JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku sudah berkomunikasi dengan duta besar RI di Kairo mengenai situasi Mesir belakangan ini. Dari hasil pembicaraan tersebut, Presiden menerima laporan kalau kondisi di Mesir sudah membaik dan terkendali.
"Alhamdulillah, sebenarnya dua, tiga hari ini keadaan di Kairo jauh membaik. Bahkan, situasinya dalam pengendalian yang baik," kata Yudhoyono di halaman Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (24/8/2013).
Oleh karena itulah, menurut Kepala Negara, pemerintah merasa belum perlu untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Mesir, terutama para mahasiswa. "Tapi sekali lagi alhamdulillah keadaan membaik. Sampai hari ini tampaknya belum ada keperluan pemerintah melakukan evakuasi atas WNI, terutama mahasiswa," ujarnya.
Meskipun demikian, kata Presiden, pemerintah tetap akan membantu mahasiswa yang ingin pulang ke Indonesia. Namun jika situasi memburuk, menurut Presiden, pemerintah bisa langsung mengevakuasi WNI yang berada di Mesir seperti saat mengevakuasi WNI dari Libia dan Tunisia,
Sebelumnya Presiden sudah menginstruksikan kepada perwakilan RI di Mesir untuk menjaga seluruh WNI. Presiden juga meminta seluruh WNI tidak ikut campur dan berpihak kepada pihak manapun yang berkonflik di Mesir.
Pada Jumat ini, Presiden kembali menegaskan bahwa Indonesia tidak dalam posisi mencampuri urusan dalam negeri Mesir. Kendati demikian, Indonesia berharap agar permasalahan di sana bisa diselesaikan secara damai menuju rekonsiliasi nasional.
"Kemudian bisa dicegah jatuhnya korban jiwa yang semestinya bisa dicegah dan kami, baik Malaysia dan Indonesia tentu tidak ingin mencampuri urusan dalam negeri Mesir," ujarnya.
Editor : Hindra Liauw
Anda sedang membaca artikel tentang
Presiden: Mesir Membaik, Belum Perlu Evakuasi WNI
Dengan url
http://asmaracun.blogspot.com/2013/08/presiden-mesir-membaik-belum-perlu.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Presiden: Mesir Membaik, Belum Perlu Evakuasi WNI
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Presiden: Mesir Membaik, Belum Perlu Evakuasi WNI
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar