka akan dikenakan tarif sebesar Rp 3.500. Kemudian nantinya di dalam bus Kopaja, mereka harus membayar Rp 5.000 lagi.


Tetapi jika mereka naik Kopaja AC tidak dari halte busway, mereka hanya perlu membayar Rp 5.000 saja di dalam bus Kopaja AC dan jika nanti berhenti di halte busway, mereka tidak perlu membayar lagi jika ingin melanjutkan perjalanan dengan bus Transjakarta.


Menurut Mega, salah seorang karyawati yang berkantor di Gedung Mega Plaza, mereka memilih naik Kopaja AC tidak dari halte busway agar tidak membayar biaya yang besar.


"Kalau naik dari halte busway, masuk halte bayar Rp 3.500. Nanti di (dalam bus) Kopaja bayar lagi Rp 5.000, Jadinya malah lebih mahal. Kalau naik dari sini (pinggir jalan) kan cuma perlu bayar Rp 5.000 aja, kalaupun nanti lanjut naik busway, gak perlu bayar lagi," kata Mega di halte Jasa Raharja yang terletak tidak jauh dari halte Transjakarta Kuningan Madya.


Kepala Operasional Kopaja, Nanang Basuki, saat dihubungi menjelaskan bahwa hal tersebut karena proses pembuatan tiket untuk Kopaja AC yang belum selesai dan menurutnya, pada hari Senin (28/1/2013) nanti, proses pembuatan tiket telah selesai dan dapat digunakan.


"Itu karena proses tiket untuk Kopaja yang belum selesai dan karena masa uji coba jadi harus tetap dilaksanakan. Tapi mulai senin nanti, tiket sudah selesai. Jadi ketika masuk halte, hanya membayar Rp 5.000 saja dan tidak perlu bayar Rp 3.500 lagi," jelas Nanang.












Anda sedang membaca artikel tentang

Penumpang Kopaja AC Ogah Gunakan Halte Busway

Dengan url

http://asmaracun.blogspot.com/2013/01/penumpang-kopaja-ac-ogah-gunakan-halte.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Penumpang Kopaja AC Ogah Gunakan Halte Busway

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Penumpang Kopaja AC Ogah Gunakan Halte Busway

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger