Tak Disebut di SMS SBY, Anas Minta Jangan Dipelesetkan

Written By Kompdub on Rabu, 06 Februari 2013 | 19.31


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum tak mempermasalahkan namanya tidak dicantumkan secara khusus di dalam SMS yang dikirimkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dari Mekkah untuk kader-kader Demokrat.


"Saya tidak tahu (kenapa?). Tetapi, tidak perlu dijadikan bahan pelesetan. Yang penting, substansinya bagus. Saya pengikut aliran substantif," ujar Anas, saat dihubungi Rabu (6/2/2013) sore.


SMS tersebut berisi ajakan doa untuk kebaikan partai yang dikirim SBY di sela-sela ibadah umrah di Mekkah. Di dalam pesan singkat itu, SBY meminta sejumlah petinggi Partai Demokrat untuk menyebarluaskan, tetapi nama Anas maupun jabatan Ketua Umum Partai Demokrat tidak disebut.


Ada kemungkinan, Anas dan Ketua PD tidak disebutkan karena sudah dianggap terwakili oleh jabatan anggota Majelis Tinggi Partai, yang disebut di urutan pertama tujuan pesan singkat. Namun, Sekjen Partai Demokrat yang juga anggota majelis tersebut disebut lagi sebagai tujuan pesan pada urutan nomor tiga.


AD/ART Partai Demokrat menyebutkan, Majelis Tinggi Partai Demokrat beranggotakan sembilan orang. Ketua Dewan Pembina otomatis menjadi Ketua Majelis Tinggi, sedangkan Ketua Umum DPP menjadi wakilnya. Dalam struktur kepengurusan periode ini, Sekjen Partai Demokrat secara ex officio juga masuk sebagai anggota Majelis Tinggi.


Anas pun mengaku dirinya mendapatkan pesan singkat tersebut dari SBY. Ia melihat ajakan SBY agar para pengurus berdoa adalah hal yang positif. "Doa, ikhtiar keras, dan tawakal adalah satu paket cara kerja yang positif," ucap Anas.


Saat ditanyakan kemungkinan pertemuan dengan SBY, Anas menjelaskan pertemuan itu pasti ada. "Selalu ada pertemuan berkala," katanya.


Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf juga membenarkan bahwa Anas menerima pesan singkat itu langsung dari SBY.


"Beliau kan sebagai anggota Majelis Tinggi partai jadi pasti dapat. Kebetulan waktu itu dibaca di depan saya," ucap Nurhayati.


Setelah mendapat pesan itu, lanjut Nurhayati, Anas langsung memerintahkan Fraksi Partai Demokrat untuk menggelar doa bersama.


"Malam ini kita ada peringatan Maulid Nabi dan beliau memerintahkan saya mengadakan untuk doa bersama," ucap Nurhayati.


Rencananya, Fraksi Partai Demokrat akan melakukan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW malam ini pukul 19.00 di Masjid Al-Amin, kompleks perumahan anggota DPR RI Kalibata, Jakarta Selatan.


Acara itu akan dihadiri Ketua Umum dan Sekjen Partai Demokrat serta juga dihadiri pengurus dan anggota Fraksi Partai Demokrat lainnya.












Anda sedang membaca artikel tentang

Tak Disebut di SMS SBY, Anas Minta Jangan Dipelesetkan

Dengan url

http://asmaracun.blogspot.com/2013/02/tak-disebut-di-sms-sby-anas-minta.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Tak Disebut di SMS SBY, Anas Minta Jangan Dipelesetkan

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Tak Disebut di SMS SBY, Anas Minta Jangan Dipelesetkan

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger