JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu dari tujuh pelaku perampokan di toko emas di Tambora, Jakarta Barat, yang ditangkap di Bekasi, berinisal M. Dia diketahui terlibat bom Beiji yang meledak di Depok, Jawa Barat, dan juga perampokan di Bank CIMB Medan beberapa waktu lalu.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jendral Putut Eko Bayuseno mengatakan, komplotan pelaku perampokan tersebut memang memiliki kaitan dengan jaringan teroris.
"Ada tujuh orang yang kita tangkap. Satu atas nama M alias B ini merupakan pelaku perampokan CIMB Medan, dan salah satu tersangka kasus bom Beiji di Depok," kata Putut dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat (15/3/2013).
Putut mengatakan, enam rekan M lainnya ditangkap petugas di tempat berbeda. Mereka yang ditangkap masing-masing berinisial, H, A, S, T alias A, Kodrat alias P, dan Giting. Beberapa tersangka juga terpaksa ditembak petugas lantaran melawan saat hendak ditangkap.
"Empat orang hidup, tiga orang meninggal dunia," ujar Putut.
Selain itu, Putut mengatakan, pihaknya juga akan melakukan penyelidikan rekam jejak para pelaku apakah pernah melakukan aksi kejahatan lainnya sebelumnya. Sementara mengenai jaringan teroris para pelaku masih terus diselidiki.
"Kami sedang berkordinasi dengan Mabes Polri terkait ini," kata Putut.
Adapun barang bukti yang disita dari para tersangka yakni 5 senjata api rakitan, peluru kaliber 9 mm, 34 butir, 14 bom pipa, 2 sepeda motor, dan emas 1 kilogram.
Editor :
Ana Shofiana Syatiri
Anda sedang membaca artikel tentang
Terduga Teroris di Bekasi Terlibat Bom Beiji dan Perampokan CIMB
Dengan url
http://asmaracun.blogspot.com/2013/03/terduga-teroris-di-bekasi-terlibat-bom.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Terduga Teroris di Bekasi Terlibat Bom Beiji dan Perampokan CIMB
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Terduga Teroris di Bekasi Terlibat Bom Beiji dan Perampokan CIMB
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar