TNI AD Bantah Anggotanya Mengaku-ngaku Brimob

Written By Kompdub on Minggu, 21 April 2013 | 19.58


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, Brigjen TNI Rukman Ahmad membantah anggotanya mengaku-mengaku sebagai anggota Brimob saat merangsek masuk ke DPP PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (20/4/2013) malam.


"Nggak, dia tidak bilang, itu informasi salah. Dia bilang, saya aparat, begitu," ujar Rukman saat dihubungi Kompas.com, Minggu (21/4/2013).


Rukman menjelaskan, kata-kata tersebut keluar dari mulut anggotanya untuk menyederhanakan masalah dengan warga dengan harapan, warga tidak melakukan keributan lanjutan dengannya. Apalagi, ada salah satu warga yang melontarkan kata-kata provokatif terhadap prajurit TNI itu.


"Ada warga memprovokosi. Warga bilang, di sini tidak ada aparat, di sini sama semua. Padahal maksudnya itu bukan kesomobongan, tapi agar supaya jangan berlanjut," lanjut Rukman.


Kini, Praka Juawadi dan Prada Rahmat yang berasal dari kesatuan Yon Zikon, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, tengah menjalani pemeriksaan intensif di Polisi Militer TNI AD. Sementara 13 orang prajurit TNI AD lainnya juga tengah diidentifikasi keberadaannya untuk juga dilakukan pemeriksaan atas insiden itu.


Sebelumnya diberitakan, sebanyak 15 orang berpakaian bebas masuk ke Kantor DPP PDIP di Jl. Raya Lenteng Agung Nomor 99, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (20/4/2014) pukul 20.45. Dua orang atas nama Yatna dan Priyadi menjadi korban pemukulan orang-orang itu.


Belakangan, diketahui bahwa gerombolan orang itu adalah prajurit TNI AD kesatuan Yon Zikon. Fakta tersebut didapat saat dua orang diantara 15 orang itu, yakni Praka Juawadi dan Prada Rahmat, berhasil diamankan anggota Paspamres yakni pengawal mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri yang kebetulan ada di lokasi itu.


Tindakan brutal tersebut, sempat diartikan sebagai aksi penyerangan terhadap DPP PDIP. Namun, Rukman membantah hal itu. Menurutnya, insiden itu berawal dari insiden senggolan motor antara anggota TNI AD dengan salah seorang warga sehingga meyebabkan selisih paham. Warga pun berlari masuk ke kantor PDIP hingga terjadinya aksi kekerasan tersebut.


Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto membenarkan, saat pelaku melakukan penyerangan, mereka berteriak-teriak mengaku sebagai anggota Brimob. Namun Rikwanto tidak mau menangapi masalah tersebut lebih jauh.






Editor :


Erlangga Djumena









Anda sedang membaca artikel tentang

TNI AD Bantah Anggotanya Mengaku-ngaku Brimob

Dengan url

http://asmaracun.blogspot.com/2013/04/tni-ad-bantah-anggotanya-mengaku-ngaku_21.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

TNI AD Bantah Anggotanya Mengaku-ngaku Brimob

namun jangan lupa untuk meletakkan link

TNI AD Bantah Anggotanya Mengaku-ngaku Brimob

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger