Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Harga MRT di Singapura Lebih Mahal

Written By Kompdub on Sabtu, 03 November 2012 | 19.58


JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Transportasi Soetanto Soehodo mengaku tidak setuju dengan anggapan bahwa mega proyek pembangunan moda transportasi massal berbasis rel Mass Rapid Transportation (MRT) sangat mahal dan tidak efisien.


Pasalnya, proyek ini memiliki skema dana yang berbeda dengan yang ada di Singapura. Soetanto mengatakan, MRT Singapura dioperasikan menggunakan skema government project tanpa dana pinjaman atau hibah.


"Agak berbeda dengan kita, pembangunan MRT di Singapura menggunakan uang mereka sendiri, jadi mereka bisa menentukan kontraktor, speknya, teknologi kereta, signaling. Semua diambil dari negara berbeda, dari China, Inggris, dan lainnya," Soetanto memaparkan seusai pertemuan di ruang rapat Wakil Gubernur DKI di Balaikota DKI Jakarta, Sabtu (3/11/12).


Lebih jauh Soetanto menjelaskan, kesulitan yang terjadi dalam sistem multi produk seperti ini adalah keharusan untuk mengintegrasikan sistem yang berbeda-beda. "Repot, tapi MRT Singapura bisa melakukan sistem itu," tukasnya.


Jika harga pembangunan MRT Jakarta saat ini diperdebatkan karena angka yang mencapai Rp 1 triliun per kilometernya, Soetanto mengatakan bahwa di Singapura harganya justru lebih mahal dan berkisar hingga dua hingga tiga kali lipat harga per kilometer pembangunan di Jakarta.


"Tapi kita harus cukup critical karena mahal murah itu kan dilihat dari banyak aspek seperti kesulitan pembangunan dan teknologinya. Teknologi kita belum tentu sama dengan Singapura," imbuh Soetanto.


Soetanto juga menambahkan bahwa teknologi yang digunakan MRT Singapura saat ini sudah sangat canggih, sebab negara tersebut sudah mengoperasikan selama lebih dari 20 tahun.


"Yang pernah ke Singapura mungkin pernah lihat keretanya mereka tidak ada supirnya. Kereta yang seperti itu sistem signaling-nya mesti sempurna dan akurat. Sementara kalau kita ada driver-nya, karena teknologinya beda. Itu yang menyebabkan harga di Singapura jauh lebih mahal," paparnya.


MRT Jakarta yang berbasis rel direncanakan membentang kurang lebih sekitar 110,8 kilometer dan terdiri dari Koridor Selatan-Utara (Lebak Bulus-Kampung Bandan) sepanjang 23,8 kilometer. Sementara Koridor Timur - Barat akan membentang sekitar 87 kilometer.


Pembangunan Koridor Selatan-Utara dari Lebak Bulus-Kampung Bandan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama menghubungkan Lebak Bulus-Bundaran HI sepanjang 15, 7 kilometer dengan 13 stasiun (tujuh stasiun layang dan enam stasiun bawah tanah) dan ditargetkan mulai beroperasi pada akhir 2016.


Sedangkan ahap kedua akan melanjutkan jalur Selatan-Utara dari Bundaran HI-Kampung Bandan sepanjang 8,1 Kilometer yang ditargetkan beroperasi 2018. Studi kelayakan tahap kedua sudah selesai, sementara studi kelayakan terhadap Koridor Barat-Timur saat ini masih dikerjakan.












19.58 | 0 komentar | Read More

Basuki Bahas MRT dengan Pejabat LTA Singapura


JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melanjutkan proyek pembangunan transportasi Mass Rapid Transit (MRT), yang sempat membuahkan kebimbangan mulai menemukan sedikit titik terang. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama beserta jajaran deputi gubernur dan pimpinan SKPD, menerima kedatangan pejabat Land Transport Authority (LTA) Singapura, Sabtu (3/11/12).


Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar dua jam tersebut, kedua pihak membahas sistem transportasi massal Singapura yang terintegrasi, khususnya terkait pembangunan sistem MRT yang telah ada sejak tahun 1987. Pengalaman tersebut dibagikan untuk kemudian dapat diadaptasi oleh Jakarta di masa mendatang.


Deputi Gubernur DKI bidang transportasi Soetanto Soehodo mengatakan bahwa Pemprov DKI sesungguhnya tidak perlu khawatir mengenai masalah kerugian atas proyek moda transportasi massal ini. Karena pembangunan MRT tersebut menggunakan sistem government project.


"Saya kira keputusan pemerintah mengambil alih proyek ini sebagai government project. Karena kalau perusahaan swasta berpikir bahwa kalau dalam 3-5 tahun mereka tidak memperoleh keuntungan, maka mereka tidak mau berinvestasi," kata Soetanto seusai pertemuan di ruang rapat Wagub, kantor Balaikota DKI Jakarta, Sabtu (3/11/12) .


"Sementara ini kan pemerintah, dan pasti sudah berpikir panjang," lanjutnya.


Terkait kekhawatiran Gubernur DKI, Joko Widodo, atas mahalnya biaya proyek ini, Soetanto mengatakan sikap seperti itu wajar dan perlu dipandang kritis. "Karena kereta ini bukan hanya dibangun. Pasti orang akan bertanya seandainya keretanya tidak laku bagaimana. Ini yang saya berusaha jawab, bahwa pemerintah tentunya membangun ini dengan investasi," paparnya.


Soetanto menjelaskan, skema pendanaan MRT Jakarta sebagian menggunakan pinjaman dari pemerintah pusat dan sebagian lagi dari dana hibah. Dengan demikian, akan ada uang yang dapat diinvestasikan pemerintah melalui transportasi MRT.


"Keuntungannya bukan secara langsung seperti dari karcis atau hasil apapun yang didapatkan dari sistem tadi. Tapi ada keuntungan tidak langsung," Soetanto menguraikan.


Ia memberi contoh, jika MRT dibangun lalu banyak orang memilih menggunakan MRT dibandingkan kendaraan pribadi, pemerintah bisa mengurangi subsidi bahan bakar mungkin bisa jadi dikurangi pemerintah.


Soetanto juga memaparkan bahwa dari aspek lingkungan, udara menjadi lebih bersih karena sudah tak banyak lagi emisi gas yang terbuang akibat jumlah kendaraan pribadi yang mencapai lebih dari 11 juta.


"Dalam perhitungan awal sudah jelas bahwa di MRT kita, pengembalian utang pinjaman akan terjadi 40 tahun dengan 10 tahun cash period. Dalam hitungan itu sudah jelas, termasuk bagaimana kalau keretanya kosong atau penuh," pungkasnya.


MRT Jakarta yang berbasis rel direncanakan membentang kurang lebih sekitar 110,8 kilometer dan terdiri dari Koridor Selatan-Utara (Lebak Bulus-Kampung Bandan) sepanjang 23,8 kilometer. Sementara Koridor Timur - Barat akan membentang sekitar 87 kilometer.


Pembangunan Koridor Selatan-Utara dari Lebak Bulus-Kampung Bandan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama menghubungkan Lebak Bulus-Bundaran HI sepanjang 15, 7 kilometer dengan 13 stasiun (tujuh stasiun layang dan enam stasiun bawah tanah) dan ditargetkan mulai beroperasi pada akhir 2016.


Tahap kedua akan melanjutkan jalur Selatan-Utara dari Bundaran HI-Kampung Bandan sepanjang 8,1 Kilometer yang ditargetkan beroperasi 2018. Studi kelayakan tahap kedua sudah selesai, sementara studi kelayakan terhadap Koridor Barat-Timur saat ini masih dikerjakan.












19.47 | 0 komentar | Read More

Asmirandah Kesulitan Beradegan "Berani"


Artis Asmirandah. FOTO: BERITASATU.COM/YANUAR RAHMAN.

Artis Asmirandah. FOTO: BERITASATU.COM/YANUAR RAHMAN.




Dalam usahanya mendalami peran, Asmirandah tidak sampai melakukan observasi.

Pertama kali mendapat tuntutan untuk melakukan adegan di hotel dalam film Jakarta Hati karya Salman Aristo, Asmirandah mengaku merasa kesulitan.

"Karena belum pernah dan adegannya agak berani," jelasnya saat dijumpai di acara jumpa pers film Jakarta Hati di kawasan Senayan, Kamis (1/11).

Dalam usahanya mendalami perannya di film itu, Asmirandah mengatakan bahwa ia tidak sampai melakukan observasi. "Tapi memperlakukan cewek itu jadi aku sendiri. Gimana rasanya diselingkuhin, dideketin sama cowok yang enggak aku kenal sampai dapat chemistrynya dan bisa melakukan adegan yang berani," sambungnya.

Mantan kekasih pesinetron Dude Herlino itu ternyata sebelumnya sudah masuk ke dalam rencana Salman Aristo untuk mengisi peran di film omnibus tentang kehidupan di ibukota.

"Cerita ini sudah aku baca saat jadi muridnya mas Aris. Makanya pas ditawarin cerita ini aku kaget, karena jujur aku juga mengagumi ceritanya," tuntas Asmirandah.

19.38 | 0 komentar | Read More

Kompas Karier Fair 2012 di Jakarta Berakhir


JAKARTA, KOMPAS.com - Pameran bursa tenaga kerja terbesar di Indonesia, Kompas Karier Fair (KKF) 2012, yang dimotori Group Kompas Gramedia resmi berakhir, Sabtu (3/11/2012).


Acara yang dilangsungkan di Balai Kartini, Kuningan, Jakarta Selatan sejak Jumat (2/11/2012) dan yang melibatkan 200 perusahaan berjalan sukses dan lancar.


"Cukup sukses ya, dibanding penyelenggaraan pada April lalu," kata Ari Sasongko dari Marketing Communication Kompas.com, Sabtu (3/11/2012).


Dikatakannya, sejumlah kekurangan yang ada pada penyelenggaraan April lalu sudah dapat diatasi pada penyelenggaraan kali ini. Para pencari kerja yang ikut pun bisa menikmati kenyamanan yang diberikan pada KKF kali ini.


"Kalau waktu bulan April itu flow-nya masih ada kekurangan, tapi kalau sekarang ini kan bisa dilihat, sudah bisa kita atasi, semuanya berjalan teratur dari mulai masuk ke dalam kan bisa tertib," ujar Ari.


Project Manager KompasKarier.com, Marine Novita mengatakan KKF yang diselenggarakan kali ini diramaikan oleh pencari kerja. "Kalau kemarin (Jumat) itu kan ada kurang lebih sekitar 5.200 pengunjung, kalau hari ini kurang lebih 7.600 orang. Harapan kita pada KKF selanjutnya bisa lebih banyak lagi ya," ujar Marine.


Pada KKF kali ini juga, menurutnya sudah banyak perbaikan dari KKF yang diselenggarakan sebelumnya. "Sekarang sudah ada denah buat pengunjung, flow-nya juga sudah baik, job seeker jadi tahu mana pintu masuk mana pintu keluarnya," jelas Marine.


Pada hari kedua kali ini sejumlah job seeker yang mendatangi Balai Kartini, Jakarta meningkat dari hari kemarin. Meski hujan sempat mengguyur pada Sabtu pagi, animo pengunjung tak surut, bahkan justru lebih banyak pencari kerja yang datang dibandingkan hari pertama.












19.29 | 0 komentar | Read More

Edi/Melati Raih Gelar Juara Dunia Junior 2012



World Junior Championship


Edi/Melati Raih Gelar Juara Dunia Junior 2012





Sabtu, 3 November 2012 | 14:07 WIB












CHIBA, Kompas.com - Ganda campuran Edi Subaktiar/Melati Daeva Oktavianti mengukuhkan diri menjadi juara World JUnior Championship, Sabtu (3/11).

Di final Edi/Melati mengalahkan rekan senegaranya, Alfian Eko Prasetya/Shela Devi Aulia dengan skor 21-17, 21-13.
 
Keunggulan Edi/Melati sudah terlihat di awal permainan di mana keduanya memimpin perolehan skor hingga 8-1. Alfian/Shela seolah bermain anti klimaks jika dibandingkan dengan penampilannya kemarin malam di semifinal.
 
“Kami sudah tahu pola main mereka seperti apa, jadi banyak serang di kekurangan mereka. Apalagi Alfian/Shela tidak terlalu memberikan perlawanan yang ketat, karena sepertinya Shela sudah kelelahan” kata Melati yang ditemui setelah penyerahan medali.
 
Kemenangan Edi/Melati sekaligus mematahkan harapan Alfian untuk mempertahankan gelar juara dunia junior yang diraihnya tahun lalu bersama Gloria Emanuelle Widjaja. Tahun ini ia harus puas di posisi runner up.






Editor :


A. Tjahjo Sasongko















19.11 | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com - Megapolitan

Written By Kompdub on Jumat, 02 November 2012 | 19.58

KOMPAS.com - MegapolitanKOMPAS.comSlank Punya Sejarah Buruk di TangerangBasuki Akan Revitalisasi Wisata Kota TuaMerugi, "Feeder Busway" Berhenti BeroperasiSetelah Makan Bakso, Rima Gantung DiriKejar Perampok, Polisi Periksa Kepala Pool Primajasa CiputatBasuki Tawarkan Solusi Diskusi Buruh Sebulan SekaliSetelah Ditemui, Buruh Memuja-muji BasukiMantan Dirut Merpati Laporkan SuksesornyaJadwal Baru KRL SerpongSlank Tidak Boleh Manggung di TangerangBuruh Tuntut Kembali Temui Jokowi-BasukiPolisi Temukan Mayat di Dekat Gardu Sebuah OrmasAndrinof Chaniago: Atasi Macet, Perbaiki Tata RuangNgajak "Ngedate", Motif Baru Aksi PerampokanPolisi Tangkap Komplotan Ranmor Kembangan


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Fri , 02 Nov 2012 19:45:04 +0000 id 2012 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/19412191/Slank.Punya.Sejarah.Buruk.di.Tangerang Fri , 02 Nov 2012 19:41:21 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/29/0907355t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Slank gagal tampil di acara Soundrenaline di Tangerang, Sabtu 3/11/2012. Konser Slank di Tangerang kerap diwarnai keributan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/19412191/Slank.Punya.Sejarah.Buruk.di.Tangerang">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/19412191/Slank.Punya.Sejarah.Buruk.di.Tangerang http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/19402133/Basuki.Akan.Revitalisasi.Wisata.Kota.Tua Fri , 02 Nov 2012 19:40:21 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2010/05/30/1703342t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI berencana akan merevitalisasi wisata Kota Tua. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/19402133/Basuki.Akan.Revitalisasi.Wisata.Kota.Tua">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/19402133/Basuki.Akan.Revitalisasi.Wisata.Kota.Tua http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/1855362/Merugi..Feeder.Busway.Berhenti.Beroperasi Fri , 02 Nov 2012 18:55:36 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/01/17/1500497t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">PT Ekasari Lorena Transport sebagai operator feeder busway berhenti beroperasi sejak Kamis 1/11/2012 kemarin karena mengalami kerugian. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/1855362/Merugi..Feeder.Busway.Berhenti.Beroperasi">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/1855362/Merugi..Feeder.Busway.Berhenti.Beroperasi http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/18210269/Setelah.Makan.Bakso..Rima.Gantung.Diri Fri , 02 Nov 2012 18:21:02 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/02/1728164t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ibu rumah tangga, Rima 28, tewas gantung diri di rumah kontrakannya di Cengkareng, Jakbar. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/18210269/Setelah.Makan.Bakso..Rima.Gantung.Diri">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/18210269/Setelah.Makan.Bakso..Rima.Gantung.Diri http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/18155787/Kejar.Perampok..Polisi.Periksa.Kepala.Pool.Primajasa.Ciputat Fri , 02 Nov 2012 18:15:57 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/08/13/1741348t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pihak kepolisian memeriksa Kepala Pool Taksi Primajasa Ciputat berinisial NN terkait perampokan yang dialami Michelle. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/18155787/Kejar.Perampok..Polisi.Periksa.Kepala.Pool.Primajasa.Ciputat">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/18155787/Kejar.Perampok..Polisi.Periksa.Kepala.Pool.Primajasa.Ciputat http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/18105969/Basuki.Tawarkan.Solusi.Diskusi.Buruh.Sebulan.Sekali Fri , 02 Nov 2012 18:10:59 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/02/1802512t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wagub DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, tawarkan solusi bagi para buruh agar tak terus berdemo di depan Balaikota, dengan adakan forum disukusi <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/18105969/Basuki.Tawarkan.Solusi.Diskusi.Buruh.Sebulan.Sekali">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/18105969/Basuki.Tawarkan.Solusi.Diskusi.Buruh.Sebulan.Sekali http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/18034512/Setelah.Ditemui..Buruh.Memuja.muji.Basuki Fri , 02 Nov 2012 18:03:45 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/02/1802512t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, akhirnya memenuhi permintaan buruh untuk kembali menemui mereka di demo buruh. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/18034512/Setelah.Ditemui..Buruh.Memuja.muji.Basuki">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/18034512/Setelah.Ditemui..Buruh.Memujamuji.Basuki http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/18025239/Mantan.Dirut.Merpati.Laporkan.Suksesornya Fri , 02 Nov 2012 18:02:52 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/07/19/1043297t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Mantan dirut PT Merpati Nusantara Airline, Sandjono Jhoni, laporkan dugaan fitnah yang dilakukan direktur Rudy Setyopurnomo. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/18025239/Mantan.Dirut.Merpati.Laporkan.Suksesornya">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/18025239/Mantan.Dirut.Merpati.Laporkan.Suksesornya http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/17573912/Jadwal.Baru.KRL.Serpong. Fri , 02 Nov 2012 17:57:39 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/03/1212145t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">PT Kereta Api Indonesia mengubah sebagian jadwal perjalanan kereta rel listrik KRL lintas Serpong mulai 5 November 2012. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/17573912/Jadwal.Baru.KRL.Serpong.">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/17573912/Jadwal.Baru.KRL.Serpong. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/17361836/Slank.Tidak.Boleh.Manggung.di.Tangerang Fri , 02 Nov 2012 17:36:18 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/11/07/1411287t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Polres Kota Tangerang tidak mengeluarkan izin pentas pada grup musik Slank di Lapangan Serpong, Tangerang Selatan, Sabtu 3/11/2012 malam. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/17361836/Slank.Tidak.Boleh.Manggung.di.Tangerang">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/17361836/Slank.Tidak.Boleh.Manggung.di.Tangerang http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/17190186/Buruh.Tuntut.Kembali.Temui.Jokowi.Basuki Fri , 02 Nov 2012 17:19:01 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/02/1545463t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Massa buruh kembali mendatangi Balai Kota, dan menuntut agar Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/17190186/Buruh.Tuntut.Kembali.Temui.Jokowi.Basuki">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/17190186/Buruh.Tuntut.Kembali.Temui.JokowiBasuki http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/17044798/Polisi.Temukan.Mayat.di.Dekat.Gardu.Sebuah.Ormas. Fri , 02 Nov 2012 17:04:47 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2010/01/15/1327286t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan, Jumat 2/11/2012, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat di dekat gardu sebuah ormas di Kebayoran Lama. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/17044798/Polisi.Temukan.Mayat.di.Dekat.Gardu.Sebuah.Ormas.">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/17044798/Polisi.Temukan.Mayat.di.Dekat.Gardu.Sebuah.Ormas. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/17004821/Andrinof.Chaniago.Atasi.Macet..Perbaiki.Tata.Ruang Fri , 02 Nov 2012 17:00:48 UTC+0700Pembangunan tramway di Jakarta harus diikuti pula dengan penataan kembali tata ruang kota, pemukiman, dan penataan pusat-pusat ekonomi. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/17004821/Andrinof.Chaniago.Atasi.Macet..Perbaiki.Tata.Ruang">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/17004821/Andrinof.Chaniago.Atasi.Macet..Perbaiki.Tata.Ruang http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/16514955/Ngajak.Ngedate..Motif.Baru.Aksi.Perampokan Fri , 02 Nov 2012 16:51:49 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2010/04/18/1835535t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Komplotan pencurian kendaraan bermotor Kembangan melakukan aksinya menggunakan modus baru dengan mengajak kencan teman prianya. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/16514955/Ngajak.Ngedate..Motif.Baru.Aksi.Perampokan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/16514955/Ngajak.Ngedate..Motif.Baru.Aksi.Perampokan http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/16201575/Polisi.Tangkap.Komplotan.Ranmor.Kembangan Fri , 02 Nov 2012 16:20:15 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/02/1617212t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Satuan Reskrim Mapolrestro Jakarta Barat meringkus enam pelaku pencurian motor di sekitar Jalan Joglo Raya, Kembangan, Jakarta Barat. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/16201575/Polisi.Tangkap.Komplotan.Ranmor.Kembangan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/16201575/Polisi.Tangkap.Komplotan.Ranmor.Kembangan


KOMPAS.com - MegapolitanKOMPAS.comSlank Punya Sejarah Buruk di TangerangBasuki Akan Revitalisasi Wisata Kota TuaMerugi, "Feeder Busway" Berhenti BeroperasiSetelah Makan Bakso, Rima Gantung DiriKejar Perampok, Polisi Periksa Kepala Pool Primajasa CiputatBasuki Tawarkan Solusi Diskusi Buruh Sebulan SekaliSetelah Ditemui, Buruh Memuja-muji BasukiMantan Dirut Merpati Laporkan SuksesornyaJadwal Baru KRL SerpongSlank Tidak Boleh Manggung di TangerangBuruh Tuntut Kembali Temui Jokowi-BasukiPolisi Temukan Mayat di Dekat Gardu Sebuah OrmasAndrinof Chaniago: Atasi Macet, Perbaiki Tata RuangNgajak "Ngedate", Motif Baru Aksi PerampokanPolisi Tangkap Komplotan Ranmor Kembangan


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Fri , 02 Nov 2012 19:45:04 +0000 id 2012 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/19412191/Slank.Punya.Sejarah.Buruk.di.Tangerang Fri , 02 Nov 2012 19:41:21 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/29/0907355t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Slank gagal tampil di acara Soundrenaline di Tangerang, Sabtu 3/11/2012. Konser Slank di Tangerang kerap diwarnai keributan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/19412191/Slank.Punya.Sejarah.Buruk.di.Tangerang">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/19412191/Slank.Punya.Sejarah.Buruk.di.Tangerang http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/19402133/Basuki.Akan.Revitalisasi.Wisata.Kota.Tua Fri , 02 Nov 2012 19:40:21 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2010/05/30/1703342t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI berencana akan merevitalisasi wisata Kota Tua. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/19402133/Basuki.Akan.Revitalisasi.Wisata.Kota.Tua">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/19402133/Basuki.Akan.Revitalisasi.Wisata.Kota.Tua http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/1855362/Merugi..Feeder.Busway.Berhenti.Beroperasi Fri , 02 Nov 2012 18:55:36 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/01/17/1500497t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">PT Ekasari Lorena Transport sebagai operator feeder busway berhenti beroperasi sejak Kamis 1/11/2012 kemarin karena mengalami kerugian. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/1855362/Merugi..Feeder.Busway.Berhenti.Beroperasi">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/1855362/Merugi..Feeder.Busway.Berhenti.Beroperasi http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/18210269/Setelah.Makan.Bakso..Rima.Gantung.Diri Fri , 02 Nov 2012 18:21:02 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/02/1728164t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ibu rumah tangga, Rima 28, tewas gantung diri di rumah kontrakannya di Cengkareng, Jakbar. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/18210269/Setelah.Makan.Bakso..Rima.Gantung.Diri">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/18210269/Setelah.Makan.Bakso..Rima.Gantung.Diri http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/18155787/Kejar.Perampok..Polisi.Periksa.Kepala.Pool.Primajasa.Ciputat Fri , 02 Nov 2012 18:15:57 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/08/13/1741348t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pihak kepolisian memeriksa Kepala Pool Taksi Primajasa Ciputat berinisial NN terkait perampokan yang dialami Michelle. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/18155787/Kejar.Perampok..Polisi.Periksa.Kepala.Pool.Primajasa.Ciputat">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/18155787/Kejar.Perampok..Polisi.Periksa.Kepala.Pool.Primajasa.Ciputat http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/18105969/Basuki.Tawarkan.Solusi.Diskusi.Buruh.Sebulan.Sekali Fri , 02 Nov 2012 18:10:59 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/02/1802512t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wagub DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, tawarkan solusi bagi para buruh agar tak terus berdemo di depan Balaikota, dengan adakan forum disukusi <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/18105969/Basuki.Tawarkan.Solusi.Diskusi.Buruh.Sebulan.Sekali">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/18105969/Basuki.Tawarkan.Solusi.Diskusi.Buruh.Sebulan.Sekali http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/18034512/Setelah.Ditemui..Buruh.Memuja.muji.Basuki Fri , 02 Nov 2012 18:03:45 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/02/1802512t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, akhirnya memenuhi permintaan buruh untuk kembali menemui mereka di demo buruh. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/18034512/Setelah.Ditemui..Buruh.Memuja.muji.Basuki">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/18034512/Setelah.Ditemui..Buruh.Memujamuji.Basuki http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/18025239/Mantan.Dirut.Merpati.Laporkan.Suksesornya Fri , 02 Nov 2012 18:02:52 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/07/19/1043297t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Mantan dirut PT Merpati Nusantara Airline, Sandjono Jhoni, laporkan dugaan fitnah yang dilakukan direktur Rudy Setyopurnomo. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/18025239/Mantan.Dirut.Merpati.Laporkan.Suksesornya">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/18025239/Mantan.Dirut.Merpati.Laporkan.Suksesornya http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/17573912/Jadwal.Baru.KRL.Serpong. Fri , 02 Nov 2012 17:57:39 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/03/1212145t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">PT Kereta Api Indonesia mengubah sebagian jadwal perjalanan kereta rel listrik KRL lintas Serpong mulai 5 November 2012. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/17573912/Jadwal.Baru.KRL.Serpong.">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/17573912/Jadwal.Baru.KRL.Serpong. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/17361836/Slank.Tidak.Boleh.Manggung.di.Tangerang Fri , 02 Nov 2012 17:36:18 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/11/07/1411287t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Polres Kota Tangerang tidak mengeluarkan izin pentas pada grup musik Slank di Lapangan Serpong, Tangerang Selatan, Sabtu 3/11/2012 malam. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/17361836/Slank.Tidak.Boleh.Manggung.di.Tangerang">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/17361836/Slank.Tidak.Boleh.Manggung.di.Tangerang http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/17190186/Buruh.Tuntut.Kembali.Temui.Jokowi.Basuki Fri , 02 Nov 2012 17:19:01 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/02/1545463t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Massa buruh kembali mendatangi Balai Kota, dan menuntut agar Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/17190186/Buruh.Tuntut.Kembali.Temui.Jokowi.Basuki">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/17190186/Buruh.Tuntut.Kembali.Temui.JokowiBasuki http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/17044798/Polisi.Temukan.Mayat.di.Dekat.Gardu.Sebuah.Ormas. Fri , 02 Nov 2012 17:04:47 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2010/01/15/1327286t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan, Jumat 2/11/2012, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat di dekat gardu sebuah ormas di Kebayoran Lama. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/17044798/Polisi.Temukan.Mayat.di.Dekat.Gardu.Sebuah.Ormas.">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/17044798/Polisi.Temukan.Mayat.di.Dekat.Gardu.Sebuah.Ormas. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/17004821/Andrinof.Chaniago.Atasi.Macet..Perbaiki.Tata.Ruang Fri , 02 Nov 2012 17:00:48 UTC+0700Pembangunan tramway di Jakarta harus diikuti pula dengan penataan kembali tata ruang kota, pemukiman, dan penataan pusat-pusat ekonomi. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/17004821/Andrinof.Chaniago.Atasi.Macet..Perbaiki.Tata.Ruang">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/17004821/Andrinof.Chaniago.Atasi.Macet..Perbaiki.Tata.Ruang http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/16514955/Ngajak.Ngedate..Motif.Baru.Aksi.Perampokan Fri , 02 Nov 2012 16:51:49 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2010/04/18/1835535t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Komplotan pencurian kendaraan bermotor Kembangan melakukan aksinya menggunakan modus baru dengan mengajak kencan teman prianya. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/16514955/Ngajak.Ngedate..Motif.Baru.Aksi.Perampokan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/16514955/Ngajak.Ngedate..Motif.Baru.Aksi.Perampokan http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/16201575/Polisi.Tangkap.Komplotan.Ranmor.Kembangan Fri , 02 Nov 2012 16:20:15 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/02/1617212t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Satuan Reskrim Mapolrestro Jakarta Barat meringkus enam pelaku pencurian motor di sekitar Jalan Joglo Raya, Kembangan, Jakarta Barat. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/16201575/Polisi.Tangkap.Komplotan.Ranmor.Kembangan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/02/16201575/Polisi.Tangkap.Komplotan.Ranmor.Kembangan


19.58 | 0 komentar | Read More

Meski Naik Daun, Connor Jessup Tetap Utamakan Sekolah


Connor Jessup

Connor Jessup (sumber: AXN)




“Saya masih muda dan tak akan berhenti belajar.”
 
Meski masih berusia muda, namun Connor Jessup bukanlah tipikal kebanyakan para remaja. Di usianya yang masih 18 tahun, ia telah mencoba berbagai profesi di bidang seni, mulai dari aktor, penulis, sutradara, produser, dan editor.

Aktor asal Kanada itu kemudian mendapatkan kesempatan emas dengan ikut bermain dalam sebuah serial fiksi ilmiah Falling Skies yang akan ditayangkan di saluran televisi berbayar, AXN, mulai 14 November, setiap Rabu, pukul 21.00 WIB.

Sejak tahun 2009, Connor sudah ditawarkan untuk berakting dalam film besutan sutradara kelas dunia, Steven Spielberg.

Saat pertama kali naskah diterima Connor, ia belum melihat judulnya. Hanya tertulis Unititled Steven Spielberg, Alien Invation Pilot.

"Pertama kali yang saya lihat adalah nama Spielberg. Saya tidak percaya jika ditawarkan bermain di film tersebut. Akhirnya aku antusias ikut audisi. Sangat luar biasa, apalagi ada Noah Wyle, Will Patton dan sejumlah aktor berbakat lainnya," ujar Connor.

Untuk mempersiapkan perannya ini (sebagai Ben, anak yang sempat diculik alien), ia pun melahap buku-buku tentang sejarah revolusi Amerika dan belajar tentang karakter orang yang trauma pasca perang dan penculikan. Karena kebagian banyak adegan aksi, Connor dituntut untuk membentuk tubuhnya lebih kekar dan atletis.

“Selama tiga minggu saya menghabiskan waktu latihan fisik serta makan banyak protein hingga membuat saya eneg. Saya juga belajar memakai senjata, berkelahi, motocycling dan melompat dari ketinggian ," ujar Connor.

Itulah bukti keseriusan artis yang lahir pada 23 Juni 1994 ini, dibidang akting yang mulai ditekuni sejak berusia 11 tahun. Pertama kali mendapat peran utama tahun 2009 dalam serial anak berjudul The Saddle Club. Dari uang hasil kerja kerasnya itu, ia mulai memproduksi film pendek I Don't Hurt Anymore dimana ia juga menulis dan menyutradari. Ia lalu menjadi produser eksekutif dan asisten kameramen dalam film Amy George yang secara membanggakan ditampilkan di Toronto International Film Festival 2011 serta beberapa festival lainnya.

Connor beruntung menjadi salah satu aktor muda Kanada yang bisa bermain dalam film Hollywood. Bukan tak mungkin ia akan menyusul ketenaran Patrick J. Adams (Suits), Laura Vandervoort (Smallville), Shenae Grimes (90210), Brooke D'Orsay (Royal Pains), Katheryn Winnick (Bones), Molly Parker (Deadwood, Swingtown) serta Callum Ketih Rennie (Battlestar Galactica, The Killing). Namun, tak seperti artis muda kebanyakan, ditengah kesibukan syutingnya, ia tetap mengutamakan pendidikan. Lokasi syuting di Vancouver memungkinkannya pergi ke sekolah setiap hari.

Connor yang tak pernah lupa membawa buku pelajaran kemanapun, tetap mendatangkan guru ke lokasi.  

“Saya masih muda dan tak akan berhenti belajar,” beber aktor yang tahun ini baru menyelesaikan syuting film indie Kanada, Blackbird.  Walau demikian ia mengaku kesulitan untuk mengatur waktu karena harus syuting selama 16 jam sehari.

“Saya pasti mengejar pelajaran yang tertinggal setelah syuting berakhir," ungkap penyuka mata pelajaran ilmu sosial dan hukum yang tahun ini berhasil lulus SMU.
 

19.38 | 0 komentar | Read More

KPK: Total 6 Penyidik Polri Undur Diri


JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi mengatakan bahwa total penyidik Kepolisian yang mengundurkan diri dari KPK sebanyak enam orang. Johan yang sebelumnya mengatakan ada lima penyidik mundur itu, menambahkan kalau satu orang lagi penyidik berpangkat komisaris polisi memilih untuk kembali ke Institusi Polri.


Menurut Johan, penyidik itu bernama Kompol Egy Adrian Zues. Dia menyampaikan surat pengunduran diri ke pimpinan KPK siang tadi, menyusul lima orang lainnya yang sudah dari kemarin mengajukan pengunduran diri. "Suratnya sudah diterima pimpinan. Kalau dihitung, ada enam ya yang mengundurkan diri," katanya di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (2/11/2012).


Johan mengatakan, masa tugas Kompol Egy di KPK akan berakhir pada 3 Novemver besok. Penyidik Egy, katanya, memutuskan kembali ke Kepolisian karena ingin mengembangkan dirinya sebagai penyidik profesional di sana. "Mereka kembali bukan karena alasan-alasan buruk yang selama ini beredar di SMS itu. Mereka bersyukur di KPK. Kita harus beri apresiasi atas pilihan mereka," ujar Johan.


Atas pengunduran diri penyidik Egy ini, pimpinan KPK pun merestuinya. Selanjutnya, akan dilakukan peralihan tugas terkait kasus-kasus yang ditangani penyidik Egy ditambah lima lainnya tersebut. Johan juga membantah kalau pengunduran diri enam penyidik ini karena KPK memang ingin "bersih-bersih" di internal Direktorat Penyidikan. Menurutnya, enam penyidik itu tidak memiliki catatan buruk di KPK.


Adapun lima penyidik yang sudah mengundurkan diri lebih dulu adalah Kompol Hendi Kurniawan, Kompol Rizki Agung Prakoso, Kompol Yudhistira Midyahwa, Kompol Irfan Rifai, dan Kompol Popon A Sunggoro. Rata-rata dari mereka sudah bertugas di KPK selama empat tahun.


Secara terpisah, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigadir Jenderal Polisi Boy Rafli menyatakan hal yang senada. Selain mundurnya enam penyidik, Boy mengatakan KPK meminta Kepolisian mengganti dua orang penyidik yang kini bertugas di KPK, yaitu AKBP Mulya Hakim Solichin dan AKBP Elizben Purba. Dua penyidik ini dikatakan sudah delapan tahun bertugas di KPK.


Mengenai dua penyidik yang diminta diganti ini, Johan mengaku belum tahu. Menurutnya, secara prosedur memang seorang penyidik yang bertugas di KPK boleh memilih apakah akan tetap bertugas di lembaga antikorupsi itu atau kembali ke institusi asalnya setelah delapan tahun di KPK. Adapun pengunduran diri enam penyidik Kepolisian tersebut menambah daftar panjang penyidik yang kembali ke Institusi Polri.


Johan sebelumnya mengatakan, pengunduran diri penyidik ini berpotensi mengurangi kecepatan KPK dalam menyelesaikan kasus-kasus. Dengan mundurnya enam penyidik itu, jumlah tenaga penyidik di KPK tinggal 62 orang.


Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
KPK Krisis Penyidik












19.31 | 0 komentar | Read More

Astra Kebut Pembangunan Tiga Ruas Jalan Tol Trans Jawa


BANDUNG, KOMPAS.com - PT Astratel Nusantara, anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) akan segera merampungkan pembangunan tiga ruas jalan tol di Indonesia. Saat ini semua pembangunan jalan tol masih terus berlangsung.


Chief Group Treasury & Investor Relations ASII Iwan Hadiantoro menjelaskan, total pembangunan tiga ruas jalan tol tersebut adalah 124,15 km. "Semua masih proses, ada yang masih pembebasan lahan, dan ada yang sudah 70 persen pembangunannya," kata Iwan di Workshop Wartawan Pasar Modal di Hotel Luxton Bandung, Jumat (2/11/2012).


Menurut Iwan, ruas tol yang sedang digarap perseroan adalah ruas Tangerang-Merak sepanjang 72,5 km melalui PT Marga Mandalasakti (MMS), ruas tol Kertosono-Mojokerto sepanjang 40,5 km melalui PT Marga Hanurata Intrinstic (MHI) yang 95 persen sahamnya dimiliki Astratel, dan ruas tol Kuciran-Serpong sepanjang 11,2 km melalui PT Marga Trans Nusantara (MTN) yang bekerjasama dengan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).


Untuk pembangunan ruas tol Kertosono-Mojokerto, saat ini pembangunannya sudah mencapai 70 persen. Nilai investasi yang digelontorkan sebesar Rp 3,5 triliun dan sudah terealisasi Rp 2 triliun.


"Akhir 2013 diharapkan pembangunannya bisa selesai. Sehingga 2014 sudah bisa beroperasi," tambahnya.


Sementara terkait ruas tol Kuciran-Serpong, saat ini Astratel masih melakukan pembebasan lahan. Nilai investasi untuk ruas tol ini sebesar Rp 2,5 triliun. "Saat ini pembebasan lahannya baru 5 persen. Diharapkan bisa rampung akhir 2013," tambahnya.


Sementara ruas tol Merak-Tangerang, saat ini proses pembangunannya juga terus berlanjut. "Kita harapkan semua ruas tol ini bisa rampung pada 3-4 tahun mendatang. Semua dana investasi tersebut berasal dari kas. Nanti untuk operasional jalan tol (jika sudah beroperasi), maka akan kami pikirkan pembiayaan dari bank," tambahnya.












19.29 | 0 komentar | Read More

Tak Mudah bagi Daud untuk Kalahkan Choi

RODERICK ADRIAN MOZES Pelatih Damianus Yordan, Petinju Daud Yordan, Promotor Dragon Fire John Kizon, Petinju Chris John dan Manager Craig Christian (kiri ke kanan) berpose seusai konferensi pers di Cafe Aria, Panin Bank building, Jalan Sudirman, Senayan, Jakarta, Minggu (21/10/2012). Chris John dijadwalkan akan bertanding melawan petinju asal Thailand Chonlatarn Piriyapinyon untuk mempertahankan Gelar Dunia Tinju Kelas Bulu Super WBA, sedangkan Daud Yordan akan melawan Choi Tseveenpurev untuk mempertahankan gelar dunia tinju Kelas Bulu IBO, pada 9 November, di Marina Bays Sands, Singapura. KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES

SEMARANG, Kompas.com - Pelatih Daud Yordan, Damianus Yordan, mengatakan tidak mudah bagi anak didiknya untuk mengalahkan penantangnya Choi Tseveenpurev meskipun usia yang bersangkutan sudah 41 tahun.

Damianus ketika dihubungi dari Semarang, Jumat (2/11/2012), mengatakan, usia bukan halangan bagi seorang petinju untuk meraih kejayaan.

"Saya lihat di usia yang sudah 41 tahun itu, Choi memiliki keinginan yang tinggi," katanya.

Hal yang sama, kata dia, Daud juga memiliki keinginan untuk mempertahankan gelar juara dunia kelas bulu IBO yang direbutnya saat mengalahkan petinju Filipina Lorenzo Villanueva, 5 Mei 2012.

Tetapi, kata Damianus yang juga kakak Daud, melihat persiapan yang dilakukan sejak dari Ketapang, Kalimantan Barat, hingga Jakarta, dan nantinya diteruskan di Singapura (sebelum naik ring), dirinya optimistis Daud bisa mengalahkan Choi.

"Keinginan kami dan juga seluruh rakyat Indonesia, Daud Yordan bisa membawa kembali sabuk gelar juara dunia tersebut ke Tanah Air ini," katanya.

Ketika ditanya kemungkinan bagi Daud untuk memukul KO lawannya, dia mengatakan kemungkinan itu tetap ada karena dirinya melihat bahwa menang dengan KO adalah memanfaatkan kesempatan di atas ring.

"Saya tetap optimistis Daud Yordan bisa memukul KO Choi sebelum ronde ke-10 (dari 12 ronde yang direncanakan)," katanya menegaskan.

Daud dan tim direncanakan berangkat ke Singapura pada Minggu (4/11). "Sisa dua hari di Indonesia yaitu Jumat (2/11) dan Sabtu (3/11), Daud tetap menjalani latihan seperti biasa untuk menjaga kondisi fisiknya," katanya.

Soal kesiapan terakhir menghadapi petinju kelahiran Ulan Bator, Mongolia, yang menentap di Inggris tersebut, dia mengatakan, sekarang ini sudah dalam kondisi siap tanding.

"Kita tinggal menunggu hari pertarungan saja. Semua materi latihan sudah saya berikan kepada Daud dan tinggal kiprah Daud saja di atas ring," katanya.

Choi adalah petinju berasal dari Mongolia yang saat ini tinggal di Inggris. Pertarungan terakhir yang dijalani Choi adalah saat menang TKO pada ronde kedelapan atas petinju Bastien Rozeaux (Perancis) di The Troxy, Inggris, 23 Maret 2012.

Sementara itu pertarungan terakhir Daud yang memiliki rekor bertarung 29 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah adalah saat menang KO pada ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Singapura, 5 Mei 2012.







Editor :


Aloysius Gonsaga Angi Ebo









19.11 | 0 komentar | Read More

Pelaku Penganiayaan di MK Diringkus

Written By Kompdub on Kamis, 01 November 2012 | 19.58


JAKARTA, KOMPAS.com - Kejadian penganiayaan di depan gedung Mahkamah Konsitusi yang menyebabkan dua orang terluka parah, Jumat (19/10/12) silam mendapat titik terang. Satresmob Polda Metro Jaya menangkap SM, DP alias PD, JPJ alias BJ dan AA alias DN, empat dari tujuh pelaku penganiayaan terhadap Bonny Sangaji dan Jimi tersebut.

Menurut Kasat Resmob Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan, kejadian ini bermula saat dua korban tengah mengawal Bonny dan Jimi beserta dua rekan mereka menghadiri keputusan calon bupati Halmahera Tengah di Mahkamah Konstitusi yang terletak di Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

"Saat berada di parkiran, tersangka BJ menghampiri koban dengan maksud mengajak bersalaman. Namun korban malah menepuk pundak tersangka sambil mengatakan 'kamu anak kecil tidak tahu apa-apa'," jelas Herry di Mapolda Metro Jaya, Kamis (1/11/12).

Tak terima disebut anak kecil, BJ memukul Bonny dengan helm. Teman-teman BJ, yaitu SM, PD, DN, serta tiga orang lain yaitu AL, PI, ED bersama sekelompok orang berjumlah sekitar 50 datang dan menyerang Bonny dan kawan-kawannya. Akibat pengeroyokan tersebut, Bonny dan Jimi terkena bacokan.

Tak puas, BJ dan teman-temannya juga menganiaya dan mengeroyok dua teman Bonny bernama Alatas dan Tomi. BJ juga merusak mobil APV abu-abu dengan besi panjang dan sebuah kunci setang.

Herry melanjutkan, setelah pihaknya mendapat laporan peristiwa tersebut, ia menerima informasi bahwa Polrestro Jakarta Pusat menangkap DN yang kedapatan membawa senjata tajam dan merusak mobil Bonny. Adapun pelaku lain ditangkap secara terpisah.

"Kamis pagi pukul 06.00 WIB (25/10/12), SM ditangkap di Jl Kemanggisan Pulo, Jakarta Barat," terang Herry.

Sementara tersangka lain, DP ditangkap dua jam kemudian di daerah tanah kosong di Jl Abdul Muis, Tanah Abang, Jakarta Pusat. BJ ditangkap pada Selasa (30/10/12) siang di pinggir jalan di daerah Ragunan.

Dari para tersangka serta korban, polisi menyita dua bilah parang yang masih menyisakan bekas darah, sebuah kunci setang, satu unit mobil APV abu-abu, sehelai kemeja lengan panjang dengan bekas darah serta satu helm warna hitam. Polisi kini masih mengejar tiga tersangka lain, AB, PJ dan AR.

Atas perbuatan ini, seluruh tersangka terancam jeratan Pasal 351 KUHP mengenai Penganiayaan dan Pasal 170 mengenai Pengeroyokan.







Editor :


Ana Shofiana Syatiri









19.58 | 0 komentar | Read More

Perampok Rumah Lansia Diduga Berada di Cibinong


JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat kepolisian tengah menyelidiki kemungkinan 15 orang pelaku perampokan rumah mewah di Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, berada di Cibinong, Jawa Barat. Pasalnya, barang bukti brankas besi yang berhasil dibawa kabur gerombolan pelaku, ditemukan di daerah tersebut.

"Iya, segala kemungkinan memang ada. Itu makanya kita kembangkan mengapa brankas itu ada di Cibinong," ujar Subekti sat dihubungi Kompas.com, Kamis (1/11/2012).

Brankas berwarna abu-abu yang berukuran sedang itu sendiri, ditemukan di tepi parkiran Taman Makam Pahlawan Pondok Rajeg, Cibinong, Jawa Barat, Kamis, sekitar pukul 05.30 WIB subuh, beberapa jam setelah aksi perampokan di Cakung. Brankas ditemukan warga yang tengah melintas dalam kondisi engsel rusak.

"Tadi brankasnya sudah diserahkan ke perwakilan Polsek Cakung, TKP-nya dan Polres Jakarta Timur. Tapi kita tetap melakukan penyelidikan dengan kerjasama mereka," lanjut Subekti.

Sementara, Kepala Sub Bagian Humas Polres Jakarta Timur Kompol Didik Haryadi enggan berspekulasi keterkaitan ditemukannya barang bukti brankas di Cibinong, dengan kemungkinan keberadaan gerombolan perampok. Menurut Didik, kasus itu masih dalam tahap pemeriksaan saksi-saksi.

"Intinya sekarang masih dalam penyelidikan. Kan saksi-saksi masih diperiksa, keterangan mereka didalami kemungkinan ciri-ciri pelaku," ujar Didik.

Sebelumnya, 15 orang perampok yang menggunakan tiga mobil, menyatroni rumah mewah milik pasangan suami istri lanjut usia atas nama Syatiri Ahmad (80) dan Suryani Taher (72). Pelaku membobol rumahnya di Jalan Raya Penggilingan, No 8 RT 05 RW 11, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, pukul 02.30 WIB, Kamis dini hari.

Usai menyekap dua satpam depan, pelaku yang menggunakan golok dan senjata api juga menyekap pemilik rumah yang tengah terlelap. Pelaku menggasak uang beserta brankasnya dan perhiasan dengan total nilai Rp 300 juta. Kasus itu pun menemui titik terang setelah brankas ditemukan di wilayah Cibinong.







Editor :


Ana Shofiana Syatiri









19.47 | 0 komentar | Read More

VIDEO: Vatikan Puji Film "Skyfall"


Poster film James Bond Skyfall.

Poster film James Bond Skyfall. (sumber: Clockworddragon)




Tidak klise dan lebih humanis

Skyfall, sekuel terbaru James Bond rupanya tidak hanya menarik bagi mereka yang hanya peduli dengan urusan dunia, tetapi juga menarik hati kaum relijius. Buktinya, surat kabar resmi Vatikan, L'Osservatore Romano, edisi Rabu (1/11), memuji film "Skyfall", sekuel terbaru dari James Bond, meski banyak bagian dari film tersebut yang mempertontonkan sisi gelap dan tidak senonoh dari manusia.

Dalam edisi yang bertepatan dengan pemutaran perdana film tersebut di Italia, harian resmi Vatikan itu menulis bahwa Bond, yang diperankan oleh Danel Craig, tampil "tidak klise, kurang tertarik dengan kesenangan dalam hidup" dan sebaliknya menunjukan karakter yang "lebih gelap dan lebih introspektif" yang menjadikannya lebih "manusiawi yang bisa tergerak hatinya dan menangis".

Surat kabar itu juga menurunkan tiga ulasan lain terkait film tersebut, termasuk tanya jawab dengan Craig dan sebuah tentang alasan Ian Fleming, pencipta karakter utama dalam film itu memilih nama James Bond.

Hanya ulasan tentang ulang tahun 500 Gereja Sistine yang mengalahkan ulasan panjang tentang film besutan Sony dan MGM tersebut.

Pemimpin redaksi L'Osservatore Romano, Gian Maria Vian, sendiri memang telah diperintahkan oleh Paus Benediktus XVI untuk lebih banyak memuat budaya pop dalam surat kabar itu.

Penulis: The Hollywood Reporter/ FilmTrailerZone/ Youtube/ Liberty Jemadu/ Ardi Mandiri

19.38 | 0 komentar | Read More

MA Tolak Kasasi Sun An dan Ang Ho


JAKARTA, KOMPAS.com - Majelis hakim Mahkamah Agung yang dipimpin Achmad Yamanie menolak permohonan kasasi Sun An dan Ang Ho, terdakwa seumur hidup kasus pembunuhan Kho Wie To (34) dan istrinya, Lim Chi Chi alias Dora Halim di Medan. Amar putusan yang ditetapkan pada 18 Oktober 2012 ini membuat Sun An dan Ang Ho tetap menerima vonis penjara seumur hidup yang dijatuhkan Pengadilan Tinggi Medan.


Amar putusan ini dilansir situs resmi Mahkamah Agung, Kamis (1/11/2012). Ketika dikonfirmasi, Juru Bicara MA Djoko Sarwoko membenarkannya. "Kasasi terdakwa ditolak. Dengan demikian, yang berlaku adalah vonis di tingkat pengadilan tinggi," kata Djoko kepada Kompas.com, Kamis.


Keluarga Sun An dan Ang Ho menyatakan, kasus yang melibatkan Sun An dan Ang Ho telah direkayasa. Keduanya disiksa oleh oknum polisi untuk mengakui tindak pidana yang tidak dilakukan. Oknum jaksa pun dikatakan memeras keduanya.


Istri Sun An, Sia Kim Tui, dan istri Ang Ho, Sumiyati pun melaporkan hal ini kepada Wantimpres, Selasa (23/10/2012). Keduanya didampingi oleh aktivis Kontras Usman Hamid dan pengacara keduanya, Edwin Partogi. Laporan diterima anggota Wantimpres Albert Hasibuan.


Edwin menjelaskan, Ang Ho pengusaha barang antik ditangkap di Hotel JW Marriot Medan pada 1 April 2011 . Ang Ho dipaksa mengaku menjadi otak pembunuhan ketika diinterogasi di hotel. Dia lalu disiksa setelah tak mau menuruti. Bahkan, Ang Ho mengalami pelecehan ketika dipaksa membuka celana lalu seorang polisi menempelkan kemaluannya di bokong Ang Ho.


Penyiksaan berlanjut ketika Ang Ho diajak ke beberapa lokasi kejadian. Tak hanya disiksa, dia juga diancam akan dibunuh jika tak mengaku. Perlakuan sama juga dialami ketika dia diperiksa di Polsek Medan Timur.

"Di sana dia ditanya-tanya soal empat eksekutor, pistol, dan motor. Ang Ho bilang enggak tahu. Dia disiksa hingga kemaluannya ditendang. Setiap polisi yang masuk dalam ruangan bertanya hal sama diikuti penyiksaan," kata Edwin.


Sun An pengusaha kapal penangkapan ikan ditangkap keesokan harinya. Sama seperti Ang Ho, kata Edwin, Sun An juga mengalami penyiksaan selama diperiksa. Penyiksaan fisik dan psikis terhadap Sun An dilakukan selama sekitar dua pekan lantaran tak mau menuruti kemauan pihak Kepolisian.


Dalam proses pemeriksaan, keduanya juga dipaksa untuk menandatangani berita acara pemeriksaan (BAP). Ang Ho tak tahu apa yang tertulis dalam BAP karena terbiasa bahasa Hokkian dan tidak fasih bahasa Indonesia. Ketika itu, dia didampingi pengacara yang ditunjuk Kepolisian.


"Sun An dipaksa oleh Kapolresta Medan saat itu untuk menandatangani BAP. Jika tidak, Kapolresta mengancam akan kembali menyiksa pada malam harinya. Karena takut, Sun An terpaksa menandatangani," kata Edwin.


Eksekutor masih bebas


Edwin menambahkan, BAP itu yang dijadikan dasar majelis hakim untuk menghukum keduanya. Padahal, dalam persidangan keduanya sudah mencabut BAP lantaran tidak sesuai dengan yang dijelaskan ketika diperiksa.


Anehnya, eksekutor yang menurut saksi pembantu korban berjumlah empat orang belum tertangkap. "Tidak ada saksi yang bisa menjelaskan keterlibatan keduanya. Tidak ada juga pistol dan motor yang digunakan pelaku. Dasar putusan hanya BAP yang direkayasa. Keduanya didesain merencanakan pembunuhan tapi tanpa bukti," kata Edwin.


Saat ini, perkara keduanya dalam proses kasasi. Kasus itu juga sudah dilaporkan ke Divisi Propam Polri, Komisi Kepolisian Nasional, Komnas HAM, dan Komisi Yudisial.


Ikuti perkembangan perkara ini dalam Topik: DUGAAN PENGANIAYAAN SUN AN DAN ANG HO
















19.31 | 0 komentar | Read More

Desember, RI Impor Beras Kamboja 100.000 Ton


JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan kembali akan mengimpor beras. Jika selama ini pemerintah mengimpor beras dari Thailand atau Vietnam, kali ini pemerintah mengimpor beras dari Kamboja.


Kesepakatan itu diambil antara Dirjen Perdagangan Luar Negeri (PLN) Kementerian Perdagangan Deddy Saleh dan Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Sutarto Alimoeso mewakili Pemerintah Indonesia dengan Chairman Green Trade Thon Virak mewakili Kementerian Perdagangan Kamboja dan Ceo Chamalay Foods Co. Ltd Noorhisham bin Nordin di Jakarta, Kamis (1/11/2012).


Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Deddy Saleh menjelaskan, beras dari Kamboja ini akan digunakan untuk memenuhi stok beras nasional antara 3-4 juta ton. Berasnya tidak semua dikirim ke Indonesia, tetapi akan dibuat stok di Kamboja.


"Nantinya Bulog bisa beroperasi di Kamboja, beras tidak perlu semua dikirim ke Indonesia, tetapi dijadikan stok di sana, bisa untuk komersial (dijual lagi) dan bisa diambil sewaktu-sewaktu untuk memenuhi kebutuhan beras di dalam negeri," kata Deddy.


Menurut Deddy, pada tahap awal, Pemerintah Kamboja akan mendatangkan 100 ribu ton beras ke Tanah Air pada Desember 2012 dan pada 2013 sebanyak 1 juta ton. Komitmen ini diperoleh setelah ada kesepakatan antara Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dan Menteri Perdagangan Kamboja Cham Prasidh pada 28 Agustus lalu di Kamboja.


Deddy berharap kerja sama ini bisa menguntungkan kedua negara, tidak sebatas masalah impor beras Kamboja ke Indonesia saja, tetapi juga dilanjutkan dengan ekspor berbagai produk Indonesia seperti manufaktur, kopi, dan lain-lain ke Kamboja.


"Jadi, biar kerja sama ini membawa manfaat, Indonesia juga bisa mengekspor barang manufaktur, kopi, dan lain-lain ke Kamboja," katanya.


Untuk merealisasikan kerja sama ini, Green Trade Kamboja telah menggandeng Camalay Foods Co. Ltd sebagai joint venture dan Schamrice (M) SDN BHD sebagai perusahaan yang melaksanakan operasional di lapangan, termasuk pihak yang akan menyiapkan fasilitas, pergudangan, maupun kebutuhan (stok) yang diinginkan.


Ikuti liputan khusus Cerdas Berasuransi






Editor :


Erlangga Djumena









19.29 | 0 komentar | Read More

2013, Marquez Dapat Tambahan Kekuatan dari Kru Stoner


KOMPAS.com - Juara dunia Moto2, Marc Marquez, mendapat kabar yang menggembirakan menjelang dirinya bergabung dengan tim Repsol Honda. Pasalnya, salah satu kru Casey Stoner di tim pabrik itu akan memperkuat timnya pada MotoGP 2013.

Sebenarnya HRC sudah memberikan izin kepada Marquez untuk memboyong bos kru-nya yang sekarang, Santi Hernandez, serta satu mekanik lainnya dari timnya di Moto2 untuk bergabung dengan Repsol Honda pada musim mendatang. Tetapi Hernandez akan diawasi oleh bos kru Stoner, Cristian Gabbarini, yang sudah membantu pebalap Australia tersebut meraih dua gelar juara dunia ketika masih bersama Ducati pada 2007 dan musim lalu bersama Honda, dalam peran sebagai teknisi senior.

Gabbarini dan kru teknik Stoner dikabarkan akan kembali pindah ke Ducati pada musim 2013 untuk bekerja bersama dengan Andrea Dovizioso. Tetapi hal itu tampaknya tak terwujud, karena Gabbarini tetap mendapat kepercayaan dari Honda untuk membawa Marquez menjadi jawara.

Bos HRC, Livio Suppo, mengatakan bahwa sangat penting bagi pengembangan awal Marquez dalam debutnya di MotoGP. Karena itu, pebalap Spanyol tersebut harus mendapatkan kru yang sudah memberikan bukti nyata.

"Motor ini berada di sebuah level yang begitu rumir, yang mereka tidak bisa tangani sendiri dengan seorang bos teknisi yang belum berpengalaman di MotoGP. Jadi, Cristian akan menjadi bos mekanik yang bisa membantu. Dia akan menjadi penyokong bos kru. Akan sangat penting bagi seorang pebalap muda untuk memiliki orang-orang penuh pengalaman di MotOGP, yang ada di sekitarnya.

"Dia akan memiliki banyak hal untuk dipelajari dan tentu saja akan ada begitu banyak tekanan, karena di Spanyol untuk sebuah jangka waktu yang panjang, dia dipandang sebagai bintang masa depan. Tetapi situasinya membuat sangat tertekan ketika anda datang sebagai seorang rookie di paddock tim terbaik, sehingga kru Casey bisa sangat membantunya."

Marquez sudah memastikan diri menjadi juara dunia Moto2 setelah finis di posisi ketiga GP Australia akhir pekan lalu. Karena itu, runner-up musim 2011 tersebut tampil tanpa beban pada seri terakhir di Valencia, 11 November mendatang.

Pebalap berusia 19 tahun ini digaet Repsol Honda untuk menggantikan posisi Stoner, yang dipastikan pensiun pada akhir musim 2012. Marquez disebut-sebut bakal menjadi rival berat, dan membuat persaingan di lintasan MotoGP musim 2013 bakal seru meskipun tak ada lagi Stoner.







Editor :


Aloysius Gonsaga Angi Ebo









19.11 | 0 komentar | Read More

Davit Terduga Teroris Palmerah Tak Terbukti Bersalah

Written By Kompdub on Rabu, 31 Oktober 2012 | 19.58





Davit Terduga Teroris Palmerah Tak Terbukti Bersalah





Penulis : Alfiyyatur Rohmah | Rabu, 31 Oktober 2012 | 19:48 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu terduga teroris, Davit Ashary (19), yang diringkus oleh Tim Densus 88 Antiteror pada Sabtu (27/10/2012) lalu telah dipulangkan. Davit dipulangkan karena terbukti tidak terlibat dalam tindakan terorisme jaringan HASMI.

"Davit sudah dipulangkan oleh Mabes Polri semalam, sekitar pukul 19.30 WIB. Dari hasil pemeriksaan, dia terbukti tidak terlibat jaringan terorisme," kata Pengacara keluarga Davit dan Herman, Achmad Michdan kepada Kompas.com, Rabu (31/10/2012).

Michdan menambahkan, walaupun Davit sudah dibebaskan, kakak kandungnya, Herman Setyono (22), masih dalam diperiksa di Mabes Polri. Selain itu, Davit tidak dipulangkan ke kediamannya daerah Palmerah, tetapi diminta untuk tinggal di rumah salah satu kerabatnya di bilangan Jakarta Selatan.

Menurut Michdan, kalau hanya dicurigai, ada baiknya polisi hanya melakukan pemanggilan, tidak ditangkap dengan penangkapan yang menyeramkan seperti kemarin. Sampai saat ini, kata dia, Davit masih trauma dan belum bisa diminta keterangannya.

Mengenai kakak Davit, Michdan yakin kalau Herman juga akan dipulangkan. Sebab tidak ada benda mencurigakan maupun membahayakan di dalam rumah mereka.

Sementara kondisi rumah Herman dan Davit dari pantauan Kompas.com masih ada garis polisi. Tetangga di sekitar rumah tersebut belum mengetahui kepulangan maupun keberadaan penghuni rumah paskapenggerebekan Densus 88.

Diberitakan sebelumnya, Davit ditangkap Densus 88 di kediaman rumahnya bersama dengan kakak kandungnya, Herman. Rumah tersebut berada di pemukiman Gg H Sukimin Jl Pal Merah Barat 2 RT 03 / RW 09 No 24, Kemanggisan, Jakarta Barat.







Editor :


Ana Shofiana Syatiri














19.58 | 0 komentar | Read More

"Kotak-Kotak" dan "Kumis" Tak Teguran di Pulau Seribu


JAKARTA, KOMPAS.com - Kemenangan pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama dalam Pemilu DKI Jakarta ternyata sempat meninggalkan sisa-sisa kebencian pada para pendukung 'kotak-kotak' dan 'kumis'. Hal ini terjadi pada warga Kepulauan Seribu.

Wasis, salah seorang warga Kepulauan Seribu mengatakan sempat terjadi saling 'diam-diaman' antar sesama warga yang memiliki perbedaan dukungan.

"Di Pulau Seribu kemarin yang menang itu Pak Fauzi. Di sana sampai sekarang itu masih, 'Ah saya Jokowi, ah saya Fauzi Bowo'," kata Wasis kepada wartawan, di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (31/10/2012).

Secara keseluruhan, Jokowi-Basuki unggul hampir di semua wilayah DKI Jakarta. Namun, pasangan nomor urut tiga kala itu justru mengalami kekalahan dari pasangan Foke-Nara di Kepulauan Seribu.

"Ya, antarwarga semacam saling diam-diaman begitu. Ibaratnya ada yang mau pinjam uang ke saudara, tapi saudaranya bekas pendukung si A atau si B. Ya, akhirnya malah enggak jadi. Kan engga enak seperti itu," ujar Wasis.

Namun, akhirnya perbedaan tersebut dapat dicarikan solusi. Melalui 'Damai Anak Pulau for Jakarta Baru', persoalan tersebut menjadi cair.

"Antara pendukung Jokowi dengan Foke itu berdamai. Apalagi orang pulau itu bersaudara semua," kata Wasis menjelaskan.

Sementara itu, Abdulah Feri (39) salah satu warga Kepulauan Seribu lain menilai hal tersebut wajar terjadi. Menurutnya, itu merupakan bagian dari suatu proses politik dalam suatu pesta demokrasi.

"Kalau menurut saya dalam politik dengan gesekan atau singgungan seperti itu wajar. Dengan pertemuan ini, kita (kedua pihak) mau kerja sama dengan membentuk panitian kecil, untuk kebersamaan. Kalau gesekan sebetulnya enggak terlalu kerasa, karena memang di sana itu saudara semua," ujar Abdulah.

Dihubungi wartawan, Bupati Kepulauan Seribu Achmad Ludfi menyatakan menyambut positif kegiatan tersebut. Menurutnya, walaupun warga di sana berbeda dukungan, namun hal tersebut tidak menciptakan konflik antar warga.

"Kegiatan ini sangat baik sekali. Ke depan harus bersama-sama membangun Kepulauan Seribu yang baru. Potensi dan lain-lain kita curahkan. Selama ini hampir umumnya (warga) saling bersaudara, jadi tidak ada sampai konflik," jelas Achmad.







Editor :


Ana Shofiana Syatiri









19.47 | 0 komentar | Read More

Star Wars: Episode VII Dirilis 2015


Ilustrasi: Poster film Star Wars episode 1-3.

Ilustrasi: Poster film Star Wars episode 1-3. (sumber: Lucasfilm)




Disney membeli Lucasfilm seharga US$4 miliar.

The Force makin kuat dengan merger ini: Disney mengumumkan Selasa (30/10) waktu setempat membeli Lucasfilm seharga US $4,05 miliar dalam bentuk cash maupun saham. Selanjut dengan itu, Disney juga mengumumkan seri ke-7 Star Wars, "Star Wars: Episode VII", akan beredar di bioskop pada 2015 nanti.

Pada saat konferensi pers soal merger tersebut, eksekutif Disney disebut juga mengatakan Starwars akan dibikin sebanyak 3 episode lagi, dengan jeda antar episode antara dua hingga 3 tahun.

"Ini saatnya bagi saya untuk mewariskan Star Wars kepada generasi baru pembuat film. Saya selalu percaya Star Wars akan bisa hidup tanpa saya, dan saya pikir penting untuk melakukan transisi ini sewaktu saya masih hidup," tulis pernyataan George Lucas, sutradara 4 buah dari 6 episode Star Wars.

Lucas yakin merger tersebut akan membuat Star Wars bisa disantap generasi mendatang.

"Pengalaman dan jangkauan Disney memberi Lucasfilm kesempatan untuk memacu pencapaian baru di film, televisi, media interaktif, theme parks, live entertainment, dan produk konsumsi," tulis Lucas.

Sementara Ketua dan CEO Disney, Robert Iger, mengatakan transaksi itu mengkombinasikan kontent kelas dunia seperti Star Wars, salah satu franchices hiburan keluarga terbesar sepanjang sejarah, dengan kreativitas Disney yang unik dan tak biasa, lewat berbagai platform, bisnis, dan pasar yang terus berkembang dan memandu nilai-nilai signifikan jangka panjang.

Menurut Iger, deal itu meliputi juga persiapan detil dan ektensif untuk 3 episode Star Wars berikutnya.

Ini bukan kali pertama Disney mengambil-alih "properti" yang digemari umat. Pada 2009, perusahaan itu membeli Marvel seharga US $4 miliar untuk menguasai para superhero seperti Iron Man, Captain America, Hulk, dan Thor.

Menurut majalah Variety, melalui situsnya, merger ini juga memberi Disney hak paten tokoh Indiana Jones.

19.38 | 0 komentar | Read More

Menpora Tak Tahu Harus Teken Kontrak Hambalang


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng mengaku tak tahu jika menteri harus terlibat dan menandatangani dokumen kontrak proyek di kementeriannya yang benilai di atas Rp 50 miliar, termasuk proyek Hambalang. Hal ini terungkap saat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan pemeriksaan dalam sesi wawancara terhadap Andi.


"Saudara Menpora, waktu ditanya mengapa kontrak Rp 50 miliar ke atas tidak ditandatangani, mengatakan, saya tidak tahu," ujar Ketua BPK Hadi Poernomo, Rabu (31/10/2012), usai jumpa pers di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.


Hadi menilai, para pejabat negara seharusnya sudah tahu soal peraturan perundang-undangan yang masuk ke dalam berita negara. "Artinya, apakah kalau teman-teman mencuri, maaf pak saya belum baca KUHAP. Ya, tidak bisa!" katanya.


Dengan pernyataan Menpora itu, Hadi menilai Andi tetap salah karena melakukan pembiaran kewenangannya dilimpahkan ke Sekretaris Menpora Wafid Muharram.


"Tetap ada kesalahan bahwa dia melakukan pembiaran kepada stafnya untuk tidak ditegur sehingga melanggar Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 Tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah," ujarnya.


Sebelumnya, BPK menyerahkan audit proyek Hambalang kepada pimpinan DPR. Di dalam laporan hasil pemeriksaan investigasi tahap I itu menyebutkan kerugian negara akibat proyek Hambalang senilai Rp 243,66 miliar.


Di dalam laporan itu, Andi Mallarangeng akhirnya masuk. Andi dinilai sudah membiarkan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahara Wafid Muharram melakukan kewenangan menteri dan tidak melakukan pengawasan dalam hal penyetujuan kontrak tahun jamak dan penentuan pemenang lelang konstruksi. Padahal, nilai kontrak tersebut di atas Rp 50 miliar sehingga harus atas persetujuan menteri.


Baca juga:
KPK: Proyek Hambalang Rugikan Negara Rp 10 Miliar
Tujuh Indikasi Penyimpangan Proyek Hambalang
Ini Peranan Pihak yang Diduga Terlibat Proyek Hambalang

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Skandal Proyek Hambalang
Audit Investigasi Hambalang Diintervensi?












19.31 | 0 komentar | Read More

Festival Mutiara Indonesia Digelar



Kekayaan Laut


Festival Mutiara Indonesia Digelar





Penulis : Brigita Maria Lukita | Rabu, 31 Oktober 2012 | 19:01 WIB













KOMPAS.com/NI LUH MADE PERTIWI F.


Ilustrasi: Kalung mutiara




TERKAIT:





JAKARTA, KOMPAS.com- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali menggelar festival mutiara Indonesia (Indonesia Pearls Festival) tahun ini. Sejumlah 43 pelaku usaha dari sembilan provinsi penghasil mutiara siap memamerkan produk andalannya, tanggal 1-4 November 2012, di Balai Kartini Jakarta. Festival bertema "Kemilau Mutiara Indonesia" selain menampilkan mutiara laut selatan (south sea pearls/SSP) asli Indonesia, demo produk mutiara peragaan perhiasan oleh finalis puteri Indonesia.


Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Saut Hutagalung mengemukakan, mutiara merupakan salah satu komoditas perikanan yang bernilai tinggi. Harga perhiasan dari mutiara mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Indonesia merupakan penghasil mutiara laut selatan yang berasal dari kerang jenis Pinctada maxima, sumbernya dari hasil alam maupun dari budidaya. Sentra pengembangan kerang itu tersebar dibeberapa daerah seperti Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Maluku, Maluku Utara, dan Papua.


Mutiara laut selatan Indonesia mempunyai banyak keunikan berupa warna maupun kilaunya yang mempesona dan abadi sepanjang masa sehingga sangat digemari di pasar internasional dan biasanya dipasarkan dalam bentuk loose dan perhiasan.             Pameran Indonesia Pearls Festival 2012 ini digelar atas kerja sama Ditjen P2HP KKP dengan Dharma Wanita Pusat KKP dan Asosisi Budidaya Mautiara Indonesia. Tahun lalu, festival mutiara serupa juga diadakan di Jakarta.


Ikuti liputan khusus Cerdas Berasuransi






Editor :


Tjahja Gunawan Diredja















19.29 | 0 komentar | Read More

Peter Gade Bangga dengan Regenerasi Bulu Tangkis Denmark


KOPENHAGEN, Kompas.com - Peter Gade merasa sangat bahagia karena sejumlah pemain muda Denmark menunjukkan performa meyakinkan. Kondisi inilah yang membuat pemain veteran tersebut bakal gantung raket dengan perasaan senang, karena regenerasi pemain tunggal putra berlangsung bagus.

Gade termasuk pemain Eropa yang paling sukses karena lima kali menjadi juara Eropa. Selama satu dekade, dia sendirian harus menahan dominasi pemain Asia di arena bulu tangkis. Mantan pemain nomor satu dunia ini pun mengaku tenang dengan kariernya yang hampir selesai.

"Sebuah pertarungan menarik dan cara yang tepat untuk finis, termasuk kekalahan yang mengejutkan. Saya kalah dari Jan tapi saya juga senang dengan hasil itu. Tongkat estafet telah terjadi," ungkap pemain 35 tahun tersebut kepada wartawan saat turnamen Perancis Terbuka Superseries pekan lalu, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (30/10/2012).

Gade, yang menjadi pebulutangkis top dunia sejak 1998 sampai 2001 sebelum kembali menjadi peringkat satu dunia di 2006, kalah di babak perempat final. Langkahnya dihentikan rekan senegaranya, Jan O Jorgensen. Meskipun demikian, dia tetap berada di Paris untuk mendapat penghargaan dari panitia pertandingan di final pada Minggu (28/10) waktu setempat.

Ia akan tampil kembali di hadapan publiknya saat melawan pemain China yang merupakan juara Olimpiade, Lin Dan, pada bulan Desember mendatang. Mereka akan bertarung di Copenhagen pada kejuaraan Denmark Masters.

Sementara itu pelatih tim nasional Denmark Lars Uhre percaya kemajuan bulu tangkis Denmark ada di tangan para pemain mudanya.

"Gade telah pensiun tapi masih ada Viktor Axelsen, Jan Jorgensen serta Hans-Kristian Vittinghus. Denmark masih memiliki tiga pebulutangkis dunia. Saya pikir ke depan akan lebih menarik," kata Uhre.

Jorgensen menempati peringkat 11 dunia minggu lalu. Sementara Vittingush di posisi ke-17 dan pebululutangkis muda Axelsen di 31. Posisi 10 besar sekarang dihuni oleh pemain China, dua pebulutangkis Jepang dan satu dari Malaysia, Indonesia, Korea Selatan dan Vietnam.

Axelsen, 18, kalah di final Perancis Terbuka melawan pebulutangkis Malaysia berperingkat 24 dunia, Daren Liew. Meskipun demikian, peringkatnya akan naik saat pembaruan ranking pemain pada Kamis besok.   

"Saya senang karena sudah bisa memberikan kepada dunia penampilan terbaik," kata Axelsen.







Editor :


Aloysius Gonsaga Angi Ebo









19.11 | 0 komentar | Read More

Teman Nikita Mirzani Juga Dijadikan Tersangka

Written By Kompdub on Selasa, 30 Oktober 2012 | 19.58





Teman Nikita Mirzani Juga Dijadikan Tersangka





Penulis : Lariza Oky Adisty | Selasa, 30 Oktober 2012 | 19:55 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah Nikita Mirzani dijadikan tersangka, teman Nikita yang terlibat perkelahian di Pavillion Rooftop, Kemang, Army (25) juga dijadikan tersangka. Setelah menjalani pemeriksaan, dia dianggap terlibat dalam insiden pemukulan terhadap Olivia dan Beverly.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, penetapan ini dilakukan setelah Army diperiksa selama kurang lebih 13 jam di Mapolda Metro Jaya.

"Army dijerat Pasal 352 mengenai Penganiayaan Ringan, karena terbukti mencekik dan menjambak Beverly," jelas Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Selasa (30/10/12).

Army, kata Rikwanto, tidak dikenai penahanan dan hanya diwajibkan lapor setiap hari Senin dan Kamis. Meski begitu, kata Rikwanto, pemberkasan Army masih dilanjutkan.

"Jika berkas sudah dinyatakan P21 oleh kejaksaan, Army harus siap menjalani persidangan," jelas Rikwanto.

Sementara itu berkas Nikita Mirzani telah selesai dan akan dikirimkan ke kejaksaan.






Editor :


Ana Shofiana Syatiri














19.58 | 0 komentar | Read More

Jokowi Tak Peduli Ancaman Denda Proyek MRT


JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga saat ini, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo belum memastikan nasib keberlanjutan megaproyek berbasis rel, Mass Rapid Transit (MRT). Padahal, apabila kerjasama proyek MRT bersama Japan International Coorporation Agency (JICA) ini molor atau terhenti, maka Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan menanggung denda yang dibayarkan ke JICA sebesar Rp 800 juta per hari.

"Dipinalti, ya enggak apa-apa. Dulu yang buat perjanjian gimana? Saya ini spartan, mau siang malam terus enggak berhenti-berhenti," kata Jokowi di Balaikota DKI, Jakarta, Selasa (30/10/2012).

Ia mengatakan masih belum dapat memberikan keputusan perihal keberlanjutan proyek MRT dikarenakan belum mendapatkan presentasi dan pemaparan lebih jelas dari pihak PT MRT Jakarta.

"Ya, tergantung yang menjelaskan. Kalau mereka bisa menjelaskan harga per kilometer, letter of investment, dan jumlah penumpangnya yang ada pada jalur tersebut. Dan ini MRT kan BUMD, banyak yang belum dijawab secara clear," katanya.

Jokowi mengatakan sangat berhati-hati dalam mengambil keputusan MRT tersebut. Dia tidak mau proyek yang menelan biaya lebih dari Rp 15,5 triliun ini berhenti di tengah jalan. Keberadaan MRT di empat kota yang disebutkan Jokowi mengalami kebangkrutan, sehingga harus diambil alih oleh negara.

"Kan kita tahu ada empat yang kolaps. Kalau nanti MRT Jakarta kolaps, akan diambil alih oleh Pemda, itu kita harus hati-hati. Kan kemaren sudah dijelaskan, tapi saya enggak nangkep. Sekarang saya sudah agak nangkep. Ini bukan evaluasi, saya hanya tanya terkait dengan perjanjian," ujarnya.

Selain itu, tutur Jokowi, ia adalah seorang yang berasal dari dunia bisnis. Oleh karena itu, ia akan terus mengkaji proyek MRT ini.

"Kan pinjaman itu dari Jepang barangnya dari Jepang. Sejauh ini masih mahal, saya ini orang bisnis enggak usah yang ruwet-ruwet, kotanya seperti apa, penduduknya berapa, penumpangnya berapa. Ini sudah masuk di ranah bisnis," katanya.


Berita terkait lainnya dapat diikuti di topik: 100 HARI JOKOWI-BASUKI.






Editor :


Ana Shofiana Syatiri









19.47 | 0 komentar | Read More

Remy Soetansyah Tutup Usia

Senin kemarin almarhum terserang stroke, dan mengalami perdarahan di otaknya.

Kabar duka datang bagi dunia jurnalistik, seorang wartawan senior di media hiburan, Remy Soetansyah, meninggal dunia hari ini pukul 18.48 WIB.

Bang Remy, sapaan akrabnya, menghembuskan nafas terakhirnya saat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan.

Senin kemarin almarhum terserang stroke, dan mengalami perdarahan di otaknya. Bang Remy langsung dibawa ke rumah sakit.

Bang Remy juga sempat terserang stroke beberapa tahun lalu.

Bang Remy adalah seorang wartawan hiburan senior yang merupakan salah satu pioner di dunia infotainment. Melalui infotainment Kabar-Kabari, media infotainment kemudian berkembang, meski awalnya Kabar-Kabari mengkhususkan untuk membahas dunia musik, mengingat Bang Remy juga merupakan wartawan musik.

Bersama beberapa rekannya, Bang Remy membangun sebuah rumah produksi, Shandika Widya Cinema yang saat ini memproduksi beberapa program infotainment, salah satunya Kabar Kabari.

Selamat jalan Bang Remy.

19.38 | 0 komentar | Read More

Fadh: MKGR Tak Nikmati Uang Proyek Al Quran




Dugaan Korupsi Pengadaan Al Quran


Fadh: MKGR Tak Nikmati Uang Proyek Al Quran





Penulis : Icha Rastika | Selasa, 30 Oktober 2012 | 19:10 WIB













KOMPAS/LUCKY PRANSISKA


Direktur PT Perkasa Jaya Abadi Nusantara, Dendy Prasetya, memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat (24/8/2012). Putra Zulkarnen Djabar tersebut ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Al Quran dan peralatan TI laboratorium komputer di Kementerian Agama tahun anggaran 2011 yang bernilai Rp 51 miliar.




TERKAIT:





JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa kasus dugaan penyuapan alokasi Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID) Fadh El Fouz membantah ungkapan tim pengacara tersangka kasus Al Quran, Dendy Prasetya, yang mengatakan ada aliran uang hasil dugaan korupsi proyek Al Quran dan laboratorium Kementerian Agama ke organisasi sayap Partai Golkar, Generasi Muda Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (Gema MKGR).


Menurut Fahd, ada kepentingan politik yang mendasari tim pengacara Dendy membawa-bawa oraganisasi yang dipimpinnya itu. "Saya protes ke tim pengacara Dendy, termasuk Erman Umar, Yusril. Saya bantah semua itu. Mungkin karena partainya tidak lolos (verifikasi pemilu), kepentingan politik juga ya kan. Pak Yusril kan (pendiri) Partai Bulan Bintang kan," kata Fahd di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (30/10/2012).


Adapun Yusril memang termasuk tim pengacara Dendy dan ayahnya, anggota Komisi VIII DPR Zulkarnaen Djabar. Dendy dan Zulkarnaen merupakan tersangka kasus dugaan penerimaan suap kepengurusan anggaran proyek Al Quran dan laboratorium di Kemenag.


Salah satu pengacara Dendy, Erman Umar, pernah mengungkapkan, sebagian hasil korupsi proyek Al Quran dan laboratorium itu digunakan kliennya untuk membiayai kegiatan Gema MKGR. Saat itu Dendy menjadi Sekretaris Jenderal Gema MKGR, sementara Fahd menjabat ketua umum organisasi tersebut.


"Kalau saya kena, Dendy kena, bukan atas nama ketua umum, bukan kewenangan saya sebagai ketua umum. Coba buka rekening Gema MKGR, buka print out rekening Gema MKGR, tidak ada satu rupiah uang yang itu mengalir ke sana. Saya sakit mendengar adanya aliran dana ke Gema MKGR, saya tersinggung sebagai ketua umum," ucap Fahd.


Dalam kasus Al Quran ini, Dendy dan Zulkarnaen ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan menerima suap senilai Rp 10 miliar lebih terkait kepengurusan proyek di Kemenag tersebut. Dendy diduga sebagai broker atau penghubung antara pihak Kemenag dengan rekanan proyek.


Kasus yang menjerat Dendy ini masih berkaitan dengan Fahd. Urman Umar sebelumnya mengatakan bahwa Dendy bersama Fahd menemui pejabat Kemenag, berupaya agar mendapatkan proyek tersebut.


















19.31 | 0 komentar | Read More

Obligasi Smartfren Berperingkat CC


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemeringkat Fitch Ratings memberikan PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren) yang berbasis di Indonesia Peringkat Nasional Jangka Panjang di CC. Pada saat yang bersamaan, Fitch juga telah memberikan Peringkat Nasional CC atas obligasi dari Smartfren sebesar Rp 603 miliar.


Peringkat dari Smartfren mencerminkan posisi likuiditasnya yang lemah dikarenakan memburuknya kemampuan untuk menghasilkan arus kas yang berkelanjutan; negatif EBITDA sejak tahun 2008.


Walaupun kinerja operasional dari Smartfren terus menunjukkan peningkatan dan perusahaan berharap bisa melakukan perputaran kinerja di 2013, Fitch berpendapat bahwa pendanaan baru akan terus dibutuhkan sampai tahun 2015 karena arus kas dari operasi tidak akan cukup untuk memenuhi kewajiban di tahun-tahun tersebut.


Sekarang ini Smartfren tidak memiliki dana untuk memenuhi kewajiban hutang, bunga, dan sewa pembiayaan yang akan jatuh tempo di 2013. Fitch berpendapat bahwa tidak mudah bagi perusahaan untuk memperoleh pinjaman baru dan perusahaan bergantung kepada dana dari penerbitan mandatory convertible bonds (MCBs).


Walaupun Smartfren telah menerima pendanaan secara berkala dari penerbitan MCB sejak Januari 2011, dalam analisanya Fitch tidak dapat mengandalkan tambahan dana lebih jauh dari cara tersebut karena kesediaan dan kemampuan dari investor tidak bisa dievaluasi, terutama dikarenakan rendahnya nilai ekuitas perusahaan.


Secara umum, dikarenakan volatility dan ketidakpastian terhadap valuasi dari ekuitas, Fitch tidak memberikan kredit atas kemungkinan penambahan ekuitas di masa mendatang kecuali ada tingkat kepastian yang tinggi bahwa dana akan benar-benar diterima.


Hal ini biasanya dibuktikan oleh rights issues yang telah melalui proses underwriting, perjanjian penjualan saham baru dengan investor yang memiliki posisi kredit yang baik, atau kebijakan yang jelas untuk mendukung anak perusahaan dari induk perusahaan yang terbukti memiliki sumber keuangan yang memadai untuk memberikan pendanaan modal.


Untuk mengurangi tingkat hutangnya, Smartfren telah melakukan konversi hutang menjadi saham. Ketika kreditur mengalami pengurangan terms yang signifikan dari proses konversi tersebut, hal ini biasanya dikategorikan sebagai distressed debt exchanges (DDE) di dalam metodologi Fitch.


DDE akan mengakibatkan perusahaan diberikan peringkat jangka panjang nasional Restricted Default (RD(idn)). Fitch berpendapat bahwa ada kemungkinan manajemen Smartfren melakukan penawaran konversi hutang menjadi saham lebih jauh kepada kreditur di masa yang akan datang.


Ikuti liputan khusus Cerdas Berasuransi












19.29 | 0 komentar | Read More

Bintang Tenis Australia Terlibat Perkelahian




Bintang Tenis Australia Terlibat Perkelahian





Selasa, 30 Oktober 2012 | 18:17 WIB












SYDNEY, Kompas.com Bintang muda tenis Australia, Bernard Tomic, terlibat perkelahian dengan seorang temannya di sebuah pesta.

Perkelahian yang terjadi di Surfer Paradise, Gold Coast, Senin (29/10), subuh ini dapat dihentikan setelah polisi datang dan melerai keduanya.

Namun, pihak kepolisian Queensland sama sekali tidak menahan seorang pun dalam peristiwa ini. "Kami berbicara dengan beberapa pria yang ada di sana," kata juru bicara kepolisian Queensland.

Menurut media massa Australia, polisi memisahkan dua pria yang terlibat perkelahian. "Salah satu dari pria tersebut menyebut siapa dirinya. Pria itu juga menuduh anggota polisi memperlihatkann kebencian kepada dirinya."

Tomic yang sedang mengalami masa surut dalam prestasinya memang kerap terlibat perkara dengan pihak kepolsiian. Pekan depan, ia akan diajukan ke pengadilan berkaitan dengan kasus pelanggaran lalu lintas yang dilakukannya Januari lalu.

Saat itu ia, dijatuhi denda dua kali karena memacu BMW M3 berwarna jingga miliknya dengan melebihi batas.







Editor :


A. Tjahjo Sasongko















19.11 | 0 komentar | Read More

Penggerebekan Selamatkan Remaja dari Pemerkosaan

Written By Kompdub on Senin, 29 Oktober 2012 | 19.58


JAKARTA, KOMPAS.com - Pria tua bernama Yuhanis (52) nekat hendak menyetubuhi gadis di bawah umur berinisial SA (15). Syukurnya, warga langsung menggerebek tempat servis Yuhanis, sehingga SA bisa selamat dari perbuatan pria setengah abad itu.

Hasan (50), Ketua RT 010 RW 001, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, mengatakan, penggerebekan tersebut terjadi pada Senin (29/10/2012), sekitar pukul 15.45 WIB siang. Warga setempat curiga karena SA masuk ke tempat servis kulkas milik pelaku. Setelah diintai, warga pun membuka paksa pintu tempat itu.

"Pas saya dateng ke lokasi, ternyata sudah ramai. Di tempat itu, mereka (pelaku dan korban) sudah pada telanjang berdua. Saat itu juga saya koordinasi dengan RW sama Dinas," ujar Hasan di Kantor Kelurahan Cipinang Melayu, Senin sore.

Menurut Hasan, pelaku adalah warga Cililitan, RT 001 RW 015, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur. Sejak satu tahun belakangan, pelaku yang diketahui telah memiliki satu istri dan dua anak tersebut membuka lapak servis kulkas di wilayah RT-nya. Selama itu pula pelaku mengenal SA.

Hasan mengungkapkan, sebenarnya warga sekitar tempat pelaku bekerja telah mencurigai gelagat pelaku. Sebab, pria dengan rambut beruban itu kerap membawa SA ke tempat kerjanya tersebut. Namun, pada para tetangga, pelaku mengaku bocah yang baru menginjak kelas 3 SMP tersebut sebagai anaknya.

"Sering ditanyain sama warga. Dia bilang, 'itu anak saya', gitu. Ya warga akhirnya biasa aja, tapi memang sempat curiga sih," tutur Hasan.

Ibunda korban yang berinisial AS mengaku tak menyangka Yuhanis bisa melakukan hal tak beradab pada anaknya. Meski demikian, setelah meminta sang buah hati mengakui peristiwa yang terjadi padanya, sang ibu yakin, anaknya tersebut belum sempat disetubuhi oleh pelaku.

"Tadi sudah saya tanya, katanya memang belum sempat diapa-apain. Baru mau tapi keburu warga datang. Tapi biar lebih pasti, nanti saya bawa ke rumah sakit," ujar sang ibu.

Berdasarkan pantauan, pelaku tampak tak bisa berkata banyak saat ditanya wartawan. Pria yang mengaku belum memiliki cucu tersebut hanya bisa menutup wajahnya dari sorotan kamera wartawan dengan kerah baju berwarna biru. Oleh Polisi, pelaku beserta korban dan ibu korban pun dibawa ke Polsek Makasar untuk diminta keterangannya.







Editor :


Ana Shofiana Syatiri









19.58 | 0 komentar | Read More

Jokowi Mau "Sulap" Kampung Karet Jadi Laweyan


JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah mencoret Kampung Karet dalam daftar penataan kampungnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo justru merencanakan untuk menjadikan Kampung Karet menjadi kampung batik.




Jangan sampai kampung yang masih layak dan bagus malah ditata, sedangkan kampung yang kumuh malah terlewatkan untuk ditata


-- Joko Widodo




"Karena dulu di kawasan ini banyak penghasil batik atau pengusaha batik di sana," kata Jokowi di Taman Ayodya, Jakarta, Senin (29/10/2012).


Jokowi pun ingin menjadikan Kampung Karet ini seperti Kampung Batik Laweyan, di Solo. Toko-toko penjual batik di sepanjang jalan itu sekaligus menjadi rumah bagi penjualnya. Pengrajin batik dan penjualnya menjadi satu, berjejeran di sepanjang jalan Kampung Laweyan. Pengunjung juga bisa berbelanja dan melihat juga cara dan proses pembuatan batik.


Namun, saat ini, karena perkembangan tata ruang, Kampung Karet beralih fungsi menjadi tempat penyewaan kos-kosan atau tempat tinggal. Dikatakan Jokowi, program penataan Kampung Karet belum terlalu mendesak.

"Jangan sampai kampung yang masih layak dan bagus malah ditata, sedangkan kampung yang kumuh malah terlewatkan untuk ditata," kata Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi telah meninjau langsung perkampungan di Kawasan Karet tersebut. Pantauan Kompas.com, Jokowi hanya berputar-putar di daerah Karet tanpa turun dari mobil. Tinjauannya di Karet hanya berlangsung sekitar 15 menit.

Setelah dari Karet, ia langsung bergegas menuju kawasan Blok M untuk meninjau daerah yang akan digunakannya sebagai Creative Public Space. Di Kampung Karet, ia mengatakan, tidak ada permasalahan berarti dalam kampung tersebut.

Menurutnya, penataan kampung akan dilakukannya adalah dengan membagi kampung dengan kategori super kampung, kampung deret, kampung vertikal atau rumah susun.

"Di setiap kampung tersebut akan dibuat komunal septic tank, sanitasi, ruang publik, ruang terbuka hijau, dan perpustakaan makro," kata Jokowi.

Adapun Pemprov DKI akan menata sebanyak 15 Kampung yang dinyatakan tidak layak. Ia telah menerima sembilan nama kampung yang akan masuk program tersebut. Sembilan kampung tersebut adalah Kebon Kacang, Penjaringan, Kebon Sirih, Tomang, Pulogebang, Kebon Sirih, Rawa Jati, Tegal Parang, Poncol dan Karet.


Berita terkait dapat diikuti di topik: 100 HARI JOKOWI-BASUKI.







Editor :


Ana Shofiana Syatiri









19.47 | 0 komentar | Read More

NOAH Hangatkan Makassar


Noah band

Noah band (sumber: Dhana Kencana/BERITASATUTV)




Dalam sebuah konser spektakuler.

Ariel dan rekan-rekannya yang tergabung dalam grup band NOAH, berhasil membuai masyrakat Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/10).

Konser NOAH dilangsungkan di gedung Celebes Convention Center dengan spektakuler. Band eks Peterpan itu memberikan penampilan terbaik di atas panggung bagi para penggemarnya.

Para penonton yang didominasi kaum hawa terlihat larut saat Nazril Ilham atau yang akrab disapa Ariel menyanyikan lagi Cobalah Mengerti, Walau Habis Terang, Di Atas Normal, Menghapus Jejakmu yang diaransemen ulang. Beberapa lagu baru juga dilantunkan Ariel, seperti Dara, Puisi Dinda dan beberapa lainnya.

"Sahabat Peterpan adalah sahabat NOAH, siapa pun yang datang mari kita nikmati bersama," kata Ariel di atas panggung kepada penonton.

Noah digawangi Arie, Uki, Lukman, Reza serta David tampil sempurna di atas panggung. Ariel pun kembali memberikan kejutan dengan bernyanyi sendiri di atas panggung kecil sisi sebelah kiri luar panggung utama.

Tak ayal penonton pun terkesima melihat penampilan Ariel berada sangat dekat dengan penonton, bahkan sejumlah penonton mengambil kesempatan memegang tangan sang vokalis.

Menjelang akhir konser NOAH, Ariel kemudian melantunkan lagu yang sangat dinantikan Separuh Aku membuat para penonton kembali bersemangat dan ikut bernyanyi.

Lagu penutup Topeng yang berirama agak kencang membuat para penonton berjingkrak-jingkrakan mengikuti irama musik. Dalam konser semalam, total NOAH membawakan 20 lagu.

19.38 | 0 komentar | Read More

Penyelidikan Baru DPID, Siapa Tersangka Berikutnya


JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi membuka penyelidikan baru terkait kasus dugaan suap pengalokasian Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID). Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, penyelidikan baru proyek DPID ini merupakan pengembangan kasus suap yang melibatkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Wa Ode Nurhayati dan pengusaha Fahd El Fouz.


“Perkembangan menarik dalam rangka untuk mengembangkan kasus yang berkaitan dengan Wa Ode dimana beberapa info yang muncul dalam persidangan, KPK mulai membuka penyelidikan baru,”  kata Johan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (29/10/2012).


Namun dia tidak menjelaskan lebih jauh ke mana arah penyelidikan baru tersebut dan pihak mana yang berpotensi menjadi tersangka baru. Menurut Johan, KPK hari ini memanggil staf Wa Ode yang bernama Sefa Yolanda untuk dimintai keterangan. Namun yang bersangkutan tidak memenuhi panggilan KPK tersebut.


Adapun Sefa merupakan staf Wa Ode yang mengetahui pengeluaran dan pemasukan uang atasannya itu. Wa Ode menerima uang Rp 6,25 miliar dari tiga pengusaha yang ditransfer ke rekeningnya oleh Sefa. Penerimaan uang tersebut berkaitan dengan pengalokasian DPID untuk tiga kabupaten di Aceh. Wa Ode pun dinyatakan bersalah dan divonis enam tahun penjara.


Johan mengatakan, KPK akan menindaklanjuti informasi sekecil apapun yang muncul dalam persidangan kasus Wa Ode dan Fahd selama ini. Informasi tersebut, katanya, KPK akan melalui pengujian sehingga dapat dilengkapi dengan bukti-bukti terkait.


Dalam persidangan Wa Ode terungkap keterlibatan sejumlah aktor lain. Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta yang menangani perkara kedua orang itu meminta jaksa KPK menjadikan pengusaha Haris Surahman sebagai tersangka. Haris menjadi perantara antara Wa Ode dengan tiga pengusaha, termasuk dengan Fahd.


Adapun Fahd dalam persidangan mengaku memberikan fee Rp 6 miliar kepada Wa Ode melalui Haris. Kemudian Haris meneruskan uang itu ke rekening Wa Ode melalui Sefa.


Pimpinan Banggar DPR


Selain Haris, ada dua nama unsur pimpinan Badan Anggaran DPR yang disebut. Saat bersaksi dalam persidangan Wa Ode beberapa waktu lalu, Fahd mengungkapkan bahwa kepengurusan alokasi DPID tahun anggaran 2011 untuk tiga Kabupaten di Aceh, sudah menjadi jatah pimpinan Banggar. Adalah Wakil Ketua Banggar DPR, Tamsil Linrung yang menurut Fahd mengurusi alokasi DPID untuk Kabupaten Pidie Jaya. Sementara untuk Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Besar, katanya, menjadi jatah Mirwan Amir.


Dugaan keterlibatan pimpinan Banggar DPR ini juga diungkapkan Wa Ode. Politikus Partai Amanat Nasional itu meminta KPK menjadikan empat pimpinan Banggar DPR sebagai tersangka.


Menurut Wa Ode, sebagai anggota Banggar DPR, dirinya tidak berwenang mengalokasikan DPID tanpa persetujuan pimpinan Banggar DPR. Terkait penyidikan Wa Ode, KPK sudah meminta keterangan empat pimpinan Banggar, yakni Tamsil, Mirwan (sekarang mantan), Melchias Markus Mekeng (sekarang mantan), dan Olly Dondokambey sebagai saksi. KPK juga memeriksa Wakil Ketua DPR, Anis Matta sebagai saksi untuk Wa Ode.


 


Berita selengkapnya dapat dibaca di topik "Wa Ode dan Suap DPID"












19.31 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger