JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, memastikan penerapan nomor polisi ganjil-genap bagi mobil pribadi di jalanan Jakarta pada hari-hari tertentu yang awalnya direncanakan berlaku Maret tahun ini akan molor.
Ia mengatakan, kebijakan yang bertujuan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas itu masih dalam proses dan masih banyak membutuh kajian. "Sekarang masih terus dalam proses. Perkiraan saya Maret belum bisa berjalan," kata Jokowi, di rumah dinasnya di Jalan Taman Suropati 7, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (24/2/2013).
Agar sistem itu dapat terlaksana, Jokowi terus mengupayakan pertemuan rutin antara Pemprov DKI dengan Polda Metro Jaya. Proses tender pun, kata Jokowi, hingga saat ini, belum dimulai. "Tendernya belum mulai. Itu semua memang harus dipersiapkan. Kalkulasinya belum saya tangkap semuanya," kata Jokowi.
Walau dipastikan molor, Jokowi memastikan sistem ganjil-genap itu tetap dilaksanakan tahun ini. "Yang pasti butuh dua bulan sebelumnya untuk dapat menyosialisasikan ganjil-genap. Ada sosialisasi dan penjelasan kepada masyarakat," ujar Jokowi.
Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Riza Hasyim. Riza mengatakan, pelaksanaan kebijakan nomor kendaraan ganjil-genap ini baru dapat dilaksanakan pada April atau Mei 2013. Kebijakan itu, kata Riza, harus didahului regulasi, minimal melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur. Setelah itu baru dapat dilaksanakan proses tender. "Tender dilanjutkan dengan pencetakan stiker, distribusi stiker, dan sosialisasi penerapannya," ujarnya.
Proses tender memakan waktu sekitar 45 hari, proses pencetakan stiker butuh waktu paling tidak dua minggu. Distribusi stiker tidak dapat dipastikan selesai dalam waktu dua minggu. Rangkaian tersebut bisa berjalan tepat waktu dengan catatan tender berlangsung lancar. "Apabila ada peserta tender membantah atau meminta tender ulang, maka tender akan diulang kembali dan memakan waktu juga," kata Riza.
Kebijakan penggunaan kendaraan pribadi berdasarkan nomor ganjil-genap ini akan diberlakuan di koridor 3 in 1, Jalan Rasuna Said, Jalan Letjen Suprapto, Jalan Pramuka, seluruh koridor Bus Rapid Transit (BRT) dan wilayah yang dilalui jalur bus Transjakarta, serta seluruh koridor utama di lingkar toal dalam kota. Penerapannya dimulai dari pukul 06.00 hingga 20.00 WIB dan diberlakukan setiap Senin-Jumat (kecuali Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional).
Editor :
Egidius Patnistik
Anda sedang membaca artikel tentang
Jokowi Pastikan Penerapan Ganjil Genap Masih Lama
Dengan url
http://asmaracun.blogspot.com/2013/02/jokowi-pastikan-penerapan-ganjil-genap.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jokowi Pastikan Penerapan Ganjil Genap Masih Lama
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jokowi Pastikan Penerapan Ganjil Genap Masih Lama
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar