Dua Poin Surat Lurah Warakas: Maaf dan Mohon

Written By Kompdub on Rabu, 08 Mei 2013 | 19.58





Dua Poin Surat Lurah Warakas: Maaf dan Mohon





Penulis : Fabian Januarius Kuwado | Kamis, 9 Mei 2013 | 03:31 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah menjadi sorotan publik beberapa waktu terakhir terkait wacana gugatannya kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Lurah Warakas Mulyadi mengiirimkan surat kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dua poin penting dalam surat itu adalah maaf dan mohon.


"Dua hari lalu dia kirim surat. Dia meminta maaf atas yang dia lakukan. Dia mengaku tidak pernah berencana menggugat. Kedua, dia memohon untuk mengikuti lelang jabatan," ujar Kepala BKD DKI I Made Karmayoga di Balaikota, Rabu (8/5/2013).


Made menyatakan, surat tersebut sampai ke mejanya pada Senin (6/5/2013). Surat beramplop cokelat yang tertutup serta bermaterai tersebut tidak diantar langsung oleh Mulyadi, tetapi diantar oleh salah seorang perwakilan staf pemerintah Kota Jakarta Utara.


"Dia juga melampirkan surat keterangan sakit dari dokternya, lengkap sampai ada keterangan grafik jantungnya segala. Kita terima," ujarnya.


Nama Mulyadi menjadi buah bibir karena dianggap membangkang program seleksi dan promosi terbuka atau lelang jabatan lurah dan camat yang digagas oleh Jokowi. Menurutnya, kata lelang tidak sesuai dengan peraturan yang ada dan lebih tepat diperuntukkan bagi barang. Mulyadi juga tak mengikuti tes kompetensi bidang untuk proses lelang jabatan pada 25 April 2013.


Belakangan sikapnya melunak. Ia pun memohon kepada BKD untuk mengikuti uji kompetensi jabatan. Namun, karena telah melampaui jadwal, Mulyadi diperkenankan mengikuti ujian kompetensi susulan yang akan digelar pada 25 Mei 2013.

















Anda sedang membaca artikel tentang

Dua Poin Surat Lurah Warakas: Maaf dan Mohon

Dengan url

http://asmaracun.blogspot.com/2013/05/dua-poin-surat-lurah-warakas-maaf-dan.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Dua Poin Surat Lurah Warakas: Maaf dan Mohon

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Dua Poin Surat Lurah Warakas: Maaf dan Mohon

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger