Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Jokowi dan Basuki Bagi-bagi Tugas untuk Ziarah Makam

Written By Kompdub on Sabtu, 22 Juni 2013 | 19.58





JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam ziarah makam jelang HUT ke-486 Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bagi-bagi tugas. Jokowi ke TMP Kalibata, sementara Basuki ke makam Pangeran Wijaya Kusuma.


Dengan menggunakan pakaian seragam sadariah dibalut dengan sarung biru, Basuki tiba di pemakaman sekitar pukul 07.45 WIB. Basuki langsung disambut oleh Wali Kota Jakarta Barat Fatahillah. Basuki pun didapuk sebagai pemimpin upacara penghormatan ziarah Makam Pangeran Wijaya Kusuma.


Pria yang akrab disapa Ahok itu pun tampak khusuk saat berdoa di depan Makam Pangeran Wijaya Kusuma. "Kepada arwah Pangeran Wijaya Kusuma, beri hormat," kata Basuki seraya memimpin upacara di Makam Wijaya Kusuma, Tubagus Angke, Jakarta Barat, Kamis (20/6/2013).


Setelah berziarah dan tabur bunga ke makam Pangeran Wijaya Kusuma, Basuki atas nama Pemprov DKI memberikan santunan bagi juru kunci (kuncen) makam Pangeran Wijaya Kusuma, Hadidoyo (63). Kemudian, ia bersama Hadidoyo berkeliling menengok lingkungan makam Pangeran Wijaya Kusuma.


Pangeran Wijaya Kusuma merupakan seorang pejuang yang memperjuangkan Jakarta dari tangan pemerintahan VOC Belanda. Selain Basuki, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo juga berziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata dan Pemakaman Karet Bivak.


Setelah berziarah di Makam Pangeran Wijaya Kusuma, Basuki pun langsung meluncur ke acara groundbreaking (peletakan batu pertama) pembangunan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Daan Mogot, Jakarta Barat.





Editor : Ana Shofiana Syatiri


















19.58 | 0 komentar | Read More

Jokowi dan Basuki Bagi-bagi Tugas untuk Ziarah Makam





JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam ziarah makam jelang HUT ke-486 Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bagi-bagi tugas. Jokowi ke TMP Kalibata, sementara Basuki ke makam Pangeran Wijaya Kusuma.


Dengan menggunakan pakaian seragam sadariah dibalut dengan sarung biru, Basuki tiba di pemakaman sekitar pukul 07.45 WIB. Basuki langsung disambut oleh Wali Kota Jakarta Barat Fatahillah. Basuki pun didapuk sebagai pemimpin upacara penghormatan ziarah Makam Pangeran Wijaya Kusuma.


Pria yang akrab disapa Ahok itu pun tampak khusuk saat berdoa di depan Makam Pangeran Wijaya Kusuma. "Kepada arwah Pangeran Wijaya Kusuma, beri hormat," kata Basuki seraya memimpin upacara di Makam Wijaya Kusuma, Tubagus Angke, Jakarta Barat, Kamis (20/6/2013).


Setelah berziarah dan tabur bunga ke makam Pangeran Wijaya Kusuma, Basuki atas nama Pemprov DKI memberikan santunan bagi juru kunci (kuncen) makam Pangeran Wijaya Kusuma, Hadidoyo (63). Kemudian, ia bersama Hadidoyo berkeliling menengok lingkungan makam Pangeran Wijaya Kusuma.


Pangeran Wijaya Kusuma merupakan seorang pejuang yang memperjuangkan Jakarta dari tangan pemerintahan VOC Belanda. Selain Basuki, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo juga berziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata dan Pemakaman Karet Bivak.


Setelah berziarah di Makam Pangeran Wijaya Kusuma, Basuki pun langsung meluncur ke acara groundbreaking (peletakan batu pertama) pembangunan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Daan Mogot, Jakarta Barat.





Editor : Ana Shofiana Syatiri


















19.47 | 0 komentar | Read More

Titik Lebur Kreativitas 56 Seniman Logam


Pengolahan material logam tidak pernah lepas dari aspek teknik dan keterampilan. Kendati secara prinsip pengolahan material logam tidak banyak berubah dari masa lalu.


Namun, dalam perkembangannya ada kemajuan dan penyempurnaan di setiap tekniknya. Kemajuan dan penyempurnaan teknik itu kemudian diaplikasikan oleh 56 seniman dalam 93 buah karya logam mereka. Aplikasi itu menjadi titik lebur yang sangat kreatif.


Titik lebur kreativitas 56 seniman logam Indonesia kini tengah menghiasi Galeri Seni Tugu Kunstkring Paleis di Jalan Teuku Umar no 1 Menteng, Jakarta Pusat. Pameran seni logam berjudul Horizon of Strenght ini bisa dikunjungi gratis mulai dari tanggal 18 Juni hingga 2 Juli 2013.


Horizon of Strenght bila dilihat dari sisi sederhana saja, merupakan sebuah pameran logam dengan aneka ragam bentuknya. Logam yang selama ini dikenal hanya dengan bentuk-bentuk biasa, ternyata bisa tersaji dalam seni keindahan seperti perkakas, alat, benda-benda hiasan, karya dekoratif, hingga ekspresi estetik yang bersifat personal.


Selain diartikan secara sederhana, pameran Horizon of Strenght ini juga dapat dipahami sebagai penciptaan karya kriya kontemporer yang mengandung aneka makna. Horizon of Strenght juga mengandung pengertian tentang hasil karya budaya Indonesia yang terbentuk dari hasil percampuran beradaban besar dunia.


Pada pameran Horizon of Strenght terdapat 93 buah karya seniman Indonesia. Di setiap karya, ada pesan abstrak yang bisa jadi diartikan berbeda-beda oleh setiap orang.


Semisal, dalam karya Eling berukuran 250 X 150 X 90 centimenter milik Sri Astari Rasyid. Saat melihat sebuah kalung raksasa dengan bentuk kepala tengkorang di bagian center-nya, membuat banyak orang berpikir apa yang ingin disampaikan Astari. Dari bentuknya saja Eling sangat memukau.


Eling, merupakan sebuah tasbih dengan kepala tasbih berbentuk tengkorak. Ada hiasan beberapa kuntum mawar di atas kepala tengkorak itu.


Tak ketinggalan, Astari pun menuliskan tesk relegius di setiap logam yang mendampingi kepala tengkorak. Pemilihan kepala tengkorak seolah menjadi objek pengingat bahwa, salah satu hal yang harus dipahami manusia adalah kenyataan suatu saat mereka akan meninggalkan kenikmatan di dunia.


Selain Eling, ada pula sebuah karya berjudul Memorabilia No 4 milik Ichwan Noor. Sang seniman yang sudah menggeluti dunia seni sejak tahun 1995 ini kembali memamerkan lanjutan Memorabilia.


Pada karya Memorabilia No 4 ini Ichwan hendak menghadirkan relasi fenomenologis antara manusia dengan objek fungsional, yakni pakaian. Hanya saja pakaian yang digantungkan tersebut memiliki ruang kosong atau sobekan yang menganga di sisi kanan.



19.38 | 0 komentar | Read More

KPK Akan Membuat Nazaruddin Miskin





JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi bertekad memiskinkan bekas Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, terpidana kasus korupsi. KPK bakal menjerat Nazaruddin dengan tindak pidana pencucian uang untuk semua fee yang diperoleh dari dugaan korupsi sejumlah proyek pemerintah dengan menggunakan Grup Permai.


Saat ini, KPK baru menjadikan Nazaruddin sebagai tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU) dalam kasus pembelian saham Garuda Indonesia senilai Rp 300 miliar. Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas mengatakan, KPK akan memiskinkan Nazaruddin dengan menjeratnya menggunakan pasal-pasal TPPU.


”Saya simpulkan kasus Nazaruddin ini sedang on-going process terkait dugaan tindak pidana korupsi dan TPPU. Kalau basic faktanya sangat memungkinkan, TPPU ini sangat penting untuk memiskinkan semaksimal mungkin,” kata Busyro, Rabu (19/6/2013).


Kemarin, sejumlah lembaga swadaya masyarakat, seperti Indonesia Corruption Watch (ICW), Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, dan Indonesia Legal Roundtable, menemui pimpinan KPK. Mereka mempertanyakan kemajuan pengusutan kasus TPPU terhadap Nazaruddin. Selain itu, mereka juga mengingatkan KPK soal dugaan ancaman kriminalisasi sejumlah saksi kunci dalam perkara korupsi dan TPPU yang melibatkan Nazaruddin.


Febri Diansyah dari ICW menyatakan, dalam fakta persidangan Nazaruddin terungkap, Grup Permai yang dikendalikan Nazaruddin memiliki 35 anak perusahaan dengan kegiatan terkait proyek pemerintah. Indikasi nilai proyek yang terkait dengan Grup Permai mencapai Rp 6,037 triliun. Febri mengatakan, KPK ternyata belum menyelesaikan sejumlah kasus korupsi besar yang diduga melibatkan Nazaruddin.


Pertimbangan hakim dalam perkara dengan terdakwa Nazaruddin menyatakan bahwa Grup Permai dibentuk untuk mengurus dan mengumpulkan fee proyek. Tanggung jawab KPK masih banyak untuk menuntaskan skandal besar ini.


Busyro mengatakan, KPK masih terus mengembangkan penyidikan atas TPPU yang disangkakan kepada Nazaruddin. Soal sisa kasus Nazaruddin yang belum dituntaskan, menurut dia, ini karena sebagian anggota satuan tugas KPK yang menangani kasusnya juga menangani kasus lain. ”Menghimpunnya sangat susah secara teknis,” katanya.


Dia mengungkapkan, meski ada sejumlah kasus dugaan korupsi yang melibatkan Nazaruddin, tidak semuanya ditangani KPK. Menurut Busyro, ada penyelidikan beberapa perkara dugaan korupsi yang melibatkan Nazaruddin, tetapi oleh kepolisian dan kejaksaan status perkara tersebut telah dinaikkan ke penyidikan. (BIL)




Sumber : Kompas Cetak



Editor : Inggried Dwi Wedhaswary
















19.32 | 0 komentar | Read More

Pasha Lega, Ibu Mertua Kecewa


BOGOR, KOMPAS.com — Vokalis grup band Ungu, Sigit Purnomo alias Pasha, menyambut hangat upaya mediasi dengan Okky Agustina yang dilakukan oleh Ketua Majelis Hakim Wedhayati SH dalam persidangan di Pengadilan Negeri Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/1/2010).


"Saya juga sebelumnya sudah meminta maaf sama Okky. Alhamdulillah, ternyata sekarang hakim sendiri yang memediasi," ujar Pasha saat ditemui seusai sidang.


Pasha pun mengaku sedikit lega. "Alhamdulillah sekarang sudah saling memaafkan masing-masing. Meski sidang belum tentu selesai," ujarnya.


Sementara itu, Sri Mulyanti, ibunda Okky, justru mengaku kecewa dengan mantan menantunya itu. "Sejak cerai, Pasha mana pernah minta maaf kepada Okky. Bahkan kemarin dia jemput anak-anak, dia cium tangan tapi tidak ada kata-kata meminta maaf kepada saya," imbuh Sri.


Menurut Sri, pelantun "Cinta Gila" itu termasuk pria yang alot untuk mengucapkan kata maaf. "Pasha itu orangnya susah minta maaf. Saya penginnya dia minta maaf dari hatinya sendiri enggak disuruh orang," tandas Sri.


Menurut Sri, pria yang diduga melakukan tindak kekerasan terhadap putrinya itu pernah meminta maaf ketika kepergok berselingkuh. "Dia pernah meminta maaf sama saya, sampai dia cium kaki saya karena dia ketahuan selingkuh dua kali. Pertama dengan pramugari dan yang kedua semuanya sudah tahu kan pas Okky cerai," tegasnya.


Meski begitu, Sri tetap tak menaruh dendam pada pria yang memberikannya tiga orang cucu. "Saya tidak dendam, saya hanya kasihan sama dia karena dia gengsinya tinggi," pungkas Sri. (C7-09)


19.29 | 0 komentar | Read More

Rafa "Hanya" Unggulan Lima Wimbledon





LONDON, Kompas.com — Petenis Spanyol, Rafael Nadal, diunggulkan di tempat kelima turnamen grand slam Wimbledon, di belakang David Ferrer yang pekan lalu dikalahkannya di final Perancis Terbuka.

Ferrer diunggulkan di tempat keempat, sementara tiga posisi unggulan pertama ditempati Novak Djokovic, Andy Murray, dan Roger Federer.

Wimbledon memang menggunakan hasil turnamen tahun lalu serta turnamen lapangan rumput sebelumnya untuk menentukan peringkat unggulan. Tahun lalu, Rafa mencatat hasil buruk di Wimbledon setelah tersingkir di babak kedua di tangan Lukas Rosol.

Sementara itu, Ferrer tahun lalu lolos ke perempat final. Ia juga menjuarai turnamen lapangan rumput s’Hertogenbosch yang merupakan turnamen pemanasan menjelang Wimbledon.

Dengan posisinya sebagai unggulan kelima, Rafa berisiko bertemu di babak awal dengan juara bertahan Novak Djokovic,  juara tujuh kali Roger Federer, serta petenis tuan rumah Andy Murray.

"Kalau boleh memilih, saya ingin bertemu Rafa di babak perempat final," kata Murray. "Jika saya bisa mengalahkannya, maka semua akan lebih mudah. Jika anda ingin menjuarai turnamen-turnamen terbesar, maka anda harus mengalahkan petenis-petenis terbaik."

Di nomor putri, petenis peringkat satu Serena Williams menempati unggulan pertama diikuti petenis Belarusia, Victoria Azarenka dan juara 2004 asal Rusia, Maria Sharapova.

Berikut daftar unggulan:
Putra:
Novak Djokovic (SRB x1),
Andy Murray (GBR x2),
Roger Federer (SUI x3),
David Ferrer (ESP x4),
Rafael Nadal (ESP x5),
Jo-Wilfried Tsonga (FRA x6),
Tomas Berdych (CZE x7),
Juan Martin del Potro (ARG x8),
Richard Gasquet (FRA x9),
Marin Cilic (CRO x10),
Stanislas Wawrinka (SUI x11),
Kei Nishikori (JPN x12),
Tommy Haas (GER x13),
Janko Tipsarevic (SRB x14),
Nicolas Almagro (ESP x15),
Philipp Kohlschreiber (GER x16),
Milos Raonic (CAN x17),
John Isner (USA x18),
Gilles Simon (FRA x19),
Mikhail Youzhny (RUS x20),
Sam Querrey (USA x21),
Juan Monaco (ARG x22),
Andreas Seppi (ITA x23),
Jerzy Janowicz (POL x24),
Benoit Paire (FRA x25),
Alexandr Dolgoplov (UKR x26),
Kevin Anderson (RSA x27),
Jeremy Chardy (FRA x28),
Grigor Dimitrov (BUL x29),
Fabio Fognini (ITA x30),
Julien Benneteau (FRA x31),
Tommy Robredo (ESP x32)

Putri:
Serena Williams (USA x1),
Victoria Azarenka (BLR x2),
Maria Sharapova (RUS x3),
Agnieszka Radwanska (POL x4),
Sara Errani (ITA x5),
Li Na (CHN x6),
Angelique Kerber (GER x7),
Petra Kvitova (CZE x8),
Caroline Wozniacki (DEN x9),
Maria Kirilenko (RUS x10),
Roberta Vinci (ITA x11),
Ana Ivanovic (SRB x12),
Nadia Petrova (RUS x13),
Samantha Stosur (AUS x14),
Marion Bartoli (FRA x15),
Jelena Jankovic (SRB x16),
Sloane Stephens (USA x17),
Dominika Cibulkova (SVK x18),
Carla Suarez Navarro (ESP x19),
Kirsten Flipkens (BEL x20),
Anastasia Pavlyuchenkova (RUS x21),
Sorana Cirstea (ROM x22),
Sabine Lisicki (GER x23),
Peng Shuai (CHN x24),
Ekaterina Makarova (RUS x25),
Svetlana Kuznetsova (RUS x26),
Varvara Lepchenko (USA x27),
Lucie Safarova (CZE x28),
Tamira Paszek (AUT x29),
Alize Cornet (FRA x30),
Mona Barthel (GER x31),
Romina Oprandi (SUI x32)




Sumber : AFP



Editor : A. Tjahjo Sasongko













19.11 | 0 komentar | Read More

Jokowi dan Basuki Bagi-bagi Tugas untuk Ziarah Makam

Written By Kompdub on Jumat, 21 Juni 2013 | 19.58





JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam ziarah makam jelang HUT ke-486 Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bagi-bagi tugas. Jokowi ke TMP Kalibata, sementara Basuki ke makam Pangeran Wijaya Kusuma.


Dengan menggunakan pakaian seragam sadariah dibalut dengan sarung biru, Basuki tiba di pemakaman sekitar pukul 07.45 WIB. Basuki langsung disambut oleh Wali Kota Jakarta Barat Fatahillah. Basuki pun didapuk sebagai pemimpin upacara penghormatan ziarah Makam Pangeran Wijaya Kusuma.


Pria yang akrab disapa Ahok itu pun tampak khusuk saat berdoa di depan Makam Pangeran Wijaya Kusuma. "Kepada arwah Pangeran Wijaya Kusuma, beri hormat," kata Basuki seraya memimpin upacara di Makam Wijaya Kusuma, Tubagus Angke, Jakarta Barat, Kamis (20/6/2013).


Setelah berziarah dan tabur bunga ke makam Pangeran Wijaya Kusuma, Basuki atas nama Pemprov DKI memberikan santunan bagi juru kunci (kuncen) makam Pangeran Wijaya Kusuma, Hadidoyo (63). Kemudian, ia bersama Hadidoyo berkeliling menengok lingkungan makam Pangeran Wijaya Kusuma.


Pangeran Wijaya Kusuma merupakan seorang pejuang yang memperjuangkan Jakarta dari tangan pemerintahan VOC Belanda. Selain Basuki, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo juga berziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata dan Pemakaman Karet Bivak.


Setelah berziarah di Makam Pangeran Wijaya Kusuma, Basuki pun langsung meluncur ke acara groundbreaking (peletakan batu pertama) pembangunan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Daan Mogot, Jakarta Barat.





Editor : Ana Shofiana Syatiri


















19.58 | 0 komentar | Read More

Jokowi dan Basuki Bagi-bagi Tugas untuk Ziarah Makam





JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam ziarah makam jelang HUT ke-486 Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bagi-bagi tugas. Jokowi ke TMP Kalibata, sementara Basuki ke makam Pangeran Wijaya Kusuma.


Dengan menggunakan pakaian seragam sadariah dibalut dengan sarung biru, Basuki tiba di pemakaman sekitar pukul 07.45 WIB. Basuki langsung disambut oleh Wali Kota Jakarta Barat Fatahillah. Basuki pun didapuk sebagai pemimpin upacara penghormatan ziarah Makam Pangeran Wijaya Kusuma.


Pria yang akrab disapa Ahok itu pun tampak khusuk saat berdoa di depan Makam Pangeran Wijaya Kusuma. "Kepada arwah Pangeran Wijaya Kusuma, beri hormat," kata Basuki seraya memimpin upacara di Makam Wijaya Kusuma, Tubagus Angke, Jakarta Barat, Kamis (20/6/2013).


Setelah berziarah dan tabur bunga ke makam Pangeran Wijaya Kusuma, Basuki atas nama Pemprov DKI memberikan santunan bagi juru kunci (kuncen) makam Pangeran Wijaya Kusuma, Hadidoyo (63). Kemudian, ia bersama Hadidoyo berkeliling menengok lingkungan makam Pangeran Wijaya Kusuma.


Pangeran Wijaya Kusuma merupakan seorang pejuang yang memperjuangkan Jakarta dari tangan pemerintahan VOC Belanda. Selain Basuki, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo juga berziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata dan Pemakaman Karet Bivak.


Setelah berziarah di Makam Pangeran Wijaya Kusuma, Basuki pun langsung meluncur ke acara groundbreaking (peletakan batu pertama) pembangunan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Daan Mogot, Jakarta Barat.





Editor : Ana Shofiana Syatiri


















19.47 | 0 komentar | Read More

Indonesia Bakal Bangun Pusat Kebudayaan di Dili


Jakarta - Pemerintah bakal membangun pusat kebudayaan Indonesia di ibu kota Timor Leste, Dili.


Hal tersebut merupakan wujud kemajuan kerjasama antara kedua negara.


"Dengan dukungan pemerintah Timor Leste, Indonesia akan bangun pusat kebudayaan di Dili, ini penting agar kedua negara punya hubungan budaya masing-masing," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam konferensi pers bersama Presiden Timor Leste Taur Matan Ruak di Istana Merdeka, Jumat sore (21/6).


Pada tingkatan regional, kedekatan kedua negara juga akan diperlihatkan melalui dukungan Indonesia mendorong Timor Leste masuk dalam ASEAN. Menurut presiden, dari segi geopolitik, negara tersebut cocok menjadi anggota organisasi regional itu.


Adanya pusat kebudayaan ini diharapkan bisa membantu pengenalan dan interaksi antar masyarakat kedua negara.


"Ini penting agar kedua negara punya hubungan budaya masing-masing dan ini akan meningkatkan kedekatan kedua rakyat, diantara brothers and sisters Timor Leste dan Indonesia," kata dia lagi.


19.38 | 0 komentar | Read More

KPK Akan Membuat Nazaruddin Miskin





JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi bertekad memiskinkan bekas Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, terpidana kasus korupsi. KPK bakal menjerat Nazaruddin dengan tindak pidana pencucian uang untuk semua fee yang diperoleh dari dugaan korupsi sejumlah proyek pemerintah dengan menggunakan Grup Permai.


Saat ini, KPK baru menjadikan Nazaruddin sebagai tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU) dalam kasus pembelian saham Garuda Indonesia senilai Rp 300 miliar. Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas mengatakan, KPK akan memiskinkan Nazaruddin dengan menjeratnya menggunakan pasal-pasal TPPU.


”Saya simpulkan kasus Nazaruddin ini sedang on-going process terkait dugaan tindak pidana korupsi dan TPPU. Kalau basic faktanya sangat memungkinkan, TPPU ini sangat penting untuk memiskinkan semaksimal mungkin,” kata Busyro, Rabu (19/6/2013).


Kemarin, sejumlah lembaga swadaya masyarakat, seperti Indonesia Corruption Watch (ICW), Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, dan Indonesia Legal Roundtable, menemui pimpinan KPK. Mereka mempertanyakan kemajuan pengusutan kasus TPPU terhadap Nazaruddin. Selain itu, mereka juga mengingatkan KPK soal dugaan ancaman kriminalisasi sejumlah saksi kunci dalam perkara korupsi dan TPPU yang melibatkan Nazaruddin.


Febri Diansyah dari ICW menyatakan, dalam fakta persidangan Nazaruddin terungkap, Grup Permai yang dikendalikan Nazaruddin memiliki 35 anak perusahaan dengan kegiatan terkait proyek pemerintah. Indikasi nilai proyek yang terkait dengan Grup Permai mencapai Rp 6,037 triliun. Febri mengatakan, KPK ternyata belum menyelesaikan sejumlah kasus korupsi besar yang diduga melibatkan Nazaruddin.


Pertimbangan hakim dalam perkara dengan terdakwa Nazaruddin menyatakan bahwa Grup Permai dibentuk untuk mengurus dan mengumpulkan fee proyek. Tanggung jawab KPK masih banyak untuk menuntaskan skandal besar ini.


Busyro mengatakan, KPK masih terus mengembangkan penyidikan atas TPPU yang disangkakan kepada Nazaruddin. Soal sisa kasus Nazaruddin yang belum dituntaskan, menurut dia, ini karena sebagian anggota satuan tugas KPK yang menangani kasusnya juga menangani kasus lain. ”Menghimpunnya sangat susah secara teknis,” katanya.


Dia mengungkapkan, meski ada sejumlah kasus dugaan korupsi yang melibatkan Nazaruddin, tidak semuanya ditangani KPK. Menurut Busyro, ada penyelidikan beberapa perkara dugaan korupsi yang melibatkan Nazaruddin, tetapi oleh kepolisian dan kejaksaan status perkara tersebut telah dinaikkan ke penyidikan. (BIL)




Sumber : Kompas Cetak



Editor : Inggried Dwi Wedhaswary
















19.31 | 0 komentar | Read More

Pasha Lega, Ibu Mertua Kecewa


BOGOR, KOMPAS.com — Vokalis grup band Ungu, Sigit Purnomo alias Pasha, menyambut hangat upaya mediasi dengan Okky Agustina yang dilakukan oleh Ketua Majelis Hakim Wedhayati SH dalam persidangan di Pengadilan Negeri Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/1/2010).


"Saya juga sebelumnya sudah meminta maaf sama Okky. Alhamdulillah, ternyata sekarang hakim sendiri yang memediasi," ujar Pasha saat ditemui seusai sidang.


Pasha pun mengaku sedikit lega. "Alhamdulillah sekarang sudah saling memaafkan masing-masing. Meski sidang belum tentu selesai," ujarnya.


Sementara itu, Sri Mulyanti, ibunda Okky, justru mengaku kecewa dengan mantan menantunya itu. "Sejak cerai, Pasha mana pernah minta maaf kepada Okky. Bahkan kemarin dia jemput anak-anak, dia cium tangan tapi tidak ada kata-kata meminta maaf kepada saya," imbuh Sri.


Menurut Sri, pelantun "Cinta Gila" itu termasuk pria yang alot untuk mengucapkan kata maaf. "Pasha itu orangnya susah minta maaf. Saya penginnya dia minta maaf dari hatinya sendiri enggak disuruh orang," tandas Sri.


Menurut Sri, pria yang diduga melakukan tindak kekerasan terhadap putrinya itu pernah meminta maaf ketika kepergok berselingkuh. "Dia pernah meminta maaf sama saya, sampai dia cium kaki saya karena dia ketahuan selingkuh dua kali. Pertama dengan pramugari dan yang kedua semuanya sudah tahu kan pas Okky cerai," tegasnya.


Meski begitu, Sri tetap tak menaruh dendam pada pria yang memberikannya tiga orang cucu. "Saya tidak dendam, saya hanya kasihan sama dia karena dia gengsinya tinggi," pungkas Sri. (C7-09)


19.29 | 0 komentar | Read More

Rafa "Hanya" Unggulan Lima Wimbledon





LONDON, Kompas.com — Petenis Spanyol, Rafael Nadal, diunggulkan di tempat kelima turnamen grand slam Wimbledon, di belakang David Ferrer yang pekan lalu dikalahkannya di final Perancis Terbuka.

Ferrer diunggulkan di tempat keempat, sementara tiga posisi unggulan pertama ditempati Novak Djokovic, Andy Murray, dan Roger Federer.

Wimbledon memang menggunakan hasil turnamen tahun lalu serta turnamen lapangan rumput sebelumnya untuk menentukan peringkat unggulan. Tahun lalu, Rafa mencatat hasil buruk di Wimbledon setelah tersingkir di babak kedua di tangan Lukas Rosol.

Sementara itu, Ferrer tahun lalu lolos ke perempat final. Ia juga menjuarai turnamen lapangan rumput s’Hertogenbosch yang merupakan turnamen pemanasan menjelang Wimbledon.

Dengan posisinya sebagai unggulan kelima, Rafa berisiko bertemu di babak awal dengan juara bertahan Novak Djokovic,  juara tujuh kali Roger Federer, serta petenis tuan rumah Andy Murray.

"Kalau boleh memilih, saya ingin bertemu Rafa di babak perempat final," kata Murray. "Jika saya bisa mengalahkannya, maka semua akan lebih mudah. Jika anda ingin menjuarai turnamen-turnamen terbesar, maka anda harus mengalahkan petenis-petenis terbaik."

Di nomor putri, petenis peringkat satu Serena Williams menempati unggulan pertama diikuti petenis Belarusia, Victoria Azarenka dan juara 2004 asal Rusia, Maria Sharapova.

Berikut daftar unggulan:
Putra:
Novak Djokovic (SRB x1),
Andy Murray (GBR x2),
Roger Federer (SUI x3),
David Ferrer (ESP x4),
Rafael Nadal (ESP x5),
Jo-Wilfried Tsonga (FRA x6),
Tomas Berdych (CZE x7),
Juan Martin del Potro (ARG x8),
Richard Gasquet (FRA x9),
Marin Cilic (CRO x10),
Stanislas Wawrinka (SUI x11),
Kei Nishikori (JPN x12),
Tommy Haas (GER x13),
Janko Tipsarevic (SRB x14),
Nicolas Almagro (ESP x15),
Philipp Kohlschreiber (GER x16),
Milos Raonic (CAN x17),
John Isner (USA x18),
Gilles Simon (FRA x19),
Mikhail Youzhny (RUS x20),
Sam Querrey (USA x21),
Juan Monaco (ARG x22),
Andreas Seppi (ITA x23),
Jerzy Janowicz (POL x24),
Benoit Paire (FRA x25),
Alexandr Dolgoplov (UKR x26),
Kevin Anderson (RSA x27),
Jeremy Chardy (FRA x28),
Grigor Dimitrov (BUL x29),
Fabio Fognini (ITA x30),
Julien Benneteau (FRA x31),
Tommy Robredo (ESP x32)

Putri:
Serena Williams (USA x1),
Victoria Azarenka (BLR x2),
Maria Sharapova (RUS x3),
Agnieszka Radwanska (POL x4),
Sara Errani (ITA x5),
Li Na (CHN x6),
Angelique Kerber (GER x7),
Petra Kvitova (CZE x8),
Caroline Wozniacki (DEN x9),
Maria Kirilenko (RUS x10),
Roberta Vinci (ITA x11),
Ana Ivanovic (SRB x12),
Nadia Petrova (RUS x13),
Samantha Stosur (AUS x14),
Marion Bartoli (FRA x15),
Jelena Jankovic (SRB x16),
Sloane Stephens (USA x17),
Dominika Cibulkova (SVK x18),
Carla Suarez Navarro (ESP x19),
Kirsten Flipkens (BEL x20),
Anastasia Pavlyuchenkova (RUS x21),
Sorana Cirstea (ROM x22),
Sabine Lisicki (GER x23),
Peng Shuai (CHN x24),
Ekaterina Makarova (RUS x25),
Svetlana Kuznetsova (RUS x26),
Varvara Lepchenko (USA x27),
Lucie Safarova (CZE x28),
Tamira Paszek (AUT x29),
Alize Cornet (FRA x30),
Mona Barthel (GER x31),
Romina Oprandi (SUI x32)




Sumber : AFP



Editor : A. Tjahjo Sasongko













19.11 | 0 komentar | Read More

Jokowi dan Basuki Bagi-bagi Tugas untuk Ziarah Makam

Written By Kompdub on Kamis, 20 Juni 2013 | 19.58





JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam ziarah makam jelang HUT ke-486 Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bagi-bagi tugas. Jokowi ke TMP Kalibata, sementara Basuki ke makam Pangeran Wijaya Kusuma.


Dengan menggunakan pakaian seragam sadariah dibalut dengan sarung biru, Basuki tiba di pemakaman sekitar pukul 07.45 WIB. Basuki langsung disambut oleh Wali Kota Jakarta Barat Fatahillah. Basuki pun didapuk sebagai pemimpin upacara penghormatan ziarah Makam Pangeran Wijaya Kusuma.


Pria yang akrab disapa Ahok itu pun tampak khusuk saat berdoa di depan Makam Pangeran Wijaya Kusuma. "Kepada arwah Pangeran Wijaya Kusuma, beri hormat," kata Basuki seraya memimpin upacara di Makam Wijaya Kusuma, Tubagus Angke, Jakarta Barat, Kamis (20/6/2013).


Setelah berziarah dan tabur bunga ke makam Pangeran Wijaya Kusuma, Basuki atas nama Pemprov DKI memberikan santunan bagi juru kunci (kuncen) makam Pangeran Wijaya Kusuma, Hadidoyo (63). Kemudian, ia bersama Hadidoyo berkeliling menengok lingkungan makam Pangeran Wijaya Kusuma.


Pangeran Wijaya Kusuma merupakan seorang pejuang yang memperjuangkan Jakarta dari tangan pemerintahan VOC Belanda. Selain Basuki, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo juga berziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata dan Pemakaman Karet Bivak.


Setelah berziarah di Makam Pangeran Wijaya Kusuma, Basuki pun langsung meluncur ke acara groundbreaking (peletakan batu pertama) pembangunan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Daan Mogot, Jakarta Barat.





Editor : Ana Shofiana Syatiri





A PHP Error was encountered


Severity: Notice


Message: Undefined property: stdClass::$view_quiz


Filename: views/read-article-alt2.php


Line Number: 256
















19.58 | 0 komentar | Read More

Jokowi dan Basuki Bagi-bagi Tugas untuk Ziarah Makam





JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam ziarah makam jelang HUT ke-486 Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bagi-bagi tugas. Jokowi ke TMP Kalibata, sementara Basuki ke makam Pangeran Wijaya Kusuma.


Dengan menggunakan pakaian seragam sadariah dibalut dengan sarung biru, Basuki tiba di pemakaman sekitar pukul 07.45 WIB. Basuki langsung disambut oleh Wali Kota Jakarta Barat Fatahillah. Basuki pun didapuk sebagai pemimpin upacara penghormatan ziarah Makam Pangeran Wijaya Kusuma.


Pria yang akrab disapa Ahok itu pun tampak khusuk saat berdoa di depan Makam Pangeran Wijaya Kusuma. "Kepada arwah Pangeran Wijaya Kusuma, beri hormat," kata Basuki seraya memimpin upacara di Makam Wijaya Kusuma, Tubagus Angke, Jakarta Barat, Kamis (20/6/2013).


Setelah berziarah dan tabur bunga ke makam Pangeran Wijaya Kusuma, Basuki atas nama Pemprov DKI memberikan santunan bagi juru kunci (kuncen) makam Pangeran Wijaya Kusuma, Hadidoyo (63). Kemudian, ia bersama Hadidoyo berkeliling menengok lingkungan makam Pangeran Wijaya Kusuma.


Pangeran Wijaya Kusuma merupakan seorang pejuang yang memperjuangkan Jakarta dari tangan pemerintahan VOC Belanda. Selain Basuki, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo juga berziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata dan Pemakaman Karet Bivak.


Setelah berziarah di Makam Pangeran Wijaya Kusuma, Basuki pun langsung meluncur ke acara groundbreaking (peletakan batu pertama) pembangunan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Daan Mogot, Jakarta Barat.





Editor : Ana Shofiana Syatiri


















19.47 | 0 komentar | Read More

Resmi Bercerai Camelia Malik dan Harry Capri Tak Bicarakan Harta Gono Gini


Jakarta - Pengadilan Agama Jakarta Selatan akhirnya mengabulkan gugatan cerai artis senior Camelia Malik atas suaminya, Harry Capri. Majelis hakim akhirnya mengetok palu tanda sidang perceraian keduanya telah selesai digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (20/6).


"Benar, Pak Harry dan Ibu Camelia Malik sudah bukan suami istri. Mereka sudah resmi bercerai," ujar kuasa hukum Camelia Malik, Dendy K Amudi usai sidang cerai Camelia dan Harry di gelar.


Lebih lanjut dijelaskan Dendy, keputusan majelis hakim yang akhirnya mengabulkan gugatan cerai kliennya meskipun keduanya telah menikah selama 25 tahun lebih disebabkan karena tidak ada nya lagi titik temu antara keduanya untuk membangun sebuah rumah tangga.


"Memang dari awal klien kami (Camelia Malik) sudah berkeinginan untuk berpisah. Dan itu sudah disampaikan berkali-kali kepada majelis hakim," lanjut Dendy.


Dendy sendiri mengakui dalam proses sidang cerai ini tidak dibicarakan urusan pembagian harta gono gini setelah pernikahan keduanya diputuskan cerai.


"Soal harta dan pekerjaan semua masih dijalankan bersama-sama. Di pengadilan hanya memutuskan soal perceraian mereka, sama sekali tidak membahas soal itu (harta gono-gini)," terangnya.


19.39 | 0 komentar | Read More

KPK Akan Membuat Nazaruddin Miskin





JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi bertekad memiskinkan bekas Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, terpidana kasus korupsi. KPK bakal menjerat Nazaruddin dengan tindak pidana pencucian uang untuk semua fee yang diperoleh dari dugaan korupsi sejumlah proyek pemerintah dengan menggunakan Grup Permai.


Saat ini, KPK baru menjadikan Nazaruddin sebagai tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU) dalam kasus pembelian saham Garuda Indonesia senilai Rp 300 miliar. Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas mengatakan, KPK akan memiskinkan Nazaruddin dengan menjeratnya menggunakan pasal-pasal TPPU.


”Saya simpulkan kasus Nazaruddin ini sedang on-going process terkait dugaan tindak pidana korupsi dan TPPU. Kalau basic faktanya sangat memungkinkan, TPPU ini sangat penting untuk memiskinkan semaksimal mungkin,” kata Busyro, Rabu (19/6/2013).


Kemarin, sejumlah lembaga swadaya masyarakat, seperti Indonesia Corruption Watch (ICW), Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, dan Indonesia Legal Roundtable, menemui pimpinan KPK. Mereka mempertanyakan kemajuan pengusutan kasus TPPU terhadap Nazaruddin. Selain itu, mereka juga mengingatkan KPK soal dugaan ancaman kriminalisasi sejumlah saksi kunci dalam perkara korupsi dan TPPU yang melibatkan Nazaruddin.


Febri Diansyah dari ICW menyatakan, dalam fakta persidangan Nazaruddin terungkap, Grup Permai yang dikendalikan Nazaruddin memiliki 35 anak perusahaan dengan kegiatan terkait proyek pemerintah. Indikasi nilai proyek yang terkait dengan Grup Permai mencapai Rp 6,037 triliun. Febri mengatakan, KPK ternyata belum menyelesaikan sejumlah kasus korupsi besar yang diduga melibatkan Nazaruddin.


Pertimbangan hakim dalam perkara dengan terdakwa Nazaruddin menyatakan bahwa Grup Permai dibentuk untuk mengurus dan mengumpulkan fee proyek. Tanggung jawab KPK masih banyak untuk menuntaskan skandal besar ini.


Busyro mengatakan, KPK masih terus mengembangkan penyidikan atas TPPU yang disangkakan kepada Nazaruddin. Soal sisa kasus Nazaruddin yang belum dituntaskan, menurut dia, ini karena sebagian anggota satuan tugas KPK yang menangani kasusnya juga menangani kasus lain. ”Menghimpunnya sangat susah secara teknis,” katanya.


Dia mengungkapkan, meski ada sejumlah kasus dugaan korupsi yang melibatkan Nazaruddin, tidak semuanya ditangani KPK. Menurut Busyro, ada penyelidikan beberapa perkara dugaan korupsi yang melibatkan Nazaruddin, tetapi oleh kepolisian dan kejaksaan status perkara tersebut telah dinaikkan ke penyidikan. (BIL)




Sumber : Kompas Cetak



Editor : Inggried Dwi Wedhaswary
















19.31 | 0 komentar | Read More

Pasha Lega, Ibu Mertua Kecewa


BOGOR, KOMPAS.com — Vokalis grup band Ungu, Sigit Purnomo alias Pasha, menyambut hangat upaya mediasi dengan Okky Agustina yang dilakukan oleh Ketua Majelis Hakim Wedhayati SH dalam persidangan di Pengadilan Negeri Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/1/2010).


"Saya juga sebelumnya sudah meminta maaf sama Okky. Alhamdulillah, ternyata sekarang hakim sendiri yang memediasi," ujar Pasha saat ditemui seusai sidang.


Pasha pun mengaku sedikit lega. "Alhamdulillah sekarang sudah saling memaafkan masing-masing. Meski sidang belum tentu selesai," ujarnya.


Sementara itu, Sri Mulyanti, ibunda Okky, justru mengaku kecewa dengan mantan menantunya itu. "Sejak cerai, Pasha mana pernah minta maaf kepada Okky. Bahkan kemarin dia jemput anak-anak, dia cium tangan tapi tidak ada kata-kata meminta maaf kepada saya," imbuh Sri.


Menurut Sri, pelantun "Cinta Gila" itu termasuk pria yang alot untuk mengucapkan kata maaf. "Pasha itu orangnya susah minta maaf. Saya penginnya dia minta maaf dari hatinya sendiri enggak disuruh orang," tandas Sri.


Menurut Sri, pria yang diduga melakukan tindak kekerasan terhadap putrinya itu pernah meminta maaf ketika kepergok berselingkuh. "Dia pernah meminta maaf sama saya, sampai dia cium kaki saya karena dia ketahuan selingkuh dua kali. Pertama dengan pramugari dan yang kedua semuanya sudah tahu kan pas Okky cerai," tegasnya.


Meski begitu, Sri tetap tak menaruh dendam pada pria yang memberikannya tiga orang cucu. "Saya tidak dendam, saya hanya kasihan sama dia karena dia gengsinya tinggi," pungkas Sri. (C7-09)


19.29 | 0 komentar | Read More

Rafa "Hanya" Unggulan Lima Wimbledon





LONDON, Kompas.com — Petenis Spanyol, Rafael Nadal, diunggulkan di tempat kelima turnamen grand slam Wimbledon, di belakang David Ferrer yang pekan lalu dikalahkannya di final Perancis Terbuka.

Ferrer diunggulkan di tempat keempat, sementara tiga posisi unggulan pertama ditempati Novak Djokovic, Andy Murray, dan Roger Federer.

Wimbledon memang menggunakan hasil turnamen tahun lalu serta turnamen lapangan rumput sebelumnya untuk menentukan peringkat unggulan. Tahun lalu, Rafa mencatat hasil buruk di Wimbledon setelah tersingkir di babak kedua di tangan Lukas Rosol.

Sementara itu, Ferrer tahun lalu lolos ke perempat final. Ia juga menjuarai turnamen lapangan rumput s’Hertogenbosch yang merupakan turnamen pemanasan menjelang Wimbledon.

Dengan posisinya sebagai unggulan kelima, Rafa berisiko bertemu di babak awal dengan juara bertahan Novak Djokovic,  juara tujuh kali Roger Federer, serta petenis tuan rumah Andy Murray.

"Kalau boleh memilih, saya ingin bertemu Rafa di babak perempat final," kata Murray. "Jika saya bisa mengalahkannya, maka semua akan lebih mudah. Jika anda ingin menjuarai turnamen-turnamen terbesar, maka anda harus mengalahkan petenis-petenis terbaik."

Di nomor putri, petenis peringkat satu Serena Williams menempati unggulan pertama diikuti petenis Belarusia, Victoria Azarenka dan juara 2004 asal Rusia, Maria Sharapova.

Berikut daftar unggulan:
Putra:
Novak Djokovic (SRB x1),
Andy Murray (GBR x2),
Roger Federer (SUI x3),
David Ferrer (ESP x4),
Rafael Nadal (ESP x5),
Jo-Wilfried Tsonga (FRA x6),
Tomas Berdych (CZE x7),
Juan Martin del Potro (ARG x8),
Richard Gasquet (FRA x9),
Marin Cilic (CRO x10),
Stanislas Wawrinka (SUI x11),
Kei Nishikori (JPN x12),
Tommy Haas (GER x13),
Janko Tipsarevic (SRB x14),
Nicolas Almagro (ESP x15),
Philipp Kohlschreiber (GER x16),
Milos Raonic (CAN x17),
John Isner (USA x18),
Gilles Simon (FRA x19),
Mikhail Youzhny (RUS x20),
Sam Querrey (USA x21),
Juan Monaco (ARG x22),
Andreas Seppi (ITA x23),
Jerzy Janowicz (POL x24),
Benoit Paire (FRA x25),
Alexandr Dolgoplov (UKR x26),
Kevin Anderson (RSA x27),
Jeremy Chardy (FRA x28),
Grigor Dimitrov (BUL x29),
Fabio Fognini (ITA x30),
Julien Benneteau (FRA x31),
Tommy Robredo (ESP x32)

Putri:
Serena Williams (USA x1),
Victoria Azarenka (BLR x2),
Maria Sharapova (RUS x3),
Agnieszka Radwanska (POL x4),
Sara Errani (ITA x5),
Li Na (CHN x6),
Angelique Kerber (GER x7),
Petra Kvitova (CZE x8),
Caroline Wozniacki (DEN x9),
Maria Kirilenko (RUS x10),
Roberta Vinci (ITA x11),
Ana Ivanovic (SRB x12),
Nadia Petrova (RUS x13),
Samantha Stosur (AUS x14),
Marion Bartoli (FRA x15),
Jelena Jankovic (SRB x16),
Sloane Stephens (USA x17),
Dominika Cibulkova (SVK x18),
Carla Suarez Navarro (ESP x19),
Kirsten Flipkens (BEL x20),
Anastasia Pavlyuchenkova (RUS x21),
Sorana Cirstea (ROM x22),
Sabine Lisicki (GER x23),
Peng Shuai (CHN x24),
Ekaterina Makarova (RUS x25),
Svetlana Kuznetsova (RUS x26),
Varvara Lepchenko (USA x27),
Lucie Safarova (CZE x28),
Tamira Paszek (AUT x29),
Alize Cornet (FRA x30),
Mona Barthel (GER x31),
Romina Oprandi (SUI x32)




Sumber : AFP



Editor : A. Tjahjo Sasongko













19.11 | 0 komentar | Read More

2 Alasan KPK Tak Penuhi Undangan Timwas Century

Written By Kompdub on Rabu, 19 Juni 2013 | 19.31




Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto, Abraham Samad, dan Zulkarnaen (kiri ke kanan) mengikuti rapat dengan Tim Pengawas Kasus Bank Century DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/6/2013). Agenda pertemuan adalah laporan perkembangan pemeriksaan tim penyidik KPK terhadap mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Amerika Serikat. KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN | HENDRA A SETYAWAN








JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi kembali tak hadir dalam rapat dengan Tim Pengawas Bank Century yang sedianya dilangsungkan pada Rabu (19/6/2013). Wakil Ketua KPK Zulkarnain mengungkapkan, setidaknya ada dua alasan yang mendasari KPK untuk tidak menghadiri undangan rapat tersebut.


Alasan pertama, menurut Zulkarnain, jangka waktu agenda rapat terlalu singkat dengan agenda rapat sebelumnya yang baru diselenggarakan pada 5 Juni 2013.


“Kita sudah berkirim surat. Pertama kan pertemuan sebelumnya masih baru,” ujarnya.

Alasan kedua, KPK tidak dapat melaporkan kepada Timwas Century mengenai perkembangan penyidikan kasus dugaan korupsi bail out Bank Century yang sudah menyangkut perkara teknis.


“Hal yang ditanyakan merupakan hal teknis, hal tersebut tidak kita buka, tempatnya di persidangan,” tambahnya.


Zulkarnain menilai pula, rapat dengan Timwas Century yang terlalu sering digelar, justru akan membuang waktu dan tenaga KPK.


“Mereka menanyakan perkembangan, itu kan tempatnya di pengadilan, nanti kita buka di pengadilan. Lagi pula baru ketemu kemarin, ini makan waktu dan tenaga,” ucap Zulkarnain.





Editor : Caroline Damanik


















19.31 | 0 komentar | Read More

Pasha Lega, Ibu Mertua Kecewa


BOGOR, KOMPAS.com — Vokalis grup band Ungu, Sigit Purnomo alias Pasha, menyambut hangat upaya mediasi dengan Okky Agustina yang dilakukan oleh Ketua Majelis Hakim Wedhayati SH dalam persidangan di Pengadilan Negeri Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/1/2010).


"Saya juga sebelumnya sudah meminta maaf sama Okky. Alhamdulillah, ternyata sekarang hakim sendiri yang memediasi," ujar Pasha saat ditemui seusai sidang.


Pasha pun mengaku sedikit lega. "Alhamdulillah sekarang sudah saling memaafkan masing-masing. Meski sidang belum tentu selesai," ujarnya.


Sementara itu, Sri Mulyanti, ibunda Okky, justru mengaku kecewa dengan mantan menantunya itu. "Sejak cerai, Pasha mana pernah minta maaf kepada Okky. Bahkan kemarin dia jemput anak-anak, dia cium tangan tapi tidak ada kata-kata meminta maaf kepada saya," imbuh Sri.


Menurut Sri, pelantun "Cinta Gila" itu termasuk pria yang alot untuk mengucapkan kata maaf. "Pasha itu orangnya susah minta maaf. Saya penginnya dia minta maaf dari hatinya sendiri enggak disuruh orang," tandas Sri.


Menurut Sri, pria yang diduga melakukan tindak kekerasan terhadap putrinya itu pernah meminta maaf ketika kepergok berselingkuh. "Dia pernah meminta maaf sama saya, sampai dia cium kaki saya karena dia ketahuan selingkuh dua kali. Pertama dengan pramugari dan yang kedua semuanya sudah tahu kan pas Okky cerai," tegasnya.


Meski begitu, Sri tetap tak menaruh dendam pada pria yang memberikannya tiga orang cucu. "Saya tidak dendam, saya hanya kasihan sama dia karena dia gengsinya tinggi," pungkas Sri. (C7-09)


19.29 | 0 komentar | Read More

Tontowi/Liliyana dan Ahsan/Hendra Juga Lolos




Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad (kanan)/Lilyana Natsir, bersiap untuk mengembalikan kok dari Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati, pada babak kedua Djarum Indonesia Open 2013 di Istora Senayan Jakarta, Kamis (13/6/2013). Tontowi/Lilyana menang 12-21, 21-12, 21-11. | KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO








SINGAPURA, Kompas.com - Ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan ganda putera Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil melampaui babak pertama SIngapura Terbuka Super Series, Rabu (19/6).

Tontowi/Liliyana yang diunggulkan di tempat ketiga ini menang mudah atas ganda campuran asal India,  Tarun Kona/Ashwini Ponnappa dalam dua game langsung, 21-6, 21-10.
"Di pertandingan kali ini kami lebih menekan. Lawan juga kelihatan tidak siap terutama Ashwini" kata Tontowi sepertri dikutip badmintonindonesia.

Pada game kedua, juara All England 2012-2013 ini kembali unggul jauh dari lawannya hingga 11-3. "Ini adalah pertandingan pertama, kami lebih waspada karena belum tahu keadaan lapangan. Dibanding lawan, kami juga lebih siap dan langsung in. Saat tertinggal jauh, lawan kelihatan sudah pasrah" ujar Liliyana.

Di babak kedua, Tontowi/Liliyana kana menghadapi ganda Malasyia, Ong Jian Guo/Lim Yin Loo (Malaysia).

Sementara ganda putera Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan juga tak menemui kesulitan berarti untuk mauju ke babak kedua.  Mereka mampu menyingkirkan ganda putera Malaysia,  Goh V. Shem/Lim Lhim Wah yang diunggulkan di tempat delapan dalam daua game 21-19, 21-12.

Berikut hasil pemain Indonesia, Rabu (19/6):

Tontowi AHMAD/Liliyana NATSIR[3]-Tarun Kona/Ashwini Ponnappa 21-6, 21-10
Mohammad AHSAN/Hendra SETIAWAN-Goh V Shem/Lim Khim Wah [Malaysia/8] 21-19, 21-12
Belaetrix MANUPUTI-Nichaon Jindapon 21-19, 21-14    
Muhammad RIJAL/Debby SUSANTO [5]-Johannes Schoettler/Johanna Goliszewski [Germany] 22-20, 21-11
Shin Baek Choel/Jang Ye Na [Korea]-Gideon Markus FERNALDI/Aprilsasi Putri LEJARSAR VARIELLA 21-16, 21-4    
Praveen JORDAN/Vita MARISSA-Terry Hee/Fu Mingtian [Singapore] 21-16 22-20    
Lee Chun Hei/Chau Hoi Wah [Hong Kong]-Fran KURNIAWAN/Shendy Puspa IRAWATI [7] 21-10, 21-16
Nitya Krishinda MAHESWARI/Greysia POLII-Pradnya Gadre/Ashwini Ponnappa     21-18, 21-23, 21-16   






Editor : A. Tjahjo Sasongko













19.11 | 0 komentar | Read More

Demo BBM, Puluhan Mahasiswa Tutup Sebagian Jalan Diponegoro

Written By Kompdub on Selasa, 18 Juni 2013 | 19.58





JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan mahasiswa Universitas Bung Karno melakukan aksi penolakan terhadap rencana pemerintah mencabut subsidi bahan bakar minyak (BBM), Selasa (18/6/2013) petang. Mereka melakukan aksinya di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, tepat di depan Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta.

Tak hanya menutup Jalan Diponegoro, mahasiswa juga membakar ban. Mereka memblokade jalan dengan menggunakan kayu. Sehingga, hanya menyisakan satu ruas dari tiga ruas jalan yang ada.

Akibat blokade tersebut, lalu lintas di sepanjang Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat menjadi tersendat, karena pengendara kendaraan bermotor dan mobil memperlambat laju kendaraan mereka. Hingga berita ini diturunkan, belum ada aparat kepolisian yang terlihat di lokasi demonstrasi untuk mengamankan aksi mahasiswa dan mengatur lalu lintas.

Dalam tuntutannya, para mahasiswa tersebut meminta agar pemerintah membatalkan rencana mencabut subsidi BMM. Mereka menilai, kebijakan yang diambil pemerintah tersebut hanya akan menyengsarakan rakyat. Bantuan yang akan diberikan pemerintah sebagai kompensasi kenaikan harga BBM dianggap bukan solusi terbaik untuk mengentaskan kemiskinan.






Editor : Inggried Dwi Wedhaswary


















19.58 | 0 komentar | Read More

Demo BBM, Puluhan Mahasiswa Tutup Sebagian Jalan Diponegoro





JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan mahasiswa Universitas Bung Karno melakukan aksi penolakan terhadap rencana pemerintah mencabut subsidi bahan bakar minyak (BBM), Selasa (18/6/2013) petang. Mereka melakukan aksinya di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, tepat di depan Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta.

Tak hanya menutup Jalan Diponegoro, mahasiswa juga membakar ban. Mereka memblokade jalan dengan menggunakan kayu. Sehingga, hanya menyisakan satu ruas dari tiga ruas jalan yang ada.

Akibat blokade tersebut, lalu lintas di sepanjang Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat menjadi tersendat, karena pengendara kendaraan bermotor dan mobil memperlambat laju kendaraan mereka. Hingga berita ini diturunkan, belum ada aparat kepolisian yang terlihat di lokasi demonstrasi untuk mengamankan aksi mahasiswa dan mengatur lalu lintas.

Dalam tuntutannya, para mahasiswa tersebut meminta agar pemerintah membatalkan rencana mencabut subsidi BMM. Mereka menilai, kebijakan yang diambil pemerintah tersebut hanya akan menyengsarakan rakyat. Bantuan yang akan diberikan pemerintah sebagai kompensasi kenaikan harga BBM dianggap bukan solusi terbaik untuk mengentaskan kemiskinan.






Editor : Inggried Dwi Wedhaswary


















19.47 | 0 komentar | Read More

Foals Membius Dengan Holy Fire


Nama band rock indie asal Inggris, Foals, kembali mengeluarkan album terbarunya. Band yang sudah eksis sejak 2008 ini, memutuskan untuk memakai judul Holy Fire untuk album terbaru mereka.


Dari judulnya, sekilas terbayang betapa religi lagu-lagu di dalam album. Padahal faktanya, kesan religi sangat jauh dari Foals. Band yang digawangi oleh Yannis Philippakis, Jack Bevan, Jimmy Smith, Walter Gervers, dan Edwin Congreave masih mempertahankan karakter bermusik mereka yang “suka-suka gue”.


Album berdurasi 50 menit ini juga masih menonjolkan permainan lirik. Simak pada My Number, sebuah track yang mengandung lirik tak terduga dari mulut sang vokalis Yannis Philappakis. My Number juga berbalut atraksi permainan apik dari Jack Bevan dan diiringi tab-tab funk dari permainan gitar Jimmy Smith.


Dalam lagu My Number, Yannis Philippakis terus melantunkan lirik yang sangat pop, ringan, jujur, dan tanpa bantuan majas hiperbola apapun. Ibaratnya, lagu ini seperti sebuah kontradiksi dari lagu romansa masa kini.


Khusus untuk pendengar yang rindu dengan single Spanish Sahara dari album terdahulu mereka di tahun 2010 lalu, maka Foals menyuguhkan track Late Night. Bedanya dengan Spanish Sahara, kali ini Philippakis menyanyikannya dengan lebih emosional dan menyajikan lirik yang lebih personal.


Dalam album berisi 11 lagu, ada juga track berjudul Out of the Woods. Track dengan lirik curahan hati ini menjadi lagu yang paling sensitif. Jadi siap-siap terbius dengan album Holy Fire ini.


19.38 | 0 komentar | Read More

7 Juli, Batas Akhir PDI-P Ajukan Calon Pengganti Taufiq Kiemas





JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi PDI Perjuangan memiliki waktu 30 hari untuk mengajukan calon pengganti almarhumTaufiq Kiemas sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Hal itu sesuai dengan UU MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3) yang mengatur hal tersebut.


Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y Thohari menjelaskan, waktu 30 hari terhitung sejak Taufiq Kiemas berhalangan tetap menjadi Ketua MPR. Itu berarti, tenggat waktu yang dimiliki Fraksi PDI-P untuk mengajukan calon pengganti Taufiq adalah 7 Juli 2013. Taufiq Kiemas meninggal dunia di Singapura pada Sabtu (8/6/2013) lalu.


"Batasan waktu diatur UU (MD3) pasal 27/2009, terhitung 30 hari sejak wafatnya Taufiq Kiemas," kata Hajriyanto, seusai rapat konsultasi Pimpinan MPR, seluruh fraksi dan kelompok Anggota MPR, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (18/6/2013).


Pimpinan MPR baru akan mengirimkan surat kepada Fraksi PDI-P terkait hal tersebut dalam pekan ini. Hajriyanto mengatakan, akan terjadi kevakuman jika PDI Perjuangan tak segera mengajukan calon yang ditentukan.


 "PDI-P memiliki waktu dua pekan lebih untuk memikirkan hal tersebut (mengajukan calon)," ujarnya.





Editor : Inggried Dwi Wedhaswary


















19.31 | 0 komentar | Read More

Jelang BBM Naik, Pembelian Premium-Solar Naik





JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi oleh pemerintah, pembelian BBM bersubsidi secara nasional ternyata meningkat dalam satu bulan terakhir.


Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya mengatakan, peningkatan pembelian BBM bersubsidi paling tinggi dalam 3-4 hari terakhir, yakni sekitar 4 persen dari kebutuhan normal.


Untuk mencegah kelangkaan BBM, Hanung mengatakan, pihaknya menyiagakan terminal BBM selama 24 jam. Posko Pertamina Pusat maupun daerah juga disiagakan.


Selain itu, tambah Hanung, pihaknya juga sudah menyetok BBM sejak satu bulan lalu. Upaya tersebut sekaligus terkait persiapan selama Ramadhan hingga Lebaran. Khusus premium, Pertamina menambah kebutuhan rata-rata menjadi 91.000 kiloliter per hari dari sebelumnya sekitar 80 ribu kiloliter per hari.


"Pada level itu kita masih punya stok 18 hari untuk premium dan solar. Jadi secara umum stok kita aman. Masyarakat tidak perlu khawatir. Mau beli berapapun kita layani," kata Hanung di Jakarta, Selasa (18/6/2013).


Hanung menambahkan, jika ada pihak yang menimbun BBM, aparat penegak hukum akan melakukan penindakan. Dirut Pertamina Karen Agustiawan, Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo, dan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono sudah melakukan penandatangan kerja sama dalam penindakan pelaku penyelewengan BBM.


"Khusus elpiji, mereka yang melakukan spekulasi harga akan saya pecat. Kalau ada harga tidak wajar, tidak usah dibeli. Kalau mau harga resmi, pergilah ke SPBU," kata Hanung.





Editor : Hindra














19.29 | 0 komentar | Read More

PBSI Akan Tambah Pelatih Fisik Pelatnas





JAKARTA, Kompas.com — Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) akan menambah jumlah pelatih fisik di Pelatnas Cipayung untuk meningkatkan stamina atlet yang selama ini dinilai masih menjadi kendala.
    
"Kami sedang mencari tambahan pelatih fisik. Kami akan menambahkan setidaknya tiga pelatih fisik," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Rexy Mainaky kepada Antara, Selasa.
    
Rexy mengatakan, selama ini persoalaan fisik selalu menjadi kendala bagi atlet saat berlaga di turnamen. Meskipun teknik permainan sudah bagus, tetapi jika stamina sudah terkuras maka atlet pun tidak mampu bermain maksimal.
    
Sebagai contoh saat tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, gagal melanjutkan langkahnya ke final setelah tak berdaya dikalahkan pemain Jerman Marc Zwiebler dengan telak 17-21 dan 10-21 pada babak perempat final Djarum Indonesia Terbuka 2013 di Istora Senayan, Sabtu (15/6/2013) lalu.
    
Tommy mengaku saat itu kondisinya kurang prima. Padahal Tommy sudah tampil gemilang sejak putaran pertama dengan berhasil menundukkan pemain terbaik kedua dunia, Chen Long, dua game langsung 21-11, 21-18, serta membalas enam kali kekalahannya. "Memang selama ini fisik selalu menjadi kendala," tutur Rexy yang menambahkan saat ini hanya ada satu pelatih fisik.

Namun, tambahan pelatih fisik ini nantinya tidak akan menangani persiapan pemain-pemain yang akan berlaga di Kejuaraan Dunia Agustus mendatang di Guangzhou, China. "Karena mereka perlu adaptasi dulu. Jadi yang persiapan ke Kejuaraan Dunia tetap menjalankan latihan khusus dan akan di-push lebih banyak di lapangan yang juga mengena ke fisik," jelas Rexy.




Sumber : ANT



Editor : A. Tjahjo Sasongko













19.11 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger