JAKARTA, KOMPAS.com - Pascasosialisasi penertiban pedagang kaki lima di kawasan Cipinang Besar Utara dan Selatan atau di sekitar Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (12/8/2013), sejumlah pedagang mulai mengikuti peraturan pemerintah dengan berdagang di atas trotoar Selasa (13/8/2013).
Meski begitu masih terdapat beberapa lapak pedagang yang bertahan di badan jalan, akibatnya arus kendaraan dari By Pass menuju Jalan Basuki Rahmat padat. Penyebab lainnya juga lantaran parkir kendaraan para pengunjung masih memenuhi badan jalan.
Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur, Mirza Aryadi mengatakan, sosialisasi penertiban PKL Gembrong sudah berakhir.
Oleh karena itu terhitung Rabu (14/8/2013) besok, penertiban PKL Gembrong akan dilaksanakan dengan menerapkan sanksi hukum. Pedagang yang tetap berjualan di badan jalan, akan dikenakan sanksi hukum, seperti diangkut lapaknya.
"Jika ada mobil pengunjung yang kendaraannya masih diparkir di badan jalan akan digembok, dan ditilang oleh aparat kepolisian," kata Mirza, Selasa (13/8/2013).
Mirza menjelaskan, dalam penertiban besok pihaknya akan turut menggandeng kepolisian, TNI, dan Satpol PP.
Dirinya juga menyarankan, bagi pengunjung yang ingin memarkirkan kendaraanya, dapat diparkir di areal parkir Apartemen Bassura City yang dapat menampung 40 mobil, sementara sepeda motor dapat diparkir di gedung Pasar Gembrong Cipinang Besar.
"Kami diizinkan untuk berdagang di atas trotoar, ya pindah. Ikut arahan dari pemerintah aja," kata Budi yang sebelumnya berjualan di badan jalan, kini menggelar lapaknya di atas trotoar.
Trotoar merupakan tempat relokasi sementara, menunggu selesainya pembangunan Cipinang dan sebuah bangunan bekas SMP di Jatinegara.
Editor : Tjatur Wiharyo
Anda sedang membaca artikel tentang
PKL Pasar Gembrong Pindah ke Trotoar
Dengan url
http://asmaracun.blogspot.com/2013/08/pkl-pasar-gembrong-pindah-ke-trotoar.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
PKL Pasar Gembrong Pindah ke Trotoar
namun jangan lupa untuk meletakkan link
PKL Pasar Gembrong Pindah ke Trotoar
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar