Kelahiran Lumba-lumba
Ancol Akan Kembangkan Inseminasi Buatan
Penulis : Ichwan Susanto | Jumat, 1 Maret 2013 | 19:27 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Kelahiran bayi lumba-lumba pada 1 Februari 2013 lalu, membuat Ancol semakin percaya diri mengembangkan inseminasi buatan untuk memperbanyak mamalia laut itu.
"Kami berharap, kelahiran bayi lumba-lumba kali ini semakin meyakinkan kami untuk mengembangkan program breeding dengan inseminasi buatan .yang nantinya akan meningkatkan mutu genetik kelahiran-kelahiran selanjutnya," kata Budi Karya Sumadi, Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk, perusahaan pengembang kawasan wisata terpadu Ancol Taman Impian di Jakarta Utara, Jumat (1/3/2013).
Jumat pagi, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menengok bayi lumba-lumba itu. Ia memberi nama bayi lumba-lumba itu Ari yang berasal dari perpaduan nama induk Aleosi dan pejantan bernama Rio. Bayi lumba-lumba itu dilaporkan sehat.
Budi mengatakan, Ancol mengusahakan berbagai cara untuk mengonservasi setiap fauna setempat.
"Sudah menjadi komitmen kami, untuk tetap selalu menekankan upaya konservasi terhadap seluruh satwa yang Ancol miliki. Ini juga merupakan bentuk peran dan tanggung jawab Ancol Taman Impian ikut menjaga kelestarian alam dan lingkungan, dengan menjadikan Ocean Dream Samudera juga sebagai lembaga yang berfungsi konservasi dalam mengembangbiakkan dan menyelamatkan satwa lumba-lumba," Budi.
Induk Aleosi yang mengandung selama hampir 13 bulan, merupakan lumba-lumba yang dirawat di Gelanggang Samudra Ancol Jakarta (sekarang ODS) sejak tahun 2006. Sementara lumba-lumba jantan adalah seekor lumba-lumba F1, kelahiran Gelanggang Samudra pada tahun 1995.
Rata-rata kehamilan lumba-lumba adalah 12 bulan. Lumba-lumba Aleosi pertama kali dikawinkan adalah pada 16 September 2011 dan didiagnosa hamil pada 8 Desember 2012. Diagnosa kehamilan lumba-lumba Aleosi, dilakukan dengan melakukan pemeriksaan level hormone progesterone dan pemeriksaan ultrasound.
Selama kehamilan itu, Aleosi diperiksa kesehatan harian secara rutin dengan supervisi dari dokter hewan. Selain itu, disediakan sebauah kolam karantina untuk proses kelahiran dengan volume 354,6 meter kubik dan kedalaman 2,5 meter.
Anda sedang membaca artikel tentang
Ancol Akan Kembangkan Inseminasi Buatan
Dengan url
http://asmaracun.blogspot.com/2013/03/ancol-akan-kembangkan-inseminasi-buatan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ancol Akan Kembangkan Inseminasi Buatan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ancol Akan Kembangkan Inseminasi Buatan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar