Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

FPI: Menolak Lurah Susan Harga Mati

Written By Kompdub on Sabtu, 26 Oktober 2013 | 19.58






JAKARTA, KOMPAS.com - Front Pembela Islam (FPI) menyatakan penolakan mereka terhadap kepemimpinan Lurah Lenteng Agung, Susan Jasmine Zulkifli. Menurut FPI, daerah yang dipimpin Lurah Susan mayoritas berkeyakinan Islam sehingga tidak mungkin Susan mewakilkan aspirasi warga dalam kegiatan keagamaan.

"(FPI) Sangat menolak. Harga mati FPI Jaksel menolak keras adanya Lurah Susan," kata Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta, Habib Novel Bamu'min, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (26/10/2013).

Beberapa poin yang menjadi dasar penolakan Lurah Susan, lanjut Novel, yakni karena Lenteng Agung mayoritas didiami oleh umat Muslim. Selama ini, kepemimpinan lurah di sana belum pernah dipegang lurah yang beragama non muslim. "Karena memang belum pernah ada yang non Islam," katanya.

Ia menyangsikan kepemimpinan Susan dapat mewakili warga yang mayoritas Muslim. "Sangat tidak mungkin Lurah Susan dapat mewakili aspiratif warganya. Wanita sudah punya keterbatasan, apalagi non Muslim. Kita mau yang bisa di situ, turun langusung ke lapangan, ke masjid, karena di situ ada aktivitas pengajiannya," ujar Novel.

Untuk itu, FPI berencana melakukan Tabliq di Masjid Al-Ausar Lenteng Agung, dengan tema 'Dampak Negatif Pemimpin Non-Islam Ditengah Mayoritas Islam'. Habib Novel mengatakan dirinya akan hadir.

Selain itu, Tabliq juga terkait untuk mengajak warga melakukan demo di Balaikota DKI Jakarta, Senin (28/10/2013). "Jam 19.30 WIB mulai pembukaan. Itu untuk mengajak warga demo kantor Gubernur. Kita menyikapi arogansi Ahok. Tapi bagaimana nantinya, keputusan bisa akan berubah," ucap Novel.




Editor : Erlangga Djumena


















19.58 | 0 komentar | Read More

FPI: Menolak Lurah Susan Harga Mati






JAKARTA, KOMPAS.com - Front Pembela Islam (FPI) menyatakan penolakan mereka terhadap kepemimpinan Lurah Lenteng Agung, Susan Jasmine Zulkifli. Menurut FPI, daerah yang dipimpin Lurah Susan mayoritas berkeyakinan Islam sehingga tidak mungkin Susan mewakilkan aspirasi warga dalam kegiatan keagamaan.

"(FPI) Sangat menolak. Harga mati FPI Jaksel menolak keras adanya Lurah Susan," kata Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta, Habib Novel Bamu'min, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (26/10/2013).

Beberapa poin yang menjadi dasar penolakan Lurah Susan, lanjut Novel, yakni karena Lenteng Agung mayoritas didiami oleh umat Muslim. Selama ini, kepemimpinan lurah di sana belum pernah dipegang lurah yang beragama non muslim. "Karena memang belum pernah ada yang non Islam," katanya.

Ia menyangsikan kepemimpinan Susan dapat mewakili warga yang mayoritas Muslim. "Sangat tidak mungkin Lurah Susan dapat mewakili aspiratif warganya. Wanita sudah punya keterbatasan, apalagi non Muslim. Kita mau yang bisa di situ, turun langusung ke lapangan, ke masjid, karena di situ ada aktivitas pengajiannya," ujar Novel.

Untuk itu, FPI berencana melakukan Tabliq di Masjid Al-Ausar Lenteng Agung, dengan tema 'Dampak Negatif Pemimpin Non-Islam Ditengah Mayoritas Islam'. Habib Novel mengatakan dirinya akan hadir.

Selain itu, Tabliq juga terkait untuk mengajak warga melakukan demo di Balaikota DKI Jakarta, Senin (28/10/2013). "Jam 19.30 WIB mulai pembukaan. Itu untuk mengajak warga demo kantor Gubernur. Kita menyikapi arogansi Ahok. Tapi bagaimana nantinya, keputusan bisa akan berubah," ucap Novel.




Editor : Erlangga Djumena


















19.47 | 0 komentar | Read More

"KunoKini" Ingatkan Anak Muda Kembali ke Akarnya


Jakarta - Grup musik KunoKini yang dikenal kaya akan instrumentalia tradisional Indonesia ini tampil atraktif di minggu "Senandung Nusantara" yang dipersembahkan Galeri Indonesia Kaya, Sabtu (26/10) petang.


Grup yang telah berkunjung ke Jerman, Belanda, dan Australia ini berhasil menghidupkan suasana akhir pekan di pusat perbelanjaan Grand Indonesia West Mall lantai 8 dengan alat-alat musik asli Indonesia.


Bunyi-bunyian seperti Seruling Bambu, Kerang Irian, Gendang Jawa, Kolintang, Rebana Biang, Saluang, hingga krecekan, berpadu dengan bunyi-bunyian negara lain seperti terompet, bass, dan sebagainya.


Untuk penampilannya kali ini, KunoKini mempersembahkan komposisi musik uniknya berjudul "Kembali Ke Akar".


Dalam durasi satu jam, mereka berhasil menghadirkan kolaborasi suara dan visual yang menceritakan perjalanan seorang pemuda Indonesia mencari jati diri dalam berbangsa, dan selalu terpanggil untuk kembali ke akarnya.


"Lewan pertunjukan ini, kita ingin mencoba 'mencolek' anak-anak muda untuk tidak lupa pada akarnya sebagai bangsa Indonesia. Tidak masalah bila kalian pakai barang Barat atau Timur. Hari ini pun kaos saya buatan Amerika, tapi saya juga pakai celana galembong. Maksudnya, jangan pernah takut untuk menyatukan hal itu, asalkan tetap kembali ke akarnya," pesan Bebi, personel KunoKini.


KunoKini sendiri terbentuk setelah Bebi dan Bhismo berkolaborasi bersama dalam Festival Folklore di Wismar, Jerman pada tahun 2003. Sejak saat itu, mereka semakin bersemangat menghidupkan antusiasme dan nasionalisme memanfaatkan kekayaan instrumentalia tradisional milik Indonesia.



19.38 | 0 komentar | Read More

PDI-P: Polemik DPT Ancam Pemilu 2014






JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristianto menilai, Pemilu 2014 terancam tidak berlangsung secara jujur dan adil (jurdil). Hal itu, menurutnya, terlihat dari permasalah daftar pemilih tetap (DPT) yang bermasalah.

"Pemilu ini sangat krusial dalam periode transisi kepemimpinan, tapi masih jadi persoalan. DPT fundamental bagi pemilu yang jurdil tapi masih bermasalah. Artinya, Pemilu 2014 masih jadi ancaman serius bagi pemilu luber (langsung, umum, bebas, rahasia) dan jurdil," ujar Hasto dalam diskusi bertajuk 'Pesta Demokrasi 2014 untuk Indonesia Lebih Baik' di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (26/10/2013).

Untuk memastikan DPT yang diproduksi Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersih dan akurat, kata dia, pihaknya akan meminta DPT KPU yang siap diluncurkan dan melakukan pengecekan langsung. "Saya akan coba lagi, Senin (28/10/2013) datang ke KPU. Kami mencoba datang sendiri ke KPU untuk meminta data-data terkait pemilih tersebut. Ini karena sudah disepakati dalam rapat pleno terbuka, Rabu (23/10/2013) lalu," ucapnya.

Hal senada disampaikan Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute Gun Gun Heryanto. Dia mengatakan, kekacauan DPT Pemilu 2004 dikhawatirkan berefek negatif pada penurunan partisipasi pemilih. Akibatnya, warga yang tidak menggunakan hak pilihnya atau golongan putih (golput) pun meningkat.

"Kalau tidak ada perubahan (perubahan DPT) Pemilu 2014, pemilih tidak gunakan haknya sampai 30 persen. Trennya, orang datang ke bilik suara tinggal 65 persen," ujar Gun Gun dalam kesempatan yang sama.

Ia mengatakan, permasalahan awal yang muncul dalam pemilu adalah persoalan daftar pemilih yang tercantum dalam DPT. Karut marut DPT, katanya, dapat menyebabkan persoalan pada elemen dan tahapan lain pemilu.

KPU memutuskan menunda penetapan DPT secara nasional menjadi pada Minggu (4/11/2013). Penundaan tersebut dilakukan atas rekomendasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan desakan partai politik peserta Pemilu. 2014 dan Komisi II DPR. Menurut Ketua KPU Husni Kamil Manik, posisi DPT pada Jumat (25/11/2013) ada pada sekitar 186 juta pemilih.

Husni mengatakan, data tersebut akan kembali disandingkan dengan data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) versi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebelum ditetapkan.




Editor : Erlangga Djumena


















19.31 | 0 komentar | Read More

Jerry Lolowang Berada di Penang Lagi untuk Kemoterapi Kedua





JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan pebasket Satya Wacana yang kini tengah berjuang melawan kanker testis, Jerry Lolowang, hari ini, Sabtu (26/10/2013), sudah berada lagi di Penang Malaysia, untuk menjalani kemoterapi kedua di rumah sakit khusus kanker, Mount Miriam.

Jerry harus menjalani empat cycle kemoterapi untuk mematikan penyakitnya. Cycle pertama dijalani pada 7-10 Oktober lalu. Setiap cycle terdiri dari empat kali kemoterapi, yang berlangsung empat hari berturut-turut. Setiap sesi biasanya berlangsung tujuh jam, di mana tujuh botol cairan obat harus masuk dalam tubuh Jerry.

"Setelah kemoterapi pertama, badan rasanya berat. Bayangkan, tubuh kita dimasuki cairan sebanyak tujuh botol infus dalam tujuh jam. Muka saya jadi bengkak. Setiap kali melihat ke kaca, saya jadi senyum-senyum sendiri," tutur Jerry.

Secara fisik, Jerry yang tinggal di Solo bersama keluarganya, mengaku siap untuk menjalani kemoterapi lagi yang akan dilakukan pada 28-31 Oktober. Tapi fisik saja tidaklah cukup untuk menjalani pengobatan berat ini.

"Sejujurnya, kalau ingat soal kemo, rasanya saya ingin muntah, jadi eneg. Tapi saya harus kuat, tidak ada pilihan lain. Kalau saya terlihat lemah, kasihan orang tua saya," aku Jerry saat bertemu Kompas.com di Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (26/10/2013) pagi. Dari Solo, Jerry harus transit di Jakarta dan Medan, untuk sampai ke Penang.

Sepanjang menghadapi pengobatan kanker ini, Jerry menjalaninya dengan tabah dan kuat. Meski begitu, dia pernah dua kali merasa down.

"Yang pertama waktu habis operasi. Ketika itu saya seperti orang yang kehilangan harapan. Bahkan, kalau ngomong sama orang-orang terdekat, saya selalu bilang 'kalau saya mati..'. Saya sampai minta didoakan oleh orang-orang yang pernah menderita kanker."

"Yang kedua, kemarin setelah kemoterapi pertama. Pas hari Minggu, semua keluarga saya pergi gereja, dan saya sendirian di rumah. Karena efek kemoterapi, emosi saya jadi tidak terkontrol. Tiba-tiba saya merasa sedih karena ditinggal sendiri, sampai nangis-nangis segala," cerita Jerry sambil tertawa.

Jerry menjalani proses kemoterapi yang memang melelahkan baik secara fisik maupun emosi ini dengan selalu berpikir positif. Dia bahkan tidak mau diperlalukan seperti orang sakit. "Semoga sebelum tahun baru semua pengobatan ini sudah selesai," harap Jerry.




Editor : Pipit Puspita Rini

















19.11 | 0 komentar | Read More

Ingatkan Jokowi, Buruh DKI Datangi Balaikota

Written By Kompdub on Jumat, 25 Oktober 2013 | 19.58





JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan buruh dalam Forum Buruh DKI Jakarta menggelar unjuk rasa di depan kantor Balaikota Jakarta, Jumat (25/10/2013) petang. Mereka ingin mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk menetapkan upah minimum provinsi sebesar Rp 3,7 juta untuk tahun depan.


Para buruh melakukan long march dari Kantor Dinas Tenaga Kerja Tugu Tani Jakarta sekitar pukul 17.00 dan tiba di Balaikota sekitar pukul 18.00 WIB. Massa yang diperkirakan berjumlah 200 orang itu terdiri dari Serikat Pekerja Logam Elektronik dan Mesin (SPLEM), Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Aspek Indonesia, Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI 92), dan Sekretariat Bersama (Sekber).


Menurut Kordinator Forum Buruh DKI Jakarta Heri Hermawan, kedatangan buruh itu bertujuan mengingatkan gubernur untuk segera menetapkan UMP 2014. UMP DKI diperkirakan terlambat disepakati karena keterlambatan survei Dewan Pengupahan DKI.


"Kita ke sini hanya unjuk rasa saja untuk ingatkan Pak Jokowi dalam menetapkan UMP, melihat upah buruh di DKI Jakarta masih jauh dari kelayakan, " ujar Heri di depan Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (25/10/2013).


Selain itu menuntut kenaikan UMP dari Rp 2,2 juta menjadi Rp 3,7 juta, buruh juga menuntut ditambahkannya item penghitungan kebutuhan hidup layak (KHL) dari 60 item menjadi 84 item. Hal itu didasarkan pada survei riil kebutuhan buruh di 10 pasar tradisional.


Selain unjuk rasa di Balaikota, 600 buruh lainnya sedang mengawal sidang Dewan Pengupahan di kantor Dinas Tenaga Kerja Jakarta sejak pukul 11.00. Hal itu dilakukan agar tuntutan buruh diakomodasi oleh Dewan Pengupahan dan Gubernur DKI Jakarta. "Selama ini kita sudah sering membicarakan, tetapi belum ada titik terang," ujar Heri. Menurut Heri, jika pemerintah tidak merelisasikan tuntutan buruh, maka buruh Jakarta akan melakukan mogok kerja mulai 31 Oktober hingga 1 November 2013.


Pantauan Kompas.com, para buruh saat ini masih menunggu di depan Balaikota. Mereka berencana menginap di depan Kantor Gubernur DKI Jakarta untuk menunggu hasil sidang Dewan Pengupahan. Aparat kepolisian masih berjaga-jaga di sepanjang jalan Merdeka Selatan.





Editor : Laksono Hari Wiwoho


















19.58 | 0 komentar | Read More

Ingatkan Jokowi, Buruh DKI Datangi Balaikota





JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan buruh dalam Forum Buruh DKI Jakarta menggelar unjuk rasa di depan kantor Balaikota Jakarta, Jumat (25/10/2013) petang. Mereka ingin mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk menetapkan upah minimum provinsi sebesar Rp 3,7 juta untuk tahun depan.


Para buruh melakukan long march dari Kantor Dinas Tenaga Kerja Tugu Tani Jakarta sekitar pukul 17.00 dan tiba di Balaikota sekitar pukul 18.00 WIB. Massa yang diperkirakan berjumlah 200 orang itu terdiri dari Serikat Pekerja Logam Elektronik dan Mesin (SPLEM), Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Aspek Indonesia, Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI 92), dan Sekretariat Bersama (Sekber).


Menurut Kordinator Forum Buruh DKI Jakarta Heri Hermawan, kedatangan buruh itu bertujuan mengingatkan gubernur untuk segera menetapkan UMP 2014. UMP DKI diperkirakan terlambat disepakati karena keterlambatan survei Dewan Pengupahan DKI.


"Kita ke sini hanya unjuk rasa saja untuk ingatkan Pak Jokowi dalam menetapkan UMP, melihat upah buruh di DKI Jakarta masih jauh dari kelayakan, " ujar Heri di depan Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (25/10/2013).


Selain itu menuntut kenaikan UMP dari Rp 2,2 juta menjadi Rp 3,7 juta, buruh juga menuntut ditambahkannya item penghitungan kebutuhan hidup layak (KHL) dari 60 item menjadi 84 item. Hal itu didasarkan pada survei riil kebutuhan buruh di 10 pasar tradisional.


Selain unjuk rasa di Balaikota, 600 buruh lainnya sedang mengawal sidang Dewan Pengupahan di kantor Dinas Tenaga Kerja Jakarta sejak pukul 11.00. Hal itu dilakukan agar tuntutan buruh diakomodasi oleh Dewan Pengupahan dan Gubernur DKI Jakarta. "Selama ini kita sudah sering membicarakan, tetapi belum ada titik terang," ujar Heri. Menurut Heri, jika pemerintah tidak merelisasikan tuntutan buruh, maka buruh Jakarta akan melakukan mogok kerja mulai 31 Oktober hingga 1 November 2013.


Pantauan Kompas.com, para buruh saat ini masih menunggu di depan Balaikota. Mereka berencana menginap di depan Kantor Gubernur DKI Jakarta untuk menunggu hasil sidang Dewan Pengupahan. Aparat kepolisian masih berjaga-jaga di sepanjang jalan Merdeka Selatan.





Editor : Laksono Hari Wiwoho


















19.47 | 0 komentar | Read More

One Republic Siap Guncang Panggung Guinness Arthur's Day


Jakarta - Setelah mengguncang Medan, Bali, Surabaya dan Makassar, puncak perayaan Guinness Arthur's Day 2013 akan ditutup di JIEXPO Kemayoran, Jakarta pada Sabtu (26/10) malam.


Perayaan musik global tahunan ini akan menghadirkan One Republic, band pop rock Amerika dari Colorado Springs yang terkenal lewat single Apologize. Band rock internasional lainnya yang akan hadir adalah Mew dari Denmark, serta Club 8 asal Swedia sebagai band pembuka.


"Kami sangat senang dapat menghadirkan One Republic, Mew dan Club 8 untuk tampil di Jakarta. Guinness Arthur's Day adalah acara global yang merayakan Arthur Guinness dan semua orang seperti Arthur Guinness yang miliki pribadi istimewa, berani dan luar biasa," kata John Galvin, perwakilan dari Guinness Indonesia dalam acara konferensi pers Guinness Arthur's Day di Jakarta, Jumat (25/10).


Marketing Guinness Indonesia Herman Sulina menambahkan, Guinness Arthur's Day kali pertama dirayakan pada 2009, dan diselenggarakan sebagai peringatan 250 tahun merek Guinness, serta hari di mana Arthur Guinness menandatangani surat perjanjian sewa tempat pembuatan bir Guinness di Dublin, Irlandia. Perayaan musik ini digelar di 55 negara.


"Di Indonesia, Guinness Arthur's Day pertama kali digelar tahun 2010. Tahun ini, kita sudah menggelar di Medan, Bali, Surabaya, dan Makassar dengan menampilkan band internasional legendaris Fire House dan Steel Heart," kata Herman.


Dari empat kota yang sudah digelar, event ini sudah menjangkau sekitar 13.000 penonton. "Untuk Jakarta sendiri kita mentargetkan sekitar 8000-an penonton," ujar dia.


Harga tiket pertunjukan musik band internasional ini untuk tiket pre-sale Rp 350.000 dan regular Rp 500.000.


19.38 | 0 komentar | Read More

Anas: Kalau Saya Ditahan, PPI Akan Tetap Eksis






JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat yang juga pendiri Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Anas Urbaningrum menyatakan, PPI akan tetap eksis bergerak meskipun dia akan ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal tersebut dikatakan Anas menanggapi pernyataan Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul yang menyatakan PPI akan reda dengan sendirinya setelah Anas ditahan KPK. "Dari awal PPI ini organisasi sosial kebudayaan yang dibangun dengan semangat sahamnya dimiliki bersama. Bukan sahamnya Anas," kata Anas di Rumah PPI di Duret Sawit, Jakarta, Jumat (25/10/2013).

PPI, lanjutnya, tidak identik dengan Anas. Anas pun tidak identik dengan PPI. PPI menurutnya adalah ormas yang dirancang dan diselenggarakan bersama dengan teman-teman lainnya. Tidak ada dominasi siapa pun di sana.

"Tentu kalau ada Anas lebih sempurna. Anas hanya sebagian kecil dari PPI," lanjut dia.

Seperti diketahui, Anas adalah tersangka dalam proyek penerimaan gratifikasi pelaksanaan proyek pembangunan sport center Hambalang, Jawa Barat. Beberapa waktu lalu, KPK telah menahan tersangka lainnya, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Mallarangeng.

Setelah penahanan tersebut, muncul desakan publik kepada KPK untuk menahan tersangka lainnya, termasuk Anas. Anas sendiri sebelumnya telah menyatakan 1.000 persen siap apabila ditahan KPK.




Editor : Hindra Liauw
















19.31 | 0 komentar | Read More

Vettel Merajai Hari Pertama GP India





NEW DELHI, KOMPAS.com - Pebalap Red Bull Racing, Sebastian Vettel, kembali menguasai sesi latihan bebas dua GP India yang berlangsung di Sirkuit Buddh International, Jumat (25/10/2013). Kabut masih menyelimuti lintasan pada sesi ini, namun tidak terlalu mengganggu jarak pandang.

Max Chilton menjadi pebalap pertama yang turun ke lintasan. Valtteri Botas dan Kimi Raikkonen bergabung pada menit berikutnya, diikuti pebalap Force India, Paul di Resta, yang sebelumnya digantikan James Calado pada sesi latihan bebas pertama.

Bottas menjadi pebalap pertama yang mencatat waktu tercepat pada sesi ini, dengan 1 menit 29,663 detik. Pebalap Lotus, Raikkonen dan Romain Grosjean bergantian mengambil alih posisi tersebut hingga menit kesembilan. Tak sampai satu menit, Sebastian Vettel menggeser mereka dan memimpin setelah mencatat waktu 1 menit 27,360 detik.

Meski mengalami masalah KERS (Kinetic Energy Recovery Systems), Vettel tetap bisa memperbaiki catatan waktunya menjadi 1 menit 27,059 detik, pada menit 15. Tak lama berselang, Mark Webber dan Nico Rosberg bergantian merebut posisi puncak. Vettel bisa merebut kembali posisinya pada menit 28 setelah mencatat waktu 1 menit 25,722 detik.

Raikkonen menjadi pebalap pertama yang berganti ban lunak pada sesi ini. Pebalap Finlandia ini naik ke posisi tiga, setelah mencatat waktu 1 menit 26,632 detik pada menit 32. Lewis Hamilton juga naik ke posisi empat dengan catatan 1 menit 26,399 detik, setelah menggunakan ban lunak, pada menit 53.

Sementara itu Pastor Maldonado mengalami masalah pada menit 67, saat mur pada ban kanan depan depan mobilnya lepas. Maldonado terhenti di tikungan 18. Bendera kuning dikeluarkan dan mobil Maldonado diangkut ke luar lintasan. Pada menit 74, lintasan kembali steril.

Hingga sesi berakhir, tak ada yang bisa menggeser Vettel dari posisi teratas.

Hasil Sesi Latihan Bebas Dua:
1. Sebastian Vettel Germany Red Bull-Renault 1m 25.722s
2. Mark Webber Australia Red Bull-Renault 1m 26.011s
3. Romain Grosjean France Lotus-Renault 1m 26.220s
4. Lewis Hamilton Britain Mercedes-Mercedes 1m 26.399s
5. Fernando Alonso Spain Ferrari-Ferrari 1m 26.430s
6. Nico Rosberg Germany Mercedes-Mercedes 1m 26.582s
7. Felipe Massa Brazil Ferrari-Ferrari 1m 26.601s
8. Kimi Raikkonen Finland Lotus-Renault 1m 26.632s
9. Sergio Perez Mexico McLaren-Mercedes 1m 26.857s
10. Jenson Button Britain McLaren-Mercedes 1m 26.972s
11. Daniel Ricciardo Australia Toro Rosso-Ferrari 1m 27.304s
12. Adrian Sutil Germany Force India-Mercedes 1m 27.375s
13. Valtteri Bottas Finland Williams-Renault 1m 27.429s
14. Nico Hulkenberg Germany Sauber-Ferrari 1m 27.491s
15. Paul di Resta Britain Force India-Mercedes 1m 27.608s
16. Pastor Maldonado Venezuela Williams-Renault 1m 27.720s
17. Esteban Gutierrez Mexico Sauber-Ferrari 1m 27.949s
18. Jean-Eric Vergne France Toro Rosso-Ferrari 1m 28.035s*
19. Giedo van der Garde Holland Caterham-Renault 1m 28.692s
20. Jules Bianchi France Marussia-Cosworth 1m 28.799s
21. James Calado Britain Force India-Mercedes 1m 29.197s*
22. Charles Pic France Caterham-Renault 1m 29.366s
23. Max Chilton Britain Marussia-Cosworth 1m 30.164s




Editor : Pipit Puspita Rini















19.11 | 0 komentar | Read More

Basuki: Kalau Ada Pejabat Main-main Sekarang, Ya Gendeng

Written By Kompdub on Kamis, 24 Oktober 2013 | 19.58






JAKARTA, KOMPAS.com
- Sebanyak kurang lebih sepuluh pegawai negeri sipil (PNS) DKI telah ditetapkan sebagai tersangka atas tindak penyalahgunaan anggaran. Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta para PNS DKI hingga pejabat DKI untuk tidak memainkan anggaran.


"Makanya mereka kalau mau "main-main" sekarang, ya gendeng aja," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Kamis (24/10/2013).


Untuk mencegah tindak penyalahgunaan anggaran kembali, Pemprov DKI pun telah menggandeng berbagai lembaga pengawas keuangan. Misalnya, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), dan Indonesia Corruption Watch (ICW).

Adapun kerjasama Pemprov DKI dengan BPKP adalah menempatkan sebanyak 50 pengawas dari BPKP di DKI. Sementara kerjasama dengan BPK, Pemprov DKI akan menerapkan sistem non cash transaction (NCT). Melalui sistem tersebut, transaksi antara pihak Pemprov dan rekanan atau pihak ketiga tidak lagi dilakukan secara langsung, tetapi wajib bertransaksi dari bank ke bank. Hal ini juga berlaku bagi pihak ketiga yang membelanjakan uang itu.


Di tahun 2014, Pemprov DKI juga akan menerapkan sistem e-budgeting. Begitu ada e-budgeting, kata dia, hanya Gubernur dan pihak otoritas tertentu yang memiliki password dan bisa mengubah anggaran. Apabila ada yang tidak setuju dengan sistem itu, maka pihak itulah yang merupakan "pemain anggaran".

Hingga saat ini, kata dia, DPRD DKI masih belum membahas sistem e-budgeting. "Kalau masih main kan gendeng aja. Mereka semua akan mendampingi terus, biar Jakarta bisa jadi model supaya lebih transparan," ujar Basuki.


Rencananya, Pemprov DKI Jakarta akan menjadi barometer provinsi zero corruption atau bebas korupsi. Para lembaga pengawas keuangan itu mengharapkan DKI Jakarta dapat menjadi contoh bagi kota lainnya. Terlebih setelah DKI dipimpin oleh pemimpin yang menurut Basuki mendukung pemberantasan korupsi.





Editor : Ana Shofiana Syatiri


















19.58 | 0 komentar | Read More

Diare, Giring "Nidji" Pakai Diapers Saat Manggung


Jakarta - Gara-gara lalai mencuci tangan pakai sabun sebelum makan, Giring (30) mengaku pernah mengalami diare yang cukup parah. Sampai-sampai vokalis band Nidji ini harus mengenakan diapers saat manggung di sebuah acara.


"Kalau lagi di luar, memang ada saja orang yang ngajak salaman, dan itu tidak mungkin ditolak. Tapi kita juga tidak bisa tahu tangan mereka itu bersih atau tidak. Jadi untuk amannya ya harus cuci tangan sebelum makan. Karena saya pernah kena diare yang cukup parah selama dua hari gara-gara lupa cuci tangan," curhat Giring saat ditemui di Jakarta, belum lama ini.


Lantaran sudah terlanjur menandatangani kontrak kerja, suami dari Cynthia Riza ini pun terpaksa manggung menggunakan diapers dewasa.


"Wakti itu harusnya sih istirahat di rumah karena memang kondisinya sudah parah. Tapi karena sudah ada kontrak kerja yang tidak bisa dibatalin, selama dua hari itu ya terpaksa manggung pakai diapers," bebernya.


Karena pengalaman inilah, Giring selalu mengajarkan kebiasaan cuci tangan pakai sabun ini kepada anaknya, Aisyah, yang lahir pada 19 Januari 2011 lalu. Kebiasaan ini menurut data dari Dinas Kesehatan RI juga dapat menurunkan resiko diare hingga 50%.


"Alhamdulillah Aisyah sudah terbiasa cuci tangan sebelum makan, malahan dia kelihatan senang banget kalau disuruh cuci tangan," cerita Giring.


19.38 | 0 komentar | Read More

Nazaruddin Sebut Sudi Silalahi, Ini Kata KPK






JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi baru akan menindaklanjuti keterangan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin yang menyebut Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi terlibat kasus Hambalang sepanjang informasi itu disertai dengan dokumen barang bukti.

Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, penyebutan nama itu tidak bisa ditindaklanjuti dengan proses validasi jika Nazaruddin hanya asal sebut. “Apakah nama yang disebut itu ada relevansinya dengan kasus yang sedang disidik, keterangan diperlukan apa enggak, kalau dia (Nazar) asal sebut, tidak ada dasarnya, itu kan enggak bisa divalidasi. Kecuali dia ngasih dokumen atau apapun, itu baru bisa divalidasi,” kata Johan di Jakarta, Kamis (24/10/2013).

Sebelumnya Nazaruddin, melalui pengacara Elza Syarief, mengatakan ada uang hasil korupsi Hambalang yang mengalir ke menantu Sudi Silalahi. Menurutnya, dalam kasus ini Sudi berperan mengatur agar proyek Hambalang dilaksanakan melalui kontrak tahun jamak atau multiyears.

Elza mengatakan, menurut Nazaruddin, perubahan anggaran Hambalang dari kontrak single year (tahun tunggal) ke tahun jamak disetujui Menteri Keuangan saat itu, Agus Martowardojo, dan Direktur Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Anny Ratnawati atas perintah dari Sudi.

Sementara Sudi, membantah tudingan pihak Nazaruddin tersebut. Purnawirawan jenderal bintang satu ini lantas menuding Nazaruddin telah menyebarkan fitnah. Sudi mengklaim, selama sembilan tahun duduk di kabinet menteri, ia tak pernah ikut campur terkait proyek di kementerian.

Selama ini, Sudi mengakui memang kerap menegur menteri. Namun, teguran itu terkait masalah kinerja, bukan proyek. Ia pun menantang Nazaruddin membeberkan bukti atas pernyataannya.




Editor : Hindra Liauw


















19.31 | 0 komentar | Read More

Dipuji LeBron James, Allen Iverson Tersanjung





JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan pemain Philadelphia 76ers, Allen Iverson, tersanjung ketika mendapat pujian dari bintang Miami Heat, LeBron James. Bagi Iverson, merupakan suatu kehormatan bisa mendapat pujian dari pemain sekelas James, yang kini telah mengantongi empat gelar NBA Most Valuable Player (MVP).

James pernah mengatakan bahwa Iverson merupakan pemain favoritnya setelah Michael Jordan. James mengungkapkan, ia sering menonton video Iverson dan mengagumi semangatnya saat bermain basket.

"Ini sebuah kehormatan untuk saya. Bagi saya, dia (James) juga merupakan pemain favorit. Dia mendapat empat kali gelar MVP dan itu luar biasa," kata Iverson saat ditemui di Hotel Century, Kamis (24/10/2013).

"Saya dekat dengan dia secara personal. Dia pria yang sangat baik, saya juga kenal dengan keluarganya. Mendapat pujian darinya merupakan suatu kebanggaan untuk saya dan membuat saya lebih mengaguminya," tambah Iverson.

Saat ditanya prediksinya mengenai tim yang akan memenangi NBA musim ini, Iverson menolak untuk menyebutkan satu tim. Iverson mengaku tak hanya dekat dengan James, ia memiliki banyak teman dari banyak tim di NBA dan tak ingin berat sebelah.

"Saya memiliki banyak teman dekat dan tidak ingin memprediksi siapa yang akan memenangi NBA musim ini. Mereka hebat-hebat dan saya yakin mereka bisa memberikan yang terbaik untuk tim masing-masing. Saya hanya ingin menonton dan menikmati permainan mereka," tutup Iverson.




Editor : Pipit Puspita Rini















19.11 | 0 komentar | Read More

Dugaan Korupsi Kasudin Tata Ruang Jaksel Terkait Laporan PPATK

Written By Kompdub on Rabu, 23 Oktober 2013 | 19.58





JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, informasi tentang kasus dugaan korupsi perizinan oleh Kepala Suku Dinas Tata Ruang Jakarta Selatan berinisial RS diperoleh berdasarkan laporan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Basuki telah menginstruksikan kepada Kepala Dinas Tata Ruang DKI Gamal Sinurat untuk mengganti posisi RS.


Menurut Basuki, penetapan RS jadi tersangka tidak berhubungan dengan permasalahan tata ruang Jakarta. Ia menduga penangkapan itu terjadi karena tindak pencucian uang atau money laundering.


"Ini ada hubungannya dengan laporan PPATK. Tidak ada hubungannya dengan tata ruang sebenarnya," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Rabu (23/10/2013).


Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Setia Untung Arimuladi mengatakan bahwa RS diduga telah mengutip biaya pengurusan izin-izin yang besarannya tidak sesuai dengan tarif resmi yang telah ditetapkan. Menurut Setia, RS diduga telah menerima uang pengurusan izin dengan besaran bervariasi antara Rp 225 juta dan Rp 700 juta untuk setiap perizinan. RS diduga telah melakukan tindak pidana korupsi hingga Rp 1,89 miliar.


Saat melakukan tindak korupsi tersebut, RS belum menjabat sebagai Kasudin Tata Ruang Jaksel, tetapi sebagai Kasie Tata Ruang Kecamatan Tebet dan Staf Tata Usaha Suku Dinas Tata Ruang.   Dalam kasus ini, RS dijerat Pasal 12 huruf a atau b Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto UU Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 64 Ayat (1) KUHP.





Editor : Laksono Hari Wiwoho
















19.58 | 0 komentar | Read More

Dijemput Pria, Seorang Siswi di Bekasi Utara Dilaporkan Hilang





BEKASI, KOMPAS.com - Seorang siswi SMP Negeri 25 Bekasi Utara, Kota Bekasi, dilaporkan hilang sejak Senin (21/10) sekitar pukul 12.00. Nabila Anjani Putri Santini (12), siswi kelas I SMP itu dijemput lelaki tak dikenal di depan sekolah.


Ibu Nabila, Erlin mengatakan, ia terakhir kali mengantarkan putrinya ke sekolah pada Senin (21/10/2013) pukul 12.00 dari rumah mereka di Perumahan SBS, Jalan Krakatau, Bekasi Utara. Hingga hari ini, keluarganya tidak mengetahui ke mana anaknya pergi.


"Saya khawatir anak saya diculik. Kata teman-temannya yang melihat, enggak lama saya pulang, anak saya dijemput naik Suzuki Satria warna merah hitam sama pemuda yang usianya sekitar usia 25 tahun," kata Erlin, Rabu (23/10/2013).


Erlin menyebutkan, saat itu Nabila tidak membawa alat komunikasi. Bungsu dari tiga bersaudara itu masih mengenakan seragam sekolah putih-biru lengkap serta membawa buku-buku sekolah. Nabila memiliki ciri-ciri rambut ikal dengan panjang sebahu, kulit sawo matang, perawakan agak kurus, dan tinggi sekitar 130 sentimeter.


"Saya sudah lapor ke Polsek Medan Satria, tapi sampai sekarang belum ada kabar. Kami sekeluarga berharap Nabila segera pulang," ujarnya.





Editor : Laksono Hari Wiwoho
















19.48 | 0 komentar | Read More

Astrid Lebih Dewasa di Album Keempat


Jakarta - Setelah tiga tahun tidak membuat album musik, Astrid akhirnya meluncurkan album keempatnya bertajuk Terpukau.


Album ini sekaligus menandakan satu dekade perjalanan kariernya di Industri musik Tanah Air.


"Selain bertepatan dengan 10 tahun perjalanan karier saya, album ini memang sangat istimewa, karena proses pengerjaannya di saat masa transisi saya dari seorang perempuan menjadi seorang ibu," kata Astrid di acara peluncuran album terbarunya di Jakarta, Rabu (23/10).


Pembuatan album kali ini diakuinya memakan waktu lebih dari satu tahun. "Proses rekamannya benar-benar terasa berbeda karena dilakukan mulai dari hamil sampai melahirkan anak pertama. Waktu take vokal, usia kehamilan saya sudah delapan bulan. Walau pun sampai ngos-ngosan, tapi saya happy," ujar penyanyi kelahiran Surabaya, 27 Januari 1982 ini.


Diakui Astrid, album Terpukau punya konsep yang berbeda bila dibandingkan dengan tiga album sebelumnya. "Kalau album yang lalu banyak yang nge-beat, sekarang ini lagu-lagunya lebih dewasa dalam penggunaan kata dan lebih banyak lagu ballad-nya," terang istri dari Arlan ini.


Tema galau memang masih begitu kental dalam album Astrid kali ini. Ada 11 lagu yang dihadirkan, termasuk beberapa hits single yang dirilis sebelumnya seperti Mendua dan Saranghapnida.


Ade dan Jeje Govinda yang sudah mendukung Astrid sejak album pertamanya juga kembali terlibat di album ini sebagai pencipta lagu Terpukau dengan corak pop ballad.


Lagu Semusim milik Marcel Siahaan juga dicover dengan sempurna oleh ibu satu anak ini. Lewat tangan Tohpati, aransemen lagu Semusim juga terdengar begitu grande dengan irama musik orchestra.


Astrid dan Arlan juga menciptakan sebuah lagu ballad lullaby yang diberi judul Lagu untuk Anakku. Sementara musisi lainnya yang juga ikut membantu seperti Rayen Pono,Tere, Fia dan Pia Utopia.


"Saya bersyukur lagu-lagu yang ada di album ini merupakan ciptaan para pencipta lagu hebat. Beberapa di antaranya juga diciptakan khusus untuk saya. Mudah-mudahan saja setiap pesan yang terkandung di dalam lagu ini dapat tersampaikan dengan baik," jelasnya.


Untuk peluncuran album Terpukau, Sony Music sebagai perusahaan yang memproduksi album ini juga bekerja sama dengan Smartfren dalam distribusinya. Jadi penggemar Astrid dapat membeli album ini di gerai-gerai Smartfren yang tersebar di seluruh Indonesia.


19.38 | 0 komentar | Read More

PPI Klaim Didukung Loyalis Anas di Demokrat






JAKARTA, KOMPAS.com – Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) membantah sengaja melakukan manuver politik untuk menjatuhkan Partai Demokrat. Menurut Juru Bicara PPI Ma’mun Murod, tuduhan itu sangat merendahkan tujuan pembentukan PPI oleh para tokoh lintas partai. Ia bahkan menyebutkan PPI didukung oleh banyak kader Partai Demokrat.

“Tidak benar juga bahwa kehadiran PPI untuk mendiskreditkan dan menyerang Partai Demokrat. Itu sangat merendahkan spirit, khittah, dan tujuan kehadiran PPI,” ujar Ma’mun dalam jumpa pers di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (23/10/2013).

Menurut Ma’mun, pihak yang menghembuskan isu adanya manuver yang dilakukan PPI kepada Demokrat hanya berusaha mengadu domba. Ia mengklaim keberadaan PPI sebenarnya didukung oleh para elit Demokrat. Hingga kini, kata Ma’mun, kader-kader Demokrat masih mendukung PPI.

“Perlu kami tegaskan bahwa sahabat-sahabat PPI, sahabat-sahabat Anas Urbaningrum justru terbanyak berada di Partai Demokrat, yang tersebar di level DPP sampai ranting dan hingga saat ini persahabatan tersebut masih terjaga dengan baik,” ucap Ma’mun.

Pengurus Pusat PPI, Carrel Ticualu menuturkan selama ini PPI bukannya mengkritik SBY atau pun Demokrat. Ia berkilah bahwa PPI hanya melakukan kajian. Hasil kajian terhadap aspek sosial, budaya, hingga politik disampaikan dalam bentuk saran kepada pihak-pihak tertentu, termasuk ke Partai Demokrat.

“Kami bukan dalam rangka menyerang siapa pun. Jangan dianggap PPI menyerang, kami sama sekali tidak ada niatan,” ucap Carrel.

PPI versus Demokrat Perseteruan Partai Demokrat dengan PPI kian meruncing setelah ada kabar tentang penangkapan pendiri Demokrat, Subur Budhisantoso oleh Badan Intelijen Negara. Kabar ini langsung membuat SBY menginstruksikan BIN untuk klarifikasi.

BIN lalu membantah telah menangkap Subur. Subur pun mengklarifikasi bahwa dirinya tak pernah ditangkap BIN. Dia menjelaskan bahwa rencananya, dia dan BIN memang dijadwalkan untuk melakukan pertemuan.




Editor : Hindra Liauw
















19.31 | 0 komentar | Read More

Subhan Aksa Tak Gentar Hadapi Lintasan Reli Spanyol





SALOU, KOMPAS.com - Pereli Indonesia, Subhan "Ubang" Aksa telah mendarat di Spanyol untuk mengikuti RACC Rally Spanyol yang akan dimulai di Salou, Jumat (25/10/2013) malam waktu setempat. Bersama navigator Nicola Arena dan kru Bosowa Fastron Rally Team (FBRT), Ubang melakukan survei lintasan, Selasa hingga Kamis mendatang.

Ubang memang perlu persiapan matang untuk menghadapi kompetisi WRC-2 ini. Meski tahun lalu mengikuti event sama di PWRC, persiapan yang dilakukan Ubang berbeda. Selain berganti navigator, waktu lomba dan beberapa rute juga mengalami perubahan. Misalnya saja, pada hari pertama seluruh special stage (SS) berlangsung malam hari.

“Sebagian besar masih di lokasi tahun lalu. Rasanya sih tak terlalu bermasalah,” ujar Ubang melalui rilis yang diterima Kompas.com. “Tapi, pendekatannya yang harus berbeda. Driving style-nya juga harus berbeda karena kita akan reli dengan kondisi enggak bakal ada yang kelihatan. Inilah yang ingin kami perdalam dalam sesi recce (survei lintasan).”

Tantangan lain adalah karakter lintasan yang memang paling unik di antara 13 ronde kejuaraan dunia musim ini. Ada lintasan dengan aspal mulus dan lebar, namun ada pula lintasan berliku dan naik turun dengan jalan berbatu. Perbedaan karakter ini menjadi tantangan tersendiri untuk para pereli.

"Mengejar posisi podium seperti tahun lalu mungkin sulit karena lawan yang dihadapi jauh berbeda, tapi kemungkinan itu selalu ada. Yang penting fokus sepanjang balapan karena mobil sangat potensial melintir karena trek licin. Yah, setidaknya kami berharap finish dengan poin,” papar Ubang yang tahun lalu finis podium ketiga di kelas PWRC.




Editor : Pipit Puspita Rini















19.11 | 0 komentar | Read More

Angin Kencang, Tripleks Penutup Ruko Crown Tebet Timpa Puluhan Kendaraan

Written By Kompdub on Selasa, 22 Oktober 2013 | 19.58





JAKARTA, KOMPAS.com- Hujan deras disertai angin kencang di sebagian wilayah Jakarta, Selasa (22/10/2013) sore, merobohkan tripleks penutup bangunan di kompleks Ruko Crown, Tebet, Jakarta Selatan. Reruntuhan tripleks setinggi sekitar lima meter menimpa sedikitnya 30 unit motor dan satu unit mobil.

Elman Sepri, salah seorang petugas keamanan yang menyaksikan kejadian tersebut mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Sebelum hujan deras turun, angin kencang melanda kawasan tersebut.


"Pas angin kencang sudah mulai goyah, terus pas hujan langsung rubuh nimpa kendaraan yang parkir di depannya," kata Elman saat ditemui Kompas.com di lokasi kejadian, Selasa petang.


Ia mengatakan, kendaraan-kendaraan yang tertimpa bangunan tersebut tidak mengalami rusak parah. "Motor banyak yang rusak di spionnya. Kalau mobil ada satu mobil Yaris lecet," ujarnya.


Berdasarkan pengamatan Kompas.com, tripleks yang rubuh itu merupakan penutup luar proyek pembangunan di ruko tersebut. Saat berita ini ditayangkan, reruntuhan tripleks sudah dibereskan oleh sejumlah pekerja. Tidak ada korban dalam kejadian itu.





Editor : Laksono Hari Wiwoho
















19.58 | 0 komentar | Read More

Depok Hujan Deras, Perumahan Griya Melati Mas Longsor






JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras yang melanda Depok pada Selasa (22/10/2013) menyebabkan longsor di Perumahan Griya Melati Mas, Grand Depok City, Kecamatan Cilodong.

Longsor terjadi di blok L3 perumahan tersebut, yang berada persis di bawah tebing. Dari informasi yang disampaikan warga, setidaknya tiga rumah tertimpa tanah yang longsor, dan membuat beberapa bagian rumah rusak parah.

Pengurus RW setempat, Iman Purnama menjelaskan, longsor hari ini adalah yang kesekian kali. Sebelumnya, kejadian serupa juga pernah terjadi beberapa waktu sebelumnya akibat hujan deras yang melanda Depok.

"Ini karena kesalahan dari pengembang yang tidak memperhatikan AMDAL (analisa mengenai dampak lingkungan). Pengembang terkesan terlalu menghemat anggaran sehingga merugikan pelanggan," jelasnya kepada Kompas.com, Selasa (22/10/2013).

Hemat yang dimaksud, menurut Iman, adalah pengembang tidak membuat tanggul pengaman tanah secara menyeluruh pada tebing yang berada persis di atas perumahan tersebut. Sehingga, kejadian longsor selalu berulang.

Perumahan Griya Melati Mas merupakan salah satu bagian dari Grand Depok City--kompleks perumahan terluas di Depok--yang masuk Kecamatan Cilodong.

Meskipun berada di lokasi yang rawan longsor, pengembang perumahan tersebut yaitu PT Surya Inti Propertindo, tetap menjual lokasi tersebut kepada konsumen.




Editor : Bambang Priyo Jatmiko
















19.47 | 0 komentar | Read More

Wing Chun Aliran IP Man Indonesia Diakui Dunia


Jakarta - Bela diri Wing Chun aliran IP Man, kini tengah menjadi tren di masyarakat Indonesia. Masyarakat yang tadinya hanya mengetahui melalui film aksi yang diperankan Donnie Yen berjudul IP Man, dapat menjajal ilmu bela diri yang diperkenalkan ahli bela diri legendaris, Yip Man yang juga merupakan guru dari Bruce Lee di berbagai tempat. Sebenarnya perguruan bela diri Wing Chun sudah ada di Indonesia sejak lama. Bahkan perkumpulan mereka pun sudah ada hingga di Batam dan sosialisasinya tersebar di dunia maya melalui situs mereka.


Bernaung di bawah Asosiasi Bela Diri Wing Chun Indonesia, salah satu pelatih Wing Cun, Ki Kusumo juga berusaha ikut memperkenalkan bela diri tersebut. Ki Kusumo merupakan murid mendiang Grand Master Kang Sin Sin yang merupakan satu dari 12 murid terbaik IP Man.


"Jadi sebenarnya Wing Chun kami ini sudah diakui dunia," ujar Ki Kusumo saat membuka secara resmi latihan beladiri Wing Chun aliran IP Man, di kawasan Jatiasih, Bekasi, Selasa (20/10).


Karena itu, semua siswa yang berlatih Wing Chun di tempat Ki Kusumo akan mendapat sertifikat resmi.


Menilik sejarahnya, Wing Chun diciptakan seorang biksuni bernama Ng Mui yang ide dasarnya berawal dari pertarungan ular dan bangau. Kungfu ini tidak mengandalkan otot tetapi kecepatan, ketepatan dan chi yang kuat sehingga cocok untuk wanita dan orang-orang yang bertubuh lemah.


"Wing Chun adalah bela diri simple dan efisien karena menggunakan pertarungan jarak dekat. Ini bela diri unik, karena bisa dipelajari anak-anak, pria dan wanita sampai umur 80 tahun atau lebih,” lanjut guru Wing Chun dari penyanyi Ollyne Apple ini.


Ketua Asosiasi Bela Diri Wing Chun Indonesia ini menambahkan, Wing Chun lebih mengandalkan kecepatan, teknik, indera perasa, kekuatan pikiran, reaksi atau reflek hingga pernapasan serta struktur tulang dan berat.


"Penggunaan titik-titik mematikan dan diurutan terakhir adalah power. Jadi beladiri ini penting untuk menjaga keselamatan kita,” tambah Ki Kusumo.


Sebagai ketua Asosiasi Bela Diri Wing Chun, Ki Kusumo berharap Wing Chun dapat menjadi salah satu alternatif untuk latihan beladiri dan kesehatan.


19.38 | 0 komentar | Read More

Ini Kronologi Penangkapan Dua Mantan Pegawai Pajak oleh Polri






JAKARTA, KOMPAS.com - Tim penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menangkap dua mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan berinisial TH dan DT, Senin (21/10/2013). Wakil Direktur Dittipideksus Bareskrim Polri, Kombes Pol Rahmad Sunanto, mengungkapkan kronologi pengusutan hingga penangkapan kedua mantan pegawai pajak tersebut.

Keduanya ditangkap lantaran diduga menerima suap yang diberikan Komisaris PT Surabaya Agung Industry Pulp and Paper (SAIPP) berinisial B sebesar Rp 1,6 miliar. Uang tersebut diberikan untuk menangani persoalan restitusi (pengembalian kelebihan pembayaran) pajak sebesar Rp 21 miliar yang seharusnya dibayarkan PT SAIPP.

"Senin kemarin, sekira pukul 05.30 WIB, Bareskrim menangkap tiga orang tersangka yang diduga melakukan tindak pidana pencucian uang, money laundring, dan tindak pidana korupsi. Dua di antaranya mantan personel pegawai pajak," kata Rahmad di Mabes Polri, Selasa (22/10/2013).

Penangkapan tersebut bermula dari adanya laporan hasil analisa yang diberikan Pusat Pelaporan Analisa dan Transaksi Keuangan (PPATK) kepada Kementerian Keuangan pada tahun 2010. Laporan tersebut berisi adanya transaksi keuangan mencurigakan yang masuk ke rekening milik TH dan DT selama kurun waktu 2005-2007.

Selama kurun waktu 2005-2007, dikatakan Rahmad, ada sembilan transaksi keuangan yang masuk ke rekening TH. Sementara itu, untuk DT, ada tujuh transaksi mencurigakan mencurigakan yang masuk ke rekeningnya. Namun, Rahmad tidak merinci nilai masing-masing transaksi keuangan tersebut. Ia hanya mengatakan jika total transaksi tersebut mencapai Rp 1,6 miliar.

Kemudian, setelah mendapati laporan PPATK, Kementerian Keuangan lantas melakukan analisa dan pengecekan atas laporan tersebut. Barulah pada tahun 2011, Kementerian Keuangan menindaklanjuti hasil laporan PPATK ke Bareskrim Polri.

"Bareskrim kemudian melakukan penyelidikan atas laporan yang diberikan. Namun baru pada tahun 2013, Bareskrim menemukan alat bukti yang cukup untuk menangkap tersangka," katanya.

Dalam penangkapan tersebut, Rahmad mengatakan, penyidik menyita sejumlah barang bukti terkait transaksi keuangan yang dilakukan oleh ketiganya. Adapun barang bukti yang disita diantaranya sejumlah dokumen ekspor impor, laporan transaksi keuangan, dan dokumen rekening yang bersangkutan.




Editor : Caroline Damanik
















19.31 | 0 komentar | Read More

DKI Kehilangan Pembina Olahraga





JAKARTA, Kompas.com — Kusnan Ismukanto, tokoh pembina olahraga DKI Jakarta dan nasional meninggal dunia di Jakarta, Selasa (22/10/2013).

Kusnan meninggal dunia dalam usia 77 tahun di rumahnya di Jalan Cempaka Putih Timur 16 Nomor 2, jakarta Pusat.

Semasa hidupnya, Kusnan aktif dalam pembinaan olahraga di Jakarta. Ia pernah menjabat sebagai Wakil ketua KONI DKI Jakarta pada periode lalu. Saat ini ia menjabat sebagai anggota Dewan Kehormatan Koni Provinsi DKI Jakarta.

Kusnan jugalah yang aktif membawa DKI Jakarta menjadi juara umum dalam penyelenggaraan PON XVIII, Riau, September 2012 lalu. Saat itu  kontingen DKI berhasil meraih 110 medali emas dan mengatasi kontingen Jawa Barat dan Jawa Timur.

Ia juga pernah menjadi chef de mission kontingen Indonesia ke Paralimpik di Beijing pada 2008 lalu.

Selamat jalan, Pak Kusnan....




Editor : Tjahjo Sasongko















19.11 | 0 komentar | Read More

Model Bangku Taman Ditolak Warga, Jokowi Serba Salah

Written By Kompdub on Senin, 21 Oktober 2013 | 19.58




Dua orang muda mudi yang sedang duduk menikmati suasana sore di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (20/10/2013). Akibat sering digunakan untuk tuna wisma tidur dan muda mudi pacaran, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berencana akan mengubah bentuk bangku taman yang saat ini muat untuk dua orang, menjadi hanya satu orang | Alsadad Rudi








JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Joko Widodo mengaku serba salah dengan masyarakat. Pernyataannya tersebut menyusul penolakan sejumlah warga atas perubahan desain bangku taman dari yang semula memanjang, akan diubah jadi single.


"Lah, itu kan saya ubah jadi single gara-gara info dari masyarakat. Katanya buat tidur-tiduran, buat pacaran, ya makanya jadi saya buat single," ujarnya di Waduk Ria Rio, Senin (21/10/2013).


Jokowi mengatakan, dirinya telah terlanjur memesan sejumlah bangku taman berbentuk single ke pengusaha mebel di Ceper, Klaten, Jawa Tengah.


Oleh sebab itu, tidak mungkin lagi, dia mengubah desain kembali seperti bangku taman pertama. "Ya enggak apa-apalah, kan yang panjang juga enggak diganti, tetap ada. Jadi mau yang panjang ya silakan, mau yang single silakan," lanjut Jokowi.


Seperti diketahui, Jokowi mendatangkan 340 bangku taman untuk dipasang di tepi trotoar di sepanjang Jalan Medan Merdeka, Jalan Sudirman, Jalan Thamrin serta beberapa taman di DKI.


Namun, seiring berjalannya waktu, Jokowi mendapati bangku itu disalahgunakan oleh pihak tak bertanggung jawab. Misalnya, dibuat mesum oleh muda-mudi dan dibuat tidur tuna wisma.


Untuk mengantisipasi hal yang sama, Jokowi pun mengatakan akan merubah desain bangku taman saat pengadaannya yang kedua kali menjadi desain single. Ia berharap, dengan desain baru itu dapat dimaksimalisasikan penggunaannya oleh masyarakat. 





Editor : Eko Hendrawan Sofyan
















19.58 | 0 komentar | Read More

Model Bangku Taman Ditolak Warga, Jokowi Serba Salah




Dua orang muda mudi yang sedang duduk menikmati suasana sore di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (20/10/2013). Akibat sering digunakan untuk tuna wisma tidur dan muda mudi pacaran, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berencana akan mengubah bentuk bangku taman yang saat ini muat untuk dua orang, menjadi hanya satu orang | Alsadad Rudi








JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Joko Widodo mengaku serba salah dengan masyarakat. Pernyataannya tersebut menyusul penolakan sejumlah warga atas perubahan desain bangku taman dari yang semula memanjang, akan diubah jadi single.


"Lah, itu kan saya ubah jadi single gara-gara info dari masyarakat. Katanya buat tidur-tiduran, buat pacaran, ya makanya jadi saya buat single," ujarnya di Waduk Ria Rio, Senin (21/10/2013).


Jokowi mengatakan, dirinya telah terlanjur memesan sejumlah bangku taman berbentuk single ke pengusaha mebel di Ceper, Klaten, Jawa Tengah.


Oleh sebab itu, tidak mungkin lagi, dia mengubah desain kembali seperti bangku taman pertama. "Ya enggak apa-apalah, kan yang panjang juga enggak diganti, tetap ada. Jadi mau yang panjang ya silakan, mau yang single silakan," lanjut Jokowi.


Seperti diketahui, Jokowi mendatangkan 340 bangku taman untuk dipasang di tepi trotoar di sepanjang Jalan Medan Merdeka, Jalan Sudirman, Jalan Thamrin serta beberapa taman di DKI.


Namun, seiring berjalannya waktu, Jokowi mendapati bangku itu disalahgunakan oleh pihak tak bertanggung jawab. Misalnya, dibuat mesum oleh muda-mudi dan dibuat tidur tuna wisma.


Untuk mengantisipasi hal yang sama, Jokowi pun mengatakan akan merubah desain bangku taman saat pengadaannya yang kedua kali menjadi desain single. Ia berharap, dengan desain baru itu dapat dimaksimalisasikan penggunaannya oleh masyarakat. 





Editor : Eko Hendrawan Sofyan
















19.47 | 0 komentar | Read More

Anisa Beberkan Alasan Keluar dari Cherrybelle


Jakarta - Anisa Rahma akhirnya memutuskan keluar dari girlband Cherrybelle yang membesarkan namanya. Banyak yang penasaran mengapa Anisa akhirnya membuat keputusan itu.


Setelah bungkam, Anisu pun membeberkan alasannya keluar Cherrybelle. Ia mengungkapkannya tidak secara resmi, tapi melalui akun Twitter pribadinya@AnisaChibi, Senin (21/10)


"Pagii temen2 dan twibi twiboy, maaf ya.. aku gabisa nerusin lg di Cherrybelle, mau melanjutkan kuliahku yg udah tertunda slama di chibi," tulis Anisa Rahma di Twitter.


Dara 23 tahun itu menegaskan bahwa apa keputusan yang membuat personel Cherrybelle sudah dipikirkan sejak secara matang. Ia memang mengaku berat.


"Keputusan aku pastinya udh dipikirkan dan dipertimbangkan matang2 yang terbaik untuk semua. Memang berat awalnya buat nerima keputusan ini," tulisnya.


Lebih lanjut Anisa berjanji akan tetap melanjutkan karier di dunia hiburan. Namun itu akan dilakukannya setelah ia menyelesaikan bangku kuliah.


"Makasih dukungannya selama 2,5 tahun mulai dari perjalanan awal chibi debut sampe jadi sebesar ini, buat aku chibi&twibies akan slalu ada dihati aku," tutupnya.


19.38 | 0 komentar | Read More

Presiden: Jangan Sedikit-sedikit Berobat ke Luar Negeri






JAKARTA, KOMPAS.com
 — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali meminta kepada rakyat Indonesia yang tergolong kaya untuk tidak berobat ke luar negeri. Kecuali, Presiden mengatakan, jika hal itu atas rekomendasi dari dokter.


"Ketika di negeri sendiri sudah bisa dibangun rumah sakit berkelas dunia, dan itu kita bangun setelah posyandu, puskesmas, dan rumah sakit di daerah telah maju, jangan sedikit-sedikit berobat ke luar negeri," kata Presiden saat memberikan sambutan dalam acara Gerakan Sadar Jaminan Kesehatan melalui BPJS Kesehatan di Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa), Sukabumi, Jawa Barat, Senin (21/10/2013).


Presiden mengatakan, selama sembilan tahun menjadi pemimpin negara, dia selalu melakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit dalam negeri. Dokternya pun, dia mengatakan, juga asal Indonesia.


Presiden mengaku baru melakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit di negara lain jika atas rekomendasi dokter. Menurut Presiden, hal itu juga baik sebagai perbandingan dengan kondisi rumah sakit di dalam negeri.


"Kalau semua bisa dilakukan di dalam negeri, orang dari luar negeri bahkan mencari dokter-dokter Indonesia untuk mengobatinya, mengapa kita gemar dan bersukacita, sedikit-sedikit berobat ke luar negeri. Ini juga salah satu cara untuk meningkatkan ekonomi kita, termasuk peningkatan sektor kesehatan," pungkas Presiden.





Editor : Hindra Liauw
















19.31 | 0 komentar | Read More

Polisi: Video Mesum Siswi SMP 4 Suka Sama Suka






JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak kepolisian melihat kasus video mesum pelajar SMPN 4 Jakarta tidak ada unsur pemaksaan. Polisi menyimpulkan video isi dalam video tersebut dilakukan suka sama suka.

"Kita menyimpulkan sementara, yang terlihat bukan sebuah pemaksaan. Kelihatan seperti suka sama suka. Sehingga harus dikonfirmasi lagi ke pihak-pihak yang terlibat," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (21/10/2013).

Sebelumnya, orang tua AE, siswi SMP 4 melaporkan bahwa anaknya dipaksa berhubungan intim dengan seorang temannya. Kejadian tersebut bahkan sengaja direkam dengan telepon genggam oleh temannya yang lain.

Kejadian terjadi pada Jumat (13/9/2013) pada pukul 11.50. Saat itu, AE tengah turun dari kelasnya, ketika jam pelajaran usai. Sesampainya di lantai dasar teman korban, A mengajak korban ke salah satu ruangan untuk bertemu dengan teman lainnya, yakni CN, CD, DN, IV dan WW.

Ketika korban masuk, selain ada teman-teman yang disebut tadi, ternyata sudah ada seorang pria yang merupakan adik kelas mereka, FP. Kemudian, A langsung menyuruh AE untuk berhubungan intim dengan FP.

Lalu teman-teman yang lainnya merekam dengan menggunakan telepon genggam. Menurut keterangan tersebut, A juga mengancam AE dengan menggunakan pisau dan akan melukainya jika tidak melakukan apa yang ia suruh. Bahkan A mengancam AE akan menyebar video yang telah direkam teman-temannya.

Polisi mengaku kesulitan meminta keterangan dari AE. Sejak melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Jakarta Pusat, hinga kini mereka belum kembali ke rumahnya.

"Selain itu pemeran pria dalam video tersebut sampai sekarang belum masuk sekolah. Kita samper ke rumahnya juga tidak ada siapa-siapa dan dikunci," kata Rikwanto.

Saat ini polisi tengah memeriksa 12 orang saksi, yaitu seorang penjaga sekolah, guru BP SMP 4 dan 10 orang siswa yang ikut merekam dan menonton video tersebut.




Editor : Ana Shofiana Syatiri
















19.11 | 0 komentar | Read More

Ketahuan Buang Sampah Sembarangan, Denda Rp 100.000

Written By Kompdub on Minggu, 20 Oktober 2013 | 19.58






JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Jakarta akan dilibatkan langsung dalam pengelolaan sampah. Ke depannya, akan diterapkan reward and punishmentdalam menjaga kebersihan di Ibu Kota.

Menurut Unu, reward diberikan ke kawasan-kawasan yang bisa mengelola sampah 3R (reuse, refuse, recycle) dengan baik. Sementara di sisi lain, masyarakat yang membuang sampah sembarangan akan ditindak tegas dengan diberi sanksi.


"Sanksi yakni pidana tiga bulan dan denda Rp 100-500 ribu," kata Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Unu Nurdin, saat dihubungi, Minggu (20/10/2013).


Selain ke warga masyarakat, lanjut Unu, reward and punisment juga diterapkan di kantor-kantor perusahaan dan instansi pemerintah. Untuk perusahaan atau instansi, apabila diketahui ada yang membuang sampah di sembarang tempat, akan dikenakan denda Rp 10-50 Juta. Pengawasan dilakukan sampai ke tingkat kantor kelurahan.


Nantinya, Dinas Kebersihan akan bekerjasama dengan institusi Satuan Polisi Pamong Praja dan Polri. Penegakan itu sendiri berlandaskan Undang-Undang Nomor 18 tahun 2008 tentang Lingkungan Hidup dan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pengolahan Sampah.


"Nanti ada CCTV juga untuk pengawasan," tegas Unu.


Lebih lanjut, kata Unu, kebijakan tersebut akan diterapkan paling lambat awal Januari 2014. Sebelumnya, akan dilakukan lebih dahulu sosialisasi ke masyarakat.





Editor : Ana Shofiana Syatiri
















19.58 | 0 komentar | Read More

Ketahuan Buang Sampah Sembarangan, Denda Rp 100.000






JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Jakarta akan dilibatkan langsung dalam pengelolaan sampah. Ke depannya, akan diterapkan reward and punishmentdalam menjaga kebersihan di Ibu Kota.

Menurut Unu, reward diberikan ke kawasan-kawasan yang bisa mengelola sampah 3R (reuse, refuse, recycle) dengan baik. Sementara di sisi lain, masyarakat yang membuang sampah sembarangan akan ditindak tegas dengan diberi sanksi.


"Sanksi yakni pidana tiga bulan dan denda Rp 100-500 ribu," kata Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Unu Nurdin, saat dihubungi, Minggu (20/10/2013).


Selain ke warga masyarakat, lanjut Unu, reward and punisment juga diterapkan di kantor-kantor perusahaan dan instansi pemerintah. Untuk perusahaan atau instansi, apabila diketahui ada yang membuang sampah di sembarang tempat, akan dikenakan denda Rp 10-50 Juta. Pengawasan dilakukan sampai ke tingkat kantor kelurahan.


Nantinya, Dinas Kebersihan akan bekerjasama dengan institusi Satuan Polisi Pamong Praja dan Polri. Penegakan itu sendiri berlandaskan Undang-Undang Nomor 18 tahun 2008 tentang Lingkungan Hidup dan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pengolahan Sampah.


"Nanti ada CCTV juga untuk pengawasan," tegas Unu.


Lebih lanjut, kata Unu, kebijakan tersebut akan diterapkan paling lambat awal Januari 2014. Sebelumnya, akan dilakukan lebih dahulu sosialisasi ke masyarakat.





Editor : Ana Shofiana Syatiri
















19.47 | 0 komentar | Read More

OJK Hidupkan Kembali Layar Tancap


Jakarta - Kepala Bagian Edukasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Lasmaida S. Gultom mengatakan, bioskop keliling atau layar tancap perlu kembali dihidupkan kembali karena menjadi salah satu sarana yang efektif untuk melakukan promosi dan sosialisasi kepada masyarakat.


"Kami merasa terpanggil menggunakan media ini dalam kegiatan edukasi dan sosialisasi program kami kepada masyarakat," kata Lasmaida di Jakarta, Minggu (20/10).


Bioskop keliling pada zamannya merupakan sarana hiburan populer bagi masyarakat tetapi seiring berkembangnya teknologi dan kemajuan zaman, kini bioskop keliling seolah hilang ditelan waktu.


Terkait hal itu, Lasmaida mengatakan, OJK berkeinginan untuk mempopulerkan kembali bioskop keliling, film yang diputar merupakan film pilihan, yakni film nasional yang tidak hanya menghibur namun juga mendidik.


Kategori film yang diputar cukup beragam, di antaranya adalah kategori film anak-anak, remaja, dan keluarga seperti Masih Bukan Cinta Biasa dan Demi Ucok yang diputar di Subang (14/9), Laskar Pemimpi dan Married 3 karya dari Monty Tiwa yang diputar di Bekasi (28/9), Si Jago Merah di Cilegon (12/10), Tarik Jabrik di Purwakarta (19/10).


Di Purwakarta acara diselenggarakan di Lapangan Perapatan Desa Cinangka, Kecamatan Bungur Sari pada pukul 18.00 WIB - 24.00 WIB.


Secara keseluruhan, akan ada delapan kota yang akan dikunjungi OJK dalam program Bioskop Keliling OJK ini.


"Di setiap kota yang kami datangi, selalu mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat. Selain terhibur dengan film yang ditayangkan, mereka juga mendapat pengetahuan seputar keuangan dan lembaga keuangan," katanya.


Melalui rangkaian kegiatan ini, kata dia, masyarakat juga paham mengenai keberadaan OJK dan tujuan dibentuknya OJK yakni agar keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan dapat terselenggara secara adil teratur dan akuntabel, dan juga melindungi kepentingan konsumen.


OJK merupakan lembaga negara yang independen yang dibentuk berdasarkan UU Nomor 21 Tahun 2011 yang berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan baik di sektor perbankan, pasar modal, dan sektor jasa keuangan-bank seperti Asuransi, Dana Pensiun, lembaga Pembiayaan, Reksadana, dan Lembaga Jasa Keuangan lainnya.


OJK mempunyai visi untuk menjadi lembaga pengawas industri jasa yang terpercaya, jelas Lasmaida.


19.38 | 0 komentar | Read More

Tolak Minta Maaf soal Subur, Rahmad Merasa Dizalimi






JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) M Rahmad menolak meminta maaf terkait beredarnya informasi penculikan Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Subur Budisantoso oleh Badan Intelijen Negara (BIN). Sebaliknya, dia merasa dizalimi atas beredarnya informasi tersebut.

"Yang dizalimi itu saya oleh bapak-bapak yang berkomentar di media. Saya dituduh fitnah," kata Rahmad usai jumpa pers di Kantor PPI, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (20/10/2013).

Pihak yang dimaksud Rahmad antara lain juru bicaranya, Julian Aldrin Pasha, Kepala BIN Marciano Norman dan Menkopolhukam Djoko Suyanto. Menurutnya, ketiga pihak tersebut, sebagai aparat negara telah asal berkomentar di media.

"Saya rasa aneh tanggapan pedas dari mereka itu," ucap Rahmad.

Rahmad menilai, sebagai aparat negara, harusnya mereka mengkroscek dulu suatu pemberitaan sebelum mengeluarkan komentarnya. Menurutnya, berbahaya apabila aparat negara asal-asalan mengeluarkan komentarnya di media.

"Apalagi sampai mengancam akan menempuh jalur hukum segala," kata Rahmad.

Sebaliknya, pihak yang meminta maaf adalah Sri Mulyono, staf PPI yang bertugas mengantar jemput Subur. Sri mengakui adanya kesalahan informasi, yakni Subur yang dijemput oleh BIN. Menurutnya, Subur tidak dijemput, melainkan datang bersama rombongan ke kantor BIN.




Editor : Ana Shofiana Syatiri
















19.31 | 0 komentar | Read More

Lorenzo: Ini Balapan yang Kacau dan Gila!





PHILLIP ISLAND, KOMPAS.com - Jorge Lorenzo berhasil finis pertama pada GP Australia, yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island, Minggu (19/10/2013). Kemenangan tersebut memperbesar peluangnya untuk mempertahankan gelar juara dunia.

Marc Marquez yang didiskualifikasi karena melakukan putaran lebih banyak dari yang diperbolehkan dengan satu ban, meninggalkan sirkuit tanpa tambahan poin. Kondisi ini jadi keuntungan bagi pebalap Yamaha Factory Racing tersebut. Dia kini hanya tertinggal 18 angka dari Marquez, di klasemen.

"Sebelum balapan, kami pikir kesempatan untuk menjadi juara dunia hanya tinggal dua hingga tiga persen. Kini persentase tersebut meningkat hingga 20-30 persen," ungkap Lorenzo.

GP Australia tahun ini memang digelar berbeda dengan balapan-balapan pada umumnya. Penggantian aspal Phillip Island ternyata membuat ban belakang Birdgestone tak mampu beradaptasi sempurna.

Dengan mempertimbangkan keselamatan para pebalap, Race Direction menetapkan adanya aturan wajib pit stop pada balapan kali ini, dan mengurangi jumlah putaran dari 27 menjadi 19 (sebelumnya dikurangi menjadi 26). Para pebalap juga wajib berganti motor dengan ban baru, maksimal setelah melakukan 10 putaran.

"Ini adalah balapan yang kacau dan gila!" kata Lorenzo setelah kemenangannya yang keenam tahun ini. "Ini pertama kalinya kami harus mengganti motor pada lintasan yang kering. Hal tersebut menyulitkan semua pebalap."

"Kami terus berlatih mengganti motor, yang menurut saya menjadi kunci kemenangan kami. Setelah sesi pemanasan kami mengganti strategi. Saya melihat video saya (berganti motor) dan Marc. Dia sangat pintar. Mereka (Honda) memiliki cara tercepat (untuk berganti motor). Kami sangat lambat dan kehilangan hampir dua detik dari mereka. Jadi saya mencoba meniru cara dia (Marc). Saya berlatih sebelum balapan dan berkembang dengan cepat."

"Pada awal balapan, kecepatan kami sekitar 1 menit 28 detik. Itu menakjubkan, sangat dekat dengan pole position, tapi Dani (Pedrosa) dan Marc juga cepat sehingga saya tidak bisa menemukan celah. Saya juga hampir jatuh di salah satu tikungan dan Marc sudah berada di roda belakang saya," terang Lorenzo.

Marquez keluar dari pit, tepat saat Lorenzo melaju cepat di lintasan. Kontak antara keduanya pun tak terelakkan. "Saya terlambat mengerem, jadi saya sedikit keluar jalur. Saya rasa dia juga masuk terlalu cepat. Kami berdua sama-sama melakukan kesalahan saat itu," aku Lorenzo.




Editor : Pipit Puspita Rini















19.11 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger