JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Subejo mengatakan pihaknya akan melakukan pemetaan ulang daerah yang termasuk rawan kebakaran. Hal ini diupayakan untuk mengantisipasi dan meminimalisasi angka terjadinya kebakaran di Ibu Kota.
"Kita akan coba melakukan pemetaan ulang tentang daerah rawan kebakaran, kemudian pastikan berapa unit kita yang berada dalam kondisi prima, berapa yang memang sudah harus diganti, berapa yang harus ditambah, dengan pertimbangan response time kita tekan di bawah sepuluh menit," kata Subejo, di Jakarta, Sabtu (30/3/2013).
Subejo mengatakan, harus ada pendekatan unit-unit Dinas Damkar PB DKI ke daerah-daerah yang rawan kebakaran.
Selain itu juga diwacanakan penggunaan halaman kelurahan, atau lahan Pemda DKI lainnya, yang memungkinkan Dinas Damkar PB DKI untuk meletakkan unit dengan kapasitas sekitar 1.500 liter, terutama untuk kelurahan yang rawan kebakaran.
Kantor kelurahan juga akan ditempatkan mobil pemadam kebakaran, sebagai salah satu fasilitas untuk percepatan pemadaman kebakaran di lokasi tersebut.
Subejo juga menginginkan adanya koordinasi masyarakat. Dinas Damkar PB DKI, kata dia, akan membangun pemberdayaan masyarakat dan hal itu menjadi program yang selama ini sudah dilakukan dengan beberapa penekanan. Antara lain, pemeriksaan kesiapan alat-alat yang ada di masyarakat, seperti fire motor, pompa portabel, dan kemudian masyarakat akan dilatih sebagai operator.
"Kita akan berikan skill tambahan, yang tidak hanya mengoperasikan alat pemadam, tapi juga bisa menyuluh orang, memberikan penjelasan kepada masyarakat, baik teknis maupun kaitannya dengan penanggulangan masalah kebakaran secara umum, proteksi atau preventifnya, itu dari sisi masyarakat," kata Subejo.
Keikutsertaan masyarakat itu terkait dengan jumlah petugas pemadam kebakaran yang terbatas, baru berjumlah 3.003 personel. Kekurangan personel itu dirasakan masih kurang untuk meng-cover luas dari Ibu Kota yang terdiri dari lima wilayah. Padahal dengan intensitas kebakaran yang cukup tinggi, idealnya petugas pemadam berjumlah 4.035 personel, sehingga masih ada kekurangan 1.000 personel tambahan.
Editor :
Erlangga Djumena
Anda sedang membaca artikel tentang
Damkar Lakukan Pemetaan Ulang Daerah Rawan Kebakaran
Dengan url
http://asmaracun.blogspot.com/2013/03/damkar-lakukan-pemetaan-ulang-daerah_30.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Damkar Lakukan Pemetaan Ulang Daerah Rawan Kebakaran
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Damkar Lakukan Pemetaan Ulang Daerah Rawan Kebakaran
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar