Mucikari B Sempat Dibawa ke Polisi JAKARTA, KOMPAS.com - D (21) yang memaksa B (13) melakukan prostitusi, sempat dibawa ke Mapolres Jakarta Barat oleh warga.
Sebelumnya, kepada keluarganya B mengaku dipaksa D untuk melayani pria-pria hidung belang.
"D sempat dibawa ke Polres waktu hari Selasa (19/3/2013) kemarin," kata TA (40), ibu B di kediamannya di kawasan Tomang, Jakarta Barat (27/3/2013).
TA yang bekerja sebagai buruh cuci ini mengungkapkan, saat akan dibawa ke kantor polisi, D sempat melakukan perlawanan.
D bahkan mengambil sebilah pisau dan mengancam tak ragu menusuk TA jika tetap dibawa ke Mapolres. Namun berkat bantuan warga, D berhasil digelandang ke Mapolres Jakarta Barat.
Rr, sepupu B mengatakan, meski sudah digelandang ke kantor polisi, ternyata D dan orang tua B sepakat untuk menyelesaikan masalah itu secara kekeluargaan.
Perdamaian tersebut ditandai dengan penandatanganan dokumen yang dilengkapi materai Rp 6.000 di hadapan polisi. Selain itu, D memberi uang ganti rugi Rp 1,5 juta kepada orangtua B.
Rr melanjutkan, dalam penandatanganan kesepakatan damai itu orangua B tak didampingi anggota keluarga besarnya yang lain.
Sehingga, orangtua B yang berpendidikan rendah tak memiliki pilihan lain selain menandatangani kesepakatan damai.tidak ada yang mendampingi orangtua B.
Keluarga besar B ternyata tidak menerima kesepakatan damai itu dan langsung melaporkan D kembali ke kepolisian pada Jumat (22/3/2013).
Rr menambahkan, setelah kesepakatan damai ditandatangani D menghilang dan belum diketahui keberadaannya saat ini.
Anda sedang membaca artikel tentang
Pria Penjual ABG, Sempat Digelandang ke Polisi
Dengan url
http://asmaracun.blogspot.com/2013/03/pria-penjual-abg-sempat-digelandang-ke.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pria Penjual ABG, Sempat Digelandang ke Polisi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pria Penjual ABG, Sempat Digelandang ke Polisi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar