Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Perbaikan Blok G Tanah Abang Sudah 95 Persen

Written By Kompdub on Sabtu, 17 Agustus 2013 | 19.58





JAKARTA, KOMPAS.com - Perbaikan sarana dan prasarana Pasar Blok G Tanahabang, Jakarta Pusat, sudah 95 persen selesai dan diperkirakan sudah bisa digunakan oleh pedagang pada 1 September 2013.

"Perbaikan sudah 95 persen. Dari lantai 1 sampai lantai 3. Baik dari segi pengecetan, maupun perbaikan jembatan serta saluran air yang ada di Pasar Blok G," ujar Manajer Area Pusat I PD Pasar Jaya, Made Ringgahadi, Sabtu (17/8/2013).

Made menjelaskan, Rumah Pemotongan Hewan (RPH) kambing di lantai dasar Pasar Blok G sudah dibongkar. Tak hanya itu, kawasan seluas 600 meter persegi itu sudah disemen dan diplur yang nantinya akan dibangun lahan parkir untuk sepeda motor.

"RPH sudah dibongkar, sedang dilakukan pembersihan dan di plur. Kami targetkan 2 minggu rampung," ungkap Made.

Made menjelaskan, kios-kios Pasar Blok G Tanahabang, diprioritaskan pada para PKL Tanahabang. Pasalnya, selama 6 bulan, mereka tidak akan dikenai biaya sepeser pun.
Dia yakin Pasar Blok G Tanahabang akan dipadati oleh para pengunjung karena telah diperbaiki sarana dan prasarananya.

"(Perbaikan) selama konsisten saya yakin banyak dikunjungi dan PKL tidak akan balik ke jalanan," terang Made.

Setelah 6 bulan, menurut Made, para pedagang itu akan dikenai biaya sewa kios. Namun, untuk besaran biaya kios, Made enggan memberitahukannya.

"Biaya sewa setelah 6 bulan kita evaluasi, bagi yang memenuhi syarat kena biaya sewa. kalo tidak kita alihkan tempatnya pada yang membutuhkan," kata Made.

Saat ini, para pedagang yang berjualan di Pasar Blok G Tanahabang, dikenai biaya retribusi hariannya sebesar Rp 1.800 per meter. Namun, kios tersebut ada seluas 2,5 meter sehingga total biaya retribusi harian sebesar Rp 4.500.

"Kalau biaya kios, nanti kita evaluasi sesuai dengan kemampuan pedagang. Saat ini yang penting adalah pedagang masuk dahulu," tuntasnya.




Editor : Tjatur Wiharyo







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











19.58 | 0 komentar | Read More

Perbaikan Blok G Tanah Abang Sudah 95 Persen





JAKARTA, KOMPAS.com - Perbaikan sarana dan prasarana Pasar Blok G Tanahabang, Jakarta Pusat, sudah 95 persen selesai dan diperkirakan sudah bisa digunakan oleh pedagang pada 1 September 2013.

"Perbaikan sudah 95 persen. Dari lantai 1 sampai lantai 3. Baik dari segi pengecetan, maupun perbaikan jembatan serta saluran air yang ada di Pasar Blok G," ujar Manajer Area Pusat I PD Pasar Jaya, Made Ringgahadi, Sabtu (17/8/2013).

Made menjelaskan, Rumah Pemotongan Hewan (RPH) kambing di lantai dasar Pasar Blok G sudah dibongkar. Tak hanya itu, kawasan seluas 600 meter persegi itu sudah disemen dan diplur yang nantinya akan dibangun lahan parkir untuk sepeda motor.

"RPH sudah dibongkar, sedang dilakukan pembersihan dan di plur. Kami targetkan 2 minggu rampung," ungkap Made.

Made menjelaskan, kios-kios Pasar Blok G Tanahabang, diprioritaskan pada para PKL Tanahabang. Pasalnya, selama 6 bulan, mereka tidak akan dikenai biaya sepeser pun.
Dia yakin Pasar Blok G Tanahabang akan dipadati oleh para pengunjung karena telah diperbaiki sarana dan prasarananya.

"(Perbaikan) selama konsisten saya yakin banyak dikunjungi dan PKL tidak akan balik ke jalanan," terang Made.

Setelah 6 bulan, menurut Made, para pedagang itu akan dikenai biaya sewa kios. Namun, untuk besaran biaya kios, Made enggan memberitahukannya.

"Biaya sewa setelah 6 bulan kita evaluasi, bagi yang memenuhi syarat kena biaya sewa. kalo tidak kita alihkan tempatnya pada yang membutuhkan," kata Made.

Saat ini, para pedagang yang berjualan di Pasar Blok G Tanahabang, dikenai biaya retribusi hariannya sebesar Rp 1.800 per meter. Namun, kios tersebut ada seluas 2,5 meter sehingga total biaya retribusi harian sebesar Rp 4.500.

"Kalau biaya kios, nanti kita evaluasi sesuai dengan kemampuan pedagang. Saat ini yang penting adalah pedagang masuk dahulu," tuntasnya.




Editor : Tjatur Wiharyo







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











19.47 | 0 komentar | Read More

Meski Lapas Banyak Masalah, Amir Tetap Apresiasi Anak Buahnya






TANGERANG, KOMPAS.com — Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin tetap mengapresiasi jajarannya, meski ia mengaku, banyak masalah yang melingkupi lembaga pemasyarakatan (lapas). Hal itu disampaikan Amir dalam pemberian remisi anak di Lapas Anak Klas II A Tangerang, Banten.

Menurut Amir, jajaran lapas tetap bekerja dengan baik terlepas banyaknya masalah yang terjadi di lapas akhir-akhir ini.

"Saya sangat mengapresiasi para jajaran Lapas yang tetap dapat bekerja dengan baik meskipun lapas ditimpa berbagai masalah akhir-akhir ini," kata Amir.

Amir menyebutkan, sejumlah masalah lapas yang sedang dialami saat ini, mulai dari hal terkecil seperti penggunaan telepon genggam, hingga masalah besar seperti over kapasitas dan narkoba.

"Masalah tersebut mulai dari pengunaan telepon genggam, pungutan liar, penggunaan narkoba, pemberontakan, dan over kapasitas," jelas Amir.

Beberapa waktu lalu, masyarakat digegerkan dengan penemuan pabrik narkoba di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang. Sebelumnya, juga terjadi pemberontakan berupa pembakaran yang berujung pada lolosnya puluhan napi di Lapas Tanjung Gusta, Medan.




Editor : Inggried Dwi Wedhaswary







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











19.31 | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













19.29 | 0 komentar | Read More

Dua Tunggal Putera Lolos di AYG





JAKARTA, Kompas.com - Kontingen Indonesia meloloskan dua wakilnya di tunggal putra yaitu Muhammad Bayu Pangisthu dan Jonathan Cristie di perdelapanfinal bulutangkis tunggal putra Asian Youth Games (AYG) 2013 di Nanjing, China, Sabtu.
     
Meski meloloskan dua wakil, perjuangan atlet muda Indonesia untuk lolos kebabak tersebut tidak mudah terutama bagi Muhammad Bayu Pangisthu. Dia harus memeras keringat untuk menaklukkan wakil dari Vietnam, Do Tuan Duc, 21-19, 21-13, demikian keterangan yang didapat dari Nanjing.
     
Saat menghadapi atlet Vietnam itu, Bayu bahkan sempat tertinggal 4-7 di game pertama meski akhirnya mampu menemukan ritme permainan. Permainan panjang terus saja terjadi hingga akhirnya Bayu mampu mengakhiri game pertama dengan 21-19.
     
Memasuki game kedua Bayu terlihat dominan dan berhasil mengendalikan jalanannya permainan. Hasilnya poin demi poin berhasil diraih dan akhirnya mampu menyelesaikan game kedua dengan 21-13. "Di awal game pertama memang belum maksimal, tapi saya bisa mengejar. Setelah bisa membaca permainan, saya menunggu dia melakukan kesalahan. Ketika melihat ada celah langsung saya habisi," kata Bayu.
     
Di babak selanjutnya juara ASEAN School Games 2013 itu akan menghadapi unggulan kelima dari Hongkong Chung Yonny. "Saya belum pernah bertanding lawan pemain Hongkong tersebut. Saya akan bertanding dengan maksimal dan meningkatkan konsentrasi,"katanya menambahkan.

Untuk Jonathan Cristie yang merupakan unggulan keempat yang sebelumnya mendapatkan bye akan ditantang pebulutangkis asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh.
      
Sementara itu di sektor putri prestasi atlet Indonesia kurang membanggakan karena dua wakil di sektor tunggal putri yaitu Fitriani dan Russeli Hartawan langsung tumbang di babak pertama, enambelasbesar.
    
Fitriani dikalahkan Li Min-Hsuan dari Taipei dalam waktu 34 menit dengan skor 21-17, 21-13. Sementara Russeli Hartawan menyerah pada wakil Cina Qin Jinjing, 21-18, 21-19.
     
Kedua tunggal putri Indonesia tersebut sebenarnya bisa mengimbangi permainan lawan. Namun kurangnya percaya diri pemain yang tampil di hadapan pendukung lawan membuat keduanya selalu melakukan kesalahan yang tidak perlu saat telah unggul.
     
"Paling disayangkan adalah Russeli, ketika dia tertinggal malah percaya diri dan mati-matian mengejar. Saat unggul malah kehilangan kepercayaan diri. Padahal secara permainan Ruselli lebih baik," kata pelatih tim Indonesia Ferry Supit.
    
Meski kalah di tunggal putri, khususnya Ruselli diharapkan bisa memberikan kontribusi di sektor ganda campuran. Russeli yang berpasangan dengan Jonathan melangkah ke perdelapanfinal setelah membungkam Do Tuan Duc/Nguyen Thuy Linh asal Vietnam, dalam dua game langsung 21-18,21-14.




Editor : Tjahjo Sasongko















19.11 | 0 komentar | Read More

2 Orang Luka dalam Bentrokan Antarmahasiswa Tarumanegara

Written By Kompdub on Jumat, 16 Agustus 2013 | 19.58





JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak dua mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Tarumanegara,  mengalami luka dalam bentrokan antara anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Tarumanegara dan BEM Universitas Tarumanegara, usai Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek), di Grogol, Jakarta, Jumat (16/8/2013) sekitar pukul 16.00 WIB.

Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Royal Taruma, Grogol, Jakarta Barat. Sementara pihak Polsek Metro Tanjung Duren menahan dua anggota BEM Universitas Tarumanegara, yaitu Nobel (28) dan Brian (26), yang diduga merupakan pelaku pemukulan.


"Jadi dua orang ini, yang jadi korban ini, dikeroyok anggota BEM Pusat (Universitas). Dari laporan security, pelaku pengeroyokan diperkirakan lebih dari 15 orang. Baru dua yang berhasil kita amankan," ujar Kapolsek Metro Tanjung Duren Komisaris Firman Andreanto, saat ditemui di depan kampus Universitas Tarumanegara, Jalan S. Parman, Jakarta Barat, Jumat (16/8/2013).

Firman menjelaskan, pengeroyokan bermula saat terduga pelaku pemukulan menahan sebagian mahasiswa baru Fakultas Hukum yang ingin pulang. Nobel dan Brian yang merupakan mahasiswa senior dari BEM Fakultas Hukum mencegah dan tetap menyuruh agar yuniornya tetap pulang.

"Yang nahan jangan pulang melakukan pengeroyokan terhadap yang nyuruh pulang di depan kampus, di pinggir jalan. Jadi kejadian di pinggir jalan bukan di dalam," jelasnya. 





Editor : Tjatur Wiharyo
















19.58 | 0 komentar | Read More

Taman Waduk Pluit Dibangun 4 Tahap





JAKARTA, KOMPAS.com — Sisi barat Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, yang sebelumnya merupakan permukiman kumuh kini dalam proses perubahan menjadi ruang terbuka hijau berbentuk taman. Perubahan di lahan seluas empat hektar ini dilakukan dalam empat tahap.

Koordinator Normalisasi Waduk Pluit Heryanto mengatakan, pembangunan tahap pertama hampir selesai. Taman Waduk Pluit tahap pertama akan diresmikan Gubernur DKI Joko Widodo, yang rencananya akan dilakukan pada Sabtu (17/8/2013).

"Jadi setelah penertiban ini, akan ada empat tahap pengerjaan taman. Yang satu tahap sudah diwujudkan menjadi satu contoh, waduk bukan untuk rumah tetapi dikembalikan sebagai mana fungsinya," kata Heryanto, di Waduk Pluit, Jumat (16/8/2013).


"Tahap dua ini sudah berlangsung, setelah Pak Gubernur resmikan besok, langsung kita tancap (pengerjaan) lagi. Jadi tahap dua sampai empat keseluruhannya akan dibangun taman," lanjutnya.

Heryanto menjelaskan, pihaknya juga telah mengerjakan proyek pembuatan jalan inspeksi, dengan panjang 2,1 kilometer dan lebar 10 meter. Jalan inspeksi ini akan menghubungkan sisi Pluit Utara, mulai Jalan Raya Pluit samping Polsek Penjaringan, sampai wilayah Kedung Panjang, Jakarta Utara.

"Nantinya jalur ini akan dilalui kendaran umum," tambah Heryanto.





Editor : Tjatur Wiharyo


















19.48 | 0 komentar | Read More

Ibunda Yakin, Della Caroline Tewas Dibunuh


Jakarta - Belum terpecahkan misteri kematian model Della Caroline membuat keluarga besarnya bertanya-tanya tentang penyebab kematian model cantik tersebut. Apalagi hingga kini polisi belum menunjukkan hasil autopsi yang dikeluarkan RSCM. Untuk itu Keluarga mendesak pihak kepolisian membeberkannya.


Hal itu diungkapkan Rusdianto, kuasa hukum keluarga Della saat ditemui di Polsek Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (16/8).


"Kedatangan kami ke sini adalah satu upaya menanyakan kembali proses hukum kasusnya Della. Selain itu kita juga ingin mempertanyaan hasil autopsi atas jenazah Della yang hingga kini kita belum ketahui," ungkap Rusdianto.


Lebih lanjut dikatakan Rusdianto, bila pihak kepolisian masih membutuhkan autopsi untuk memperkuat penyidikan, pihak keluarga Della mempersilahkan.


"Jadi kalau memang hasil autopsi kemarin polisi masih belum jelas dan meminta keluarga untuk diulang maka pihak keluarga mempersilahkan," lanjut Rusdianto.


Sementara itu ibunda Della, Anna Susanti masih meyakini bila putrinya meninggal karena dibunuh.


"Saya masih yakin Della dibunuh, karena ada luka lebam dan bekas luka suntikan dalam tubuh korban. Makanya kami meminta agar polisi segera mengumumkan hasil autopsi yang dilakukan pihak RSCM," ujar Anna Susanti.


19.39 | 0 komentar | Read More

Pemerintah Bahas Batas Pengelolaan Laut Aceh





JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengakomodir tuntutan pemerintah Aceh untuk ikut mengelola minyak dan gas bumi (migas) di perairan laut lebih dari 12 mil laut. Tuntutan itu akan dibahas bersama antara tim pemerintah pusat dengan Aceh.


Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri Djohermansyah Djohan mengungkapkan, pembahasan soal batas laut sempat mengalami kebuntuan. Namun, katanya, pembahasan soal itu telah menemui titik terang dan akan dituangkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pengelolaan Bersama Minyak dan Gas Bumi. Draft rancangan PP tersebut masih dalam pembahasan.


“Waktu itu kan macetnya, pemerintah usulkan sampai 12 mil ke laut, sedangkan Aceh minta lebih lah, sampai 200 mil ke laut. Itu juga sudah mulai ada titik terangnya,” ujar Djohermansyah saat ditemui di kantornya, Jumat (16/8/2013). Ia mengatakan, pemerintah belum menetapkan seberapa jauh batas pengelolaan migas di laut Aceh.


Menurutnya, yang pasti, akan dibentuk badan bersama yang terdiri dari pemerintah pusat dan pemerintah Aceh yang akan mengelola migas di Aceh. “Migas nanti dikelola bersama melalui satu badan bersama, ada Aceh, ada pemerintah pusat. Tetap menjadi pembagian,” sambung birokrat yang akrab disapa Djo itu.


Ia mengatakan, draft yang sedang disusun pemerintah pusat itu sudah disampaikan kepada pemerintah Provinsi dan DPR Aceh. Pemprov Aceh dan DPRA, katanya, akan memberi masukan dan saran terkait aturan itu.


Selain RPP tentang Pengelolaan Bersama Migas, katanya, pemerintah juga menyiapkan draft RPP tentang Kewenangan yang Bersifat Nasional di Aceh. Ia mengatakan, dalam RPP itu, ada 30 isu yang telah selesai dibahas. “Masih ada dua bidang isu lagi yang belum selesai, yaitu soal pertahanan dan kehutanan,” kata Djo.


Pembahasan dua PP dan satu perpres tentang pertahanan itu dilakukan secara paralel dengan evaluasi Qanun Nomor 3 Tahun 2013 tentang Lambang dan Aceh.


Sebelumnya, Gubernur Aceh Zaini Abdullah meminta pemerintah pusat menepati janji untuk memperjelas wewenang pemerintah Aceh terutama terkait pengelolaan minyak dan gas (migas) dan tanah. Di sisi lain, pemerintah berjanji akan membahasnya.


Pertemuan terakhir antara pemerintah pusat dengan pemerintah Aceh dan DPRA berlangsung 31 Juli lalu. Masa pembahasan diperpanjang kembali selama dua bulan hingga 15 Oktober mendatang.


UU Nomor  11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh menyebutkan, Pemerintah Aceh diberi wewenang pengelolaan sumber daya alam khususnya migas. Kewenangan Pemerintah Aceh itu diformulasikan dalam pasal 160 ayat (1) dan (2).


Aturan itu menyebutkan, wewenang itu diberikan dengan membentuk satu badan pelaksana yang ditetapkan bersama dengan pemerintah pusat untuk mengelola migas di Aceh. Namun, hingga kini belum ada PP yang mengatur soal itu.





Editor : Hindra Liauw
















19.31 | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













19.29 | 0 komentar | Read More

Petinju Puerto Riko Menikah Sesama Jenis





SAN JUAN, KOMPAS.com — Petinju Puerto Riko, Orlando Cruz, berencana menikah dengan pacarnya, setahun setelah mengaku dirinya adalah seorang gay.

Cruz melamar kekasihnya melaui akun Facebook yang langsung disetujui oleh pacarnya tersebut. "Saya ingin mengatakan dan membagi bersama rekan-rekan: Apakah kamu mau menikah dengan saya?" ungkap Cruz melalui video sepanjang 2 menit yang diunggah di situs tersebut, Rabu.

Cruz juga mengajukan lamaran tersebut melalui akun Twitter-nya. Ia menyebut ini merupakan langkah penting dalam hidupnya dan ia menginginkan hidup berbahagia bersama kekasihnya tersebut.

Dalam pernikahan Cruz ini, aktivis gay Puerto Riko, Julio Serrano, akan bertindak sebagai pendamping. Namun, lokasi pernikahan tidak diberitahukan karena pernikahan sesama jenis belum diizinkan di Puerto Riko maupun Florida, tempat kediaman Cruz.

Cruz merupakan petinju kelas bulu dengan rekor bertarung 20-2-1 dengan 10 KO. Ia mengumumkan orientasi seksualnya Oktober tahun lalu dan menjadi petinju aktif pertama yang mengakui hal ini.




Editor : Tjahjo Sasongko















19.11 | 0 komentar | Read More

Pedagang di Jati Baru Tanah Abang Tak Didata untuk Relokasi

Written By Kompdub on Kamis, 15 Agustus 2013 | 19.58





JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak pedagang di Tanah Abang yang belum masuk dalam daftar relokasi ke Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pedagang yang selama ini berjualan di Jalan Jati Baru tidak terdaftar karena tidak didata oleh petugas.


Hal itu dialami oleh Dede Atik, warga Kampung Bali yang berjualan di Jalan Jati Baru depan Stasiun Pasar Tanah Abang. Sehari jelang masa verifikasi berakhir, Atik bingung karena belum mendaftar untuk masuk ke Blok G. Berulang kali ia mencoba menanyakan kepada petugas verifikasi soal pendaftaran gelombang kedua, tetapi jawaban yang diterimanya selalu sama. Ia harus menunggu hasil pasti tentang verifikasi tersebut.


"Saya sudah bawa KTP, KK, bahkan surat pengantar dari lurah. Kan takutnya saya enggak dipercaya kalau pedagang beneran," kata Atik, Kamis (15/8/2013).


Atik tak menyangka bahwa penataan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di kawasan Tanah Abang dilakukan terhadap pedagang kaki lima hingga Jalan Jati Baru. Warung makanannya ikut dirobohkan pada penertiban, Minggu (11/8/2013). Ia mengira, relokasi hanya dilakukan pada PKL di depan Pasar Blok G, yakni Jalan Kebon Jati hingga Jalan Fachrudin.


Kepala Seksi Usaha Kecil Menengah pada Suku Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah, dan Perdagangan Jakarta Pusat Nano Sunarto mengatakan, sebelum Ramadhan, timnya memang tidak mendata PKL sampai ke Jalan Jati Baru. Artinya, pedagang di depan Stasiun Pasar Tanah Abang belum masuk dalam catatan sudin, yang sebanyak 764 orang.


"Yang didata pada saat itu sekitar Jati Bunder, Jalan Kebon Jati, sampai masjid Al Ma'mur. Pedagang depan stasiun tidak kita data, tapi diinformasikan bahwa akan ada relokasi," kata Nano.


Menurut Nano, spanduk berisikan pesan pendaftaran relokasi seharusnya sudah cukup sebagai media sosialisasi untuk dilihat para pedagang. Ia berasumsi, pedagang yang belum mendaftar disebabkan karena pulang kampung atau salah persepsi soal pendataan.


Selain para pedagang Jalan Jati Baru, sejumlah pedagang di Jalan Kebon Jati pun belum mendaftar ke Pasar Blok G. Mereka tenang-tenang saja karena mereka beranggapan bahwa PKL yang sudah didata secara otomatis terdaftar.


Sehari jelang masa verifikasi berakhir, sudah ada 423 pedagang yang lolos verifikasi. Sebanyak 139 pedagang tak lolos verifikasi. Jumlah pedagang yang melakukan verifikasi sebanyak 562 orang.


Nano belum mengetahui secara pasti apakah akan dibuka pendaftaran gelombang kedua bagi pedagang Tanah Abang. "Kita belum bisa janjikan secara rinci kapan ada gelombang kedua," kata Nano.





Editor : Laksono Hari Wiwoho


















19.58 | 0 komentar | Read More

Tangis Haru Istri dan Anak Saat Kris Biantoro Dikremasi


Tangerang - Kesedihan begitu terasa di ruang Krematorium Oasis Lestari di kawasan Jatake, Tangerang, Banten saat peti jenazah Kris Biantoro diturunkan dari mobil jenazah yang membawa almarhum dari kediaman hingga ke krematorium, Kamis (15/8).


Diakui Arto (anak kedua Kris Biantoro), dirinya sempat sedih melihat ayah yang selama ini mendampinginya harus dimasukan keruang oven untuk dikremasi.


"Aku, ibu dan kakakku Arto sempat syok melihat peti bapak dimasukkan ke ruang oven. Sedih karena selama ini aku belum pernah melihat proses kremasi. Aku sempat berpikir bila dikremasi kemana nanti kita akan nyekarnya (ziarah)," ungkap Arto.


Lebih lanjut diungkapkan Arto bahwa keikhlasan keluarga melihat kepergian almarhum karena mantan presenter era 70-an itu punya keinginan yang teguh untuk memikirkan negara dan keluarganya.


"Dulu kita sempat cemburu sama bapak, karena setiap kita ada acara pasti bapak selalu menomorduakan. Beliau lebih mencintai negaranya ketimbang kami sebagai keluarga. Tapi dari situ kita rasakan sekarang, bahwa kecintaan bapak sama negaranya menimbulkan rasa nasionalisme bagi kita anak-anaknya yang juga bangga menjadi rakyat Indonesia," tandas Arto.


Arto sendiri mewakili keluarga memohon maaf bila selama hidupnya, almarhum punya kesalahan dan kehilafan.


"Saya mewakili keluarga besar memohonkan maaf atas kesalahan yang mungkin pernah bapak perbuat selama hidup. Yang jelas kami sudah mengikhlaskan kepergian bapak. Tugas kami sekarang adalah merawat ibu," tutur Arto.


19.38 | 0 komentar | Read More

Presiden Ingin Kehidupan Paskibraka Dicontoh






JAKARTA, KOMPAS.com
- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap agar rakyat Indonesia bisa mencontoh kehidupan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Sebanyak 66 orang anggota Paskibraka bisa bersatu, kompak, saling menghormati, dan menghargai meskipun beragama dari segi agama, suku, etnis, dan identitas lain.


"Kalian telah menjadi contoh dan bisa memberi contoh. Alangkah indahnya kalau kebersamaan seperti ini hadir di seluruh negeri," kata Presiden ketika pengukuhan 66 anggota Paskibraka 2013 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (15/8/2013).


Ke-66 orang tersebut hasil seleksi dari 33 Provinsi. Mereka dilatih menjadi pasukan pengibar Bendera Pusaka pada HUT ke-68 Kemerdekaan Republik Indonesia.


Presiden berharap agar sejak dini anak Indonesia dikenalkan dengan kemajemukan bangsa. Mereka harus diajarkan untuk saling menyayangi, hidup rukun, dan bertoleransi antarsesama.


Setelah menjalani gemblengan, Presiden berharap agar seluruh anggota Paskibraka memberikan yang terbaik pada Upacara HUT RI di halamanan Istana Merdeka, Sabtu ( 17/8/2013 ). Presiden berharap semua berjalan lancar.


"Pastilah kalau kalian ingin berbuat terbaik, maka hari itu bukan hanya indah, tapi jadi bagian penting dalam perjalanan kehidupan kalian menuju masa depan yang kalian cita-citakan," pungkas Presiden.





Editor : Hindra Liauw
















19.31 | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













19.29 | 0 komentar | Read More

Ferrari Tepis Berita Seputar Rencana Perekrutan Raikkonen





KOMPAS.com - Ferrari menegaskan bahwa tidak ada dasar untuk mengatakan bahwa mereka mempertimbangkan Kimi Raikkonen sebagai rekan balapan Fernando Alonso, musim depan.

Felipe Massa memang mendapat hasil yang tidak stabil musim ini. Pebalap Brasil tersebut bahkan sudah diingatkan untuk meningkatkan performanya, jika ingin bertahan di tim kuda jingkrak.

"Saat ini, kami tidak berpikir tentang mencari pebalap," kata juru bicara Ferari, yang menegaskan bahwa timnya tengah fokus pada usaha untuk mengangkat Alonso sebagai juara. "Inilah prioritas kami. Pebalap bukanlah masalah, meskipun jika kami harus mengganti Felipe."

Alonso saat ini berada di posisi tiga klasemen, tertinggal 39 angka dari pemilik posisi puncak, Sebastian Vettel. Raikkonen hanya unggul satu angka di atas Alonso, di tempat kedua.

Beberapa sumber menyebutkan bahwa Raikkonen adalah pengganti paling ideal seandainya Massa harus pergi. Tapi jika ini terjadi, Ferrari akan seperti mengakui bahwa mereka telah melakukan kesalahan, ketika melepas pebalap Finlandia tersebut pada 1999, mengakhiri kontrak setahun lebih cepat, demi mendapatkan Alonso.

Raikkonen menjadi juara dunia pada 2007 bersama Ferrari.




Editor : Pipit Puspita Rini















19.11 | 0 komentar | Read More

Surat Keterangan dari Polisi Tak Bisa untuk Beli Tiket KA

Written By Kompdub on Rabu, 14 Agustus 2013 | 19.59





JAKARTA, KOMPAS.com - Penggunaan surat keterangan kehilangan dari kepolisian sebagai pengganti kartu identitas untuk mendapatkan tiket kereta api jarak jauh merupakan salah satu modus calo. PT KAI pun memutuskan, bahwa mulai Rabu (14/8/2013), surat keterangan kehilangan dari kepolisian tak bisa lagi dijadikan pengganti identitas untuk membeli tiket.

"Peraturan ini diterapkan untuk memersempit ruang gerak calo, yang selalu mencari celah untuk menjual tiket dengan meraup keuntungan," kata Kepala Humas Daop 1 Kereta Api Indonesia, Sukendar Mulya, Rabu (14/8/2013) siang.

Mengenai modus calo tersebut, Sukendar mengatakan, "Jadi pembeli akan menggunakan tiket dan Surat Keterangan kehilangan dari kepolisian itu saat diperiksa petugas pemeriksa tiket Kereta Api, dengan alasan bahwa baru saja kecopetan atau dompet berisi KTP hilang."

Aksi calo yang menggunakan modus tersebut terungkap pada Rabu (7/8/2013). Saat itu, seorang calo bernama Sukimin (40) ditangkap karena menjual tiket jurusan Malang, Jawa Timur kepada calon penumpang dengan harga Rp 250.000 atau Rp 120.000 lebih mahal dari harga resmi.


Setelah diselidiki, Sukimin ternyata mendapatkan tiket dengan menggunakan surat keterangan kehilangan dari kepolisian.





Editor : Tjatur Wiharyo
















19.59 | 0 komentar | Read More

Pasca-Lebaran, Lalu Lintas Jakarta Belum Normal





JAKARTA, KOMPAS.com - Kepadatan lalu lintas di DKI Jakarta pada Rabu (14/8/2013) meningkat dibanding dua hari sebelumnya. Namun, kepadatan itu baru 40 persen dibanding situasi sebelum masa Lebaran 2013.

"Baru 40 persen dibanding situasi normal jakarta yang ramai dan sibuk," ungkap Kabag Pembinaan dan Operasi Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Budiyanto, Rabu (14/7/2013).

Menurutnya, penyebab masih lengangnya situasi ruas jalan di Jakarta ini karena baru sebagian karyawan kantoran yang sudah masuk bekerja dan belum semua sentra bisnis di Jakarta beroperasi penuh.

Selain itu, libur siswa sekolah juga membuat situasi jalan utama di Jakarta lancar. Budiyanto memperkirakan situasi lalu lintas di Jakarta akan mulai normal pada Senin (19/8/2013).

"Sebab saat itu, siswa sekolah sudah mulai masuk, semua karyawan sudah bekerja dan aktivitas ekonomi atau sentra bisnis sudah beaktifitas penuh dan normal kembali. Terutama bandara, pelabuhan dan sentra-sentra bisnis lainnya," papar Budiyanto.

Walau masih relatif lengang, kata Budiyanto, pihaknya tetap menurunkan 700 personel rutin setiap harinya. Jumlah personel ini, kata Budiyanto, diharapkan akan mampu mengantisipasi dan mengatur lali lintas terutama meminimalisir kemacetan dan kepadatan arus lalu lintas pada Senin pekan depan.

Menurutnya, pihaknya akan menempatkan anggota pada pos pos rutin yang sudah dipersiapkan. "Baik pos tetap mapun pos sementara," ujar Budiyanto.

Antisipasi lainnya, kata Budiyanto, adalah kegiatan pengamanan yang dilaksanakan seperti penjagaan, pengaturan lalu lintas, pengawalan maupun patroli lalu lintas rutin.

Pantauan Wartakotalive.com, Rabu (14/8/2013), kondisi jalan utama yakni Jalan MT Haryono dan Jalan Gatot Subroto yang menghubungkan kawasan Cawang dan Slipi terlihat lancar dan cukup lengang.

Biasanya mulai pukul 06.00 WIB sampai siang hari, dan di jam pulang kerja pada sore hari, ruas jalan tersebut selalu mengalami kemacetan, terutama di beberapa titik di antaranya sebelum lampu merah perempatan Tebet dan Pasar Minggu serta lampu merah perempatan Kuningan.




Editor : Tjatur Wiharyo
















19.47 | 0 komentar | Read More

Bercerai dengan Suami, Joy Tobing Persiapkan Mental Anak


Jakarta - Sidang kasus perceraian antara penyanyi Joy Tobing dan suaminya kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (14/8) dengan mengagendakan mediasi. Namun hal itu urung dilakukan karena Daniel berhalangan hadir karena sedang menjalani operasi mata.


Seusai sidang Joy Tobing mengatakan, bahwa dirinya kini kian mantap bercerai dengan suaminya.


"Jadi hakimnya menanyakan, Apakah masih mau rujuk? Saya bilang mungkin ini yang terbaik. Jadi sidangnya dilanjutkan ke majelis hakim," ujar Joy.


Penyanyi jebolan ajang pencarian bakat itu menjelaskan bahwa dirinya mengetahui konsekuensi yang berlaku bila dirinya berpisah dengan sang suami.


"Saya harus siap dong jadi single parent. Saya bersyukur, ini membentuk saya menjadi pribadi yang lebih kuat," lanjut penyanyi asal Sumatera Utara itu.


Lebih lanjut Joy menjelaskan, bahwa dirinya dan Joshua sang buah hati sudah mengikhlaskan semuanya, termasuk berpisah dengan suaminya dan membesarkan anak seorang diri.


"September besok, genap setahun Joshua tidak bertemu dengan papanya. Dia sering bertanya, tapi saya jawab, Papa sedang kerja. Tapi saya juga sembari menyiapkan mental Joshua bahwa ayah dan ibunya akan bercerai," tegasnya.


19.39 | 0 komentar | Read More

Rudi Diduga Terima Moge BMW Dari Ardi






JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Rudi Rubiandini diduga menerima motor berkapasitas mesin besar merek BMW atau dikenal dengan motor gede (moge) dari pihak swasta berinisial A atau Deviardi alias Ardi.

Motor itu dibawa Ardi ke rumah Rudi di Jalan Brawijaya VIII nomor 30, Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2013). "A ke sana menggunakan moge. Bukan hanya motornya, sudah ada BPKB, paket lengkap," ujar Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (14/8/2013).

Motor itu diduga sebagai pemberian dari Ardi untuk Rudi selain sejumlah uang senilai 400.000 dollar AS. Motor yang sempat dicoba oleh Rudi itu telah disita penyidik KPK.

"Di kediaman R, agak cukup lama karena sekitar setengah jam lebih, sempat men-starter moge itu," terang Bambang.

Ardi kemudian hendak diantar pulang oleh sopir menggunakan mobil Rudi. Saat itulah KPK menangkap Rudi dan Ardi di kediaman Rudi. Dalam penggeledahan selanjutnya, KPK juga menyita uang senilai 90.000 dollar AS dan 127.000 dollar Singapura dari rumah Rudi. Selain itu, KPK juga menangkap pihak swasta inisial S atau Simon Tanjaya di Apartemen Mediterania, Jakarta Barat sekitar pukul 24.00.

Selain Rudi, Ardi, dan Simon, KPK juga mengamankan dua petugas keamanan dan supir Rudi. KPK telah menetapkan Rudi, Ardi, dan Simon sebagai tersangka. Motif dugaan pemberian suap tersebut masih didalami. Rudi dan Ardi diduga melanggar Pasal 12 huruf a dan b atau Pasal 5 ayat 2 atau Pasal 11 Undang-undang Tipikor jo pasal 55 ayat satu ke-1. Sementara Simon diduga melanggar Pasal 6 Ayat 1 huruf a dan b atau Pasal 13 jo 55 Ayat 1 ke 1 KUHP.




Editor : Wisnubrata


















19.31 | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













19.29 | 0 komentar | Read More

Djokovic Tatap Rekor Baru di Cincinnati





CINCINNATI, KOMPAS.com — Novak Djokovic, Andy Murray, dan Rafael Nadal mengawali perjuangan di Western & Southern Open 2013, di Cincinnati, Amerika Serikat, mulai Rabu (14/8/2013) siang waktu setempat, atau malam WIB.

Western & Southern Open merupakan turnamen ketujuh dari sembilan rangkaian ATP Masters 1000 dalam setahun. Turnamen ini biasa disebut dengan Cincinnati Masters.

Djokovic bersiap mencatat sejarah di turnamen yang belum pernah dia menangi ini. Jika berhasil juara, Djokovic akan menjadi satu-satunya petenis tunggal yang bisa memenangi sembilan turnamen Masters 1000 sepanjang sejarah. Association of Tennis Professionals (ATP) bahkan belum memikirkan sebutan khusus untuk pencapaian seperti ini.

"Fakta bahwa saya punya peluang untuk mencatat sejarah di olahraga yang saya pilih dan saya cintai adalah luar biasa. Ini jadi motivasi ekstra untuk melakukan yang terbaik dan semoga bisa meraih final di event ini," tutur petenis Serbia tersebut.

Petenis 26 tahun tersebut sudah empat kali lolos ke final Cincinnati, tetapi selalu kalah, yakni pada 2008 (kalah dari Murray), 2009 (Federer), 2011 (Murray), dan 2012 (Federer). Djokovic kali pertama meraih gelar Masters 1000 di Miami 2010. Total dia sudah mengumpulkan 14 gelar di turnamen level ini.

Djokovic yang mendapat bye di babak pertama akan menghadapi Juan Monaco dari Argentina di babak kedua.

Nadal juga belum pernah juara di Cincinnati. Sembilan kali ambil bagian, pencapaian terbaiknya adalah semifinal 2008 dan 2009. Selain Cincinnati, turnamen level ini yang belum dimenangi Nadal adalah Miami dan Paris.

Nadal adalah petenis dengan gelar turnamen Masters 1000 terbanyak sepanjang masa dengan 25 gelar, termasuk di Montreal, pekan lalu. Petenis Spanyol ini akan mengawali perjuangan di Cincinanti dengan menghadapi Benjamin Becker dari Jerman.

Murray adalah pemegang dua gelar juara di Cincinnati pada 2008 dan 2011. Juara Wimbledon 2013 yang kalah di babak ketiga Montreal, pekan lalu ini, akan menghadapi Mikhail Youzhny di babak kedua.

Sementara itu, Roger Federer lebih dulu melaju ke babak ketiga setelah menumbangkan petenis Jerman, Philipp Kohlschreiber, 6-3 7-6 (7).




Editor : Pipit Puspita Rini















19.11 | 0 komentar | Read More

PKL Pasar Gembrong Pindah ke Trotoar

Written By Kompdub on Selasa, 13 Agustus 2013 | 19.58





JAKARTA, KOMPAS.com - Pascasosialisasi penertiban pedagang kaki lima di kawasan Cipinang Besar Utara dan Selatan atau di sekitar Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (12/8/2013), sejumlah pedagang mulai mengikuti peraturan pemerintah dengan berdagang di atas trotoar Selasa (13/8/2013).

Meski begitu masih terdapat beberapa lapak pedagang yang bertahan di badan jalan, akibatnya arus kendaraan dari By Pass menuju Jalan Basuki Rahmat padat. Penyebab lainnya juga lantaran parkir kendaraan para pengunjung masih memenuhi badan jalan.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur, Mirza Aryadi mengatakan, sosialisasi penertiban PKL Gembrong sudah berakhir.

Oleh karena itu terhitung Rabu (14/8/2013) besok, penertiban PKL Gembrong akan dilaksanakan dengan menerapkan sanksi hukum. Pedagang yang tetap berjualan di badan jalan, akan dikenakan sanksi hukum, seperti diangkut lapaknya.

"Jika ada mobil pengunjung yang kendaraannya masih diparkir di badan jalan akan digembok, dan ditilang oleh aparat kepolisian," kata Mirza, Selasa (13/8/2013).

Mirza menjelaskan, dalam penertiban besok pihaknya akan turut menggandeng kepolisian, TNI, dan Satpol PP.

Dirinya juga menyarankan, bagi pengunjung yang ingin memarkirkan kendaraanya, dapat diparkir di areal parkir Apartemen Bassura City yang dapat menampung 40 mobil, sementara sepeda motor dapat diparkir di gedung Pasar Gembrong Cipinang Besar.

"Kami diizinkan untuk berdagang di atas trotoar, ya pindah. Ikut arahan dari pemerintah aja," kata Budi yang sebelumnya berjualan di badan jalan, kini menggelar lapaknya di atas trotoar.

Trotoar merupakan tempat relokasi sementara, menunggu selesainya pembangunan Cipinang dan sebuah bangunan bekas SMP di Jatinegara.




Editor : Tjatur Wiharyo


















19.58 | 0 komentar | Read More

Operasi Subuh Dilatarbelakangi Penembakan Polisi





JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan menggelar patroli "Operasi Subuh" sejak pukul 04.00-06.00 WIB setiap hari sejak 8 Agustus 2013. Operasi Subuh dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan anggota mereka menjadi korban penembakan.

Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Aswin menjelaskan, diadakannya operasi juga mengacu pada dua peristiwa penembakan terhadapnya personil Polri dalam beberapa hari terakhir. Dua peristiwa itu terjadi di wilayah kerja Polres Metro Jakarta Selatan.

"Karena seperti kasus-kasus sebelumnya, kejahatan justru rawan terjadi pada saat jelang subuh atau sekitar jam 04.00 hingga 06.00 pagi," jelasnya saat dihubungi Selasa (13/8/2013).

Menurut Aswin, dalam operasi ini, seluruh jajaran Polres Metro Jakarta Selatan mulai dari tingkat Polsek hingga tingkat Pos Polisi dikerahkan. Tiap wilayah setiap harinya, ditempatkan sebanyak 30 personil berpakaian preman. Selain itu, kata Aswin, operasi tersebut juga untuk melindungi masyarakat umum secara keseluruhan.

"Sasarannya kejahatan konvensional, seperti pelaku kekerasan, yang didapati senjata tajam maupun senjata api," jelasnya.

Pada Rabu (7/8/2013) sekitar pukul 04.30 WIB, anggota Polsek Metro Cilandak, Ajun Inspektur Satu Dwiyatno ditembak di depan Rumah Sakit Sari Asih, Jalan Otista Raya, Kelurahan Sasak Tinggi, Ciputat, Tangerang Selatan.

Sebelumnya, tepatnya pada Sabtu (27/7/2013), anggota Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat, Ajun Inspektur Dua Patah Saktiyono, ditembak pelaku tak dikenal di Jalan Cirendeu Raya, Ciputat, Tangerang Selatan, juga sekitar pukul 04.30 WIB.




Editor : Tjatur Wiharyo


















19.47 | 0 komentar | Read More

Serangan Jantung Renggut Nyawa Kris Biantoro


Jakarta - Jenazah almarhum Kris Biantoro tiba di rumah duka di kawasan Komplek Bukit Permai, Cibubur, Jakarta Timur, sekitar pukul 18.00 WIB. Sebelumnya almarhum dibawa ke RS Melia, Cibubur untuk memastikan kondisi terakhir yang menimpa presenter senior tersebut.


Almarhum yang mengidap sakit ginjal kronis sejak tahun 1972 ini meninggal dunia usai bermain dengan burung-burung kesayangannya.


Menurut Maria Nguyen Kim Dung, istri almarhum, Kris Biantoro meninggal akibat penyakit jantung, bukan karena penyakit ginjal yang dideritanya.


"Pagi ini dia mandi sendiri, tidak ada masalah. Tapi memang jantungnya sudah tiga bulan ini bermasalah," kata istri almarhum yang mengaku tak percaya ditinggal suaminya begitu cepat.


"Bapak orangnya sangat kuat, ada show juga tetap jalan walaupun sedang sakit. 10 tahun terakhir ini dia juga rajin check up setiap ada keluhan. Tapi selama ini yang diperiksa itu ginjalnya, bukan jantungnya," kata dia.


Maria bercerita, belakangan ini kondisi Kris Biantoro memang kelihatan memburuk. "Bapak batuk terus, kena ac dan angin sedikit saja batuk. Tapi waktu dirontgen, paru-parunya tidak apa-apa," terangnya.


Tak ada firasat maupun pesan yang disampaikan Kris Biantoro kepada istrinya di hari terakhir sebelum meninggal. Namun Kris sempat meminta istrinya untuk memotong pohon-pohon di pekarangan rumahnya.


"Kata bapak biar terang, padahal selama ini tidak pernah boleh kalau pohon jambu di pekarangan rumah mau ditebang," tutur Maria.


Saat ini beberapa kerabat dan teman almarhum semasa hidup sudah mulai berdatangan. Tampak artis senior Titik Puspa dan Martha Tilaar di antara deretan pelayat yang hadir. Jenazah Kris Biantoro sendiri rencananya akan dikremasi pada Kamis (15/8) siang.


"Bapak sendiri yang minta dikremasi karena tidak ingin merepotkan anak-anak," tambah Maria.


19.38 | 0 komentar | Read More

Dalam Dua Tahun, Djoko Terima Satu Miliar Lebih dari Jasa Raharja





JAKARTA, KOMPAS.com — Terdakwa kasus dugaan korupsi dan pencucian uang proyek simulator ujian surat izin mengemudi (SIM) Inspektur Jenderal Polisi Djoko Susilo mengaku pernah menerima insentif dari Jasa Raharja, perusahaan pelat merah yang bergerak di bidang asuransi kecelakaan jalan dan angkutan umum. Insentif itu diterima Djoko selama 2009-2010 saat dia menjadi pejabat di Direktorat Lantas Mabes Polri.

"Uang insentif untuk pejabat, bisa digunakan pribadi atau operasional," kata Djoko saat diperiksa sebagai terdakwa dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Selasa (13/8/2013).

Menurutnya, selama 2009, dia menerima Rp 50 juta per bulan dari Jasa Raharja. Pemberian insentif ini berlanjut hingga 2010. Namun pada 2010, Djoko hanya menerima uang itu sampai September. Jika dijumlahkan, total uang yang diterima Djoko di tahun 2009 adalah Rp 600 juta.

Adapun di tahun 2010 total yang diterima Djoko adalah Rp 450 juta. Maka jumlah keseluruhan uang adalah Rp 1,05 milliar. "Jasa Raharja ini dari level kasatlantas, Polres, akan dapat insentif," ujar Djoko.

Menurutnya, uang dari Jasa Raharja ini dapat digunakan untuk kepentingan pribadi pejabat terkait dan kepentingan lembaga. Kepada majelis hakim, Djoko juga menyerahkan dokumen perjanjian kerj asama antara Dirlantas Polri dengan PT Jasa Raharja sebagai bukti penerimaan uang tersebut.

Atas keterangan Djoko ini, Ketua Majelis Hakim Suhartoyo bertanya lebih lanjut. Dalam dokumen perjanjian antara Jasa Raharja dengan Dirlantas Polri yang ditunjukkan Djoko itu tertulis uang bulanan itu diberikan untuk kegiatan pembinaan institusi, bukan untuk pribadi.

"Di sini tertulis kegiatan pembinaan untuk unsur Polri?" tanya Suhartoyo.

Namun Djoko tetap pada pengakuannya. Dia mengaku sudah menanyakan langsung kepada pihak Jasa Raharja dan mendapatkan jawaban kalau uang itu bisa digunakan untuk kepentingan pribadi.

"Seluas-luasnya, bisa digunakan untuk yang mendapatkannya, bisa untuk dukung operasional, bisa juga untuk pribadi. Jadi tidak semuanya masuk pribadi, yang untuk pribadi ada," tutur Djoko.

Adapun uang dari Jasa Raharja ini diklaim Djoko sebagai penghasilan sampingannya selain gaji rutin sebagai pejabat Lantas Polri. Djoko berupaya membuktikan kalau harta yang dia miliki selama ini bukan berasal dari tindak pidana korupsi seperti yang didakwakan tim jaksa KPK.




Editor : Heru Margianto


















19.31 | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













19.29 | 0 komentar | Read More

Dua Atlet Renang Jalani Sidang Doping





JAKARTA, Kompas.com - Dua atlet renang nasional, Indra Gunawan dan Guntur Pratama Putera, Selasa (13/8) ini didengar kesaksiannya dalam sidang kasus doping yang melibatkan keduanya.

Dalam sidang yang diadakan oleh Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) di Senayan, Jakarta ini, baik Indra mau pun Guntur menjelaskan secara kronologis tentang kasus doping ynag menimpa mereka di ajang Asian Indoor and Martial Arts Games (AIMAG) 2013 di Incheon, Korea, Juli lalu.

Atlet renang nasional, Indra Gunawan dan Guntur Pratama Putera dinyatakan positif menggunakan doping berjenis zat Methylhexaneamine yang masuk melalui minuman suplemen, yang mereka gunakan sebelum berlomba.

Sidang dipimpin oleh Pejabat ketua LADI, Haryo Yuniarto  disertai Nyoman Winata dan Cahyo Adi.  Sementara dua atlet renang, Indra dan Guntur didampingi jajaran pengurus PP PRSI yaitu wakil ketua Umum Bambang Udaya, Kabid Binpres Heru Purwanto serta pelatih Albert dan Felix C. Sutanto.

Menurut Albert Sutanto, sidang berjalan lancar dan tanpa hambatan. "Indra dan Guntur memaparkan kondisi saat kejadian dengan apa adanya," kata Albert.

Menurut Albert, hasil pemeriksaan kedua atlet ini akan diumumkan pihak LADI pada Rabu (14/8). "Semoga saja hasilnya sesuai keinginan kita," kata Albert.




Editor : Tjahjo Sasongko















19.11 | 0 komentar | Read More

Rabu Lusa, PKL Tak Boleh Jualan di Jatinegara

Written By Kompdub on Senin, 12 Agustus 2013 | 19.58





JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Timur melarang pedagang kaki lima berjualan di jalan-jalan kawasan Jatinegara. Satpol PP memberikan tenggat hingga Rabu (14/8/2013) lusa kepada PKL untuk meninggalkan lokasi jualan.


Saat ini Satpol PP Jaktim tengah menyampaikan sosialisasi kepada PKL untuk tidak lagi berjualan di jalan karena mengganggu ketertiban umum. Sosialisasi ini dilakukan hingga Selasa (13/8/2013) besok.


"Ini dalam rangka tugas harian rutin. Jadi di situ kan tugas pokok kita melakukan sosialisasi imbauan langsung kepada pedagang. Kita minta agar tidak berjualan lagi di pinggir-pinggir jalan," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Timur Syahdona saat dihubungi Kompas.com, Senin (12/8/2013) sore.


Syahdona mengatakan, sosialisasi dilakukan di beberapa tempat di kawasan Jatinegara yang seharusnya menjadi area bersih PKL. Wilayah tersebut meliputi Pasar Gembrong, Gunung Antang, depan Polres Jakarta Timur, hingga Stasiun Kereta Jatinegara.


"Kita akan menegakkan perda, jadi hari Rabu sudah tidak ada alasan lagi bagi mereka untuk berjualan di pinggir badan jalan," ujar Syahdona.


Dia mengatakan, PKL di kawasan Pasar Gembrong akan dipindahkan ke PD Pasar Jaya yang berada di sekitar pasar tersebut. Adapun PKL di sekitar Stasiun Jatinegara akan direlokasi di bangunan SMPN 14, Jatinegara, Jakarta Timur. "Nanti bangunan itu (SMPN 14) akan dijadikan tempat PKL, tetapi itu masih dalam proses sekarang," ujar Syahdona.


Ia menyebutkan, hari ini 300 anggota Satpol PP disebar untuk melakukan sosialisasi di lokasi-lokasi tersebut. Aparat Satpol PP tersebut melakukan konvoi dengan pengeras suara sembari menyampaikan informasi akan sosialisasi tersebut.





Editor : Laksono Hari Wiwoho


















19.58 | 0 komentar | Read More

Rabu Lusa, PKL Tak Boleh Jualan di Jatinegara





JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Timur melarang pedagang kaki lima berjualan di jalan-jalan kawasan Jatinegara. Satpol PP memberikan tenggat hingga Rabu (14/8/2013) lusa kepada PKL untuk meninggalkan lokasi jualan.


Saat ini Satpol PP Jaktim tengah menyampaikan sosialisasi kepada PKL untuk tidak lagi berjualan di jalan karena mengganggu ketertiban umum. Sosialisasi ini dilakukan hingga Selasa (13/8/2013) besok.


"Ini dalam rangka tugas harian rutin. Jadi di situ kan tugas pokok kita melakukan sosialisasi imbauan langsung kepada pedagang. Kita minta agar tidak berjualan lagi di pinggir-pinggir jalan," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Timur Syahdona saat dihubungi Kompas.com, Senin (12/8/2013) sore.


Syahdona mengatakan, sosialisasi dilakukan di beberapa tempat di kawasan Jatinegara yang seharusnya menjadi area bersih PKL. Wilayah tersebut meliputi Pasar Gembrong, Gunung Antang, depan Polres Jakarta Timur, hingga Stasiun Kereta Jatinegara.


"Kita akan menegakkan perda, jadi hari Rabu sudah tidak ada alasan lagi bagi mereka untuk berjualan di pinggir badan jalan," ujar Syahdona.


Dia mengatakan, PKL di kawasan Pasar Gembrong akan dipindahkan ke PD Pasar Jaya yang berada di sekitar pasar tersebut. Adapun PKL di sekitar Stasiun Jatinegara akan direlokasi di bangunan SMPN 14, Jatinegara, Jakarta Timur. "Nanti bangunan itu (SMPN 14) akan dijadikan tempat PKL, tetapi itu masih dalam proses sekarang," ujar Syahdona.


Ia menyebutkan, hari ini 300 anggota Satpol PP disebar untuk melakukan sosialisasi di lokasi-lokasi tersebut. Aparat Satpol PP tersebut melakukan konvoi dengan pengeras suara sembari menyampaikan informasi akan sosialisasi tersebut.





Editor : Laksono Hari Wiwoho


















19.47 | 0 komentar | Read More

Andhika Eks Kangen Band Akhirnya Bebas dari Penjara


Lampung - Terjawab sudah kepastian bebasnya mantan vokalis Kangen Band, Andhika Mahesa dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Rajabasa, Bandarlampung, Lampung, Senin (12/8).


Kebebasan Andhika diungkapkan Kuasa hukumnya, Priyagus Widodo saat ndihubungi melalui telepon oleh sejumlah wartawan, Senin (12/8).


"Iya, Alhamdulillah hari ini Andhika bisa bebas dari Lapas Rajabasa, Bandar Lampung. Andhika keluar dari Lapas sekitar pukul 15.00 WIB," ungkap Priyagus.


Lebih lanjut, Priyagus mengungkapkan, dirinya sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga yang akan menjemput Andhika pada saat keluar dari penjara.


Mantan vokalis Kangen Band itu telah mendekam di lapas Rajabasa, sejak 7 bulan lalu akibat dilaporkan keluarga Chairunnisa alias Chaca yang kini menjadi Istrinya.


"Andhika harus dibebaskan Demi Hukum (BDH) karena sudah menjalani masa tahanan selama 7 bulan sesuai dengan vonis yang disampaikan Majelis Hakim di Pengadilan Negeri (PN) dan diperkuat Pengadilan Tinggi (PT). Meskipun kini proses kasasinya masih di periksa Mahkamah Agung (MA). Tapi dia harus bebas, kalaupun nanti putusan MA ternyata lebih tinggi dari putusan PN dan PT maka Andhika harus rela menjalani hukuman lagi. Tapi saya berharap MA mempunyai keputusan yang sama dengan PN dan PT sehingga Andhika dapat bebas murni," harapnya.


19.38 | 0 komentar | Read More

Kemenpan Klaim Pegawainya Tidak Ada Yang Bolos






JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN & BR) mengklaim bahwa seluruh pegawai di kementeriannya tidak ada yang membolos pada hari pertama masuk kerja usai libur Lebaran 1434 H.

Meski sebagian pegawainya mengambil cuti dan izin, tingkat kehadiran pegawai yang masuk sudah melewati ambang batas. "Dari total 312 pegawai, 72 orang cuti, 1 orang sakit, 230 masuk. Sisanya izin," jelas Sekretaris Kemen PAN & RB, Tasdik Kinanto, di Kantor Kementerian PAN & RB, Jakarta, Senin (12/8/2013).

Pegawai di Kementerian PAN & RB dijadwalkan masuk pukul 07.30. Bahkan, sebagian pegawai sudah datang sebelum jam masuk. Menteri PAN & RB, Azwar Abubakar dan Wakil Menteri PAN & RB, Eko Prasojo juga sudah hadir.

Sekitar pukul 09.00, Azwar dan Eko Prasojo mengadakan rapat dengan para pejabat eselon 1 guna membahas perampingan struktur birokrasi di Kementerian PAN & RB. Menurut salah satu pegawai Kementerian PAN & RB, A.W. Kahhar, di Kementerian PAN & RB berlaku sistem reward and punishment untuk mendorong disiplin dan kinerja pegawainya.

Ia sendiri mengaku belum pernah mengambil cuti satu hari pun selama bekerja di kementerian tersebut. Selain kinerja, kedisiplinan menjadi salah satu syarat untuk mempercepat kenaikan jabatan atau diprioritaskan untuk melakukan perjalanan dinas.

"Dalam daftar absen bisa terlihat siapa yang selalu datang duluan," ujarnya.




Editor : Hindra Liauw


















19.31 | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













19.29 | 0 komentar | Read More

Ahsan/Hendra dan Tontowi/Liliyana Akan Disambut Meriah




Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI), Gita Wirjawan (tengah), berfoto bersama juara dunia ganda putra (kiri), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan ganda campuran (kanan), Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad, di Guangzhou, China, Minggu (11/8/2013). | badmintonindonesia.org








GUANGZHOU, Kompas.com — Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) akan melangsungkan acara penyambutan atas kepulangan dua pasangan juara dunia 2013, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan ke Indonesia.
 
Seusai mengikuti ajang World Championships pada 5-11 Agustus 2013 di Guangzhou, China, tim Indonesia rencananya akan kembali ke Tanah Air pada hari ini, Senin (12/8/2013). Menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 899, tim dijadwalkan akan mendarat di bandar udara Soekarno-Hatta sekitar pukul 19.55 WIB.
 
“Sebagai Humas PP PBSI, saya merasa bangga sekali dan bersyukur kepada Tuhan melihat keberhasilan Tontowi/Liliyana dan Hendra/Ahsan meraih gelar juara dunia 2013. Apalagi sudah enam tahun lamanya kita tidak merebut gelar juara dunia” kata Yuni Kartika, Kasubid Humas dan Sosial Media PP PBSI seperti dikutip badmintonindonesia.
 
“Saya rasa ini adalah hasil kerja keras semua pihak, dari jajaran pengurus hingga pemain, juga pihak-pihak lain seperti sponsor dan juga rekan-rekan media yang banyak membantu. Mudah-mudahan prestasi ini bisa dijadikan batu loncatan untuk bangkitnya perbulutangkisan Indonesia,” tambah Yuni, yang juga mantan pemain tunggal putri era 90-an.
 
Tontowi/Liliyana meraih gelar juara dunia 2013 seusai menaklukkan pasangan terkuat dunia asal China, Xu Chen/Ma Jin, dengan skor 21-13, 16-21, 22-20. Sementara Hendra/Ahsan menang dua gim langsung atas Mathias Boe/Carsten Mogensen, unggulan ketiga asal Denmark.
 
Dengan pencapaian ini, maka tim bulu tangkis Indonesia berhasil melewati target yang ditetapkan, yaitu satu gelar juara dari nomor ganda putra atau ganda campuran.




Editor : Tjahjo Sasongko















19.11 | 0 komentar | Read More

Hari Ini, TMII Diperkirakan Dikunjungi Lebih dari 72.000 Orang

Written By Kompdub on Minggu, 11 Agustus 2013 | 19.58





  • Minggu, 11 Agustus 2013 | 19:06 WIB







Dua orang pemuda tengah menabuh bedug di Plasa Tugu Api Taman Mini Indonesia Indah. Bersaman dengan itu, sebanyak 16 bedug, 48 penabuh, tanggal 8, bulan 8, di 8 penjuru, dimainkan. Acara itu masuk musum rekor Indonesia. | KOMPAS.COM/Fabian Januarius Kuwado






JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pengunjung Taman Mini Indonesia Indah diperkirakan akan mencapai lebih dari 72.000 orang pada Minggu (11/8/2013).

Dari data yang masuk ke pihak pengelola, TMII dikunjungi 59.437sejak orang, terhitung sejak Minggu (11/8/2013) pagi hingga pukul 14.30 WIB. Menurut Manajer Informasi TMII Suryandoro, angka tersebut masih akan terus bertambah hingga menjelang malam nanti.

"Animo masyarakat berlibur di momen Lebaran sangat tinggi. Kami perkirakan hari ini pengunjung akan menembus angka di atas kunjungan kemarin yang sebanyak 72 ribu," ujarnya, seperti dilansir Warta Kota.

Sayangnya, animo masyarakat berlibur tidak diimbangi dengan kesadaran membuang sampah pada tempatnya. Di sejumlah titik, tampak sampah sisa makanan dan minuman. Padahal, di lokasi-lokasi tersebut terdapat tempat sampah berukuran besar.




Editor : Tjatur Wiharyo
















19.58 | 0 komentar | Read More

Hari Ini, TMII Diperkirakan Dikunjungi Lebih dari 72.000 Orang





  • Minggu, 11 Agustus 2013 | 19:06 WIB







Dua orang pemuda tengah menabuh bedug di Plasa Tugu Api Taman Mini Indonesia Indah. Bersaman dengan itu, sebanyak 16 bedug, 48 penabuh, tanggal 8, bulan 8, di 8 penjuru, dimainkan. Acara itu masuk musum rekor Indonesia. | KOMPAS.COM/Fabian Januarius Kuwado






JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pengunjung Taman Mini Indonesia Indah diperkirakan akan mencapai lebih dari 72.000 orang pada Minggu (11/8/2013).

Dari data yang masuk ke pihak pengelola, TMII dikunjungi 59.437sejak orang, terhitung sejak Minggu (11/8/2013) pagi hingga pukul 14.30 WIB. Menurut Manajer Informasi TMII Suryandoro, angka tersebut masih akan terus bertambah hingga menjelang malam nanti.

"Animo masyarakat berlibur di momen Lebaran sangat tinggi. Kami perkirakan hari ini pengunjung akan menembus angka di atas kunjungan kemarin yang sebanyak 72 ribu," ujarnya, seperti dilansir Warta Kota.

Sayangnya, animo masyarakat berlibur tidak diimbangi dengan kesadaran membuang sampah pada tempatnya. Di sejumlah titik, tampak sampah sisa makanan dan minuman. Padahal, di lokasi-lokasi tersebut terdapat tempat sampah berukuran besar.




Editor : Tjatur Wiharyo
















19.47 | 0 komentar | Read More

Kurang Waktu Untuk Keluarga dan Anak, Mi'ing Minta Maaf


Jakarta - Hari raya Idul Fitri menjadi momen spesial untuk berkumpul bersama keluarga dan sahabat. Begitu pula yang dilakukan oleh Dedi Suwendi Gumelar alias Mi'ing. Menurut mantan anggota grup lawak Bagito yang kini berprofesi menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu, Mi'ing merasa kesibukannya sebagai anggota legislatif begitu menyita waktunya bersama keluarga.


"Buat saya masalah waktu bertemu keluarga bukan lagi masalah kuantitas, tapi masalah kualitas. Karena disela-sela kesibukan, saya masih sempatkan diri saya untuk mengantarkan anak-anak ke sekolah, dan disitu saya selalu sempatkan berbicara dari hati ke hati dengan anak-anak saya agar saya tahu keluhan mereka," ujar Mi'ing.


Dilanjutkan kakak pelawak Didin Bagito itu, kesibukannya menjadi anggota DPR RI mengharuskan dirinya untuk terus fokus mengurusi masalah yang terjadi di masyarakat. Sehingga dia selalu berbagi tugas dengan sang istri untuk mengurusi urusan keluarga.


"Saya selalu berbagi tugas dengan istri, agar keharmonisan keluarga masih tetap terjalin. Dan karena kerelaan saya menghabiskan waktu dengan konstituen saya, sehingga dengan intensitas keluarga berkurang, itu sebuah konsekuensi," kata Mi'ing.


"Makanya saya setiap hari meminta maaf sama keluarga saya karena banyak yang waktu yang kurang bagi keluarga," lanjut Miing.


Miing sendiri bersyukur meski banyak waktu yang tersita untuk keluarganya, namun keluarganya tetap mendukung aktivitasnya.


"Saya bersyukur keluarga paham aktifitas saya. Karena sebelum saya jadi politisi, aktivitas saya sebagai pelawakpun sudah jarang di rumah, apalagi sekarang jadi anggota DPR. Mereka juga paham bahwa saya ini adalah cowok panggilan. Dan dukungan keluarga itulah yang saya jadikan suporting power buat saya untuk terus berusaha membahagiakan keluarga dan masyarakat," pungkasnya.


19.38 | 0 komentar | Read More

DPR Harus Pertanyakan Alasan Presiden Angkat Patrialis






JAKARTA, KOMPAS.COM - DPR diminta untuk ikut bertanggung jawab atas pengangkatan mantan Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar menjadi hakim konstitus pada Mahkamah Konstitusi (MK). Untuk itu, DPR harus memanggil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan mempertanyakan keputusannya itu.

“DPR harus bertindak, kondisinya ini kan ada kita anggap sebagai pelanggaran undang-undang (UU) oleh Presiden. Panggil Presiden pertanyakan soal keputusannya itu,” kata Direktur Advokasi Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Bahrain di kantor Indonesia Corruption Watch (ICW) di Jakarta, Minggu (11/8/2013).

Dia mengatakan, DPR dalam sistem kenegaraan juga menduduki posisi pengawas pemerintahan. Pelaksanaan UU, menurutnya harus ada dalam kontrol DPR. Karena itu, tegasnya, jika ada pelanggaran terhadap UU, DPR harus mempertanyakannya kepada pemerintah dan pihak terkait.

“Kalau ada kesalahan dalam pelaksanaan UU, harus ditindaklanjuti dengan serius,” kata Bahrain.

Ia menuturkan, penunjukan Patrialis menjadi hakim MK telah melanggar ketentuan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perubahan atas UU Nomor 24 Tahun 2003 MK. Menurutnya, proses penunjukan itu tidak dilakukan secara transparan dan tidak melibatkan publik. “Keikutsertaan publik kan harus ada. Kalau itu tidak berjalan, maka ada pelanggaran UU,” kata Bahrain.

Dia mengatakan, langkah DPR mempertanyakan kebijakan presiden itu dapat berujung pada impeachment atau pemakzulan Presiden. “Ya ujung-ujungnya bisa impeachment, kalau tidak bisa diberi jawaban yang berdasar,” tukasnya.

Ia menilai, penunjukan Patrialis sebagai hakim konstitusi it sarat muatan politik. SBY, menurutnya, punya kepentingan untuk menyelamatkan partainya pada Pemilu 2014 nanti. “Asumsi kami ini untuk kepentingan 2014, karena proses pengesahan, pengujian, impeachment, itu bermuara di MK. Kalau tidak dikawal dapat berpengaruh pada penegakan konstitusi,” katanya.
Ia menyampaikan, sejauh ini, MK termasuk lembaga yang masih bersih dibandingkan lembaga negara lain. Namun, katanya, penunjukan Patrialis dengan tidak berdasar prosedur, mencederai kebersihan MK.

“Kalau ada begini (penunjukan Patrialis sebagai hakim konstitusi) sulit untuk percaya lagi MK masih bersih. Pada segi formal saja sudah salah. Tidak perlu kita bahas lagi materilnya,” pungkas Bahrain.

Presiden telah menerbitkan Keputusan Presiden Nomor 87/P Tahun 2013 tertanggal 22 Juli 2013 yang memberhentikan dengan hormat Achmad Sodiki dan Maria Farida Indrati sebagai hakim konstitusi. Presiden lalu mengangkat kembali Maria. Selain itu, diangkat juga Patrialis untuk menggantikan Achmad. Dalam Pasal 18 UU MK diatur bahwa hakim konstitusi diajukan oleh Mahkamah Agung, DPR, dan Presiden masing-masing tiga orang.




Editor : Egidius Patnistik
















19.31 | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













19.29 | 0 komentar | Read More

Nadal Bertemu Raonic di Final Rogers Cup





MONTREAL, KOMPAS.com - Rafael Nadal akan menghadapi andalan tuan rumah, Milos Raonic, di final Rogers Cup, yang akan berlangsung Minggu (11/8/2013) pukul 15.00 waktu setempat, atau Senin dini hari WIB.

Nadal lolos ke babak ini, setelah menumbangkan unggulan pertama dan juara bertahan, Novak Djokovic, dalam pertarungan melelahkan selama tiga set, 6-4, 3-6, 7-6(2). Ini adalah kemenangan ke-21 Nadal atas Djokovic, dari 36 kali pertemuan mereka.

Sementara Raonic menyingkirkan rekan senegaranya, Vasek Pospisil, juga dengan tiga set, 6-4, 1-6, 7-6(4).

Nadal selalu menang dalam tiga pertemuan sebelumnya melawan Raonic. Laga final ini juga akan jadi final ke-36nya di Masters 1000.

Nadal adalah petenis dengan gelar Masters 1000 terbanyak. Tahun ini, dia sudah meraih tiga gelar di turnamen kelas ini, yakni di Indian Wells, Madrid, dan Roma.




Editor : Pipit Puspita Rini















19.11 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger