Saan: Abraham Samad Seharusnya Jujur...

Written By Kompdub on Rabu, 03 April 2013 | 19.31

Saan: Abraham Samad Seharusnya Jujur...


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustopa yang juga orang dekat Anas Urbaningrum menilai, keputusan Komite Etik terkait pembocoran draf surat perintah dimulainya penyidikan (Sprindik) untuk Anas sudah tepat. Namun, Saan menyayangkan sikap Pimpinan KPK yang seharusnya sejak awal jujur seperti slogan KPK selama ini, "Berani Jujur Itu Hebat".

"Apa yang sudah disampaikan Komite Etik terkait hasil pemeriksaan harus dihormati dan dihargai. Tapi, kalau lihat slogan KPK berani jujur itu hebat harusnya nggak perlu ada komite etik, harusnya jujur saja," ujar Saan di Kompleks Parlemen, Rabu (3/4/2013).

Terlepas dari itu, lanjut Saan, KPK harus menjadikan kasus ini sebagai pembelajaran di kemudian hari. KPK, kata Saan, harus lebih berhati-hati dalam bersikap. "Kami berharap KPK ke depan sebagai salah satu lembaga harapan publik, sehingga pimpinannya harus lebih hati-hati, lebih kredibel," ucap Saan.

Seperti diberitakan, Komite Etik menyampaikan hasil penyelidikannya dalam suatu rapat terbuka yang dihadiri seluruh pegawai dan pimpinan KPK, Rabu siang ini. Hasilnya, Komite Etik menemukan Ketua KPK Abraham Samad dan Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja diduga melakukan pelangaran kode etik terkait pembocoran draf sprindik Anas Urbaningrum. Abraham mendapatkan sanksi tertulis lantaran dianggap cara berkomunikasinya kepada media massa yang melanggar etika dari seorang pimpinan KPK. Sementara, Adnan hanya diberikan teguran lisan.

Selain itu, Sekretaris Abraham yakni Wiwin Suwandi mendapat sanksi dipecat karena dianggap sebagai pelaku utama dari pembocoran sprindik Anas.

Ketua Komisi Etik KPK Anies Baswedan mengungkapkan, ada dua hal yang dibocorkan terkait draf sprindik Anas ini. Pertama, kebocoran informasi. Kedua, kebocoran dokumen draf sprindik itu sendiri. Adapun, kebocoran dokumen draf tersebut berpotensi menjadi pelanggaran pidana mengingat dokumen yang bocor termasuk dokumen rahasia negara.  

Anies juga mengatakan, motif di balik bocornya sprindik dan informasi soal penetapan Anas sebagai tersangka ini bukanlah motif politik. Namun, dia enggan menjelaskan lebih jauh mengenai motif di balik kebocoran tersebut. Komite Etik dibentuk setelah KPK menggelar rapat pimpinan yang menerima hasil penelusuran tim investigasi yang dibentuk Deputi Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat KPK. Hasil investigasi tim menyimpulkan bahwa draf sprindik atas nama Anas yang bocor merupakan dokumen asli keluaran KPK.

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Skandal Sprindik Anas Urbaningrum






Editor :


Inggried Dwi Wedhaswary









Anda sedang membaca artikel tentang

Saan: Abraham Samad Seharusnya Jujur...

Dengan url

http://asmaracun.blogspot.com/2013/04/saan-abraham-samad-seharusnya-jujur.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Saan: Abraham Samad Seharusnya Jujur...

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Saan: Abraham Samad Seharusnya Jujur...

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger