Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Mengintip Blok G Pasar Tanah Abang

Written By Kompdub on Sabtu, 31 Agustus 2013 | 19.58






JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Pasar Blok G Tanah Abang akan "hidup" dan mulai beroperasi, pada Senin (2/9/2013) mendatang. Bagaimana kesiapannya? Kawasan pasar tersebut terlihat telah siap untuk dihuni. Sarana prasarana tampak sudah rapi dan siap untuk beroperasi.

"Efektifnya baru besok Senin, tapi sudah banyak pedagang yang nyimpen barang dagangannya di sini," ujar Hendra, salah seorang satpam di kawasan Pasar Blok G Tanah Abang, saat ditemui Sabtu (31/8/2013).

Mus, salah seorang pedagang makanan di Pasar Blok G Tanah Abang, mengaku senang menempati lapak barunya.

"Di sini lebih adem daripada di bawah. Saya udah buka lima hari di sini, Alhamdulilah banyak laku juga," ujarnya.

Menurut pantauan Kompas.com, kebanyakan pedagang yang sudah membuka lapaknya adalah pedagang sayur, daging, dan warung-warung makan di lantai dasar dan lantai satu. Sementara, pedagang yang menyediakan kebutuhan sandang seperti baju dan sepatu di lantai dua dan tiga masih sepi.

Meski demikian, sebagian besar pembenahan di Blok G terlihat telah rampung. Hanya terdapat beberapa kabel menggantung yang hingga hari ini masih terus dibenahi oleh petugas.

Sebagian besar pedagang di Pasar Blok G Pasar Tanah Abang adalah pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya berjualan di sepanjang badan jalan Pasar Tanah Abang. Namun, mereka akhirnya setuju untuk direlokasi ke Blok G Pasar Tanah Abang. (Dyah Arum Narwastu)





Editor : Inggried Dwi Wedhaswary







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











19.58 | 0 komentar | Read More

Hitung Cepat LSI: Arief-Sachrudin Unggul di Pilwali Tangerang






TANGERANG, KOMPAS.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) mengatakan, berdasarkan hasil hitung cepat Pilkada Kota Tangerang 2013, pasangan nomor urut lima Arief R Wismansyah-Sachrudin hampir dipastikan keluar sebagai pemenangnya.

Direktur Lembaga Survei Kebijakan Publik (LSI Network) Sunarto Ciptoharjono mengungkapkan, sampai pukul 17.00 WIB, jumlah suara yang masuk telah mencapai 97,05 persen dan pasangan yang diusung Partai Demokrat, Gerindra dan PKB ini telah memperoleh 47, 93 persen.

"Meski masih ada 2,95 persen suara yang belum masuk, tapi sebaran zonanya sudah merata dan urutannya tidak akan berubah lagi," kata Sunarto di Hotel Soll Marina, Tangerang, Sabtu (31/8/2013).

Dalam data yang dilansir LSI, di bawah Arief-Sachrudin ada pasangan nomor urut dua, Abdul Syukur-Hilmi Fuad yang memperoleh 26,91 persen suara, disusul pasangan TB Suwendi Dedi Gumelar alias Miing-Suratno Abu Bakar dengan 17,50 persen suara; Harry Mulya Zein-Iskandar Zulkarnaen dengan 5,69 persen dan; Ahmad Marju Kodri-Gatot Suprijanto dengan 1, 96 persen.

Dalam data yang dilansir tersebut, dari 13 kecamatan yang ada di Kota Tangerang, LSI membaginya menjadi 5 zona dan semuanya dikuasai oleh Arief dengan perolehan rata-rata kemenangan di atas 43 persen.

"Jadi Arief ini hampir memperoleh suara merata di seluruh kecamatan, tidak peduli kecamatan basisnya siapa," ujar Sunarto.

Dari data tersebut, Sunarto memastikan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dan Sachrudin keluar sebagai pemenang Pilkada Kota Tangerang versi hitung cepat LSI. Dalam survei tersebut, jumlah partisipasi mencapai 61,54 persen dengan sampling error 1 persen.

"Namun ini kesimpulan akhir quick count LSI. Tentu pengumuman akhir tetap kita tunggu di KPU Kota Tangerang," pungkasnya.

LSI sempat mengalami kendala pada server sehingga proses pengumuman hitung cepat menjadi tertunda. Jadwal pengumuman hasil hitung cepat yang harusnya telah dimulai pukul 14.00 WIB, baru dimulai pukul 16.00 WIB. Proses pemungutan suara dimulai sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB.




Editor : Farid Assifa


















19.47 | 0 komentar | Read More

Perhelatan Dua Hari Indonesian Jass Festival


Jakarta - Indonesian Jass Festival digelar tahun ini untuk yang pertama kalinya. Pagelaran sendiri dipusatkan di Istora Senayan selama dua hari berturut-turut dari 30-31 Agustus 2013.


Banyak yang penasaran apa perbedaan Indonesian Jass Festival dengan festival musik jazz lainnya. Dan mengapa huruf Z dalam 'Jazz' diganti menjadi S pada penamaan festival ini?


Menurut salah satu panitia Indonesian Jass Festival, Reggie, acara yang bertajuk "Jass Up! Indonesia" dan memiliki slogan "Jass in Unity" ini merupakan festival musik Jazz yang memang dikemas berbeda. Mengumpulkan musisi jazz yang belum banyak dikenal.


"Jass Up! Indonesia adalah festival yang pertama kalinya mengumpulkan komunitas jazz dan kelompok musik jazz dari berbagai daerah di Indonesia, yang belum terlalu dikenal publik. Tujuan festival ini adalah untuk mengenalkannya ke publik dan kami harap bisa diterima oleh para penikmat jazz," kata Reggie di sela-sela acara.


Pada hari pertama perhelatan acara, yaitu Jumat (30/8), sederet musisi tampil mengisi enam panggung yang ada di Istoran Senayan, Jakarta. Panggung utama yang diberi nama IJF Stage, diisi oleh Ireng Maulana dan rekan-rekannya. Tak perlu ditanyakan lagi, hingga usia senjanya Ireng masih setia memainkan Jazz kontemporer dengan sesekali menyelipkan "Bossanova" ala Latin.


Di atas panggung Ireng ditemani oleh seorang pianis, pemain terompet, dan penyanyi swing. Malam itu adalah malamnya para penikmat Jazz, mereka larut dalam musik yang dibawakan Ireng Maulana tanpa memedulikan apakah jazz musik yang populer atau yang 'katanya' hanya untuk kalangan terbatas.


"Sudah selesai, ya?" kata Ireng dari atas panggung. Penonton yang kebanyakan berusia dewasa menjawab dengan teriakan, "Lagi! Lagi! Lagi", layaknya anak muda yang tidak ingin konser cepat berakhir. Ireng membalas dengan pura-pura bertanya dengan panitia. "Gimana nih panitia? Masih cukup satu lagu lagi? Oke? Mainkan!" kata Ireng bersemangat.


Penampilan Ireng ditutup dengan perkenalan para rekan band-nya. "Tidak ada konsep atau latihan khusus ketika mengisi festival ini," kata Ireng Maulana dalam konferensi pers seusai penampilannya di IJF Stage, Istora Senayan, Jakarta (30/8).


Ireng mengaku, dirinya senang festival musik Jazz di Indonesia semakin bertambah. Namun menurutnya, jumlah itu belum sebanyak negara lain. Ia mengambil contoh Belanda, yang menurutnya terdapat berbagai festival musik jazz di kota-kota kecil dan diisi kurang dari 20 kelompok musik selama dua hari berturut-turut.


Di panggung lain, artis Dik Doank bersama anak didiknya dari "Kandang Jurank Doank" menyuguhkan penampilan yang dinamis dan mengundang decak kagum. Mereka menyanyikan lagu anak-anak seperti "Cicak-cicak di Dinding" dengan gubahan aransemen baru bernuansa pop dan Jazz. Pada lagu terakhir, Dik Doank ikut ke atas panggung membawa gitarnya, dan membawakan lagu berjudul "Menari" hasil ciptaannya.


Sederet musisi lain juga mengisi panggung utama. Seperti Andien, Inna Kamarie, Doctor and The Professor, dan penampilan puncak diisi oleh Gugun Blues Shelter.


19.38 | 0 komentar | Read More

PKS Setuju Sikap MUI Tolak Miss World di Indonesia






JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) setuju dengan sikap resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menolak pelaksanaan Miss World 2013 di Indonesia. Hal itu disampaikan Juru Bicara PKS Mardani Alisera, menanggapi kontroversi penyelenggaraan Miss World di Bali.

"Sikap MUI pasti didasari hujah yang kuat. Kami sarankan Pemda/penyelenggara mengikuti saran MUI," kata Juru Bicara PKS Mardani AliSera ketika dikonfirmasi, Sabtu (31/8/2013).

Seperti diberitakan, rencana penyelenggaraan Miss World di Bali pada September ini menuai kontroversi. Salah satunya, karena jika merujuk pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya, kontestan dinilai berpakaian minim yang dianggap tak sesuai dengan budaya Indonesia.

MUI tolak Miss World di Indonesia

Sebelumnya  Ketua MUI, KY Muhyiddin Junaidi, pekan lalu, mengatakan, MUI pada rapat terakhir, 5 Agustus 2013 menyatakan menolak Indonesia sebagai tuan rumah Miss World. Menurutnya, setelah dilakukan peninjauan dari berbagai aspek seperti aspek ekonomi, agama, dan budaya tidak ada yang mendatangkan manfaat bagi Indonesia. MUI menilai lebih banyak mendatangkan kerugian.

Muhyiddin mencontohkan, belajar dari kasus Miss Word tahun 2000-an di Nigeria, di mana masyarakat muslim menolak karena saat itu perwakilannya divonis cambuk karena melakukan perzinahan.

Namun, kontes tetap diselenggarakan. Pada hari H, kata Muhyiddin, terjadi kekerasan mengakibatkan 200 orang meninggal. Akihrnya, panitia memindahkan acara ke London.

"Indonesia mayoritas penduduk beragama Islam, kontes itu bagi kami jika dipandang dari sudut agama Islam sangat kontradiktif dari nilai agama Islam," kata Muhyiddin. 




Editor : Inggried Dwi Wedhaswary


















19.31 | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













19.29 | 0 komentar | Read More

Indahnya Pemandangan Jelajah Sepeda di Sabang





SABANG, KOMPAS.com - Dari Tugu Nol Kilometer, Pulau Weh, Aceh, para peserta Jelajah Sepeda Sabang-Padang Kompas-PGN mulai mengayuh sepeda mereka. Perjalanan dari ujung pulau Sumatera tersebut diawali dengan jalur beraspal yang mulus. Sisi kiri dan kanan mereka adalah pepohonan rindang, yang membuat udara terasa sejuk.

Sinar matahari hampir tak tembus ke jalanan karena terhalang dedaunan. Lautan lepas di sisi kiri juga sesekali terlihat dari balik pepohonan. Cuaca yang sebenarnya panas pun terasa sejuk.

Namun, jalur yang dilewati 45 peserta ini cukup berat. Mereka harus melewati jalan menanjak yang tajam dan berkelok. Beberapa peserta mulai kelelahan mengayuh sepeda. Keringat mulai deras bercucuran.

Menemui jalur menurun seakan menjadi bonus perjalanan untuk mereka. Kelelahan itu akhirnya terbayar. Pemandangan lautan di Teluk Balohan telihat menawan dari atas. Gradasi warna birunya laut menyejukkan mata yang memandang. Mereka langsung berhenti untuk mengabadikan gambar sekaligus melepas lelah. Jalan menurun yang berkelok juga terlihat.


Setelah puas, para peserta kemudian menuju Pelabuhan Ulee Lhee dengan waktu tempuh hanya sekitar 10 menit. Mereka melanjutkan perjalanan menuju Kota Banda Aceh. Peserta sekaligus sepeda mereka naik ke kapal feri selama dua jam, menuju Banda Aceh.

Tiba di Banda Aceh, peserta mampir ke Museum Tsunami. Hujan turun seusai mengunjungi museum. Diguyur hujan rintik-rintik, peserta melanjutkan perjalanan ke tempat penginapan.

Jelajah sepeda dengan jarak tempuh 53 kilometer pun selesai untuk hari ini. Besok, Minggu (31/8/2013), mereka akan menjajal jalur Banda Aceh-Calang sejauh 154 kilometer.

Jelajah sepeda ini akan berlangsung selama 14 hari yakni 31 Agustus hingga 13 September 2013, yang berakhir di Padang. Total jarak yang akan ditempuh mencapai 1.539 kilometer.




Editor : Pipit Puspita Rini















19.11 | 0 komentar | Read More

Taksi Blue Bird Ditembak Orang Tak Dikenal di Pancoran

Written By Kompdub on Jumat, 30 Agustus 2013 | 19.58





JAKARTA, KOMPAS.com - Taksi Blue Bird bernomor polisi B 1635 CTA ditembak orang tak dikenal di Jalan Tol Dalam Kota Km 3.800, tepatnya di kawasan Pancoran arah Semanggi, Jumat (30/8/2013) sekitar jam 16.10 WIB. Taksi tersebut ditembak pada bagian kaca pintu depan sebelah kiri.

Kasat Patroli Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Polisi M. Jazari menjelaskan, pengemudi bernama Dedi dan taksi ditembak dalam keadaan berpenumpang satu orang.

"Infonya ada penumpang, tapi enggak apa-apa," ujar Jazari, Jumat (30/8/2013) petang.

Sementara itu, Dedi mengatakan pelaku penembakan menggunakan sedan hitam, namun dia tak mengetahui jelas jenis mobilnya.

Sejauh ini, Dedi dan penumpang taksi tersebut masih dimintai keterangan di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Mapolda Metro Jaya. Adapun taksi B 1635 CTA tengah diperiksa sejumlah polisi.




Editor : Tjatur Wiharyo
















19.58 | 0 komentar | Read More

Senin Depan, Taman Fatahillah Bebas Kendaraan, Bebas PKL Liar, Bebas Sampah





JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai Senin (2/9/2013), Taman Fatahilah, Kota Tua, Jakarta Barat (Jakbar), bakal bebas dari kendaraan bermotor, dan pedagang kakilima (PKL) liar. Para pengunjung yang membuang sampah sembarangan pun bakal ditindak Satpol PP yang disiagakan di sana selama 12 jam. Tidak ada alasan lagi membuang sampah sembarangan di sana, sebab, sudah disediakan 30 pasang tempat sampah.

"Mulai Senin depan, sepeda motor dan mobil dilarang parkir di sekitar Taman Fatahillah. Parkir sepeda motor di Terminal Kota Tua dekat Jembatan Kota Intan, sedang parkir mobil hanya diperbolehkan di sepanjang Jalan Kunir. Tarif parkir sepeda motor, Rp 1.000, sedang tarif mobil Rp 2.000," tegas Camat Tamansari, Paris Limbang saat ditemui di Taman Fatahillah, Kamis (29/8/2013) malam.

Malam itu tampak 30 pasang tempat sampah kering berwarna oranye, dan tempat sampah basah berwarna biru, sudah ditempatkan menyebar di Taman Fatahillah. "Sebanyak 20 pasang berasal dari Sudin Kebersihan Jakbar, sedang 10 pasang lainnya berasal dari Kelurahan Pinangsia," ucap Paris.

Dari pos jaga, lewat pengeras suara, petugas berulangkali mengumumkan larangan parkir sepeda motor yang bakal berlaku mulai Senin depan. Demikian pula pengumuman tentang sanksi membuang sampah sembarangan. Pengumuman tersebut diikuti pemasangan enam spanduk larangan parkir, Jumat siang kemarin.

Paris mengakui, Kamis malam  itu belum semua sudut Taman Fatahillah bebas dari PKL liar. Di sisi lain, belum semua PKL anggota Kopetaf (Koperasi Taman Fatahillah) membuka usahanya. Sepengamatan Kompas.com malam itu, cluster satu yang berkapasitas 30 PKL penjual makanan dan minuman, baru terisi sepertiganya, sedang di cluster dua sudah terisi penuh para pedagang pakaian dan pelengkapnya. Suasana Taman Fatahillah sudah jauh lebih tertib dan bersih karena menghilangnya ratusan PKL.

"Mulai Senin depan, hanya  260 PKL anggota Kopetaf saja yang berdagang di sini. Kalau masih ada PKL di luar Kopetaf yang mangkal di sekitar Taman Fatahillah, akan kami tertibkan. Kami akan menyiagakan beberapa truk yang siap mengangkut gerobak-gerobak PKL liar yang masih beroperasi," tegas Paris.

Janaro, pedagang nasi goreng anggota Kopetaf yang ditemui Kamis malam itu, mengaku sudah tiga hari berdagang di cluster satu. "Sementara ini, pendapatan kami belum pulih karena masih diganggu kehadiran sejumlah PKL gerobak liar di samping Museum Tekstil. Posisi mereka, menjemput tamu, sedang posisi cluster satu lebih jauh dari Museum Jakarta. Mudah-mudahan bisa segera ditertibkan," tutur PKL yang sudah empat tahun berdagang di Taman Fatahillah. 

Berbeda dengan  pedagang minuman anggota Kopetaf, Nurul Fatiyah (21).  Ia meraih lebih banyak pendapatan di cluster satu. Ditempat lama, di Jalan Kali Besar Timur, untung bersihnya sehari cuma Rp 200 ribu, tetapi di cluster satu, dia bisa mendapat untung bersih hingga Rp 600 ribu. Ia senang karena gerobak rombengnya ditukar dengan gerobak baru berlapis aluminium.

Pengamatan Kompas.com, belum ada tempat tempat sampah maupun kran air bagi para PKL di cluster satu. Selain itu, belum tampak hidangan khas dari berbagai daerah, seperti dijanjikan sebelumnya. Hidangan masih terbatas pada nasi goreng, bakso, dan mi instan rebus. Pria pedagang pakaian di cluster dua, Nana, senang mendapat lemari lipat menarik untuk menyimpan dan memajang dagangannya. "Lebih praktis, atraktif, dan cantik dibanding gerobak saya sebelumnya," tuturnya.





Editor : Heru Margianto


















19.47 | 0 komentar | Read More

Bella Saphira Resmi Menikah


Stabat - Rona kebahagiaan menyelimuti artis senior Bella Saphira. Artis cantik itu resmi dipersunting Mayjen Agus Surya Bakti, Jumat (30/8). Pernikahan yang digelar di rumah kediaman orang tua Agus di Jalan Proklamasi No 14, Stabat, Langkat, Sumatera Utara ternyata membuat kedua mempelai tegang dan terlihat gugup.


Bahkan Bella terlihat beberapa kali menitikkan air mata sesaat jenderal berbintang dua itu mengucapkan ijab kabul dihadapan penghulu.


"Karena ini pernikahan pertama, jadi saya memang agak gugup. Kita pakai adat Melayu, adat dari Abang Agus. Saya senang, saya merasa begitu dihormati di sini," ujar Bella sesaat setelah ijab kabul berlangsung.


Meski begitu, artis yang bernama lengkap Bella Saphira Veronica Simanjuntak itu tetap berusaha tegar kendati air matanya terus mengalir saat prosesi pernikahan berlangsung.


"Perasaan haru yang menerpa saya itu murni, tidak saya dramatisir karena itu adalah bagian dari hati saya dan biarkanlah ini menjadi milik saya," lanjut Bella.


Diakui Bella, ia dan suami tidak akan menunda untuk memiliki momongan bila Allah menghendaki.


"Mengenai momongan tidak akan ditunda, mengalir saja, dikasihnya sama Allah," lanjut wanita yang menjadi mualaf beberapa pekan menjelang pernikahan tersebut.


Rencananya Kedua mempelai akan melangsungkan resepsi di Panti Prajurit Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan pada 8 September mendatang.


19.39 | 0 komentar | Read More

Tantang Nazaruddin, Mendagri Siap Buka Rekening Pribadinya






JAKARTA,KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menyatakan siap buka-bukaan soal transaksi dan rekening perbankan pribadinya. Dia mengaku siap membuktikan bahwa dirinya tidak pernah menerima suap terkait proyek pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).

“Kalau Nazaruddin (terpidana kasus suap wisma atlet) bilang transfer ke rekening saya, kapan, tanggal berapa, ke rekening nomor berapa, jam berapa? Nanti saya perlihatkan rekening saya. Senin, saya cetak rekening saya. Saya perlihatkan ke kawan-kawan (wartawan),” tukas Gamawan kepada wartawan di Gedung Kemendagri, Jumat (30/8/2013).

Kepada Nazaruddin, dia menuntut yang bersangkutan membuktikan tudingannya bahwa ada sejumlah uang imbalan yang masuk ke rekening Gamawan.

“Kan dia yang bicara, dia yang bertugas membuktikan,” lanjutnya.

Ia mempersilakan semua pihak yang curiga untuk mengecek ke Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk memastikan transaksi keuangannya.

Sebelumnya, Gamawan menilai "nyanyian" mantan bendahara umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, yang menuding dirinya menerima fee dalam proyek pengadaan E-KTP, adalah fitnah. Gamawan pun menempuh jalur hukum dengan melaporkan Nazaruddin ke polisi.

“Intinya saya melaporkan Saudara Nazaruddin telah melakukan penghinaan dan fitnah terhadap saya. Menuduh saya menerima uang yang ditransfer dari seseorang ke rekening saya," kata Gamawan seusai melaporkan Nazauddin ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Mapolda Metro Jaya, Jumat pagi.

Sementara iru, Gamawan mengaku enggan berspekulasi soal motif tudingan Nazaruddin tersebut.




Editor : Caroline Damanik


















19.31 | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













19.29 | 0 komentar | Read More

Triatlet Selandia Baru, Gina Crawford, Tak Sabar Ikut Triatlon di Bintan




Triatlet asal New Zealand, Gina Crawford (kanan), berbicara kepada rekan pers didampingi triatlet asal Australia, David Dellow, di Hotel Nirwana, Bintan, Riau, Sabtu (30/8/2013). | KOMPAS.COM/NORMA GESITA








BINTAN, KOMPAS.com - Salah satu triatlet (atlet triatlon) yang ikut Metaman Bintan Triathlon yang akan berlangsung Sabtu (31/8/2013), adalah  Gina Crawford. Bagi atlet Selandia Baru tersebut, ini adalah kali pertama dia mengikuti kompetisi triatlon yang diselenggarakan di pulau Bintan, Riau.

"Saya sudah sering mengikuti kompetisi triatlon di Selandia Baru, Australia, dan Amerika, namun belum pernah berkesempatan untuk mengikuti triatlon di Asia. Dari apa yang saya lihat di website, Bintan merupakan destinasi yang sangat indah. Saya tak sabar untuk segera berenang, berlari, dan bersepeda di sini," kata Gina ketika ditemui Kompas.com usai acara jumpa pers di Hotel Nirwana, Bintan, Sabtu (30/8/2013).

Bagi Crawford, berkompetisi di Bintan merupakan kesempatan yang sangat tepat sebagai pemanasan sebelum mengikuti Triathlon World Championships, yang akan berlangsung di Hawai, enam minggu mendatang.

"Cuaca di sini cukup panas dan sepertinya mirip dengan cuaca di Hawaii. Ini bisa menjadi latihan agar saya dapat membiasakan diri berlomba dengan cuaca panas seperti ini," lanjut Crawford.

Triatlet kelahiran 20 November 1980 ini tak memiliki target khusus. Ia hanya berharap dapat menjalani tiap tantangan dengan baik. "Jalan di sini bagus dan terlihat sangat mulus. Saya berharap bisa berlari dan bersepeda dengan kecepatan yang baik," ujar Crawford.




Editor : Pipit Puspita Rini















19.11 | 0 komentar | Read More

Puluhan Senjata Tajam Disita dalam Razia di Kebon Singkong dan Cipinang Jagal

Written By Kompdub on Kamis, 29 Agustus 2013 | 19.59





JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat Polres Metro Jakarta Timur melakukan razia di wilayah Kebon Singkong dan Cipinang Jagal yang menjadi daerah rawan tawuran dan bentrokan antar warga, Kamis (29/8/2013) sore. Puluhan senjata tajam berbagai jenis disita dalam operasi yang melibatkan 175 personel dan dilakukan selam dua jam itu.

"Kita melakukan giat preventif, perintah langsung dari pimpinan, karena tawuran yang sering terjadi kita lakukan sweeping yang melibatkan seluruh polsek di wilayah Jakarta Timur," ujar Kepala Kepolisian Sektor Pulogadung, Komisaris Zulham Effendy, di Mapolsek Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (29/8/2013) malam.

Dari operasi tersebut, Zulham mengatakan berbagai senjata tajam di sita dari sejumlah tempat. Senjata yang disita terdiri dari 60 anak panah, 1 parang, 4 pengait, 6 pisau dapur, 3 busur panah. Senjata-senjata itu akan dimusnahkan.

"Sementara belum ada (pelaku yang diamankan). Karena ini senjata tak bertuan. Kita dapatkan di pinggir rel termasuk di kandang ayam dan tempat yang tidak berpenghuni," ujar Zulham.

Kendati demikian, ia mengatakan polisi akan melakukan penangkapan jika tawuran yang sudah berulang kali terjadi sejak malam Takbiran itu pecah kembali. Tindakan tegas terhadap pelaku tawuran dilakukan mengingat polisi sudah berusaha mendamaikan pihak bertikai melalui mediasi yang melibatkan tokoh masyarakat setempat.

"Kita upaya tegas dan melakukan penangkapan. Masyarakat harus sadar dan menahan diri dan menyelesaikannya secara kekeluargaan," ujar Zulham.

Mengenai tawuran yang berulang, polisi menduga ada pihak yang memprovokasi warga. Polisi pun menyelidiki untuk mencari tahu siapa dalang tawuran tersebut.

Kita akan melakukan penjagaan di sana dengan menempatkan 20 anggota patroli, baik dari Polsek Pulogadung dan Polsek Duren Sawit," ujarnya. 




Editor : Tjatur Wiharyo
















19.59 | 0 komentar | Read More

621 Film Meriahkan Hari Perdamaian Sedunia


Jakarta - Dalam rangka menyambut hari perdamaian sedunia yang jatuh tanggal 21 September 2013, International Film Festival for Peace, Inspiration and Equality (IFFPIE) kembali akan mengadakan Malam Penganugerahan yang pada tahun ini akan dilangsungkan di Cinema XXI Planet Hollywood pada tanggal 4 September 2013.


Menurut Damien Dematra, pendiri dan direktur IFFPIE, dalam malam penganugerahan nanti akan diikuti para pemenang dari 20 negara, yang sebelumnya telah dipilih dari 61 negara peserta dengan jumlah total 621 film. Mereka akan menerima penghargaan dalam berbagai kategori yaitu Special Juri Award, Award of Excellence dan Honorable Mention dari kategori-kategori International Feature Films, International Short Films, Documentary Short, Documentary Feature, dan New Comer. Di samping itu akan diumumkan pemenang dari masing-masing kategori, dan pemenang film terbaik IFFPIE 2013.


IFFPIE adalah penyelenggara festival film internasional yang mengangkat tema perdamaian, inspirasi, dan persamaan hak yang memiliki visi menyebarkan perdamaian melintasi perbedaan budaya, agama, suku, ras, dan negara, memberi semangat dan inspirasi, dan mengobarkan semangat persamaan hak melalui film. Tahun ini merupakan tahun kedua penyelenggaraan festival film internasional ini.


Pemenang festival ini akan ditayangkan di bioskop, perguruan tinggi, pusat-pusat kebudayaan beberapa negara mulai tanggal 5 September 2013.


Beberapa filmmaker dan pejuang-pejuang kemanusiaan yang inspiratif, kreatif, dan tangguh mendapat perhatian dewan juri, dan mendapat penghargaan Special Jury Award. Para tokoh dan filmmakers yang memperoleh Special Jury Awards tahun ini adalah Martin Sheen dengan filmnya "The Second Cooler", Susan Sarandon "Trailblazers in Habits", In Hak Jang "The Other Side of the Mountain", Shahzad Nawaz "Jasmine", Giorgio Caridi "The One Dollar Movie", Trevor Graham "Make Hummus Not War" dan Sonia Soberats "Labyrinth of Possibility"


Menurut Damien Dematra, IFFPIE akan berlangsung dari tanggal 4 September sampai 30 Oktober 2013, dan 99 persen dari film-film yang diputar tidak dipungut biaya.


19.39 | 0 komentar | Read More

Masykur Ikut Konvensi Demokrat, BPK Gelar Rapat






JAKARTA, KOMPAS.com
- Pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan akan membicarakan keputusan anggota BPK Ali Masykur Musa yang mengikuti Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. Nantinya, BPK akan menyatakan sikap atas langkah Ali itu.


"Nanti kita rapatkan," kata Ketua BPK Hadi Poernomo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (29/8/2013).


Secara pribadi, Hadi mengaku tidak mempermasalahkannya. Ali juga sudah memberitahu soal keikutsertaannya dalam konvensi ke pimpinan BPK. Hanya, tetap perlu ada pembicaraan lantaran menyangkut institusi. Apalagi, kata dia, situasi seperti ini baru terjadi.


"Saya pribadi enggak masalah. Hanya masalahnya, ini hal baru. Mudah-mudahan jadi baik," kata Hadi.


Seperti diberitakan, Ali menerima undangan dari Komite Konvensi Capres Demokrat untuk mengikuti rangkaian kegiatan Konvensi. Ia sudah menjelaskan garis besar visi dan misinya sebagai capres kepada Komite Konvensi.


Sebagai warga Nahdlatul Ulama, Ali akan sowan ke para kiai NU untuk meminta restu. Meski bakal menghadapi kesibukan baru di dunia politik, Ali merasa pekerjaanya di BPK tidak akan terganggu. Jadi, ia tidak akan mengundurkan diri dari BPK.





Editor : Hindra Liauw


















19.32 | 0 komentar | Read More

Bautista Ingin Mengulang Kenangan Manis di Silverstone





SILVERSTONE, KOMPAS.com - Alvaro Bautista punya kenangan indah di Sirkuit Silverstone. Tahun lalu, di sirkuit ini, pebalap Spanyol tersebut meraih pole position pertamanya dan satu-satunya hingga saat ini, di kelas MotoGP.



Bautista finis kelima pada GP Ceko, akhir pekan kemarin, setelah kalah bersaing dengan Valentino Rossi dalam perebutan tempat keempat. "Saya merasa sangat senang setelah hasil positif di Brno. Kami berhasil melakukan pekerjaan yang bagus dan menyelesaikan masalah yang muncul pada Jumat.



"Pada Sabtu kami melakukan langkah besar dan berhasil meraih posisi start di baris terdepan, di tempat kedua. Lalu pada Minggu saya mampu meningkatkan kecepatan dibanding saat latihan.



"Secara keseluruhan, kemarin adalah akhir pekan yang bagus dan saya merasa motor berkembang sangat banyak, yang memberi saya dan tim kepercayaan diri untuk menjalani balapan berikutnya.



"Kami punya kenangan indah di Silverstone, musim lalu, saat saya meraih pole position pertama di MotoGP dan mendapat hasil balapan yang bagus (finis keempat). Ini adalah lintasan yang sangat saya suka dan kami harus turun dengan penampilan terbaik sejak Laguna Seca.



"Silverstone adalah sirkuit yang panjang dan cepat, dan saya senang membalap di sini. Tetapi, kami harus menemukan set-up motor dengan cepat, karena kita tidak pernah tahu seperti apa cuaca di sana," tutup pebalap 28 tahun tersebut.





Editor : Pipit Puspita Rini

















19.11 | 0 komentar | Read More

DPRD Sarankan Jokowi Temui Langsung Warga Lenteng Agung

Written By Kompdub on Rabu, 28 Agustus 2013 | 19.58





JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, TS Yance, mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo harus turun langsung menangani penolakan sekelompok warga terhadap Lurah Lenteng Agung di Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.


"Gubernur yang menerangkan langsung ke warga dan memanggil wali kota, camat, menjelaskan kepada warga," ujar Yance kepada wartawan di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2013).


Yance sangat menyayangkan adanya penolakan dari warga itu. Ia mengatakan, di tengah proses demokrasi yang terus berkembang, seharusnya sudah tak ada lagi paham yang mengarah ke ekstremis. Menurut dia, hal itu bisa merusak tatanan demokrasi yang ada.


"Sebenarnya enggak boleh seperti itu juga. Enggak bagus, bukan cerminan demokrasi. Apalagi, lurah itu dipilih melalui mekanisme yang ada," ujarnya.


Pagi ini sejumlah warga melakukan demonstrasi di Kelurahan Lenteng Agung. Demonstran meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengganti Lurah Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli. Mereka menuntut agar sang lurah dipindahkan dan diganti dengan yang lebih sesuai dengan kondisi warga di sana.





Editor : Laksono Hari Wiwoho
















19.58 | 0 komentar | Read More

Tahun Depan, Kereta Layang Akan Dibangun di Jakarta





JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, Rabu (28/8/2013) siang, meninjau jalur kereta yang akan dirombak menjadi jalur kereta layang atau elevated train. Proyek senilai triliunan itu akan mulai dibangun pada 2014 dan selesai lima tahun.


Bambang mengatakan, akan dibangun dua jalur kereta layang, yakni lintas timur dan lintas barat dengan panjang total 27 kilometer. Lintas timur memiliki panjang 10 kilometer dengan rute Kampung Bandan-Rajawali-Kemayoran-Senen-Kramat-Pondok Jati. Adapun lintas barat sepanjang 17 km dengan rute Manggarai-Tanah Abang-Kampung Bandan.


"Tahun depan, kita akan mulai membangun lintas timur. Total proyek direncanakan lima tahun. Tapi kami dan Pak Gub terus mempercepatnya," ujarnya di sela-sela peninjauan jalur kereta, Rabu sore.


Bambang mengatakan, proyek kerja sama antara pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan PT Kereta Api Indonesia tersebut akan menggunakan biaya patungan sebesar Rp 2,5 triliun. Pembangunan sarana dan prasarana jalur layang menggunakan APBN, sarana dan prasarana pendukung menggunakan APBD DKI, dan pengadaan rangkaian kereta listrik memakai dana milik PT KAI.


"Jumlah rangkaian keretanya juga pasti bertambah, baik dari PT KAI atau swasta. Nantinya ini akan terinegrasi dengan moda transportasi lainnya sehingga warga akan lebih mudah," ujar Bambang.


Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yakin bahwa keberadaan kereta layang dapat menarik pengguna kendaraan pribadi ke transportasi massal, apalagi jika fasilitasnya aman dan nyaman. Dengan demikian, persoalan kemacetan di Ibu Kota diharapkan dapat diselesaikan. "Nanti keretanya setiap tiga menit ada, setiap empat menit ada," kata Jokowi.





Editor : Laksono Hari Wiwoho
















19.48 | 0 komentar | Read More

Film The Act of Killing akan Tersedia Gratis di Indonesia


Film dokumenter "The Act of Killing" yang bercerita tentang era pembunuhan besar-besaran di Indonesia pada 1965-66 akan tersedia gratis untuk diunduh para penonton di sini, menurut pernyataan perusahaan pembuatnya, Drafthouse Films.


Film ini menjadi yang terlaris dari semua film dokumenter yang dirilis tahun 2013, sejak mulai tayang Juli lalu di New York.


Fasilitas unduh gratis ini akan tersedia pada 30 September nanti di situs film terkait, berkat kerjasama Drafthouse, VICE, VHX digital, dan perusahaan produksi film Denmark, Final Cut for Real ApS.


"Sejarah pembunuhan tahun 1965 menjadi milik rakyat Indonesia, dan itulah kenapa kami berkeinginan memberikan film ini untuk semua orang Indonesia,” kata sutradara film “The Act of Killing” Joshua Oppenheimer.


“Filim 'The Act of Killing' dibuat dengan kolaborasi besama 60 kru Indonesia yang tidak kami sebutkan namanya. Kami bekerjasama selama tujuh tahun untuk menciptakan ruang di mana semua orang Indonesia bisa berdiskusi tanpa rasa takut betapa masa lalu yang traumatis membentuk rejim yang korup dan impunitas,” ujar dia.


Produser film Signe Byrge Sørensen menambahkan penonton paling penting untuk 'The Act of Killing' tentu saja adalah rakyat Indonesia sendiri.


19.39 | 0 komentar | Read More

Marzukie: Konvensi Tak Ganggu Tugas Parlemen





JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marzuki Alie ada keterkaitan antara kampanyenya sebagai kandidat calon presiden di Konvensi capres Partai Demokrat dengan tugasnya sebagai Ketua DPR. Oleh karena itu, dia yakin konvensi tidak akan memecah konsentrasinya sebagai ketua DPR.

"Jabatan Ketua DPR dan Konvensi itu bisa bersinergi, saling melengkapi," kata Marzuki usai menjalani Pra-Konvensi Demokrat di Wisma Kodel Jakarta, Rabu (28/8/2013).

Bahkan Marzuki menjelaskan, ketika berkampanye sebagai kandidat capres, ia akan menyosialisasikan produk-produk DPR kepada masyarakat. Dengan mengkampanyekan produk DPR kepada masyarakat, menurut Marzuki, elektabilitasnya juga akan otomatis ikut naik. Dengan begitu, Marzuki merasa tidak perlu untuk mengkampanyekan dirinya secara pribadi pada saat masa kampanye nanti.

Pra-Konvensi Partai Demokrat adalah sebuah tahapan sebelum dimulainya Konvensi. Setiap peserta konvensi dipanggil secara bertahap untuk diwawancarai oleh 17 orang komite konvensi. Hari ini, Pra-Konvensi mengundang 6 peserta.




Editor : Hindra Liauw







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











19.31 | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













19.29 | 0 komentar | Read More

Koo Kien Keat/Tan Boon Heong Belajar Bahasa India Bersama Jwala Gutta




Pebulu tangkis India, Jwala Gutta (kiri), berfoto bersama salah satu rekan satu tim di Delhi Smashers dari Malaysia, Tan Boon Heong, di Pune Sports Complex, Pune, India, Kamis (22/8/2013). | TWITTER.COM/GUTTAJWALA








LUCKNOW, KOMPAS.com - Pebulu tangkis cantik asal India, Jwala Gutta, berteman baik dengan ganda putra Malaysia, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong. Pertemanan akrab mereka terbentuk karena sama-sama membela Delhi Smashers pada kompetisi Indian Badminton League (IBL), 14-31 Agustus.

Di awal kompetisi, Gutta yang adalah ikon di tim ini, belum bisa bermain karena cedera pada bahu. Gutta memanfaatkan waktu luangnya untuk membuat video kursus singkat berbahasa India. Di sela latihan di Extension Centre Badminton, Lucknow, Gutta mengajak Koo/Tan untuk belajar bersama.

Tahap pertama, Koo/Tan belajar cara memperkenalkan diri dengan bahasa India. "Kalau saya tanya, siapa namamu? kamu jawab dengan 'Mera nama'," kata Gutta dengan bahasa Inggris.

Dengan penuh percaya diri, Tan yang mendapat giliran pertama langsung merespon, "Mera nama Tan Boon Heong naaa..." Penuh semangat, Tan menambahkan kata tanpa arti di belakang kalimatnya. Ia dan Gutta pun tertawa bersama.

Berbeda dengan Tan, Koo merespon dengan lebih serius dan sedikit malu-malu. "Mera nama Koo Kien Keat," ujar Koo.

Gutta juga mengajarkan bahasa India untuk 'bulu tangkis' dan 'terima kasih', yakni 'chiricakka' dan 'dhanyava'.




Editor : Pipit Puspita Rini















19.11 | 0 komentar | Read More

KRL Sering Telat, Dirut KAI Salahkan Pemerintah

Written By Kompdub on Selasa, 27 Agustus 2013 | 19.58





JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ignasius Jonan mengatakan, gangguan sinyal merupakan faktor utama penyebab keterlambatan KRL commuterline. Saat ditanyakan mengenai solusi untuk mengatasinya, Jonan menyerahkannya pada pemerintah.


"Kalau gangguan sinyal, salahkan pada pemerintah, uang prasarana tidak dikasih," ujarnya di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2013).


Mengenai penumpang yang sering berdesak-desakan, Jonan mengatakan bahwa kondisi penumpang di kereta komuter lebih manusiawi dibanding masih membiarkan ada masyarakat yang naik KRL ekonomi. "Desak-desakan di kereta itu manusiawi, lebih baik sama-sama desak-desakan daripada membiarkan ada saudara-saudara yang lain naik kereta tak layak," ucapnya.


Secara terpisah, Kepala Humas Daops I PT KAI Sukendar Mulya mengatakan, kepadatan penumpang di jam-jam sibuk dialami oleh seluruh layanan kereta perkotaan di seluruh dunia. Sejak 25 Juli 2013, PT KAI telah menghapuskan KRL ekonomi non-AC. Hal itu menyebabkan adanya perpindahan masyarakat yang biasa menggunakan kereta tersebut ke KRL komuter.


Perpindahan penumpang tersebut belum diimbangi dengan kesiapan rangkaian KRL komuter tambahan. Saat ini PT KAI telah memesan 180 rangkaian kereta listrik baru dari East Japan Railways Company. Rencananya, ratusan rangkaian kereta listrik baru itu akan tiba paling lambat akhir tahun ini.





Editor : Laksono Hari Wiwoho
















19.58 | 0 komentar | Read More

Jokowi Akan Ajak Warga Waduk Ria Rio Lihat Rumah Baru





JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ingin mengajak warga di Waduk Ria Rio, Pulogadung, Jakarta Timur, untuk meninjau rumah susun Pinus Elok di Cakung, Jakarta Timur. Di rusun itulah warga di bantaran waduk tersebut akan dipindah pada September 2013.


"Kita akan ajak ke Pinus Elok. Kita akan ajak 100 atau 200 warga untuk lihat-lihat di sana," ujar Jokowi di Balaikota Jakarta, Selasa(27/8/2013).


Dengan kunjungan itu, Jokowi ingin menunjukkan tempat tinggal baru bagi warga. Ia juga ingin memberikan jaminan bahwa warga akan mendapatkan tempat hidup yang jauh lebih layak.


Jokowi mengatakan tengah mencari perusahaan yang ingin melakukan kegiatan tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) dengan memberikan fasilitas di rumah susun tersebut. Dia yakin bisa mendapatkannya bertepatan dengan waktu relokasi warga waduk.


"Lengkap, ada TV, kulkas, meja makan, kasur, kompor, komplet pokoknya. Semuanya ada," ujarnya.


Saat ini rusun Pinus Elok masih dalam tahap renovasi. Jokowi yakin pembenahan rusun itu rampung sebelum relokasi warga Waduk Ria Rio. Rencananya, warga akan direlokasi secara bertahap. "Minggu ini selesai, minggu depan lagi," kata Jokowi.


Secara terpisah, Camat Pulogadung Teguh Hendrawan mengatakan telah mengundang perwakilan warga untuk berbicara tentang relokasi tersebut. Senin kemarin, Teguh mengundang warga untuk memberitahukan tentang rencana menengok rusun Pinus Elok. Namun, undangan itu tak terpenuhi.


Kawasan Waduk Ria Rio akan ditata oleh empat instansi. Sisi barat, timur, dan utara akan dibangun oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman. Adapun sisi selatan akan dikerjakan oleh PT Jakarta Propertindo. Normalisasi waduk akan dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta. Semuanya menggunakan APBD.


Saat ini Waduk Ria Rio tampak tak tertata. Permukaannya dipenuhi tanaman eceng gondok. Sisi timur dipenuhi permukiman kumuh. Sisi lainnya dipenuhi ilalang dan pohon pisang. Total luas kawasan itu adalah 25 hektar, sedangkan luas waduk 9 hektar.





Editor : Laksono Hari Wiwoho


















19.47 | 0 komentar | Read More

Ricky Martin: Aku Dulu Homophobia


Ricky Martin mengaku secara gamblang pada publik kalau dirinya adalah penyuka sesama jenis pada 2010. Sebelum mengakui hal itu, Ricky Martin bercerita kalau dirinya mengalami pergolakan batin. Bahkan sempat mengalami homophobia atau ketakutan berlebihan pada pasangan sesama jenis.


Penyanyi berusia 41 tahun itu mengungkapkannya pada majalah GQ Australia. Ricky bercerita ia besar di tengah keluarga Katolik Roma yang taat. Menjadi gay bisa dikatakan aib bukan hanya untuk dirinya tapi juga keluarga.


"Aku dulu sangat pemarah, pemberontak. Aku dulu melihat pria gay dan berpikir aku tak seperti itu dan tak ingin seperti itu. Itu bukan aku, rasanya memalukan," ujar pelantun lagu Maria itu.


Namun kelamaan ia seperti lari dari jati dirinya sendiri. Orang sekitar seperti menyalahkan dirinya dan rasa kepercayaan dirinya berada dalam titik terendah.


"Aku membawa kemarahanku bersamaku," ungkap Ricky.


Butuh sepuluh tahun bagi ayah dua anak itu untuk mengumpulkan keberanian dan mengakui kalau dirinya adalah seorang gay. Setelah sebelumnya secara diam-diam ia mengalami homophobia.


"Secara internal, bisa dikatakan aku dulu homophobia. Menyadari kalau itu akan mengkonfrontasiku, aku ingin pergi dari semua permasalahan itu," kata pemenang Grammy itu.


Ricky saat ini menjadi ayah dari dua anak kembar Matteo dan Valentino. Putranya lahir melalui ibu pengganti dan saat ini ia diketahui berhubungan dengan seorang pengusaha bernama Carlos González Abella.


19.38 | 0 komentar | Read More

Matikan Televisimu, Nak!





Catatan Kaki Jodhi Yudono

matikan siaran televisi itu nak,

aku tak mau kau terseret oleh kabar sampah yang menggunung di sana berupa silang sengketa pergunjingan para pesohor negeri ini, dan kau tahu nak, ayah sedemikian cemas kau tertular virus kebengisan yang dipancarluaskan secara berulang-ulang; ayah membunuh anak, keponakan membantai paman, adu cek-cok antar-warga, debat kusir para pembual, sampai perang tanding antar-suku, semuanya tersaji tanpa penghalang kepatutan.

Marilah nak, lebih baik kita main petak umpet, main damdas, dan saling kejar. Ayah yakin itu lebih bermanfaat bagi jiwa ragamu ketimbang berlama-lama di depan kotak elektronik yang bisa membuatmu gampang sakit dan jauh dari ayah, ibu serta saudara-saudaramu.

matikan segera televisimu nak,

sebab televisi kini telah menjelma nenek sihir yang akan menyulapmu menjadi kerbau dungu dengan tayangan-tayangan sinetron yang menghina akal sehat kita, dengan iklan-iklan yang akan membawamu ke dunia mimpi sampai membuatmu cuma kepingin membeli dan tak pernah terfikir untuk  mencipta.

Matikan televisimu, nak

ayo cari kawan-kawanmu di lapangan bola, di taman-taman kota, di pinggir kali, di mushola, atau di jalanan. Percayalah, di sana ragamu bakal lebih kuat, jiwamu kian terasah, dan akalmu akan lebih cerdas memahami kehidupan (JY, matikan televisimu, nak)

Anak-anak memang menjadi pelengkap penderita dari tayangan televisi. Ini dapat dilihat dari dari hasil penelitian yang dilakukan Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia tahun 1997 tentang program tayangan di stasiun televisi Indonesia. Hasilnya ternyata cukup mengejutkan, jumlah persentase acara televisi terutama yang ditujukan bagi anak-anak masih relatif kecil, hanya 2,7-4,5 persen dari keseluruhan tayangan lainnya.

Dan celakanya, dari peresentase tayangan yang sedikit itu juga memiliki materi yang sangat mengkhawatirkan bagi perkembangan anak-anak. Salah satunya adalah banyak mengandung adegan antisosial dari pada adegan proporsional. Adegan proporsional artinya tayangan yang
mengandung nilai-nilai dan makna positif seperti disiplin, jujur rendah hati cinta keluarga, sementara tayangan antisosial mengandung nilai-nilai makna negatif seperti kekerasan, kemewahan, pornografi dan mistik.

Tak cuma kelangkaan pada program anak. Ternyata tayangan yang menjauhkan sikap pemirsa dari rasa nasionalisme juga tak sedikit. Menteri Komunikasi dan Informatika RI Tifatul Sembiring pada tahun 2010 menilai 14 persen tayangan televisi swasta merusak national character buliding. Mereka yang memberikan lisensi dalam tayangan televisi harus mempertanggungjawabkan tayangan yang disiarkan.

"Menurut sebuah riset sekitar 14 persen tayangan televisi di Indonesia dapat merusak national character building," ujar Tifatul Sembiring seusai acara Asia-Europe Meeting (ASEM) Forum on Strengthening Coorporation in ICT Research & Developing di Hotel Golden Flower, Bandung, Selasa, 20 Juli 2010.

Begitulah, agaknya media televisi di negeri ini memang dibangun dengan semangat paling besar untuk mencari keuntungan dan sisanya baru untuk kepentingan ideal. Alasan pengelola televisi, seperti juga alasan kebanyakan pengelola media lainnya, lantaran mereka harus juga
menghidupi banyak manusia yang bekerja di dalamnya. Maka, mengabdi kepada laba rasanya bukanlah dosa.

Maka kini, sejak para pemilik stasiun televisi juga berkiprah di partai politik, "beban" pemirsa pun kian berat. Sebab, ada yang seperti dipaksakan pada siaran beberapa televisi yang pemiliknya adalah ketua partai atau calon presiden/wakil presiden. Ya, ya...Pemilihan Umum untuk memilih wakil rakyat dan presiden memang baru akan berlangsung tahun depan, tapi panasnya kini sudah mulai terasa di jalan-jalan dan ruang publik lainnya serta di ruang-ruang keluarga, terutama melalui televisi. Maklumlah, untuk media yang saya sebut terakhir itu beberapa di antaranya memang sudah menjadi corong pemiliknya yang kebetulan sebagai ketua umum partai maupun sebagai calon presiden atau wakil presiden yang akan maju pada Pemilu 2014 nanti. Walhasil, televisi yang seharusnya mengabdi kepada kepentingan publik, belakangan justru mengabdi kepada pemiliknya.

Padahal masa kampanye partai di media menggunakan frekuensi publik bila merujuk aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum dimulai. Tetapi masyarakat hampir saban hari disuguhi berita dan iklan calon presiden dan partai demi meningkatkan popularitas dan elektabilitas.

Mendapatkan kenyataan ini, KPI menegaskan akan memantau kampanye partai di televisi dan radio, terutama untuk program non-iklan, seperti berita, bincang-bincang, atau teks berjalan. Pengawasan dilakukan KPI mengacu pada Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang
Penyiaran serta Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran. Berdasarkan aturan itu, program non-iklan lembaga penyiaran tidak boleh untuk berkampanye.

Memang, bukan jaminan seorang tokoh poloitik atau partai bisa memenangi Pemilu jika mereka kerap muncul di media televisi. Contoh konkretnya adalah Barack Obama pada pemilihan presiden Amerika Serikat tahun lalu. Keberhasilan politikus Partai Demokrat Amerika
Serikat ini bukan didukung stasiun televisi. Hal serupa dialami oleh Joko Widodo yang tidak terlalu banyak beriklan di televisi.

Praktisi pertelevisian Ishadi mengatakan, stasiun televisi harus berpihak kepada masyarakat. Kalau tidak, akan ditinggalkan oleh penonton. Dia yakin makin sering sebuah stasiun menyiarkan partai tertentu, kian banyak orang tidak menonton stasiun itu dan tidak ada
iklan. "Saya sih tidak khawatir misalnya Surya Paloh satu jam di Metro TV. Kita sih senang saja sebagai kompetitor karena tidak ada yang nonton."

Seharusnya memang, semangat untuk berpihak kepada masyarakat harus lebih tinggi ketimbang keberpihakan kepada juragan televisi. Tak lucu bukan, mentang-mentang belum ada aturan mainnya, pemilik stasiun televisi bisa bebas menggunakan dan menguasai frekwensi sedemikian rupa untuk kepentingan pribadi maupun kelompok.

Tapi lihatlah sekarang, Metro TV "wajib" menyiarkan kegiatan Surya Paloh dan partainya, pun demikian dengan Aburizal Bakri yang memiliki TV One dan ANTV, serta Hary Tanoesoedibyo yang memiliki RCTI, Global TV, dan MNC TV. Maka jadilah ruang keluarga menjadi ajang
kampanye, melengkapi siaran-siaran yang "dipaksakan" oleh pemilik stasiun televisi itu sendiri untuk pencitraan dan pesan-pesan pribadi lainnya dari sang pemilik stasiun kepada khalayak.

Tentu, para pemilik stasiun televisi itu paham benar, betapa dahsyatnya media televisi. Kotak ajaib itu bisa membuat orang tak dikenal menjadi terkenal, membuat peristiwa yang biasa-biasa saja bisa menjadi luar biasa. Dan kini Aburizal menuai hasilnya. Dengan
kemunculannya secara rutin di ANTV dan TV One, elektabilitas ARB yang semula hanya 5,9 % di bulan Desember 2012, pada Juni 2013 melambung ke angka 8,8 persen. Maklumlah, dibandingkan dengan media massa (radio, surat kabar, majalah, buku dan lain sebagainya),
televisi tampaknya mempunyai sifat yang lebih istimewa. Televisi merupakan gabungan dari media dengar dan gambar hidup (live).

Maka tak heran jika pemirsa televisi di Indonesia mencapai 95 persen dari jumlah penduduk, seperti yang pernah diungkap oleh CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo. Hary mengatakan, masyarakat Indonesia yang jumlahnya hampir mencapai 250 juta, sebanyak 95 persen di
antaranya mendapatkan informasi dari televisi. Kedua, masyarakat mendapat informasi dari Internet (30 persen), kemudian berturut-turut radio (23 persen) dan cetak (12 persen). Pernyataan yang disampaikan Hary Tanoe pada sambutan acara Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia, Rabu, 26 Juni 2013.

Itu artinya, para pemilik stasiun tahu benar betapa media televisi bukan saja bisa mendatangkan banyak laba, tetapi juga bisa mendongkrak popularitas mereka yang beberapa di antaranya adalah ketua partai, dan beberapa di antaranya hendak maju sebagai calon
presiden dan wakil presiden.

Pengamat penyiaran Indonesia Ade Armando pernah wanti-wanti, lembaga penyiaran publik menjadi rawan dipolitisasi, "Berbahaya nanti kalau media sudah jadi kepentingan politik."

Armando menambahkan, orang akan sulit membedakan apakah mereka tampil karena membeli jam tayang atau karena kuatnya nilai berita. Jika disebut membeli jam tayang, kemunculan mereka di stasiun televisi bisa jadi tidak membayar. Sebab itu televisi mereka sendiri dan tidak
dapat disebut pelanggaran.

Ketidakjelasan posisi politikus ketika muncul di program siaran stasiun telebisi ini menurut Armando bisa berbahaya bagi lembaga penyiaran publik. Sebab, masyarakat memiliki hak mendapat siaran benar dan berimbang.

Padahal fungsi media televisi dan media lainnya mestinya memang sebesar-besarnya ditujukan untuk kepentingan pemirsa. Sebab memang semua media didirikan dengan tujuan untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan publik, bukan untuk memenuhi keinginan pemiliknya.

Yang pertama, sebagai pemberi informasi. Perkara pemberi informasi, pastilah berurusan dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Hal yang paling sederhana adalah informasi yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Dia bisa berkait dengan bencana, harga kebutuhan
pokok, penemuan baru, dan sebagainya.

Selanjutnya, fungsi media adalah sebagai "anjing penjaga" bagi bangsa dan negerinya dari kecurangan yang diperbuat oleh siapapun. Kecurangan itu bisa bernama korupsi, perusakan hutan dan lingkungan hidup, dan praktik-praktik kecurangan baik di pemerintahan, parlemen maupun hukum.

Fungsi ketiga, adalah alat propaganda, baik dalam arti sempit maupun luas. Dalam arti sempit, media televisi adalah sarana yang manjur untuk mempromosikan barang dagangan. Dalam arti luas, media televisi bisa menjadi corong bagi negara ke pihak asing dalam rangka membangun citra dan mendatangkan turis atau modal asing.

Fungsi keempat adalah sebagai sarana hiburan. Untuk perkara ini, kita mengenal sinetron, talkshow, musik, infotainment, dan seterusnya.

Nah, jika kita melihat sebagian besar televisi kita, sudahkah mereka menyajikan apa yang kita butuhkan dan inginkan sesuai fungsi-fungsi di atas?

@JodhiY




Editor : Jodhi Yudono


















19.31 | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













19.29 | 0 komentar | Read More

Chen Jin, dari Atlet Menjadi Pelatih





GUANGZHOU, KOMPAS.com - Mantan pebulu tangkis China nomor tunggal putra, Chen Jin, kini sedang menjalani kegiatan barunya sebagai pelatih, setelah gantung raket lima bulan lalu.  Juara dunia 2010 ini menjadi asisten pelatih tunggal putri, membantu Zhang Ning yang dulunya juga pemain nasional China.

Chen Jin memutuskan untuk berhenti sebagai pemain karena cedera yang didapat saat Olimpiade 2012 di London. Menurutnya, beralih profesi dari atlet menjadi pelatih, tidaklah sesulit kelihatannya.

"Saat berhenti. Saya hampir berusia 28 tahun dan sebenarnya masih bisa bermain jika bukan karena cedera. Tapi sekarang saya bisa tetap berada di dunia bulu tangkis. Dengan menjadi pelatih, saya bisa membagi pengalaman saya pada atlet muda China. Dengan demikian, mereka dapat belajar dari pengalaman saya.

"Beralih menjadi pelatih tidaklah sulit. Ini hanya masalah mengubah cara pandang. Sewaktu menjadi pemain, saya lebih memikirkan diri sendiri, sekarang saya harus memikirkan bagaimana mengatur jadwal tim dan melatih fisik serta mental atlet yang saya bina," kata Chen Jin seperti dilansir Badminton World Magazine.

Menurut Chen Jin, cara ia melatih berbeda dari pelatih China kebanyakan. "Saya adalah pelatih yang santai dan lebih sabar ketika menghadapi para atlet. Menurut saya, komunikasi antara pelatih dan atlet sangat penting. Terutama, karena saya melatih pemain putri. Ada perbedaan saat menangani pemain putri. Saya harus memahami karakter dan mental setiap pemain agar bisa membimbing mereka dengan baik."




Editor : Pipit Puspita Rini















19.11 | 0 komentar | Read More

Jokowi Pasrah Modal untuk BUMD Dipotong DPRD

Written By Kompdub on Senin, 26 Agustus 2013 | 19.58




Juru bicara KPK, Johan Budi, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, bersama Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Adnan Pandu Praja (ki-ka), melakukan konferensi pers usai melakukan pertemuan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (27/11/2012). | TRIBUN/DANY PERMANA








JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku pasrah terhadap sikap DPRD DKI, yang menolak jumlah penyertaan modal sebesar Rp 2,5 triliun dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk tiga BUMD. Menurut Jokowi, jumlah yang diajukan Pemprov DKI telah disesuaikan dengan kebutuhan sejumlah BUMD.


"Mau diperbaiki, direvisi berapa, tanya ke Dewan. Kita kan sifatnya mengajukan saja," ujar Jokowi di Balaikota Jakarta, Senin (26/8/2013) sore.


Meski demikian, Jokowi menyayangkan pemotongan modal yang diperkirakan dari Rp 1 triliun menjadi sekitar Rp 800 miliar. Menurut dia, Pemprov DKI Jakarta telah mengalkulasi jumlah modal itu sesuai dengan kebutuhan dari tiga BUMD tersebut. "Kebutuhannya, misalnya Bank DKI, ada peluang pasar, ekspansi pasar. Sudah sesuai itu," ujarnya.


Pemprov DKI telah mengajukan dana sebesar Rp 2,5 triliun dalam APBD Perubahan 2013. Dari jumlah itu, Rp 1 triliun di antaranya ditujukan untuk menambah modal ke tiga BUMD DKI, yakni Bank DKI, PD Jakarta Propertindo, dan PD Sarana Jaya.


DPRD DKI Jakarta menganggap bahwa jumlah itu terlalu besar dan dikhawatirkan tidak akan berkontribusi pada pendapatan Pemprov DKI. Apalagi, sesuai Kebijakan Umum Anggaran Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS), jumlah modal yang diberikan di bawah Rp 1 triliun.


Ketua DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan memperkirakan, jumlah modal yang disetujui oleh DPRD adalah sekitar Rp 800 miliar. Keputusan itu akan dilakukan pada rapat paripurna pembahasan RAPBD Perubahan pada Rabu (28/8/2013).





Editor : Laksono Hari Wiwoho


















19.58 | 0 komentar | Read More

Jokowi Pasrah Modal untuk BUMD Dipotong DPRD




Juru bicara KPK, Johan Budi, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, bersama Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Adnan Pandu Praja (ki-ka), melakukan konferensi pers usai melakukan pertemuan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (27/11/2012). | TRIBUN/DANY PERMANA








JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku pasrah terhadap sikap DPRD DKI, yang menolak jumlah penyertaan modal sebesar Rp 2,5 triliun dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk tiga BUMD. Menurut Jokowi, jumlah yang diajukan Pemprov DKI telah disesuaikan dengan kebutuhan sejumlah BUMD.


"Mau diperbaiki, direvisi berapa, tanya ke Dewan. Kita kan sifatnya mengajukan saja," ujar Jokowi di Balaikota Jakarta, Senin (26/8/2013) sore.


Meski demikian, Jokowi menyayangkan pemotongan modal yang diperkirakan dari Rp 1 triliun menjadi sekitar Rp 800 miliar. Menurut dia, Pemprov DKI Jakarta telah mengalkulasi jumlah modal itu sesuai dengan kebutuhan dari tiga BUMD tersebut. "Kebutuhannya, misalnya Bank DKI, ada peluang pasar, ekspansi pasar. Sudah sesuai itu," ujarnya.


Pemprov DKI telah mengajukan dana sebesar Rp 2,5 triliun dalam APBD Perubahan 2013. Dari jumlah itu, Rp 1 triliun di antaranya ditujukan untuk menambah modal ke tiga BUMD DKI, yakni Bank DKI, PD Jakarta Propertindo, dan PD Sarana Jaya.


DPRD DKI Jakarta menganggap bahwa jumlah itu terlalu besar dan dikhawatirkan tidak akan berkontribusi pada pendapatan Pemprov DKI. Apalagi, sesuai Kebijakan Umum Anggaran Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS), jumlah modal yang diberikan di bawah Rp 1 triliun.


Ketua DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan memperkirakan, jumlah modal yang disetujui oleh DPRD adalah sekitar Rp 800 miliar. Keputusan itu akan dilakukan pada rapat paripurna pembahasan RAPBD Perubahan pada Rabu (28/8/2013).





Editor : Laksono Hari Wiwoho


















19.47 | 0 komentar | Read More

Pihak Keluarga Caroline Berencana Lakukan Otopsi Ulang


Jakarta - Terkait pengumuman hasil otopsi yang dilakukan kepolisian, Senin (26/8) terhadap penyebab kematian model cantik Della Caroline, pihak keluarga menyatakan keberatan sekaligus kekecewaan mereka.


Dalam hasil otopsi yang dilakukan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) itu, Della disebutkan meninggal akibat serangan jantung. Pihak keluarga menduga ada rekayasa yang dilakukan terkait meninggalnya model cantik tersebut.


"Jelas kami kecewa dengan hasil yang diumumkan pihak Kepolisian dari Polsek Tebet, Jakarta Selatan. Kenapa karena lamanya proses yang harus ditunggu keluarga terkait hasil otopsi yang dikeluarkan pihak RSCM dan Pihak Kepolisian. Kami juga menganggap pihak kepolisian juga tidak transparan terhadap kasus kematian ini," terang Rusdianto, kuasa hukum keluarga Della Caroline di Polsek Tebet, Jakarta Selatan, Senin (26/8).


Lebih lanjut pihak keluarga akan melaporkan kasus ini kepada pihak Divisi Profesi dan Pengamanan (Div. Propam Mabes Polri) terkait ketidaktransparanan kasus tersebut.


"Kami akan segera melaporkan kasus ini ke Divisi Propam Mabes Polri karena pihak Kepolisian Tebet tidak transparan kepada pihak keluarga tentang meninggalnya salah satu anggota keluarga mereka," papar Rusdianto.


"Terbukti seharusnya pihak kepolisian memberikan hasil otopsi tersebut ke pihak keluarga tapi ini tidak, mereka beralasan ini untuk arsip. Buat apa disimpan mereka?"


Menurut Rusdianto ada kejanggalan demi kejanggalan dalam kasus ini yang membuat pihak keluarga bertanya-tanya.


"Pihak RSCM bilang telah mengeluarkan hasil otopsi itu sejak 12 Agustus lalu, Tapi pihak Kepolisian bilang baru menerima tanggal 23 Agustus kemarin. Terus selama ini kemana suratnya??" tanya Rusdianto.


Lebih lanjut pihak keluarga akan melakukan otopsi ulang guna memastikan penyebab meninggalnya Della.


"Terkait hal itu, maka pihak keluarga akan berencana melakukan otopsi ulang terhadap jenazah Della Caroline. Proses itu akan segera dilaksanakan secepatnya menunggu pelaporan keluarga kepihak Divisi Propam Mabes Polri," terang Rusdianto.


Ibunda Della, Anna Susanti yang hadir di Polsek Tebet, Jakarta Selatan seakan tak percaya dengan hasil otopsi yang diumumkan kepolisian.


"Saya masih percaya, bahwa meninggalnya Dellla akibat dibunuh dengan cara kekerasan. Saya masih yakin itu," ungkapnya penuh emosi.


Seperti diberitakan sebelumnya, Model cantik Della Caroline ditemukan meninggal dunia disebuah apartemen di Casablanca, Tebet, Jakarta Selatan.


Della Ditemukan meninggal di sebuah kamar seorang warga negara Malaysia keturunan India, Kumar Bipin (43). Bipin sendiri saat ini sulit dihubungi dan seakan menghilang.


19.38 | 0 komentar | Read More

Rudi Rubiandini: Saya \"Ditembak\" dari Samping...






JAKARTA, KOMPAS.com —
Setelah lama bungkam, mantan Kepala Satuan Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Rudi Rubiandini, akhirnya mau bicara blak-blakan kepada sejumlah wartawan terkait kasus dugaan suap tender minyak mentah yang membelitnya.

Senin (26/8/2013) pagi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan kesempatan kepada sejumlah wartawan media untuk menemui Rudi secara bergiliran di ruang tahanan KPK.

Saat ditemui Kontan sekitar pukul 10.50 WIB, Rudi yang mengenakan rompi tahanan KPK berwarna oranye dan kemeja putih terlihat santai menjawab semua pertanyaan Kontan. Hanya sekitar 15 menit, Kontan mendapatkan kesempatan mewawancarai Rudi.

Rudi tak sendiri saat sesi wawancara. Ia bersama sang istri dan salah satu anak perempuannya yang setia menemani Rudi selama menjalani proses hukum di KPK.

Seperti diketahui, KPK pada Selasa (13/8/2013) malam menangkap Rudi di rumah dinasnya di Jalan Brawijaya VIII/30 Jakarta Selatan. Rudi ditangkap karena diduga menerima suap dari Simon Gunawan Tanjaya, seorang petinggi perusahaan trader minyak asal Singapura, Kernel Oil, Pte, Ltd. 

Kepada Kontan, pria kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat, 51 tahun silam itu membantah dugaan tersebut.

"Saya tidak tahu ada uang di dalam tas Deviardi," katanya.

Deviardi alias Ardi adalah pelatif golf yang turut ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK karena diduga sebagai orang yang membawakan uang suap kepada Rudi dari pihak Kernel Oil senilai 400.000 dollar AS. Uang itu diduga sebagai pelicin terkait tender penjualan minyak mentah negara yang berasal dari kilang di Senipah. Pemenang tender ini sudah diumumkan oleh SKK Migas.

Lalu, apa yang diketahui Rudi soal dugaan suap itu? Selengkapnya, berikut wawancara wartawan Kontan, Fitri Nur Arifenie, dengan Rudi Rubiandini seputar penangkapan dirinya oleh KPK:

Apa kabar Pak Rudi?
Kabar saya baik. Di sini saya bisa beribadah membaca Al Quran setelah sehabis salat, yang selama ini mungkin saya agak susah mencari waktunya.

Bisa diceritakan apa yang terjadi dalam kasus hukum Anda?
Sebenarnya sudah ada yang memperingati kejatuhan saya. Saya akan jatuh di bulan Agustus, tetapi, ya, sudah saya terima. Tugas saya di SKK Migas itu mengamankan penerimaan negara Rp 450 triliun, itu yang saya perjuangkan. Perang saya di situ, tetapi ini diguncang dari samping Rp 10 miliar yang tidak bisa saya tolak.

Jadi, Anda terjatuh?
Saya jatuh bukan di medan perang, melainkan oleh orang-orang yang berada di samping saya. Saya berjuang sendiri, bekerja dari jam setengah enam pagi sampai tengah malam tidak berarti apa-apa dengan adanya kasus ini. Saya dihantam kiri kanan, depan belakang, dan luar dalam.

Benar ada ancaman kepada diri Anda?
Sebelum ditangkap, saya menerima ancaman pada 2-3 bulan sebelumnya. Ada isu demo, mengancam akan mendongkel saya dari SKK Migas. Uang yang saya kejar itu hampir mencapai Rp 450 triliun. Saya sudah berusaha untuk merapikan industri ini tetapi ada angin kecil seperti ini. Saya ini sedang membenahi tata kelola migas, tentu banyak yang merasa terganggu dengan apa yang saya lakukan. Yang jelas saya ini tidak pernah korupsi, tidak ikut mengurusi proyek-proyek. Tekanan muncul dari mana-mana, lihat sendiri kalau di DPR seperti apa ke saya. Tetapi, ternyata ditembaknya dari samping.

Mengapa bisa ada uang di rumah Anda?
Semua berawal dari lapangan golf. Kalau saya tidak main golf, pasti juga tidak akan seperti ini (sambil mengelus dada). Yang penting saya tidak korupsi, tidak peras orang. Memang salah saya ada orang yang kasih, saya terima.

Saya bukan malaikat, saya bukan orang suci. Namun, saya tidak pernah memeras kontraktor atau meminta uang kepada mereka. Kalau sekarang ada yang memberi gratifikasi dalam jumlah yang besar, saya pun tidak tahu, dan tahu-tahu ada di rumah saya, ya bagaimana.

Anda tahu kedatangan KPK?
Saya juga tidak tahu. Pada malam kejadian itu, tiba-tiba KPK datang ke rumah saya. Saya tidak tahu kalau ada uang di dalam tas. Uang itu ditaruh di tas golf dan dia (Deviardi alias Ardi) kan datang ke rumah saya hanya sebatas untuk ngobrol. Ketika dia (Ardi) di rumah, KPK sudah langsung di pintu.

Di media beredar kabar yang membawa uang sudah pergi dan bapak terima uang itu?
Saya tidak tahu apa-apa. Selama ini saya tidak pernah terima uang sebesar itu. Saya tidak tahu ada uang. Uang ditaruh di tas golf dan tas golf tersebut diletakkan di ruangan saya karena kami ngobrol di rumah. Tidak ada kaitannya sama proyek. Jadi, kabar dari Johan Budi itu salah semua.

Bapak kenal Komisaris PT Kernel Oil (Simon G Tanjaya)?
Saya tidak kenal Simon. Saya belum pernah ketemu dengan Simon, tetapi saya memang sudah lama kenal dengan orang Kernel Oil yang di Singapura. Mereka suka konsultasi hal-hal teknis terkait dengan minyak. Pertemuan saya dengan orang Kernel Oil di Singapura bukan untuk proyek ini itu, melainkan murni soal teknis yang kebetulan waktunya hampir bersamaan. Tetapi tidak ada omongan soal itu (uang suap tender kondensat).

Bagaimana dengan pengacara, kami dengar tidak disiapkan oleh SKK Migas?
Pengacara masih famili saya. Saya belum bisa kasih kontaknya karena masih dibentuk timnya. Sekarang terserah kalau dari kantor (SKK Migas) sudah tidak peduli. Saya tidak peduli, apakah saya mau diputus hubungan kerja atau tidak dapat pesangon sekalipun.

Masalah surat dan isu-isu yang berkembang?
Saya di tahanan tidak memegang alat, atau telepon seluler sama sekali. Jadi saya mau menulis pakai apa. Saya belum pernah diperiksa sebagai terdakwa, itu (yang ngomong) mereka saja yang di luar. Selama ini saya diperiksa sebagai saksi.

Setelah kasus ini selesai, apa yang akan Anda lakukan?
Setelah ini saya tetap ingin kembali ke ilmu dan pengetahuan saya. Tetap tidak ke birokrat. Saya ingin menyumbangkan profesionalisme, entah di asosiasi ataupun dunia pendidikan. Saya ingin menyumbangkan ilmu saya untuk kebaikan negeri ini, mungkin saya akan bergabung dengan NGO. Saya akan tetap memberi yang bisa saya berikan untuk bangsa ini.

Sampai kapan di KPK?
Mungkin sekitar 4 bulan. Mereka bilang waktu investigasi 4 bulan, ya sudah saya jalani saja semuanya sesuai dengan hukum. Selama 4 bulan ini saya tidak bisa apa-apa, semua digeledah bahkan yang milik saya pribadi ikut disita. Biarkan hukum berjalan, nanti mereka juga tahu. Saya punya daftarnya mana yang uang saya, mana yang bukan.

Kalau ada yang mendiskreditkan saya, tolong dikonter balik karena di media banyak yang keliru. Selebihnya yang terkait proses hukum biarkan saja berjalan, saya sudah ikhlas. Ikhlas dan tegar. Memang setiap manusia itu akan diuji atas apa yang diucapkan.




Editor : Caroline Damanik


















19.32 | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













19.29 | 0 komentar | Read More

Rossi: Saya Tidak Akan Menyerah





BRNO, KOMPAS.com — Valentino Rossi kembali gagal naik podium setelah hanya mampu finis keempat pada balapan GP Ceko di Sirkuit Brno, Minggu (25/8/2013). Hasil ini sama dengan raihan di GP Indianapolis, sepekan sebelumnya.

Harus diakui, Rossi agak diuntungkan dengan jatuhnya Cal Crutchlow saat balapan, yang memudahkannya meraih posisi empat. Dia memenangi persaingan dengan Alvaro Bautista.

Dengan hasil ini, Rossi masih bertahan di posisi empat klasemen dengan 143 angka, hanya tertinggal enam poin dari rekan satu timnya, Jorge Lorenzo.

Rossi juga mengakui bahwa tiga pebalap yang kini memimpin klasemen, yaitu Marc Marquez, Dani Pedrosa, dan Lorenzo, tampil luar biasa sepanjang balapan. Tetapi, dia berjanji tak akan menyerah untuk terus mendekati mereka.

"Balapan ini lebih baik dari Indy (Indianapolis). Saya ingin melakukan lebih, kami harus mencoba melakukan lebih baik."

"Tiga pebalap di depan sangat impresif dan kuat. Saya ingin bertahan lebih dekat dengan mereka. Sayangnya, saya 10 detik di belakang. Finis keempat lagi, tapi saya ingin lebih dekat, jadi kami harus bekerja lebih."

"Kami sudah berusaha meningkatkan model setting ini pada dua balapan terakhir, tapi sepertinya tidak fantastis. Saya agak mengalami kesulitan pada awal balapan. Tetapi, kami tidak akan menyerah. Kami akan mencoba pekan depan untuk melakukan yang lebih baik," janji Rossi.




Editor : Pipit Puspita Rini

















19.11 | 0 komentar | Read More

Pendaftaran CPNS DKI Dibuka 1-20 September 2013

Written By Kompdub on Minggu, 25 Agustus 2013 | 19.58





JAKARTA, KOMPAS.com — Tahun ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali membuka lowongan pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) dengan konsep, prosedur, dan formasi berbeda dari sebelumnya.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta I Made Karmayoga mengatakan, moratorium pengangkatan PNS yang berlangsung selama dua tahun yakni 2011-2012 telah dicabut. Tes untuk menjadi pegawai DKI kini dibagi menjadi dua, yaitu tes umum dan tes pengangkatan pegawai honorer.

"Untuk alokasi formasi CPNS umum, akan ada sebanyak 1.515 orang yang diterima," kata Made, di Jakarta, Minggu (25/8/2013).


Pihak Pemprov DKI mengusulkan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) untuk mengalokasikan 20 persen untuk tenaga pendidik, 35 persen untuk tenaga kesehatan, dan 45 persen untuk tenaga teknis (tata kota, planologi, arsitektur), dan umum (sosial, politik, budaya). Tenaga pendidik akan dikhususkan untuk menjadi tenaga pengajar siswa sekolah dasar (SD).

Karmayoga menjelaskan, Pemprov DKI membuka peluang kerja lebih banyak untuk bidang kesehatan dan pendidikan karena DKI memang kekurangan tenaga di bidang itu. Apalagi, saat ini Pemprov DKI mengedepankan program Kartu Jakarta Sehat (KJS) dan Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Selain itu, bidang pendidikan dan medis akan mendapatkan bantuan tenaga honorer (K2) dan pegawai tidak tetap (PTT).

Untuk pengangkatan PTT dan tenaga honorer, tes akan dilaksanakan seusai pelaksanaan tes CPNS untuk umum, yaitu pada Oktober mendatang.

Saat ini, di lingkungan Pemprov DKI masih ada 18.000 tenaga honorer dan 5.900 guru bantu. Adapun PTT tenaga medis saat ini berjumlah 2.500 pegawai.

"Formasi ini hanya usulan kita, tapi yang dialokasikan berapa kita tidak tahu. Tapi, tahun ini intinya kita dapat 1.515 orang," ujarnya.

Pendaftaran CPNS DKI 2013 akan dibuka pada 1-20 September melalui sistem online. Setelah melakukan pendaftaran online, peserta akan mengikuti tes pada 29 September mendatang dan selanjutnya mengikuti proses sesuai dengan ketentuan Kemenpan-RB.





Editor : Tjatur Wiharyo
















19.58 | 0 komentar | Read More

Pendaftaran CPNS DKI Dibuka 1-20 September 2013





JAKARTA, KOMPAS.com — Tahun ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali membuka lowongan pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) dengan konsep, prosedur, dan formasi berbeda dari sebelumnya.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta I Made Karmayoga mengatakan, moratorium pengangkatan PNS yang berlangsung selama dua tahun yakni 2011-2012 telah dicabut. Tes untuk menjadi pegawai DKI kini dibagi menjadi dua, yaitu tes umum dan tes pengangkatan pegawai honorer.

"Untuk alokasi formasi CPNS umum, akan ada sebanyak 1.515 orang yang diterima," kata Made, di Jakarta, Minggu (25/8/2013).


Pihak Pemprov DKI mengusulkan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) untuk mengalokasikan 20 persen untuk tenaga pendidik, 35 persen untuk tenaga kesehatan, dan 45 persen untuk tenaga teknis (tata kota, planologi, arsitektur), dan umum (sosial, politik, budaya). Tenaga pendidik akan dikhususkan untuk menjadi tenaga pengajar siswa sekolah dasar (SD).

Karmayoga menjelaskan, Pemprov DKI membuka peluang kerja lebih banyak untuk bidang kesehatan dan pendidikan karena DKI memang kekurangan tenaga di bidang itu. Apalagi, saat ini Pemprov DKI mengedepankan program Kartu Jakarta Sehat (KJS) dan Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Selain itu, bidang pendidikan dan medis akan mendapatkan bantuan tenaga honorer (K2) dan pegawai tidak tetap (PTT).

Untuk pengangkatan PTT dan tenaga honorer, tes akan dilaksanakan seusai pelaksanaan tes CPNS untuk umum, yaitu pada Oktober mendatang.

Saat ini, di lingkungan Pemprov DKI masih ada 18.000 tenaga honorer dan 5.900 guru bantu. Adapun PTT tenaga medis saat ini berjumlah 2.500 pegawai.

"Formasi ini hanya usulan kita, tapi yang dialokasikan berapa kita tidak tahu. Tapi, tahun ini intinya kita dapat 1.515 orang," ujarnya.

Pendaftaran CPNS DKI 2013 akan dibuka pada 1-20 September melalui sistem online. Setelah melakukan pendaftaran online, peserta akan mengikuti tes pada 29 September mendatang dan selanjutnya mengikuti proses sesuai dengan ketentuan Kemenpan-RB.





Editor : Tjatur Wiharyo
















19.48 | 0 komentar | Read More

Kelly Clarkson Bantah Rumor Kehamilannya


Dalam sebuah wawancara dengan majalah People, penyanyi Kelly Clarkson telah mengungkapkan bahwa ia dan tunangannya, Brandon Blackstock, memutuskan untuk menggelar acara perkawinan dengan tertutup ketimbang harus mengadakan pesta yang besar.


Selain itu, dirinya juga membantah rumor yang menyatakan dirinya tengah hamil. Clarkson juga membantah, bahwa pernikahan tertutup yang dipilihnya, karena menghindari kejaran media soal isu kehamilannya itu


Bintang yang sekarang berusia 31 tahun itu, juga merilis pernyataan resmi soal rencana pernikahan dengan tunangannya, lewat akun Twitter pribadi miliknya.


"FYI... Brandon & aku akan menikah dan aku tidak tidak hamil," tulis Clarkson. "Kami menggelar pernikahan hanya untuk satu alasan. Kami berdua ingin upacara yang hangat dan intim."


Pelantun lagu "Catch My Breath" ini menjelaskan, dirinya bosan harus merencanakan sesuatu yang besar. Dia menyatakan, lebih suka untuk memilih menggelar acara yang lebih kecil, namun bersifat pribadi.



19.38 | 0 komentar | Read More

Rizieq Shihab Belum Berpikir Jadi Capres






JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab diminta maju menjadi calon presiden (capres) 2014 oleh massa pendukungnya dari FPI. Menanggapi hal tersebut, Rizieq mengaku belum berpikir untuk menjadi kandidat orang nomor satu di Indonesia.

"Saya pribadi belum pernah pikir jadi capres. Saya belum berpikir jadi pejabat negara. Saya masih enjoy jadi pimpinan FPI," kata Rizieq di Jakarta, Minggu (25/8/2013).

Menurut dia, siapa pun berhak mencalonkan diri jadi presiden. Dia menghargai dukungan massa FPI yang menginginkan dirinya maju sebagai capres. "Siapa saja berhak calonkan diri jadi capres dan berhak didorong siapa pun. Jadi kalau ada kelompok umat Islam ingin dorong saya atau kawan-kawan dari tokoh Islam jadi capres, itu hak politik mereka," katanya.

Namun, Rizieq mengatakan tak bisa menolak permintaan massa pendukungnya. Sejauh ini, Rizieq yang menyebut dirinya Imam Besar FPI itu mengaku tak pernah berniat ataupun bermimpi menjadi capres maupun mengisi jabatan di pemerintahan.

"Saya tidak dalam posisi pencalonan itu ditolak atau diterima. Kalau diterima, sudah saya katakan, saya tidak berpikir untuk jadi capres. Kalau ditolak nanti dianggap tidak menghargai. Saya tidak dalam posisi menerima atau menolak," terangnya.

Sebelumnya, massa FPI yang melakukan orasi pada acara milad ke-15 FPI itu meneriakkan dukungan kepada Rizieq untuk maju menjadi capres 2014. Rizieq mampu menjadi pemimpin yang menegakkan syariah di Indonesia dan menjaga nilai Islam.

"Habib Rizieq, presiden. NKRI bersyariat, harga mati," teriak massa tersebut.  




Editor : Hindra Liauw


















19.31 | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













19.29 | 0 komentar | Read More

Juara \"Independence Day Run\", Ezekiel Ruto: Lari Adalah Pekerjaan Saya




Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono mengalungkan medali pada pelari asal Kenya, Ezekiel Kipkosgei Ruto, yang finis pertama dalam lomba lari "Independence Day Run", dari depan Istana Negara RI, Jakarta, Minggu (25/8/2013). Sekitar 45 ribu peserta mengikuti lomba lari berjarak 8 KM dan 17 KM yang dilaksanakan untuk memperingati hari ulang tahun RI ke-68. | TRIBUNNEWS/DANY PERMANA








JAKARTA, KOMPAS.com - Ezekiel Kipkosgei Ruto adalah pelari pria asal Kenya yang ikut berpartisipasi pada "Independence Day Run" dengan garis start di depan Istana Negara dan finis di Monumen Nasional, Minggu (25/8/2013).

Ruto menyelesaikan lomba lari sejauh 17 kilometer tersebut dengan kecepatan yang mengagumkan, yakni 54 menit enam detik. Dengan hasil tersebut, ia menjadi pelari tercepat yang berhasil sampai di garis finis.  Sebagai juara, Ruto berhak mendapat hadiah uang sebesar Rp 20 juta.

"Temperatur di sini sangat tinggi, tapi cukup menyenangkan. Saya berlatih di sini (Jakarta) sebelum mengikuti kompetisi ini," kata Ruto usai menerima hadiah atas kemenangannya.

Ruto biasa mengikuti kompetisi lari dengan jarak 10 kilometer. Namun, ia merasa tak mendapat masalah berarti saat berlari sejauh 17 kilometer. Sebelumnya, ia pernah mengikuti kompetisi half marathon, yakni sejauh 21 kilometer.

"Sebelumnya di Taiwan pernah yang 21 kilometer dan jadi juara juga. Setelah ini, saya akan bersiap-siap untuk mengikuti half marathon di Brunei. Lari adalah pekerjaan saya" lanjut Ruto.

Ia mengaku akan menggunakan uang hadiahnya kali ini untuk investasi di negaranya. Ia sedang mengumpulkan uang untuk membeli mobil. 




Editor : Heru Margianto















19.11 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger