Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo bersama Wakil Gubernur, Basuki Tjahaja Purnama (kiri) saat memimpin rapat dengan kepala satuan kerja perangkat daerah, di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (15/10/2012). Jokowi-Basuki melakukan rapat pertama usai dilantik untuk mengetahui program kerja dan kerja apa yang sudah dilakukan para kepala SKPD DKI Jakarta. | TRIBUNNEWS/HERUDIN
JAKARTA, KOMPAS.com - Dukungan yang mengalir deras kepada Gubernur DKI Joko Widodo agar maju menjadi orang nomor satu di negeri ini rupanya membuat wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama, angkat bicara.
Basuki dengan tegas meminta agar Joko Widodo tak tergiur maju sebagai calon presiden. Alasannya, ia bakal kehilangan bemper.
Menurut Basuki, selama ini Jokowi kerap menjadi bempernya terutama saat meladeni pertanyaan wartawan. "Saya kan tinggal bilang, tanya saja ke Pak Gubernur, dia yang bikin kebijakan kan," ujar Basuki.
Lantas, apa kata Jokowi menanggapi pernyataan wakilnya itu?
"he...he...he, saya tuh senang-senang saja. Gini loh, apa saya mikir ke sana? Saya masih konsentrasi ngurusin Jakarta," ujarnya kepada wartawan di Balaikota, Jakarta, Selasa (3/9/2013).
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi pun kembali mengingatkan bahwa hal-hal yang bukan kewenangannya, termasuk pencapresan, jangan ditanyakan kepada dirinya. Tapi, tanyakan kepada pihak yang memegang wewenang.
"Tanyakan ke DPP," ujarnya.
Ia memilih untuk sibuk mengurus permasalahan di Jakarta, terutama penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan atau APBDP. "Biar cepat selesai. Saya enggak akan mau ngurus wilayah politik," lanjutnya.
Editor : Eko Hendrawan Sofyan
Anda sedang membaca artikel tentang
Jokowi Jadi Presiden, Basuki Kehilangan Bemper
Dengan url
http://asmaracun.blogspot.com/2013/09/jokowi-jadi-presiden-basuki-kehilangan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jokowi Jadi Presiden, Basuki Kehilangan Bemper
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jokowi Jadi Presiden, Basuki Kehilangan Bemper
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar