Jalur Sempit Persulit Penanganan Rel Amblas

Written By Kompdub on Kamis, 22 November 2012 | 19.47





Jalur Sempit Persulit Penanganan Rel Amblas





Penulis : Noory Okthariza | Kamis, 22 November 2012 | 19:33 WIB













BOGOR, KOMPAS.com - PT KAI membutuhkan setidaknya 35.000 meter kubik tanah untuk membangun kembali tanah longsor di perlintasan rel Cilebut-Bojong Gede. Ini belum termasuk bronjong dan pembangunan turap untuk memperkokoh tanah dan rel yang amblas, Rabu (21/11/2012) kemarin.


Meski demikian, sangat sulit memenuhi kebutuhan mengisi tanah yang amblas di lokasi tersebut. Ini dikarenakan sempitnya akses masuk ke lokasi longsornya tanah di Desa Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Truk yang sudah disediakan tim gabungan Kementerian Perhubungan, PT KAI, dan pemerintah Kabupaten Bogor belum bisa masuk ke lokasi karena jalan satu-satunya yang bisa dilalui macet.


"Kami minta tolong ke pemerintah (Kementerian Perhubungan) dan pemerintah Kabupaten Bogor untuk mempermudah jalan masuk supaya alat-alat berat segera bisa bekerja," kata Humas PT KAI Sugeng Priono kepada Kompas.com, Kamis (22/11/2012).


Saat ini sudah ada satu alat berat yang diturunkan tim ke lokasi. Alat berat ini terus memindahkan tanah dan bebatuan untuk menutup titik longsor yang panjangnya lebih kurang 200 meter. Adapun rel yang amblas belum bisa diangkat. Begitu pula kawat listrik dan tiang penyangga sinyal yang masih terbenam di lokasi.

















Anda sedang membaca artikel tentang

Jalur Sempit Persulit Penanganan Rel Amblas

Dengan url

http://asmaracun.blogspot.com/2012/11/jalur-sempit-persulit-penanganan-rel.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Jalur Sempit Persulit Penanganan Rel Amblas

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Jalur Sempit Persulit Penanganan Rel Amblas

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger