Wu Siap Buka Sejarah Baru untuk Tenis Putra China

Written By Kompdub on Senin, 14 Januari 2013 | 19.11


MELBOURNE, Kompas.com - China siap membuat langkah kecil dalam perjalanan panjang untuk menjadi kekuatan baru di arena tenis, khususnya putra, ketika pemain berusia 21 tahun Wu Di bertemu pemain Kroasia, Ivan Dodig, di babak pertama Australia Terbuka. Mereka akan bertarung pada Selasa (15/1/2013).

Wu, peringkat ke-186 dunia, berasal dari sebuah daerah pelabuhan di Wuhan, Yangtze. Dia mendapatkan wildcard untuk menjadi orang China pertama di babak utama grand slam sejak Mei Fu-Chi tampil di Wimbledon pada tahun 1959, pada era Mao Zedong.

Di sektor putri, China sudah memperlihatkan level mereka sebagai negara yang patut diperhitungkan. Li Na mengharumkan nama "Negeri Tirai Bambu" tersebut, dengan menyabet gelar tunggal putri Perancis Terbuka 2011. Li Na menjadi petenis putri pertama dari Asia yang berhasil meraih gelar major.

Nah, kali ini Wu punya kesempatan untuk mengikuti jejak Li Na, meskipun perjalanannya pasti sangat sulit. Sebagai pemain debutan di grand slam, Wu bertekad memberikan yang terbaik demi kebanggaan negara dengan populasi penduduk 1,3 miliar tersebut.

"Tentu saja, saya gugup!" ujar Wu kepada Reuters di Melbourne Park, Minggu (13/1/2013). "Ini adalah grand slam pertamaku dan saya adalah orang China pertama di era profesional yang bermain, sehingga pasti ada ketegangan.

"Namun itu bagian dari proses. Saya sangat senang menjadi petenis putra pertama, tetapi hanya berada di sini bukan tujuanku - saya benar-benar ingin menang."

Hanya satu kemenangan akan cukup bagi Wu, yang memiliki ambisi sederhana dalam debutnya di grand slam. Meskipun demikian, dia ingin menembus peringkat 100 dunia pada akhir tahun ini.

Sejak berada di bawah besutan pelatih asal Perancis, David Moreau, yang merupakan pelatih resmi pertamanya, peringkat Wu meningkat drastis. Pasalnya, dia sempat berada di luar posisi 400 dunia pada tahun sebelumnya.

Penampilannya yang sekarang, ikut mendapat perhatian dari Li Na, yang juga asli dari Wuhan. Menurut petenis wanita berusia 30 tahun tersebut, Wu punya potensi besar untuk maju di bawah asuhan pelatih itu.

"Sekarang dia punya pelatih, dan dia memiliki seseorang di belakangnya untuk mendorongnya ke depan," ujar Li kepada Wartawan, Minggu (13/1).

"Ketika berbicara dengannya baru-baru ini, saya merasa bahwa dia akhirnya tahu apa yang diinginkannya. Saya pikir ini cukup penting."

Wu selalu memuji Li, petenis bertato itu, atas prestasinya yang membanggakan. Pasalnya, Li membuat sejarah sebagai petenis China pertama yang menjadi finalis grand slam di Australia Terbuka 2011, dan menjadi petenis pertama dari negara itu yang berhasil menembus posisi 10 besar dunia.

"Kami sering berhubungan satu sama lain," kata Wu. "Dia sudah memberikan bantuan besar dalam karierku, jadi saya benar-benar berterima kasih kepadanya.

"Dan setelah semua itu, dia menjadi orang China pertama yang menjadi juara grand slam, sehingga dia memiliki pengaruh yang besar bagi saya."

Satu-satunya petenis putra China lainnya yang berada di atas peringkat 200 adalah Zhang Ze, yang kini menempati urutan ke-157. Kondisi ini membuat Li sering mengkritik pemain pria dari negaranya untuk terus bekerja keras seperti para petenis wanita, apabila mereka ingin sukses.

wu mengaku dirinya salah ketika sulit menentukan arah, dan dia mengalami semua fase sulit tersebut.

"Sebenarnya saya belum melakukan yang terbaik, saya hanya mampu berada di peringkat 300 ketika saya di usia 18 tahun. Tetapi satu tahun setelah itu saya merasa sedikit gila," katanya.

"Saya juga sedikit malas, jadi saya menyia-nyiakan banyak waktu di sana. Saya pikir bila saya bekerja lebih keras dibandingkan saat ini, peringkat saya akan lebih baik lagi."

Wu memiliki teknik dan kecepatan yang baik, dan itu menjadi salah satu kekuatannya. Akan tetapi, ia memiliki kelemahan saat melakukan servis.

Tinggi badannya (1,73 meter) juga menjadi ganjalan, tetapi dia merasa postur bukan rintangan.

"Sebagian besar pemain top memiliki tinggi 190 atau 185 atau lebih, seperti (Roger) Federer dan (Rafael) Nadal. Tinggi badan menjadi penting, tetapi itu bukan hal yang paling penting," katanya.







Editor :


Aloysius Gonsaga Angi Ebo









Anda sedang membaca artikel tentang

Wu Siap Buka Sejarah Baru untuk Tenis Putra China

Dengan url

http://asmaracun.blogspot.com/2013/01/wu-siap-buka-sejarah-baru-untuk-tenis.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Wu Siap Buka Sejarah Baru untuk Tenis Putra China

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Wu Siap Buka Sejarah Baru untuk Tenis Putra China

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger