Pemerintah Segera Batasi Penggunaan BBM

Written By Kompdub on Kamis, 11 April 2013 | 19.29


JAKARTA, KOMPAS.com - Pembahasan bahan bakar minyak (BBM) bersubdisi oleh pemerintah sudah mengerucut. Pemerintah akan mengurangi angka subdisi BBM, baik premium maupun solar untuk kalangan yang tidak layak menerima subsidi.


"Jadi, orang yang kaya dan mampu tidak berhak diberikan subsidi atau kelihatannya masih ada subdisi, tapi kecil. Kelompok yang tidak mampu masih diberikan subdisi," kata Menteri ESDM Jero Wacik seusai rapat membahas BBM di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (11/4/2013).


Selain Jero, rapat diikuti Wakil Presiden Boediono, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung, Wakil Menteri Keuangan Any Ratnawaty, dan lainnya.


Jero mengatakan, saat ini, pemerintah mesti memberikan subsidi sebesar Rp 4.500 per liter untuk premium lantaran biaya produksi hingga ke SPBU mencapai Rp 9.000 per liter. Besaran subsidi itu dianggap terlalu besar.


"Nanti opsinya kira-kira yang mampu subdisinya akan sedikit saja. Yang tidak mampu tetap Rp 4.500 (perliter)," kata Jero.


Jero menambahkan, pemerintah akan kembali membahas masalah BBM pada Sabtu hingga Minggu ini di Istana Cipanas, Jawa Barat. Rapat tersebut, tambah politisi Partai Demokrat itu, akan mematangkan untuk implementasi dan sosialisasi. Setelah itu, keputusan akan diumumkan.


"Kalau tidak rapi sosialisasinya, tidak rapi implementasinya, kebijakan yang baik efeknya akan kurang baik. Jadi, opsi-opsi yang ada tentu tidak ideal. Semua ada plus minusnya. Presiden menekankan, harus menjaga kelompok miskin karena semua mengandung inflasi. Itulah yang sedang dibahas," kata Jero.


Jero menambahkan, "niat pemerintah adalah mengurangi subsidi yang besarnya Rp 300 triliun agar didapat oleh orang miskin. Masak, orang kaya disubdisi banyak-banyak."


Sebelumnya, jika memang harga BBM dinaikkan, Presiden memastikan akan ada kompensasi bagi rakyat yang terkena imbas. Ia pun meminta kepada semua pihak yang selama ini mendorong harga BBM dinaikkan tidak berubah sikap nantinya.


"Kalau semua sepakat harga BBM dinaikan, pilihannya sedang kita godok, dan ternyata nanti dijalankan terjadi gelombang penolakan, jangan balik kanan yang usulkan tadi. Apalagi (menjadi) yang paling keras menentang. Bulan lalu ngomong apa, sekarang ngomong seperti apa. Ayo kita belajar menjalankan politik yang baik," kata Presiden awal pekan ini.












Anda sedang membaca artikel tentang

Pemerintah Segera Batasi Penggunaan BBM

Dengan url

http://asmaracun.blogspot.com/2013/04/pemerintah-segera-batasi-penggunaan-bbm.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Pemerintah Segera Batasi Penggunaan BBM

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Pemerintah Segera Batasi Penggunaan BBM

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger