Waspdai, Potensi Ricuh di Lapas Lain!

Written By Kompdub on Kamis, 18 Juli 2013 | 19.31






JAKARTA, KOMPAS.com - Kerusuhan di LP Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara, Kamis (11/7/2013) dan di Rutan Baloi, Batam, Kepulauan Riau (17/7/2013) dikhawatirkan dapat memicu kerusuhan yang sama di LP dan Rutan lain. Narapidana dapat termotivasi untuk melakukan hal yang sama.

"Kemungkinan bisa terjadi di beberapa tempat. Kerusuhan ini bisa merembet ke tempat (LP dan rutan) lain. Kerusuhan itu bisa menginspirasi, bisa jadi motivasi. Mereka (napi) berpikir, kalau di tempat lain bisa, pasti dia juga bisa," ujar Direktur Program for Detention Studies Gatot Goei di Jakarta, Kamis (18/7/2013).

Dia menuturkan, hal itu sangat mungkin terjadi, mengingat kondisi kebanyakan rumah tahanan di Indonesia sama seperti LP Tanjung Gusta dan Rutan Baloi. Ia mengatakan, karakteristik LP di Indonesia kebanyakan berkelebihan kapasitas, fasilitasnya tidak layak dan pengamanannya tidak maksimal.

"Napi akan cari kesempatan, karena tahu petugas lemah. Jadi dia akan mencari tahu kapan petugas lengah," kata Gatot.

Dikatakannya, jika tidak ada perubahan sistem pemasyarakatan dan pengamanan di LP, hanya tinggal menunggu waktu sampai kerusuhan pecah dan tahanan kabur. "Tunggu saja di Jakarta , misalnya Rutan Salemba. Rutan itu juga berkelebihan kapasitas," katanya.

Dia memaparkan, Rutan Salemba hanya berkapasitas 1.500 orang, namun dihuni hingga 3.500 orang. Sedangkan, LP Cipinang berkapasitas 880 orang tapi, 2.900 orang ditahan di sana. Menurutnya, petugas dan sipir LP seharusnya dibekali dengan peralatan pengamanan yang memadai.

Belajar dari pengamanan penjara di Australia, dia mengatakan, petugas LP seharusnya diperlengkapi dengan penyemprotan gas air mata dan tombol sirine.

Kerusuhan pecah di LP Tanjung Gusta. 200 tahanan kabur dari LP itu. Napi diduga marah karena tidak tersedia air. Sebanyak 107 orang masih buron. Setelah LP Tanjung Gusta, kerusuhan juga terjadi di Rutan Baloi, Batam. Sejumlah tahanan kabur setelah memukuli petugas rutan. Sebanyak sembilan orang masih buron.

Secara terpisah, Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo telah memerintahkan kapolda di seluruh Indonesia mewaspadai potensi ricuhnya lapas maupun rutan di wilayahnya masing-masing.




Editor : Hindra Liauw


















Anda sedang membaca artikel tentang

Waspdai, Potensi Ricuh di Lapas Lain!

Dengan url

http://asmaracun.blogspot.com/2013/07/waspdai-potensi-ricuh-di-lapas-lain.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Waspdai, Potensi Ricuh di Lapas Lain!

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Waspdai, Potensi Ricuh di Lapas Lain!

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger