Soal Tarif Angkutan, Basuki Angkat Tangan

Written By Kompdub on Senin, 08 Juli 2013 | 19.58





JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku sudah tidak tahu harus berbuat apa lagi berkaitan dengan usulan tarif baru angkutan umum, yang sekarang ada di tangan DPRD DKI.

"Aduh, tanya sama mereka (DPRD) lah, namanya juga (dewan) yang terhormat. Kita tunggu Menteri Perhubungan (EE Mangindaan) saja. Menhub kan mau tentukan patokannya berapa. Kita tunggu sajalah," ujar Basuki di Balaikota, Senin (8/7/2013).

Hal tersebut disampaikan Basuki setelah Dinas Perhubungan DKI dan DPRD DKI gagal mencapai kesepakatan soal tarif baru dalam pertemuan Senin (8/7/2013). Ketua DPRD DKI Ferrial Sofyan mengatakan, hal-hal yang belum bisa diterima pihaknya antara lain soal penyamarataan tarif untuk bus kecil, sedang, dan besar, yaitu Rp 3.000, dan soal tuntutan Organda DKI yaitu supaya pengusaha angkutan umum dibebaskan dari pungutan terminal dan pengurusan KIR.

Ferrial memperkirakan, keputusan soal tarif baru angkutan umum akan diambil dalam satu atau dua hari mendatang.

"Sekarang kita rapatkan di tingkat pimpinan dewan. Ini tidak bisa diputuskan seketika saja," ujar Ferrial.

Persoalan usulan tarif baru ini tak lepas dari keputusan pemerintah pusat menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada 22 Juni 2013. Adapun polemik soal tarif  baru angkutan umum Jakarta dimulai sejak Organda DKI Jakarta mengajukan usulan tarif baru angkutan umum pada 25 Juni 2013.




Editor : Tjatur Wiharyo


















Anda sedang membaca artikel tentang

Soal Tarif Angkutan, Basuki Angkat Tangan

Dengan url

http://asmaracun.blogspot.com/2013/07/soal-tarif-angkutan-basuki-angkat-tangan_8.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Soal Tarif Angkutan, Basuki Angkat Tangan

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Soal Tarif Angkutan, Basuki Angkat Tangan

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger