Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Malas Terjebak Macet di Sudirman, Warga Pilih KBT

Written By Kompdub on Senin, 31 Desember 2012 | 19.58


JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta Night Festival (JNF) menjadi daya tarik masyarakat Jakarta untuk merayakan pergantian malam tahun baru di ruas Jalan Thamrin-Sudirman. Namun, rupanya tak semua warga datang ke perhelatan itu. Sebagian, memilih Kanal Banjir Timur untuk menunggu momen pergantian tahun.


Pantauan Kompas.com, Senin (31/12/2012) petang, trase kering bagian selatan, tepatnya di ruas Duren Sawit, Jakarta Timut, sudah mulai dipadati ratusan warga yang didominasi oleh keluarga. Menggunakan sepeda motor, warga tampak berlalu-lalang di trase mencari tempat untuk menunggu detik-detik pergantian tahun. Rasa antusias paling tampak di wajah anak-anak.


Beberapa bocah tak berhenti meniupkan terompet di sepanjang jalan saat orangtuanya tengah sibuk mencari tempat menikmati malam. Beberapa bocah lainnya tampak menikmati mainan yang dijual di sepanjang trase tersebut. Keriuhan suasana KBT jelang malam pergantian tahun tak lepas juga dari banyaknya pedagang di sepanjang KBT. Apa saja ada, mulai dari baju, mainan anak-anak, pedagang kembang api, aneka ragam jenis kuliner hingga aksesoris ponsel. Suasana demikian membuat sepanjang KBT layaknya pasar malam pada umumnya di Jakarta.


Radja Giri (42), salah seorang pengunjung KBT, mengatakan, ia beserta istri dan dua anaknya enggan melewatkan malam pergantian tahun di JNF dan lebih memilih KBT. Alasan utama warga Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur itu adalah kemacetan yang pasti terjadi.


"Malas macet-macetan. Kasihan anak. Nanti bukannya menikmati tahun baru, malah kesal gara-gara macet. Mendingan di sini saja, ada kembang api juga kok," ujarnya.


Terlebih, kata Radja, situasi keramaian yang pasti terjadi di acara besutan Gubernur DKI Jakarta, Jokowi Widodo tersebut, juga menjadi pertimbangannya untuk memilih menepi di KBT. Pasalnya, ia trauma atas peristiwa hilangnya sang anak dan insiden kecopetan yang menimpa Radja saat pergantian tahun 2011 ke 2012 lalu.


"Anak saya hilang tahun lalu di Bundaran HI. Untung hilangnya nggak lama, sudah begitu, saya kecopetan lagi, kapok deh," lanjutnya.


Nurul Dewi (52), warga lainnya, mengungkapkan hal senada. Faktor kemacetan di jalan menuju JNF membuyarkan keinginannya untuk menikmati acara musik di 16 panggung musik. Atas kondisi itu, ia pun meminta pemerintah DKI Jakarta untuk membuat acara yang sama di tiap kota administratif di DKI Jakarta.


"Harusnya jangan dipusatkan begitu. Pasti nggak nyaman masyarakat juga. Harusnya diadakan di tiap tempat kumpul-kumpul di Jakarta, ada acaranya, biar merata," ujarnya.


Malam pun kian larut. Deru kendaraan roda dua semakin bertambah seiring datangnya warga lain yang hendak melewatkan pergantian dari tahun 2012 ke 2013. Ajakan pedagang untuk membeli barang dagangannya seakan beradu dengan riuh rendah situasi yang ada. Warga seakan tak peduli akan tidak adanya panggung musik, yang penting mereka bisa melewatkan malam terakhir di 2012 bersama sanak keluarga terkasih.












19.58 | 0 komentar | Read More

Jalur dari Harmoni Menuju HI Sudah Ditutup




Malam Tahun Baru


Jalur dari Harmoni Menuju HI Sudah Ditutup





Penulis : Zico Nurrashid Priharseno | Senin, 31 Desember 2012 | 19:25 WIB











JAKARTA, KOMPAS.com - Akses jalan dari kawasan Harmoni menuju bundaran Hotel Indonesia sudah ditutup, Senin (31/12/2012) pukul 18:00 WIB. Pengendara dari arah Harmoni dialihkan menuju Lapangan Banteng.


"Ditutupnya jam 18:00 WIB, pengendara kami alihkan melewati Lapangan Banteng, sampai Tugu Tani. Jadi melewati belakang kawasan car free night," tutur Kompol Hasan Toro, Senin (31/12/2012).


Penutupan jalan ini terkait penyelenggaraan Car Free Night yang digelar, Senin malam ini di sepanjang Jalan Thamrin - Sudirman. Car Free Night digelar untuk merayakan pergantian tahun. "Jadi yang bisa lewat hanya pejalan kaki atau yang naik sepeda. Pedagang juga kami perbolehkan masuk. Soalnya inikan pesta rakyat," ujar pria yang bertugas di perempatan Harmoni ini.


Hasan mengatakan, jalan akan kembali dibuka pada pukul 03:00 WIB. "Kalau sampai jam 02:00 belum habis semua. Yang penting anggota polisi siap melayani masyarakat yang akan berpesata," tuturnya.


















19.47 | 0 komentar | Read More

Ulang Tahun, Lukman 'Noah' Ingin Terus Berkarya


Grup band Noah.

Grup band Noah. (sumber: Beritasatu.com/Yanuar Rahman)




Tampil di hadapan para penggemarnya, Lukman 'Noah' yang tepat pada hari ini merayakan ulang tahunnya ke 36 merasa sangat gembira.

Antusiasme fans Noah yang begitu besar membuat lelaki bernama lengkap Lukman Hakim itu seolah mendapat kado ulang tahun yang terbaik.

"Enggak sangka aja mereka masih setia sama kami, terima kasih banyak," katanya saat ditemui hari ini di kawasan Kebon Jeruk.

Tak hanya dapat sambutan luar biasa dari para fansnya hari ini, Lukman juga mendapat kejutan dari para koleganya di grup Noah.

"Tadi dikasih kue sama tiup lilin aja di dalam, suprise juga sih," ungkapnya.

Di umurnya yang tak lagi muda, gitaris Noah ini juga berharap ia mampu menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.

"Kalau secara band aku mau terus berkarya dan kasih yang terbaik untuk fans Noah," ujarnya.

19.38 | 0 komentar | Read More

Puan: Pertemuan Dengan Presiden Tak Bicara Politik





Puan: Pertemuan Dengan Presiden Tak Bicara Politik





Penulis : Dian Maharani | Senin, 31 Desember 2012 | 17:40 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Puan Maharani menegaskan, pertemuannya dan Taufiq Kiemas dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Rabu (26/12/2012) lalu sama sekali tidak membahas soal politik, khususnya untuk membuka koalisi dengan Partai Demokrat pada Pemilihan Presiden 2014.


Ia mengatakan, kedatangannya sekedar untuk silaturahmi dan memberikan buku Biografi Taufiq berjudul "Gelora Kebangsaan Tak Kunjung Padam". Buku itu pun diluncurkan hari ini sekaligus untuk memperingati hari ulang tahunnya yang ke-70.


“Kunjungan saya dengan Pak Taufiq beberapa waktu lalu bertemu Presiden SBY itu murni kunjungan silahturahmi. Pak Taufiq  ingin menyerahkan buku yang diluncurkan hari ini secara pribadi pada Presiden. Jadi kepada Presiden kami datang tidak bicara politik. Kami tetap konsisten tidak akan masuk pemerintahan karena kami akan menunggu sampai 2014,” terangnya seusai Perayaan Ulang Tahun Taufiq ke- 70 tahun di Balai Kartini, Jakarta, Senin (31/12/2012)


Puan mengatakan saat ini dirinya tak mau berandai-andai untuk menentukan koalisi pada Pilpres 2014 mendatang. PDI-P sendiri saat ini belum menentukan calon yang akan maju di 2014.


“Saya tidak mau berandai-andai karena belum ada keputusan siapa yang kemudian akan meneruskan. Yang pasti tidak ada kolaisi yang abadi, kita lihat saja bagaimana Pemilu legislatif 2014 karena untuk maju Pilpres 2014 tentu saja kita tidak sendiri tapi harus dilakukan dengan partai politik yang lain,” terangnya.




















19.31 | 0 komentar | Read More

Revitalisasi Pasar di Bali, Pemerintah Siapkan Rp 9 Miliar





Revitalisasi Pasar di Bali, Pemerintah Siapkan Rp 9 Miliar





Penulis : Didik Purwanto | Senin, 31 Desember 2012 | 15:55 WIB












DENPASAR, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan saat ini tengah melakukan revitalisasi pasar di Bali. Revitalisasi tersebut membutuhkan dana sebesar Rp 9 miliar.


Dalam kunjungannya ke Denpasar dan Gianyar hari ini, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menjelaskan revitalisasi pasar ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.


"Pasar memiliki peran besar bagi perekonomian, sehingga keberadaannya harus benar-benar dijaga," kata Gita di sela kunjungan di Denpasar, Bali, seperti dikutip dalam siaran persnya, Senin (31/12/2012).


Untuk wilayah Bali, pemerintah melakukan revitalisasi pasar di Pasar Nyanggelan di Denpasar dan Pasar Yadnya Blahbatuh serta Pasar Sukawati di Gianyar. Pemerintah menganggarkan dana Rp 6,5 miliar untuk revitalisasi pasar di Denpasar dan Rp 2,5 miliar di Gianyar.


Dana tersebut akan diambilkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada 2013. Dana ini meningkat dari kucuran di tahun 2011 yang hanya sebesar Rp 7,5 miliar. Di tahun 2011 lalu, pemerintah melakukan revitalisasi Pasar Agung di Denpasar. Pasca revitalisasi, omzet para pedagang di Pasar Agung ini meningkat 128,1 persen.


"Revitalisasi pasar ini tentunya akan meningkatkan penghasilan para pedagang di ketiga pasar tersebut," tambahnya.


Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Gunaryo menjelaskan pasar harus menjadi tempat dimana bahan-bahan pokok tersedia dalam jumlah cukup dengan harga terjangkau bagi masyarakat. Kemudian, pasar yang aman dan nyaman akan menarik lebih banyak pengunjung.


"Sehingga meningkatkan kegiatan perdagangan. Pada akhirnya, pasar dapat memberikan kemakmuran bagi masyarakat sekitarnya," kata Gunaryo.


Menurut Gunaryo, revitalisasi pasar di Denpasar dan Gianyar tersebut akan dilakukan pada awal 2013 dan diharapkan dapat selesai pembangunannya sekaligus dapat beroperasi pada akhir 2013.  






Editor :


Erlangga Djumena
















19.29 | 0 komentar | Read More

Petkovic Berharap Segera Pulih




Petkovic Berharap Segera Pulih





Senin, 31 Desember 2012 | 00:22 WIB












PERTH, Kompas.com - Andrea Petkovic berharap dapat segara pulih dari cedera lutut yang dialaminya dalam pertandingan pembukaan Piala Hopman.

Cedera lutut kanan ini dialami Petkovic setelah memenangi set pertama saat menghadapi pemain Australia, Ashleigh Barty. Pemindaian yang dilakukan memperlihatkan adanya cedera meniscus pada lutut kanan Petkovic.

Ia harus segera kembali ke Jerman dan absen dalam pertandingan turnamen grand slam Autsrlia Terbuka uyang dimulai 14 Januari.

Posisi Petkovic di tim Jerman di Piala Hopman akan digantikan oleh petenis peringkat 113 dunia, Tatjana Malek. Ia akan berduet dengah Tommy haas menghadapi Italia dan serbia di ajang Piala Hopman.

"Saya menjalani MRI pagi ini dan mereka menemukan adanya cedera pada meniscus," kata Petkovic. Ia berharap pemulihan dapat cepat dan sudah dapat kembali memukul bola setelah dua pekan.            

Cedera ini seolah menjadi trauma buat Petkovic yang juga pernah mengalami hal serupa pada 2012 dan harus absen selama tujuh bulan karena cedera punggung dan pergelangan kaki. Saat itu peringkatnya merosot dari 10 ke peringkat 126.







Editor :


A. Tjahjo Sasongko
















19.11 | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com - Megapolitan

Written By Kompdub on Minggu, 30 Desember 2012 | 19.58

KOMPAS.com - MegapolitanKOMPAS.comPohon Tumbang, Jalan Raya Kalimalang MacetPohon Tumbang di Monas, Tiga Taksi HancurJokowi: "Car Free Night" Sudah "Clear"Tewasnya Hendra Masih Menjadi Tanda TanyaDua Kelompok Pemuda Bentrok di Pondok Aren, 1 TewasJokowi Akan Pamerkan Kajian "Deep Tunnel"Mabuk, Jatuh, Hendra TewasJokowi: Kampanyekan "Jangan Buang Sampah ke Kali"Anggota Brimob yang Tersangkut Ponco Itu SelamatJokowi: Masalah Semua Kali SamaPengamen Pembajak Mikrolet 06A Masih DiburuJokowi Tinjau Kali CiliwungJokowi Berencana Tengok Ciliwung Hari IniDiancam Jokowi, Kadis PU Tinjau Saluran AirKadis PU: Tak Ada Sisa Anggaran Rp 60 M


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Sun , 30 Dec 2012 19:45:06 +0000 id 2012 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/1744543/Pohon.Tumbang..Jalan.Raya.Kalimalang.Macet Sun , 30 Dec 2012 17:44:54 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/30/1654357-pohon-tumbang-kalimalang-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sebatang pohon angsana, tumbang, Minggu 30/12/2012 sekitar pukul 16.00 WIB, merobohkan tiang listrik dan membuat Jalan Raya Kalimalang macet. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/1744543/Pohon.Tumbang..Jalan.Raya.Kalimalang.Macet">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/1744543/Pohon.Tumbang..Jalan.Raya.Kalimalang.Macet http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/17083660/Pohon.Tumbang.di.Monas..Tiga.Taksi.Hancur Sun , 30 Dec 2012 17:08:36 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/21/1828005-pohon-tumbang-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sebatang pohon angsana di kawasan Monas tumbang ke arah Jalan Medan Merdeka Timur. Akibatnya, tiga taksi yang diparkir di tepi jalan rusak. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/17083660/Pohon.Tumbang.di.Monas..Tiga.Taksi.Hancur">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/17083660/Pohon.Tumbang.di.Monas..Tiga.Taksi.Hancur http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/1602034/Jokowi.Car.Free.Night.Sudah.Clear Sun , 30 Dec 2012 16:02:03 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/29/1411456-c3512-jokowi-di-hangjebat-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur DKI Joko Widodo memastikan, car free night yang di dalamnya terdapat acara Jakarta Night Festival ini akan digelar Senin besok. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/1602034/Jokowi.Car.Free.Night.Sudah.Clear">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/1602034/Jokowi.Car.Free.Night.Sudah.Clear http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/15375285/Tewasnya.Hendra.Masih.Menjadi.Tanda.Tanya Sun , 30 Dec 2012 15:37:52 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/12/22/1349292t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Hendra 51 meninggal dunia usai dinterogasi petugas di Mapolsektro Kalideres, Jakarta Barat. Dia menghembuskan nafas terakhir di RS Hermina. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/15375285/Tewasnya.Hendra.Masih.Menjadi.Tanda.Tanya">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/15375285/Tewasnya.Hendra.Masih.Menjadi.Tanda.Tanya http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/15234560/Dua.Kelompok.Pemuda.Bentrok.di.Pondok.Aren..1.Tewas. Sun , 30 Dec 2012 15:23:45 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/28/0323095t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Dua kelompok pemuda bentrok di Jalan Ceger Raya, Kelurahan Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Minggu 30/12/2012. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/15234560/Dua.Kelompok.Pemuda.Bentrok.di.Pondok.Aren..1.Tewas.">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/15234560/Dua.Kelompok.Pemuda.Bentrok.di.Pondok.Aren..1.Tewas. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/14171293/Jokowi.Akan.Pamerkan.Kajian.Deep.Tunnel Sun , 30 Dec 2012 14:17:12 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/27/1716598-set-memeriksa-goronggorong-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Jokowi berjanji akan membeberkan kajian tentang deep tunnel pada Rabu 2/1/2013. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/14171293/Jokowi.Akan.Pamerkan.Kajian.Deep.Tunnel">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/14171293/Jokowi.Akan.Pamerkan.Kajian.Deep.Tunnel http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/13284870/Mabuk..Jatuh..Hendra.Tewas Sun , 30 Dec 2012 13:28:48 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2008/03/25/192031t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Dalam keadaan mabuk, Hendra 51 dibawa ke Mapolsek Kalideres, Jakarta Barat. Karena tubuhnya tidak seimbang, dia terjatuh dan pingsan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/13284870/Mabuk..Jatuh..Hendra.Tewas">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/13284870/Mabuk..Jatuh..Hendra.Tewas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/13264715/Jokowi.Kampanyekan.Jangan.Buang.Sampah.ke.Kali Sun , 30 Dec 2012 13:26:47 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/25/1430445-jokowi-silaturahmi-natal-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Seluruh warga Ibu Kota harus berkontribusi untuk mengurangi jumlah sampah yang diproduksi setiap harinya. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/13264715/Jokowi.Kampanyekan.Jangan.Buang.Sampah.ke.Kali">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/13264715/Jokowi.Kampanyekan.Jangan.Buang.Sampah.ke.Kali http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/13103917/Anggota.Brimob.yang.Tersangkut.Ponco.Itu.Selamat Sun , 30 Dec 2012 13:10:39 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/29/1040403-seorang-pria-tersangkut-jas-hujan-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Briptu Sukandar, pria yang terjatuh dari motor karena ponco tersangkut di jeruji roda bagian belakang, masih dalam perawatan di RS Polri. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/13103917/Anggota.Brimob.yang.Tersangkut.Ponco.Itu.Selamat">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/13103917/Anggota.Brimob.yang.Tersangkut.Ponco.Itu.Selamat http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/1258423/Jokowi.Masalah.Semua.Kali.Sama. Sun , 30 Dec 2012 12:58:42 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/30/1145073-jokowi-di-pasar-baru-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Joko Widodo mengungkapkan bahwa tak ada perbedaan masalah pada kali di semua wilayah Jakarta. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/1258423/Jokowi.Masalah.Semua.Kali.Sama.">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/1258423/Jokowi.Masalah.Semua.Kali.Sama. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/11580379/Pengamen.Pembajak.Mikrolet.06A.Masih.Diburu Sun , 30 Dec 2012 11:58:03 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/29/0959345-pengemudi-m06a-ternyata-sopir-tembak-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Operasi terhadap preman dan anak jalanan di Jakarta Timur belum menemukan pengamen pelaku pembajakan dan perampokan di Mikrolet 06A. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/11580379/Pengamen.Pembajak.Mikrolet.06A.Masih.Diburu">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/11580379/Pengamen.Pembajak.Mikrolet.06A.Masih.Diburu http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/11455743/Jokowi.Tinjau.Kali.Ciliwung Sun , 30 Dec 2012 11:45:57 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/07/1539089-jokowi-dieluelukan-di-kampung-pulo-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengunjungi Kali Ciliwung, Jalan Antara, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Minggu 30/12/2012. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/11455743/Jokowi.Tinjau.Kali.Ciliwung">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/11455743/Jokowi.Tinjau.Kali.Ciliwung http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/11053783/Jokowi.Berencana.Tengok.Ciliwung.Hari.Ini Sun , 30 Dec 2012 11:05:37 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/24/1127058-jokowi-bidara-cina-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo rencananya akan menilik Kali Ciliwung, di Jalan Antara Pasar Baru, Jakarta Pusat, pada Minggu 30/12/2012 siang. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/11053783/Jokowi.Berencana.Tengok.Ciliwung.Hari.Ini">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/11053783/Jokowi.Berencana.Tengok.Ciliwung.Hari.Ini http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/10312069/Diancam.Jokowi..Kadis.PU.Tinjau.Saluran.Air. Sun , 30 Dec 2012 10:31:20 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/24/1550403-jokowi-di-bukit-duri-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kadis PU DKI Jakarta Ery Basworo memilih bersikap positif menyikapi ancaman pemecatan yang dilayangkan Joko Widodo. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/10312069/Diancam.Jokowi..Kadis.PU.Tinjau.Saluran.Air.">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/10312069/Diancam.Jokowi..Kadis.PU.Tinjau.Saluran.Air. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/10211524/Kadis.PU.Tak.Ada.Sisa.Anggaran.Rp.60.M Sun , 30 Dec 2012 10:21:15 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/23/1621581-ery-basworo-1-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wagub Basuki sempat mempertanyakan sisa anggaran Rp 60 miliar kepada Kadis PU Ery Basworo. Namun, Ery membantah ada sisa anggaran tersebut. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/10211524/Kadis.PU.Tak.Ada.Sisa.Anggaran.Rp.60.M">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/10211524/Kadis.PU.Tak.Ada.Sisa.Anggaran.Rp.60.M


KOMPAS.com - MegapolitanKOMPAS.comPohon Tumbang, Jalan Raya Kalimalang MacetPohon Tumbang di Monas, Tiga Taksi HancurJokowi: "Car Free Night" Sudah "Clear"Tewasnya Hendra Masih Menjadi Tanda TanyaDua Kelompok Pemuda Bentrok di Pondok Aren, 1 TewasJokowi Akan Pamerkan Kajian "Deep Tunnel"Mabuk, Jatuh, Hendra TewasJokowi: Kampanyekan "Jangan Buang Sampah ke Kali"Anggota Brimob yang Tersangkut Ponco Itu SelamatJokowi: Masalah Semua Kali SamaPengamen Pembajak Mikrolet 06A Masih DiburuJokowi Tinjau Kali CiliwungJokowi Berencana Tengok Ciliwung Hari IniDiancam Jokowi, Kadis PU Tinjau Saluran AirKadis PU: Tak Ada Sisa Anggaran Rp 60 M


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Sun , 30 Dec 2012 19:45:06 +0000 id 2012 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/1744543/Pohon.Tumbang..Jalan.Raya.Kalimalang.Macet Sun , 30 Dec 2012 17:44:54 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/30/1654357-pohon-tumbang-kalimalang-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sebatang pohon angsana, tumbang, Minggu 30/12/2012 sekitar pukul 16.00 WIB, merobohkan tiang listrik dan membuat Jalan Raya Kalimalang macet. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/1744543/Pohon.Tumbang..Jalan.Raya.Kalimalang.Macet">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/1744543/Pohon.Tumbang..Jalan.Raya.Kalimalang.Macet http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/17083660/Pohon.Tumbang.di.Monas..Tiga.Taksi.Hancur Sun , 30 Dec 2012 17:08:36 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/21/1828005-pohon-tumbang-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sebatang pohon angsana di kawasan Monas tumbang ke arah Jalan Medan Merdeka Timur. Akibatnya, tiga taksi yang diparkir di tepi jalan rusak. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/17083660/Pohon.Tumbang.di.Monas..Tiga.Taksi.Hancur">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/17083660/Pohon.Tumbang.di.Monas..Tiga.Taksi.Hancur http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/1602034/Jokowi.Car.Free.Night.Sudah.Clear Sun , 30 Dec 2012 16:02:03 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/29/1411456-c3512-jokowi-di-hangjebat-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur DKI Joko Widodo memastikan, car free night yang di dalamnya terdapat acara Jakarta Night Festival ini akan digelar Senin besok. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/1602034/Jokowi.Car.Free.Night.Sudah.Clear">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/1602034/Jokowi.Car.Free.Night.Sudah.Clear http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/15375285/Tewasnya.Hendra.Masih.Menjadi.Tanda.Tanya Sun , 30 Dec 2012 15:37:52 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/12/22/1349292t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Hendra 51 meninggal dunia usai dinterogasi petugas di Mapolsektro Kalideres, Jakarta Barat. Dia menghembuskan nafas terakhir di RS Hermina. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/15375285/Tewasnya.Hendra.Masih.Menjadi.Tanda.Tanya">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/15375285/Tewasnya.Hendra.Masih.Menjadi.Tanda.Tanya http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/15234560/Dua.Kelompok.Pemuda.Bentrok.di.Pondok.Aren..1.Tewas. Sun , 30 Dec 2012 15:23:45 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/28/0323095t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Dua kelompok pemuda bentrok di Jalan Ceger Raya, Kelurahan Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Minggu 30/12/2012. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/15234560/Dua.Kelompok.Pemuda.Bentrok.di.Pondok.Aren..1.Tewas.">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/15234560/Dua.Kelompok.Pemuda.Bentrok.di.Pondok.Aren..1.Tewas. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/14171293/Jokowi.Akan.Pamerkan.Kajian.Deep.Tunnel Sun , 30 Dec 2012 14:17:12 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/27/1716598-set-memeriksa-goronggorong-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Jokowi berjanji akan membeberkan kajian tentang deep tunnel pada Rabu 2/1/2013. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/14171293/Jokowi.Akan.Pamerkan.Kajian.Deep.Tunnel">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/14171293/Jokowi.Akan.Pamerkan.Kajian.Deep.Tunnel http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/13284870/Mabuk..Jatuh..Hendra.Tewas Sun , 30 Dec 2012 13:28:48 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2008/03/25/192031t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Dalam keadaan mabuk, Hendra 51 dibawa ke Mapolsek Kalideres, Jakarta Barat. Karena tubuhnya tidak seimbang, dia terjatuh dan pingsan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/13284870/Mabuk..Jatuh..Hendra.Tewas">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/13284870/Mabuk..Jatuh..Hendra.Tewas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/13264715/Jokowi.Kampanyekan.Jangan.Buang.Sampah.ke.Kali Sun , 30 Dec 2012 13:26:47 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/25/1430445-jokowi-silaturahmi-natal-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Seluruh warga Ibu Kota harus berkontribusi untuk mengurangi jumlah sampah yang diproduksi setiap harinya. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/13264715/Jokowi.Kampanyekan.Jangan.Buang.Sampah.ke.Kali">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/13264715/Jokowi.Kampanyekan.Jangan.Buang.Sampah.ke.Kali http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/13103917/Anggota.Brimob.yang.Tersangkut.Ponco.Itu.Selamat Sun , 30 Dec 2012 13:10:39 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/29/1040403-seorang-pria-tersangkut-jas-hujan-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Briptu Sukandar, pria yang terjatuh dari motor karena ponco tersangkut di jeruji roda bagian belakang, masih dalam perawatan di RS Polri. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/13103917/Anggota.Brimob.yang.Tersangkut.Ponco.Itu.Selamat">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/13103917/Anggota.Brimob.yang.Tersangkut.Ponco.Itu.Selamat http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/1258423/Jokowi.Masalah.Semua.Kali.Sama. Sun , 30 Dec 2012 12:58:42 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/30/1145073-jokowi-di-pasar-baru-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Joko Widodo mengungkapkan bahwa tak ada perbedaan masalah pada kali di semua wilayah Jakarta. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/1258423/Jokowi.Masalah.Semua.Kali.Sama.">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/1258423/Jokowi.Masalah.Semua.Kali.Sama. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/11580379/Pengamen.Pembajak.Mikrolet.06A.Masih.Diburu Sun , 30 Dec 2012 11:58:03 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/29/0959345-pengemudi-m06a-ternyata-sopir-tembak-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Operasi terhadap preman dan anak jalanan di Jakarta Timur belum menemukan pengamen pelaku pembajakan dan perampokan di Mikrolet 06A. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/11580379/Pengamen.Pembajak.Mikrolet.06A.Masih.Diburu">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/11580379/Pengamen.Pembajak.Mikrolet.06A.Masih.Diburu http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/11455743/Jokowi.Tinjau.Kali.Ciliwung Sun , 30 Dec 2012 11:45:57 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/07/1539089-jokowi-dieluelukan-di-kampung-pulo-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengunjungi Kali Ciliwung, Jalan Antara, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Minggu 30/12/2012. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/11455743/Jokowi.Tinjau.Kali.Ciliwung">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/11455743/Jokowi.Tinjau.Kali.Ciliwung http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/11053783/Jokowi.Berencana.Tengok.Ciliwung.Hari.Ini Sun , 30 Dec 2012 11:05:37 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/24/1127058-jokowi-bidara-cina-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo rencananya akan menilik Kali Ciliwung, di Jalan Antara Pasar Baru, Jakarta Pusat, pada Minggu 30/12/2012 siang. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/11053783/Jokowi.Berencana.Tengok.Ciliwung.Hari.Ini">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/11053783/Jokowi.Berencana.Tengok.Ciliwung.Hari.Ini http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/10312069/Diancam.Jokowi..Kadis.PU.Tinjau.Saluran.Air. Sun , 30 Dec 2012 10:31:20 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/24/1550403-jokowi-di-bukit-duri-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kadis PU DKI Jakarta Ery Basworo memilih bersikap positif menyikapi ancaman pemecatan yang dilayangkan Joko Widodo. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/10312069/Diancam.Jokowi..Kadis.PU.Tinjau.Saluran.Air.">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/10312069/Diancam.Jokowi..Kadis.PU.Tinjau.Saluran.Air. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/10211524/Kadis.PU.Tak.Ada.Sisa.Anggaran.Rp.60.M Sun , 30 Dec 2012 10:21:15 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/23/1621581-ery-basworo-1-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wagub Basuki sempat mempertanyakan sisa anggaran Rp 60 miliar kepada Kadis PU Ery Basworo. Namun, Ery membantah ada sisa anggaran tersebut. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/10211524/Kadis.PU.Tak.Ada.Sisa.Anggaran.Rp.60.M">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/30/10211524/Kadis.PU.Tak.Ada.Sisa.Anggaran.Rp.60.M


19.58 | 0 komentar | Read More

Pohon Tumbang, Jalan Raya Kalimalang Macet





Pohon Tumbang, Jalan Raya Kalimalang Macet





Penulis : Firly Anugrah Putri | Minggu, 30 Desember 2012 | 17:44 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Sebatang pohon angsana yang sudah berusia cukup tua, tumbang, Minggu (30/12/2012) sekitar pukul 16.00 WIB. Tumbangnya pohon tersebut mampu merobohkan tiang listrik dan menutupi bahu Jalan Raya Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur. Tumbangnya pohon tersebut membuat arus lalulintas dari arah Kalimalang menuju Cawang tersendat.


"Saya nggak tahu mbak, tadi pokoknya dari jam 16.00 udah jatuh pohonnya, terus saya ikut bantuin beresin dahan yang kena bahu jalan, sama bantu atur lalulintas," kata Mahmud (35) saat ditemui Kompas.com di lokasi, Minggu, (30/12/2012).


Pantauan Kompas.com di lokasi, saat ini pohon tumbang yang berada di bahu jalan itu tengah dibereskan oleh tiga orang petugas Dinas Pertamanan Jakarta Timur. Kepadatan arus masih terjadi sepanjang 3 km, kemacetan terjadi sudah sekitar satu jam, tiga orang anggota polisi tengah mengatur kepadatan lalulintas di lokasi.


Berita terkait, baca :


HUJAN DAN POHON TUMBANG






Editor :


Hertanto Soebijoto















19.47 | 0 komentar | Read More

Film "Habibie dan Ainun" Didik Generasi Bangsa


Cuplikan dalam film Habibie-Ainun

Cuplikan dalam film Habibie-Ainun (sumber: Beritasatu TV)




"Diharapkan nantinya lahir Habibie muda untuk memimpin bangsa ini."

Film Habibie dan Ainun yang ditayangkan di berbagai bioskop di Indonesia termasuk Palembang untuk memotivasi generasi muda mencintai bangsa dan Tanah Air.

Ketua Tim Penggerak PKK Sumatera Selatan, Hj Eliza Alex Noerdin usai menyaksikan film tersebut di Palembang, Kamis (27/12) malam mengatakan, film yang menceritakan perjalanan BJ Habibie itu memiliki edukasi yang menjadikan masyarakat mencintai bangsanya.

Film yang diputar di salah satu bioskop di Palembang ini disaksikan ratusan penonton termasuk kalangan pejabat setempat. Ia mengatakan, perjalanan karier mantan Presiden RI ketiga itu rela berkorban demi kepentingan bangsa.

Namun, keberhasilan perjalanan BJ Habibie itu tidak terlepas dari utuhnya kehidupan rumah tangga yang dimiliki pasangan tersebut.

Selain itu, lanjut Eliza,  film dramatis tersebut juga mencontohkan kehidupan rumah tangga yang harmonis. "Diharapkan nantinya lahir Habibie muda untuk memimpin bangsa ini," imbuhnya.

Film tersebut bersifat mendidik sekaligus untuk memotivasi masyarakat dalam berjuang demi kepentingan bangsa dan negara.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumsel H Abdul Shobur mengatakan, pihaknya tertarik menyaksikan film tersebut karena dapat menambah semangat dalam kehidupan.

Film ini bukan hanya sekadar menceritakan profil Habibie mengubah bengkel pesawat Lembaga Industri Penerbangan Nusantara tetap juga menjadikan sebuah pabrik pesawat terbang modern bernama IPTN.

Ia juga mengubah pendekatan alih teknologi dalam industri aeronautika Indonesia.

Dalam film layar lebar itu juga digambarkan puncak pencapaian Habibie di bidang kedirgantaraan saat pesawat N-250 kali pertama mengangkasa. 
 
 

19.38 | 0 komentar | Read More

Kepercayaan Publik terhadap DPR di Titik Nadir





Kepercayaan Publik terhadap DPR di Titik Nadir





Penulis : Khaerudin | Minggu, 30 Desember 2012 | 18:53 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Kepercayaan publik terhadap wakilnya di Dewan Perwakilan Rakyat sepanjang tahun 2012 berada di titik nadir. Perilaku anggota Dewan Perwakilan Rakyat semakin jauh dari kesan kesederhanaan, jauh dari motivasi mengabdi pada rakyat, malas bersidang dan doyan pelesiran ke luar negeri.


Demikian diungkapkan Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang di Jakarta, Minggu (30/12/2012). Formappi mengevaluasi kinerja DPR selama setahun terakhir dengan fokus pada tiga fungsi utama lembaga ini, yakni legislasi, pengawasan dan anggaran.


Menurut Sebastian, dari fungsi legislasi, DPR mendapat sorotan tajam karena produktivitasnya rendah. "Mereka malas bersidang dan lebih doyan pelesiran ke luar negeri dengan alasan studi banding. Padahal dari 53 kali studi banding ke luar negeri, hanya tiga yang terkait dengan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang menjadi prioritas pada tahun ini yakni, industri pertahanan, pangan dan penangan konflik sosial," kata Sebastian.


Fungsi pengawasan yang dilakukan DPR menurut Sebastian juga tidak efektif. "DPR tahun ini sering bentuk panitia kerja, tapi hasilnya tidak jelas. Diduga pembentukan panitia kerja ini hanya untuk menaikkan posisi tawar dengan mitra kerja dari pemerintah," ujarnya.


Dari sisi fungsi anggaran, Sebastian mengatakan, fungsi ini malah menjadi lahan subur korupsi. "Peluang permainan anggaran sangat terbuka di DPR. Lihat saja kasus-kasus yang selama ini menyeret anggota DPR menjadi tersangka di KPK," ujarnya.




















19.31 | 0 komentar | Read More

Aturan Importir Resmi Ditunda Lagi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan akhirnya secara resmi menunda kembali kebijakan Angka Pengenal Importir (API). Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk memberikan kepastian usaha bagi seluruh importir yang terdaftar.


Plt Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Bachrul Chairi menjelaskan penundaan waktu kewajiban penyesuaian API itu semula paling lambat 31 Desember 2012. Namun diundur hingga 31 Maret 2013 mendatang.


"Keputusan penundaan tersebut diambil untuk memberikan kepastian berusaha serta meningkatkan efektivitas pelaksanaan ketentuan API," kata Bachrul di Jakarta, Sabtu (29/12/2012).


Menurut Bachrul, dalam mengambil keputusan tersebut tentunya pihak Kementerian Perdagangan juga telah memperhatikan masukan dari para asosiasi, pelaku usaha dan instansi terkait. Sehingga diharapkan nantinya tidak ada pihak tertentu yang dirugikan.


"Ketentuan baru tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 84/M-DAG/PER/12/2012," tambahnya.


Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, jumlah perusahaan importir yang terdaftar mencapai 26.000 perusahaan. Tapi sejak ada kebijakan terbaru mengenai angka pengenal importir umum (API-U) dan angka pengenal importir produsen (API-P), jumlah importir yang terdaftar menyusut menjadi 16.000 importir.


Aturan ini mewajibkan pemilik API-U yang mengimpor kelompok barang lebih dari satu bagian (section), harus bisa membuktikan bahwa si importir punya hubungan istimewa dengan perusahaan di luar negeri. Hubungan istimewa itu diperoleh melalui persetujuan kontrak untuk berbagi kendali terhadap kegiatan ekonomi, kepemilikan saham, anggaran dasar, perjanjian keagenan/distributor, perjanjian pinjaman (loan agreement) atau perjanjian penyediaan barang (supplier agreement).


Permendag 84/2012 merupakan revisi Permendag Nomor 27/M-Dag/Per/5/2012 tentang Ketentuan Angka Pengenal Impor yang terbit 2 Mei 2012.


Beleid baru juga memiliki kelonggaran, misalnya, pemilik API-U boleh mengimpor lebih dari satu kelompok barang. Sedangkan aturan lama menetapkan perusahaan importir umum hanya boleh mengimpor satu kelompok barang.


Saat ini masih ada sekitar 9.000 perusahaan importir yang belum mendaftarkan diri. Dari jumlah itu, kemungkinan akan terkoreksi lagi karena 4.000-5.000 importir selama ini adalah perusahan pasif dan tidak melakukan apa-apa karena minimnya dukungan infrastruktur.


Dengan kebijakan baru, pemerintah memproyeksikan jumlah importir yang bisa memenuhi ketentuan mencapai 22.000 perusahaan.






Editor :


Erlangga Djumena









19.29 | 0 komentar | Read More

Panitia KRAPSI Jelaskan Soal Kontroversi Waktu


BANDUNG, Kompas.com - Pemberitaan Kompas.com mengenai KRAPSI 34 Bandung mendapat tanggapan dari panitia pelaksana.

Panitia pelaksana menyebut ada beberapa perbedaan pandangan antara sumber dari Kompas.com dengan fakta dari pihak panitia pelaksana.

Perbedaan yang terjadi adalah soal pandangan mengenai penghitungan dengan menggunakan alat penghitung manual yang digunakan peserta mau pun pelatih dengan alat penghitung elektronik yang digunakan panitia pelaksana.

Menurut technical delegate KRAPSI yang juga wakil ketua bidang pembinaan PRSI, Suroyo, pihak panitia sudah berusaha maksimal dengan menggunakan alat pencatat waktu elektronik yang mereka sewa dari Surabaya.

"Sebenarnya kami sudah mengusahakan untuk meminjam dari Riau, yang bekas digunakan PB PON lalu, namun alat tersebut akan digunakan untuk Islamic Solidarity Games, Juni mendatang," kata Suroyo.

Akhirnya panitia menggunakan  pencatat waktu elektonik namun tidak menggunakan scoring board yang dapat langsung memperlihatkan hasil penghitungan alat  tersebut. "Kalau menggunakan alat tersebut secara lengkap kami harus menyewa dari perusahaan swasta dan biayanya sangat mahal," lanjut Suroyo.

Tiadanya papan penunjuk hasil (scoring board) ini lah  yang kemudian menimbulkan kontroversi soal hasil perlombaan yang berlangsung. "Kalau ada papan hasil kan langsung kelihatan hasil lomba saat itu juga. Jadi memperkecil keraguan," kata sumber Kompas.com.

Sebagai perbandingan alat serupa selalu digunakan untuk event seperti kejurnas dan PON atau Popnas Riau lalu. Di Jakarta, untuk event-event kompetisi sekolah asing seperti Jakarta International School atau pun British International School, penggunaan penghitung elektronik dan papan hasil elektronik sudah merupakan keharusan.

Perbedaan hasil antara penghitungan secara manual dan elektronik inilah yang menimbulkan masalah di KRAPSI 2012 ini. Sumber Kompas.com mengatakan hasil yang muncul di alat pencatat waktu manual lebih cepat daripada hasil dengan pencatat waktu elektronis.

Menurut Suroyo perbedaan tersebut bisa terjadi karena pencatatan waktu yang dilakukan oleh orang tua atau pun pelatih bisa tidak akurat karena alat yang digunakan, jarak atau posisi saat menghitung atau skill.

Menurut Suroyo pula, semua masalah sebenarnya sudah dipaparkan saat technical meeting antar para manajer perkumpulan renang peserta pada Rabu (26/12) lalu.  "Kami sudah menjelaskan semua hal di sana, termasuk juga soal suhu kolam yang disebutkan tidak memenuhi standar FINA," ungkapnya.

Sumber Kompas.com memang mengatakan suhu kolam renang di Bumi Siliwangi, UPI, Bandung ini pada sore hari mencapai 19-20 derajat. Sementara suhu standar  FINA untuk kolam kompetitif adalah 25-28 derajat celcius.

"Suhu kolam berdasar termometer adalah pagi cerah pukul 7.30 adalah 25 derajat celcius. Sementara siang hari pukul 11.15 mencapai 25.5 derajat celcius," kata Suroyo lagi yang telah berkecimpung di kolam renang nasional lebih dari 25 tahun.

Keluhan mengenai suhu kolam yang lebih dingin memang disampaikan untuk sesi II, pukul 15-18.00. Ini diakui oleh Suroyo.  "Suhu memang akan menjadi lebih dingin saat turun hujan," ungkap Suroyo.

Pada dua hari pertama KRAPSI ke 34 (27-28 Desember) hujan memang turun lebat di kolam renang Bumi Siliwangi, UPI, Banfung antara pukul 15-17. Sementara pada hari ketiga (29 Desember) hujan hanya turun sebentar sekitar pukul 16.0 hingga 17.00.

Suroyo memang mengakui tingkat ketertarikan media untuk event renang nasional -bahkan internasional- di tanah air memang merosot.  Padahal  dukungan media merupakan salah satu faktor penting untuk proses pembinaan atlet renang.

"Seperti KRAPSI ini merupakan jang evaluasi pembinaan bagi seluruh perkumpulan renang di Indonesia yang merupakan ujung tombak pembinaan," katanya. "Karena itu memang perlu kerjasama yang baik antara manajemen perkumpulan, pelatih, penjurian serta media," lanjutnya.

KRAPSI 34 dengan penyelenggara ESG Bandung berakhir Minggu (30/12) dengan tuan rumah kemungkinan besar menjadi juara umum.




"Seperti KRAPSI ini merupakan jang evaluasi pembinaan bagi seluruh perkumpulan renang di Indonesia yang merupakan ujung tombak pembinaan









Editor :


A. Tjahjo Sasongko









19.11 | 0 komentar | Read More

Menyebabkan Kematian, Penodong Hanya Ambil Rp 10.000

Written By Kompdub on Sabtu, 29 Desember 2012 | 19.58


JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah mengorbankan satu nyawa dan menyebabkan tiga lainnya luka-luka dalam aksi penodongan di dalam angkutan kota M06A, Jumat (28/12/2012) malam, dua pelaku ternyata "hanya" menggasak uang sebesar Rp 10.000 dari korbannya.


M. Abduloh Azam (16), salah seorang korban luka mengungkapkan, sejumlah uang tersebut terpaksa diberikan kepada pelaku lantaran sebilah belati terpampang di depan hidungnya. Ia dan dua rekannya pun tak kuasa menahan takut. "Saya ada uang sekitar Rp 10.000 di kantong, saya kasih semuanya ke dia. Tapi dia minta lagi," ujar Azam saat ditemui Kompas.com di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Universitas Kristen (IGD RS UKI), Cawang, Jakarta Timur, Sabtu (29/12/2012) dini hari.


Saat kejadian, di dalam angkutan kota jurusan Kampung Melayu-Gandaria tersebut terdapat enam orang, yakni satu sopir bernama Yohanes Siahaan (16), tiga remaja yakni Azam, Rifki Firmansyah (17) dan Muhammad Marfaiz Nurajri (17), pria bernama Haerudin (42), serta dua orang pelaku yang diperkirakan berusia belia.


Rupanya, nominal uang tersebut tak memuaskan pelaku. Sambil menusuk-nusukan belati ke paha rekan Azam yang bernama Rifki, pelaku meminta ponsel serta dompet tiga remaja yang semula hendak merayakan malam tahun baru di kota gudeg, Yogyakarta tersebut. Namun, aksi perlawanan justru datang dari Haerudin.


"Bapak-bapak itu belain kita. Nah saat itu kita langsung lompat ke luar angkot. Si Rifki lompat pertama, habis itu saya, baru Marfaiz. Kita sudah nggak tahu lagi nasib bapak itu," ujarnya.


Nahas, Haerudin ditemukan tewas di tepi Jalan DI Panjaitan, dekat Pasar Gembrong. Pria yang hendak pulang ke rumahnya usai membeli gitar baru untuk sang anak itu tewas dengan luka benturan benda tumpul pada bagian kepala. Tak hanya itu, di bagian mata kirinya tampak biru seperti bekas penganiayaan.


Kini, Azam dan Rifki diketahui telah pulang ke kediamannya di Depok, Jawa Barat. Sementara Marfaiz masih harus menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS UKI, Cawang, Jakarta Timur. Adapun jasad Haerudin telah diterbangkan ke kampung halaman, Jeneponto, Makasar, Sulawesi Selatan untuk dimakamkan.


Pihak kepolisian masih berupaya mengejar dua pelaku. Polisi membatasi ruang gerak pelaku dengan menyasar sejumlah titik yang kerap menjadi pusat aktivitas pengamen. Antara lain perempatan jalan besar dan terminal bus.












19.58 | 0 komentar | Read More

Warga Lada Dalam Senang Disambangi Jokowi





Warga Lada Dalam Senang Disambangi Jokowi





Penulis : Zico Nurrashid Priharseno | Sabtu, 29 Desember 2012 | 18:39 WIB












JAKARTA, KOMPAS.com - Sorak sorai warga terdengar ketika Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menyambangi kawasan Lada Dalam, RT 06 RW 06, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Sabtu (29/12/2012).


Jokowi mengunjungi daerah yang terletak di pinggir anak Kali Ciliwung ini, untuk meninjau penutupan pintu akses warga menuju perlintasan kereta yang biasa digunakan warga untuk keluar dari daerah tersebut. Rencananya, PT KAI akan memagari pintu yang letaknya tak jauh dari Stasiun Senen tersebut untuk menghindari warga tertabrak kereta. Akan tetapi, warga meminta dibuatkan pintu pada pagar itu agar warga tetap dapat keluar melewati jalur tersebut.


"Permintaan warga jika mau buat pagar, ada pintunya, untuk keselamatan. Pintu darurat jika ada kejadian gimana. Soalnya kalau menyelamatkan diri pasti ke rel. Misalnya kalo ada kebakaran gimana, Karena untuk masuk ke kampung ini, hanya itu akses keluarnya," ujar Sarno Yasagi, ketua RT 06.


Jokowi sendiri meminta permasalahan ini diperbincangkan kembali antar PT KAI dengan warga setempat. Akan tetapi, sang Gubernur juga mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati jika ingin melintasi akses yang jaraknya sangat dekat dengan perlintasan kereta api.


"Kita ingin agar ada keadilan. Kalau rakyat yang keliru, ya disadarkan. kenapa yang kecil yang dikalahkan. Masalah jalan nanti kita carikan jalan, biar masyarakat punya jalan. Tapi harus hati-hati terkait keselamatan warga," tuturnya.


Daerah Lada Dalam merupakan daerah padat penduduk, dengan gang-gang sempit menjadi jalannya. Kebanyakan warga merupakan pedagang di sekitar Stasiun Senen.


Ketika Jokowi hendak kembali ke mobilnya, warga yang didominasi anak-anak dan ibu-ibu ini langsung berebut bersalaman dengan Gubernur sambil meneriakan namanya.


















19.47 | 0 komentar | Read More

Astrid Bikin Lagu Spesial untuk Anak Pertamanya


Pasangan Astrid Sartiasari dan Arlan Djoewarsa tengah berbahagia

Pasangan Astrid Sartiasari dan Arlan Djoewarsa tengah berbahagia (sumber: Beritasatu/Yanuar Rahman)




Keinginan menulis lagu semakin menguat, sejak dirinya mengandung anak pertama.

Sebelum memiliki momongan, penyanyi Astrid pernah bercita-cita menciptakan sebuah lagu tentang anaknya.

Setelah dirinya mendapat momongan, apa yang selama ini menjadi impian seakan terwujud dalam album barunya yang bakal dirilis pada awal tahun 2013 mendatang.

"Aku memang dari dulu pengin ada satu lagu yang aku bikin sendiri. Judulnya Lagu Untuk Anakku," ucap Astrid saat dijumpai di RS Bersalin Asih, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan hari ini.

Keinginan menulis lagu itu kemudian semakin menguat, saat dirinya mengandung anak pertamanya. Hebatnya lagi, hal tersebut dijadikan resolusi oleh Astrid di tahun ini.

"Resolusi tahun kemarin bisa terwujud, tapi di tahun 2013," tuturnya sambil tersenyum.

Astrid sendiri bersama suaminya, Arlan Djoewarsa juga mengucapkan harapannya supaya sang anak yang diberi nama Alex Juara itu, bisa menjadi sosok yang berprestasi dan membanggakan kedua orang tuanya.

"Kedepannya, kita membebaskan dia mau menjadi apa yang menurut panggilan jiwanya dia suka. Kita sebagai orang tua siap memberi support," tambah Arlan.

19.38 | 0 komentar | Read More

Kunjungi New Bataan, Agung Sumbang 1 Ton Beras




Bencana Alam


Kunjungi New Bataan, Agung Sumbang 1 Ton Beras





Penulis : Didit Putra Erlangga Rahardjo | Sabtu, 29 Desember 2012 | 18:37 WIB













Kompas/Didit Putra Erlangga


Penyerahan bantuan dari Indonesia untuk Filipina di Davao City, Sabtu (29/12/2012).




TERKAIT:





DAVAO CITY, KOMPAS.com -- Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono, sempat mengunjungi salah satu titik lokasi bencana Topan Bopha di Filipina, yakni New Bataan. Di sana, dia mengucurkan bantuan dari Pemerintah Indonesia berupa 1 ton beras.


Kunjungan Agung dilakukan setelah penyerahan bantuan secara simbolis dari Pemerintah Indonesia kepada Pemerintah Filipina di kantor Departemen Kesejahteraan Sosial dan Pembangunan (DSWD) wilayah XI di Davao City, Filipina, Sabtu (29/12/2012). Menggunakan helikopter, rombongan menuju New Bataan dengan waktu tempuh 30 menit, padahal bila menggunakan jalur darat bisa menghabiskan waktu tiga jam.


Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia, Budi Atmadi Adiputro, berkesimpulan bahwa Topan Bopha benar-benar memporakporandakan ribuan rumah di sana. Menurut catatan pemerintah di sana, Topan Bopha membawa angin berkecepatan 160 kilometer per jam yang menyapu wilayah selatan Filipina.


"Pohon-pohon kelapa di sana sampai habis bertumbangan karena angin. Bila di Indonesia biasanya masih menyisakan batangnya. Ini menjadi ilustrasi kedahsyatan Topan Bopha," kata Budi.


Menurut catatan DSWD, sebanyak 1.000 korban jiwa akibat topan yang terjadi pada 4 Desember.


















19.31 | 0 komentar | Read More

Aturan Importir Resmi Ditunda Lagi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan akhirnya secara resmi menunda kembali kebijakan Angka Pengenal Importir (API). Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk memberikan kepastian usaha bagi seluruh importir yang terdaftar.


Plt Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Bachrul Chairi menjelaskan penundaan waktu kewajiban penyesuaian API itu semula paling lambat 31 Desember 2012. Namun diundur hingga 31 Maret 2013 mendatang.


"Keputusan penundaan tersebut diambil untuk memberikan kepastian berusaha serta meningkatkan efektivitas pelaksanaan ketentuan API," kata Bachrul di Jakarta, Sabtu (29/12/2012).


Menurut Bachrul, dalam mengambil keputusan tersebut tentunya pihak Kementerian Perdagangan juga telah memperhatikan masukan dari para asosiasi, pelaku usaha dan instansi terkait. Sehingga diharapkan nantinya tidak ada pihak tertentu yang dirugikan.


"Ketentuan baru tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 84/M-DAG/PER/12/2012," tambahnya.


Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, jumlah perusahaan importir yang terdaftar mencapai 26.000 perusahaan. Tapi sejak ada kebijakan terbaru mengenai angka pengenal importir umum (API-U) dan angka pengenal importir produsen (API-P), jumlah importir yang terdaftar menyusut menjadi 16.000 importir.


Aturan ini mewajibkan pemilik API-U yang mengimpor kelompok barang lebih dari satu bagian (section), harus bisa membuktikan bahwa si importir punya hubungan istimewa dengan perusahaan di luar negeri. Hubungan istimewa itu diperoleh melalui persetujuan kontrak untuk berbagi kendali terhadap kegiatan ekonomi, kepemilikan saham, anggaran dasar, perjanjian keagenan/distributor, perjanjian pinjaman (loan agreement) atau perjanjian penyediaan barang (supplier agreement).


Permendag 84/2012 merupakan revisi Permendag Nomor 27/M-Dag/Per/5/2012 tentang Ketentuan Angka Pengenal Impor yang terbit 2 Mei 2012.


Beleid baru juga memiliki kelonggaran, misalnya, pemilik API-U boleh mengimpor lebih dari satu kelompok barang. Sedangkan aturan lama menetapkan perusahaan importir umum hanya boleh mengimpor satu kelompok barang.


Saat ini masih ada sekitar 9.000 perusahaan importir yang belum mendaftarkan diri. Dari jumlah itu, kemungkinan akan terkoreksi lagi karena 4.000-5.000 importir selama ini adalah perusahan pasif dan tidak melakukan apa-apa karena minimnya dukungan infrastruktur.


Dengan kebijakan baru, pemerintah memproyeksikan jumlah importir yang bisa memenuhi ketentuan mencapai 22.000 perusahaan.






Editor :


Erlangga Djumena









19.29 | 0 komentar | Read More

Nadal Batal Terjun di Australia Terbuka


MELBOURNE, KOMPAS.com — Meski sudah sembuh dari cedera lutut, petenis Spanyol Rafael Nadal memutuskan tidak terjun di turnamen grand slam pembuka tahun, Australia Terbuka, di Melbourne, 14-27 Januari, karena sakit perut.


Dalam pernyataannya, hari Jumat (28/12/2012), Nadal mengatakan mungkin tidak akan bermain tenis sampai akhir Februari karena harus menyembuhkan diri dari sakit perut yang membuatnya juga tidak bisa terjun di turnamen Abu Dhabi pekan ini. Nadal sudah beristirahat sejak bulan Juni lalu karena cedera lutut yang dialaminya sehingga dia tidak ikut serta di AS Terbuka dan juga Olimpiade London. 


Dalam jadwalnya semula Nadal akan terjun di Qatar Terbuka di Doha bulan depan, sebelum kemudian mengikuti Australia Terbuka, tetapi sekarang semuanya batal. Menurut Nadal, dia mungkin sudah akan sembuh dari sakit perut ini bulan depan, tetapi kondisi fisiknya tidak akan cukup untuk bertanding dalam pertandingan lima set di turnamen grand slam.


Menurut laporan koresponden Kompas di Australia, L Sastra Wijaya, Direktur Turnamen Australia Terbuka Craig Tiley menyatakan memahami keputusan Nadal. "Kami hanya berharap dia segera sembuh dan bisa kembali bertanding secepat mungkin. Penggemar tenis di seluruh dunia sudah lama merindukan untuk menyaksikan dia bermain lagi," kata Tiley.


Nadal sekarang ini menduduki peringkat 4 dunia dan menjuarai Australia Terbuka di tahun 2009. Tahun lalu, Nadal takluk di final dari petenis Serbia Novak Djokovic dalam pertandingan yang berlangsung selama 5 jam 53 menit, pertandingan terlama dalam sejarah Australia Terbuka dan juga sejarah final grand slam.


Nadal mengatakan, keputusannya untuk menunda kembali ke lapangan bukan disebabkan cedera lutut yang dialaminya. "Lutut saya lebih baik sekarang dan proses rehabilitasi berjalan sesuai harapan dokter," kata Nadal dalam pernyataan dari rumahnya di kawasan Mallorca, Spanyol. "Tetapi, virus di perut menyebabkan saya tidak bisa berlatih selama beberapa pekan belakangan dan karenanya saya memutuskan tidak terjun di Doha dan Australia Terbuka."


Mantan petenis nomor satu dunia ini mengatakan mungkin akan terjun pertama kali tahun depan di Acapulco (Meksiko), 27 Februari, tetapi tidak mengesampingkan terjun lebih awal bila kesehatannya memungkinkan. "Seperti dikatakan tim dan dokter saya, hal paling aman sekarang ini adalah melakukan semuanya dengan baik dan virus ini membuat saya harus menunda rencana selama beberapa minggu," ujarnya.












19.11 | 0 komentar | Read More

Car Free Night, Dilarang Bawa Petasan

Written By Kompdub on Jumat, 28 Desember 2012 | 19.47





Car Free Night, Dilarang Bawa Petasan





Penulis : Lariza Oky Adisty | Jumat, 28 Desember 2012 | 19:27 WIB











JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Chryshnanda Dwi Laksana menyatakan bahwa pelaksanaan Car Free Night atau Jakarta Night Fest (JNF) pada malam Tahun Baru 31 Desember 2012 mendatang merupakan usaha untuk memberi ruang pada masyarakat untuk merayakan malam tahun baru.


"Selain itu, diharapkan JNF bisa menjadi kegiatan yang memberi manfaat serta kelak jadi inspirasi kegiatan yang inovatif dan kreatif dan malam tahun baru. Yang biasanya konvoi sesak, bisa diisi acara positif," kata Chryshnanda, Jumat (28/12/2012).


Chryshnanda juga mengimbau warga Jakarta merayakan malam tahun baru tanpa membawa benda-benda yang berpotensi menimbulkan konflik.


"Jangan membawa petasan atau senjata api dan senjata tajam sehingga warga Jakarta bisa menunjukkan diri sebagai warga yang humanis, cerdas, serta peduli keselamatan diri sendiri dan orang lain," jelas Chryshnanda.


Jakarta Night Festival sendiri direncanakan berlangsung dari pukul 20.00 WIB hingga pukul 02.00 WIB di sepanjang Jl. Jenderal Sudirman sampai dengan Jl. MH Thamrin. Acara tersebut akan diramaikan dengan 16 panggung hiburan dan karnaval.


















19.47 | 0 komentar | Read More

Pasca Melahirkan, Astrid Fokus Asuh Anak


Pasangan Astrid Sartiasari dan Arlan Djoewarsa tengah berbahagia

Pasangan Astrid Sartiasari dan Arlan Djoewarsa tengah berbahagia (sumber: Beritasatu/Yanuar Rahman)




Alex Juara menjadi nama yang dipilih oleh pasangan Astrid Sartiasari dan Arlan Djoewarsa untuk bayi lelaki mereka.

Pasangan Astrid Sartiasari dan Arlan Djoewarsa tengah berbahagia. Pasalnya, pasangan selebritis ini baru saja mendapat momongan, yang lahir pada tanggal 24 Desember silam.

Bayi berkelamin lelaki yang hadir ke dunia lewat operasi caesar di Rumah Bersalin Asih, Kebayoran Baru Jakarta Selatan itu, diberi nama Alex Juara.

Setelah melahirkan, Astrid Sartiasari menyatakan dirinya tidak ingin terburu-buru mengambil tawaran menyanyi.

"Idealnya memang enggak langsung nyanyi. Aku pengin ngerasain ibu itu sepenuhnya seperti apa," ucapnya saat ditemui Beritasatu.com hari ini.

Namun, pelantun tembang Jadikan Aku yang Kedua itu tak menutup kemungkinan untuk terus berkarier di dunia tarik suara meski tetap harus mengasuh anak.

"Kalau sekiranya bisa, kecuali di luar kota masih bisa. Kebetulan pekerjaan kita berdua (dengan Arlan) bukan full-time," pungkasnya.

19.38 | 0 komentar | Read More

Jadi "Justice Collaborator" Kasus Asian Agri, Vincent Waspada





Jadi 'Justice Collaborator' Kasus Asian Agri, Vincent Waspada





Penulis : Fabian Januarius Kuwado | Jumat, 28 Desember 2012 | 19:15 WIB











JAKARTA, KOMPAS.com - Pascaremisi dari Kementerian Hukum dan HAM karena dianggap menjadi justice colaborator, Vincentius Amin Sutanto, narapidana kasus pencucian uang Asian Agri Group mengaku waspada adanya ancaman gangguan keamanan.


"Saya waspada, itu sudah jadi konsekuensi," ujar Vincent kepada wartawan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (28/12/2012) siang.


Vincentius adalah mantan Finance Control perkebunan sawit Asian Agri yang melaporkan pengemplangan pajak sebesar Rp 1 triliun yang dilakukan perusahaanya ke Direktorat Jendral Pajak pada 2006 silam.


Meskipun ia juga akhirnya terjerat dalam kasus pencucian uang, Vincent perlu waspada akan ancaman keamanan dirinya.


Vincent juga mengapresiasi positif kebijakan Kementerian Hukum dan HAM yang memberikan remisi kepadanya. Menurut Vincent, ia pantas mendapatkan pengurangan masa tahanan karena jasanya berhasil mengungkap kasus penggelapan pajak di kelompok usaha perkebunan sawit milik Sukanto Tanoto tersebut.


"Seperti yang Pak Wakil Menteri katakan, vonis terhadap saya itu masih bisa diperdebatkan," lanjut Vincent.


Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana menegaskan, pihaknya tak setengah-setengah memberikan kebijakan kepada Vincent. Ia akan memperhatikan segi keamanan Vincent dengan memberikan rekomendasi ke LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban).


"Keamanan bagi Vincent di luar nanti juga penting. Keamanan dia perlu kita perhatikan, negara akan bekerja semaksimal memberikan saran untuk ke LPSK dan kepolisian," ujarnya.


Sebelumnya, Kementerian Hukum dan HAM mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2012 tentang pengetatan pemberian remisi narapidana yang baru ditandatangani presiden 12 November 2012 lalu. Menurut Kemenkumham, Vincent layak mendapatkan remisi karena sesuai dengan ketentuan PP itu.


















19.31 | 0 komentar | Read More

Selama 2012, 16 BUMN Merugi Rp 1,49 Triliun


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatat, sepanjang tahun 2012 ada 16 BUMN yang mencatat kerugian Rp 1,49 triliun. Hal tersebut diungkapkan oleh Wahyu Hidayat, Sekretaris Kementerian BUMN di Jakarta, Jumat (28/12/2012).


"Prognosa 2012 ada 16 BUMN yang merugi dengan total kerugian Rp 1,492 triliun," kata Wahyu saat jumpa pers di kantornya. Namun sayangnya, Wahyu tidak menyebutkan secara detail, BUMN mana saja yang merugi tersebut.


"Yang rugi itu diantaranya PT Energy Management Indonesia, PT Industri Sandang Nusantara, PT Industri Soda Indonesia, Perum Film Nasional," kata Wahyu. Meski mengalami kerugian, Wahyu membanggakan, kerugian itu turun jika dibandingkan tahun 2011.


Wahyu bilang, hasil audit 2011, ada 22 BUMN yang merugi dengan nilai kerugian sebesar Rp 3,54 triliun. "Jadi nilainya turun sekitar 42%," ujarnya.


Dalam jumpa pers paparan kinerja BUMN 2012 hari ini, BUMN hanya dipimpin Wahyu Hidayat, Sekretaris Kementerian BUMN. Sementara itu, Dahlan Iskan selaku Menteri BUMN dan Mahmudin Yasin, Wakil Menteri BUMN tak hadir dalam acara tersebut. (Oginawa R Prayogo/Kontan)


19.29 | 0 komentar | Read More

Rexy Gabung PBSI karena Gemas


JAKARTA, KOMPAS.com — Rexy Mainaky mengaku bergabung menjadi pengurus Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia karena meresa gemas dengan penurunan prestasi atlet Indonesia. Hal itu diungkapkan Rexy saat jumpa pers di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (28/12/2012).


"Kenapa saya kembali ke Indonesia? Alasannya cuma satu kata: Gemas! Setelah memutuskan kontrak dengan asosiasi bulu tangkis Malaysia, sebenarnya saya menunggu dipanggil. Tetapi, sampai saya bergabung dengan tim Filipina, panggilan itu tidak ada. Baru setelah beberapa bulan, saya ditelepon dan diminta kembali. Saya pun menerima tantangan ini," kata Rexy.


Pada kesempatan ini pula, Rexy membeberkan program pembinaan dan prestasi tahun 2013 mendatang. Menurutnya, ada empat turnamen penting tahun depan akan menjadi fokus utama. Keempat turnamen itu ialah All England, Piala Sudirman, Kejuaraan Dunia, dan SEA Games di Myanmar.


"Sebetulnya, kalau Korea Open bukan level premier, saya lebih memilih atlet untuk fokus di All England. Sesudah Malaysia, kami akan lakukan persiapan menyeluruh untuk All England," kata Rexy.


Selain itu, Rexy akan mulai melakukan pembenahan di Pelatnas Cipayung, mulai dari sistem pelatihan hingga penerapan disiplin pada atlet. Atlet di pelatnas akan kembali dibagi menjadi dua bagian, yaitu utama dan pratama.


Sementara itu, Ketua Umum PBSI Gita Wirjawan mengatakan, salah satu program binpres adalah menentukan daftar atlet yang akan dipulangkan dan dipanggil. Ini merupakan prosedur yang biasa di awal tahun. "Akan ada wajah-wajah baru di tahun 2013, baik pemain dari luar pelatnas maupun pelatih dari dalam dan luar negeri. Ini bukan masalah orang Indonesia atau bukan orang Indonesia, tapi untuk Indonesia." kata Gita.












19.11 | 0 komentar | Read More

Jokowi "Blusukan", Wali Kota Jaktim Terpacu

Written By Kompdub on Kamis, 27 Desember 2012 | 19.58


JAKARTA, KOMPAS.com — Aksi blusukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo disambut positif oleh bawahannya, termasuk Wali Kota Jakarta Timur, HR Krisdianto. Wali kota pertama di DKI yang dilantik Gubernur di kampung kumuh tersebut mengaku ikut terpacu untuk melakukan hal yang sama dengan cara sang Gubernur.


"Dengan Gubernur turun, kita akan lebih terpacu mengatasi permasalahan itu. Kalau anak buah, kita kan semua di lokasi, lurah ada di lokasi itu, camat di lokasi itu, wali kota ada di lokasi itu," ujar Krisdianto di Restoran Handayani, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (27/12/2012) siang.


Krisdianto melanjutkan, DKI Jakarta memiliki banyak masalah yang menunggu diselesaikan, mulai dari infrastruktur, ekonomi, transportasi, dan sebagainya. Terlebih lagi, seluruh masalah tersebut saling terkait satu sama lain dan tak semuanya muncul ke permukaan sehingga butuh kecermatan pemimpin untuk menyelesaikannya.


Langkah Jokowi, lanjut Kris, merupakan cermin dari kecermatan pemimpin untuk menggali dan menyelesaikan masalah di wilayahnya sendiri. Ia pun berharap langkah sang Gubernur tak hanya memacu jajaran bawahannya, tetapi juga memacu masyarakat untuk mengurangi masalah.


"Kalau di tempat kumuh siapa yang peduli, tetapi kalau dengan Gubernur blusukan ke situ tentu perhatian masyarakat tertuju ke situ. Akhirnya, ramai-ramai semua menyelesaikan permasalahan itu," lanjut Kris.


Dua bulan sejak dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta 21 Oktober 2012 silam, Joko Widodo memang memukau banyak pihak. Seperti yang kerap diungkapkannya dalam kampanye, mantan Wali Kota Solo tersebut membuktikan Jokowi akan lebih sering berada di lapangan ketimbang di dalam kantornya.


Beberapa tempat, mulai dari gedung-gedung mewah hingga tempat-tempat kumuh di DKI, sudah didatangi Jokowi, mulai dari meeting dengan pejabat luar negeri di tengah jalan Bundaran HI, mengunjungi Kampung Pulo, dan lain sebagainya. Namun, aksi blusukan Jokowi itu perlu diuji kemujarabannya.


Pasalnya, belum ada satu pun program sang Gubernur yang terealisasi. Warga DKI pun tak lelah menunggu formula Jokowi untuk menyelesaikan permasalahan Ibu Kota.












19.58 | 0 komentar | Read More

Jokowi "Blusukan", Wali Kota Jaktim Terpacu


JAKARTA, KOMPAS.com — Aksi blusukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo disambut positif oleh bawahannya, termasuk Wali Kota Jakarta Timur, HR Krisdianto. Wali kota pertama di DKI yang dilantik Gubernur di kampung kumuh tersebut mengaku ikut terpacu untuk melakukan hal yang sama dengan cara sang Gubernur.


"Dengan Gubernur turun, kita akan lebih terpacu mengatasi permasalahan itu. Kalau anak buah, kita kan semua di lokasi, lurah ada di lokasi itu, camat di lokasi itu, wali kota ada di lokasi itu," ujar Krisdianto di Restoran Handayani, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (27/12/2012) siang.


Krisdianto melanjutkan, DKI Jakarta memiliki banyak masalah yang menunggu diselesaikan, mulai dari infrastruktur, ekonomi, transportasi, dan sebagainya. Terlebih lagi, seluruh masalah tersebut saling terkait satu sama lain dan tak semuanya muncul ke permukaan sehingga butuh kecermatan pemimpin untuk menyelesaikannya.


Langkah Jokowi, lanjut Kris, merupakan cermin dari kecermatan pemimpin untuk menggali dan menyelesaikan masalah di wilayahnya sendiri. Ia pun berharap langkah sang Gubernur tak hanya memacu jajaran bawahannya, tetapi juga memacu masyarakat untuk mengurangi masalah.


"Kalau di tempat kumuh siapa yang peduli, tetapi kalau dengan Gubernur blusukan ke situ tentu perhatian masyarakat tertuju ke situ. Akhirnya, ramai-ramai semua menyelesaikan permasalahan itu," lanjut Kris.


Dua bulan sejak dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta 21 Oktober 2012 silam, Joko Widodo memang memukau banyak pihak. Seperti yang kerap diungkapkannya dalam kampanye, mantan Wali Kota Solo tersebut membuktikan Jokowi akan lebih sering berada di lapangan ketimbang di dalam kantornya.


Beberapa tempat, mulai dari gedung-gedung mewah hingga tempat-tempat kumuh di DKI, sudah didatangi Jokowi, mulai dari meeting dengan pejabat luar negeri di tengah jalan Bundaran HI, mengunjungi Kampung Pulo, dan lain sebagainya. Namun, aksi blusukan Jokowi itu perlu diuji kemujarabannya.


Pasalnya, belum ada satu pun program sang Gubernur yang terealisasi. Warga DKI pun tak lelah menunggu formula Jokowi untuk menyelesaikan permasalahan Ibu Kota.












19.47 | 0 komentar | Read More

Pasca Melahirkan, Astrid Fokus Asuh Anak


Pasangan Astrid Sartiasari dan Arlan Djoewarsa tengah berbahagia

Pasangan Astrid Sartiasari dan Arlan Djoewarsa tengah berbahagia (sumber: Beritasatu/Yanuar Rahman)




Alex Juara menjadi nama yang dipilih oleh pasangan Astrid Sartiasari dan Arlan Djoewarsa untuk bayi lelaki mereka.

Pasangan Astrid Sartiasari dan Arlan Djoewarsa tengah berbahagia. Pasalnya, pasangan selebritis ini baru saja mendapat momongan, yang lahir pada tanggal 24 Desember silam.

Bayi berkelamin lelaki yang hadir ke dunia lewat operasi caesar di Rumah Bersalin Asih, Kebayoran Baru Jakarta Selatan itu, diberi nama Alex Juara.

Setelah melahirkan, Astrid Sartiasari menyatakan dirinya tidak ingin terburu-buru mengambil tawaran menyanyi.

"Idealnya memang enggak langsung nyanyi. Aku pengin ngerasain ibu itu sepenuhnya seperti apa," ucapnya saat ditemui Beritasatu.com hari ini.

Namun, pelantun tembang Jadikan Aku yang Kedua itu tak menutup kemungkinan untuk terus berkarier di dunia tarik suara meski tetap harus mengasuh anak.

"Kalau sekiranya bisa, kecuali di luar kota masih bisa. Kebetulan pekerjaan kita berdua (dengan Arlan) bukan full-time," pungkasnya.

19.38 | 0 komentar | Read More

DPR: Rumah Sakit untuk Pasien, Bukan Komersialisasi


JAKARTA, KOMPAS.com — Sebuah rumah sakit seharusnya lebih mengutamakan kepentingan pasien ketimbang kepentingan komersial, seperti lokasi shooting sinetron, satu hal yang dinilai tidak patut dilakukan oleh kru film "Love in Paris" dan pihak Rumah Sakit Ibu Anak (RSIA) Harapan Kita.


"Bagaimana bisa sebuah rumah sakit yang harusnya mengutamakan kepentingan pasien justru mencari pendapatan tambahan dengan menyewakan ruang perawatan?" ujar anggota Komisi IX DPR dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Okky Asokawati, Kamis (27/12/2012), dalam siaran pers yang diterima wartawan.


Okky mengaku prihatin dan mengecam tindakan yang dilakukan pihak rumah sakit. Terlebih, pasien sakit tidak mengenal hari-hari libur. Ia menuntut Direktur Utama RSIA Harapan Kita untuk bisa mempertanggungjawabkan tindakannya itu.


"Saya menuntut Dirut RS Harapan Kita untuk bisa menjelaskan dan bertanggung jawab terhadap kasus ini. Keberadaan RS itu untuk melayani pasien, bukan untuk komersialisasi seperti itu," imbuhnya lagi.


Diberitakan sebelumnya, ruang ICU RSIA Harapan Kita yang seharusnya steril digunakan sebagai tempat shooting sinetron "Love in Paris" yang tayang di SCTV. Ruangan shooting tersebut bercampur dengan tempat perawatan medis anak yang berpenyakit serius sehingga mengganggu kenyamanan pasien.


Kurnianto Ahmad Syaiful (47), orangtua Ayu Tria (9), penderita leukemia sejak usia dua tahun, mengungkapkan bahwa dirinya agak terganggu dengan kegiatan shooting tersebut. Ayu masuk rumah sakit karena diare yang cukup serius sehingga diharuskan masuk ke ruangan ICU rumah sakit.


"Semalam anak saya ngedrop jam setengah enam, kemudian saya bawa ke RSIA Harapan Kita sampai habis Maghrib mau Isya. Sampai RS langsung ditangani di UGD. Setelah dicek, ada pembuluh darah pecah. Dokternya nyaranin ke ICU. Sampai ICU agak sedikit kurang nyaman karena dalam ruangan di pakai shooting," kata Kurnianto, Kamis (27/12/2012).


Di dalam ruangan tersebut, kata dia, penjenguk harus menggunakan pakaian steril, sedangkan kru film masuk-keluar ruangan tanpa menggunakan pakaian steril. Sekitar pukul 01.30 WIB, di luar ruangan, masih ada persiapan shooting, dari ruang UGD yang berada di lantai 1 sampai ke ruang pintu masuk ICU dan dipasang lampu sorot.


Kru film juga berlalu-lalang di ruang Wijaya Kusuma sehingga pasien terganggu. Bahkan, penunggu pasien dialihkan ke pintu samping ruangan. Kurnianto mengungkapkan, pukul 01.30, dia dipanggil dokter dan mengatakan anaknya sudah koma. Jantung di monitor sempat berhenti sampai pukul 02.30, kemudian dokter minta maaf karena tidak bisa menyelamatkan nyawa anak bungsunya tersebut.


Baca pula:
YPKKI : Keluarga Ayu dapat Tuntut RS Harkit
Sutradara "Love in Paris": Pasien Masuk ICU Sesudah "Shooting"
Menkes: Jika Dipakai "Shooting", Rumah Sakit Akan Kena Sanksi


Selengkapnya, baca di topik pilihan:
RUANG ICU JADI LOKASI SYUTING












19.31 | 0 komentar | Read More

BPH Migas Tetapkan Tiga Badan Usaha Penyedia BBM Bersubsidi


JAKARTA, KOMPAS.com -- Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menugaskan tiga badan usaha untuk melaksanakan penyediaan dan pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tahun 2013. Volume BBM bersubsidi yang disalurkan tiga badan usaha itu sebanyak 46 juta kiloliter sebagaimana ditetapkan dalam APBN 2013.


Hal ini disampaikan Kepala BPH Migas Andy Noorsaman Sommeng, dalam acara penyerahan surat keputusan Kepala BPH Migas tentang penugasan badan usaha untuk menyediakan dan mendistribusikan BBM bersubsidi tahun 2013, Kamis (27/12/2012) di Kantor BPH Migas, Jakarta.


Tiga badan usaha tersebut adalah PT Pertamina (Persero), PT AKR Corporindo, dan PT Surya Parna Niaga. Jumlah kuota BBM jenis tertentu adalah, PT Pertamina 45,01 juta kiloliter, PT AKR Corporindo 267.892 kiloliter, dan PT Surya Parna Niaga 119.150 kiloliter. Adapun cadangan volume sebesar 612.958 kiloliter.  


Sebelumnya, BPH Migas menyeleksi dan mengevaluasi sejumlah badan usaha pemegang izin usaha niaga umum yang akan diberi penugasan untuk melaksanakan penyediaan dan pendistribusian BBM bersubsidi. BPH Migas mengundang 42 badan usaha pemegang izin usaha niaga umum BBM dari pemerintah, untuk mengikuti penjelasan umum mengenai seleksi penunjukan badan usaha pelaksana penyediaan dan penyaluran jenis BBM tertentu.


Dari 42 badan usaha itu, 15 badan usaha yang hadir mengikuti penjelasan umum yang disampaikan BPH Migas. Kelima belas badan usaha itu adalah, PT Pertamina, PT AKR Corporindo, PT Pertamina Patra Niaga, PT Shell Indonesia, PT Bumi Asri Prima Pratama, PT Surya Parna Niaga, PT Shell Indonesia, PT Hokari Linex, PT Khatulistiwa Raya Energy, PT Petro Andalan Nusantara, PT TPPI, PT Tiara Energy, PT Medco Sarana Kalibaru, PT Lingga Perdana, PT Elnusa Petrofin, dan PT Lausan Luas.


Selanjutnya ada 13 badan usaha yang mengambil dokumen penawaran, yaitu PT Pertamina, PT AKR Corporindo, PT Shell Indonesia, PT Buma Niaga Perkasa, PT Solar Premium Central, PT Surya Parna Niaga, PT Jagad Energy, PT Jasatama Petro Indo, PT Medco Sarana Kalibaru, PT Oil Tanking Merak, PT Lingga Perdana, PT Kutilang Paksi Mas, dan PT Ocean Petro Energy.


Namun demikian, hanya empat badan usaha yang menyampaikan kesiapan untuk menyediakan dan mendistribusikan BBM jenis tertentu, yaitu Pertamina, AKR Corporindo, Shell Indonesia, dan Surya Parna Niaga. Setelah dievaluasi melalui sidang komite BPH Migas, diputuskan tiga badan usaha yang ditugaskan untuk menyediakan dan menyalurkan BBM jenis tertentu tahun 2013 yaitu PT Pertamina, PT AKR Corporindo, dan PT Surya Parna Niaga.












19.29 | 0 komentar | Read More

Bulu Tangkis Lepas Peter Gade




Bulu Tangkis Lepas Peter Gade





Kamis, 27 Desember 2012 | 08:32 WIB













FACEBOOK


Peter Hoeg Gade sangat dikenal di Denmark





KOPENHAGEN, KOMPAS.com — Legenda bulu tangkis Denmark, Peter Hoeg Gade, akan memainkan pertandingan perpisahan menghadapi Lin Dan, Kamis (27/12) ini.

Gade (36) telah menyatakan tahun ini merupakan tahun terakhir sebagai pemain. Pemain kelahiran Aalborg, 14 Desember 1976, ini menganggap sudah saatnya mengembangkan bulu tangkis Denmark sebagai pelatih.

"Ini akan merupakan pertandingan terakhir dalam karier saya. Saya sedikit khawatir, tetapi sangat ingin menghadapi Lin Dan di hadapan publik saya," tulis Gade di akun Facebooknya.

Juara dua kali olimpiade, Lin Dan, saat ini sudah berada di Kopenhagen, Denmark. Pertandingan Gade-Lin Dan akan menjadi partai puncak turnamen Copenhagen Masters yang juga melibatkan dua ganda Indonesia, Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati dan Ricky Karanda Suwardi/Muhammad Ulinnuha.

Bulan Desember ini memang diisi serangkaian acara yang menandai mundurnya Gade. Kisah hidup Gade diputar dalam bentuk dokumenter di dua stasiun televisi Denmark, TV2 Sporten dan DR1.

Gade memang menjadi satu pemain yang melanjutkan kedigdayaan Denmark di dunia bulu tangkis sejak era Erland Kops, Svend Pri, Morten Frost Hansen, hingga Poul Erik Hoyer Larsen.

Ia pernah menjadi juara dunia yunior pada 1994, meraih gelar juara turnamen All England pada 1999 serta menjadi pemain tertua yang menempati peringkat satu dunia pada 2006.

Dengan mundurnya Peter Hoeg Gade dan Taufik Hidayat pada 2013 mendatang, dunia bulu tangkis akan menutup satu era keemasan yang ditandai dengan persaingan empat pemain besar: Gade, Taufik, Lin Dan, dan Lee Chong Wei.







Editor :


A. Tjahjo Sasongko
















19.11 | 0 komentar | Read More

Jokowi: Biaya "Deep Tunnel" Diperkirakan Rp 16 Triliun

Written By Kompdub on Rabu, 26 Desember 2012 | 19.58


JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu terobosan untuk mengurai banjir yang ada di Ibu Kota, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan membangun deep tunnel atau terowongan bawah tanah.


Hal itu disampaikannya usai Jokowi meninjau kondisi gorong-gorong yang berada di Bundaran HI, Jakarta Pusat.


"Deep tunnel/smart tunnel itu terowongan atau waduk air bawah tanah sepanjang 16 meter," kata Jokowi, Rabu (26/12/2012).


Jokowi mengatakan, terobosan itu belum diputuskan, namun ia berjanji awal Januari akan segera memutuskannya. Rencananya, deep tunnel itu sepanjang MT Haryono sampai Pluit.


"Artinya ada blue print yang dikerjakan, tapi ini kejar-kejaran dengan pemukiman, dengan gedung-gedung yang sudah terlanjur kayak gini. Ya kalau kita hanya terus bertumpu pada cetak biru, ya tidak ada terobosan ya berpuluh-puluh tahun kita kebanjiran," kata Jokowi.


Adapun anggaran untuk pembangunan deep tunnel itu akan diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan Jokowi pun memberikan kesempatan kepada investor apabila ingin membiayai pembangunan deep tunnel.


Namun, Jokowi belum bisa memprediksi berapa anggaran yang akan digelontorkan untuk pembangunan terowongan tersebut.


"Woh.. gede banget itu. Nanti lah, kurang lebih mungkin Rp 16 triliunan," kata Jokowi.


Ia pun menargetkan pengerjaan pembangunan deep tunnel, empat sampai lima tahun mendatang dan akan dimulai pada tahun 2013.


"Dipikir kita enggak pusing mikir beginian. Siang malam kita harus cari solusi untuk masalah-masalah yang ada seperti ini," kata Jokowi.


Pengerjaan deep tunnel itu, kata dia, tak memerlukan pengalihan arus lalu lintas secara besar-besaran. Deep tunnel tersebut, diyakini Jokowi, tidak akan mengganggu yang berada di atas permukaan tanah.


"Enggak ganggu, itu pakai alat bor, langsung sedot langsung buang, kita sudah mengerti lah itu. Kemarin kita mau putusin darurat. Setelah melihat sekarang ini baru saya sadar, darurat untuk diputuskan," pungkas Jokowi.












19.58 | 0 komentar | Read More

Jokowi: Biaya "Deep Tunnel" Diperkirakan Rp 16 Triliun


JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu terobosan untuk mengurai banjir yang ada di Ibu Kota, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan membangun deep tunnel atau terowongan bawah tanah.


Hal itu disampaikannya usai Jokowi meninjau kondisi gorong-gorong yang berada di Bundaran HI, Jakarta Pusat.


"Deep tunnel/smart tunnel itu terowongan atau waduk air bawah tanah sepanjang 16 meter," kata Jokowi, Rabu (26/12/2012).


Jokowi mengatakan, terobosan itu belum diputuskan, namun ia berjanji awal Januari akan segera memutuskannya. Rencananya, deep tunnel itu sepanjang MT Haryono sampai Pluit.


"Artinya ada blue print yang dikerjakan, tapi ini kejar-kejaran dengan pemukiman, dengan gedung-gedung yang sudah terlanjur kayak gini. Ya kalau kita hanya terus bertumpu pada cetak biru, ya tidak ada terobosan ya berpuluh-puluh tahun kita kebanjiran," kata Jokowi.


Adapun anggaran untuk pembangunan deep tunnel itu akan diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan Jokowi pun memberikan kesempatan kepada investor apabila ingin membiayai pembangunan deep tunnel.


Namun, Jokowi belum bisa memprediksi berapa anggaran yang akan digelontorkan untuk pembangunan terowongan tersebut.


"Woh.. gede banget itu. Nanti lah, kurang lebih mungkin Rp 16 triliunan," kata Jokowi.


Ia pun menargetkan pengerjaan pembangunan deep tunnel, empat sampai lima tahun mendatang dan akan dimulai pada tahun 2013.


"Dipikir kita enggak pusing mikir beginian. Siang malam kita harus cari solusi untuk masalah-masalah yang ada seperti ini," kata Jokowi.


Pengerjaan deep tunnel itu, kata dia, tak memerlukan pengalihan arus lalu lintas secara besar-besaran. Deep tunnel tersebut, diyakini Jokowi, tidak akan mengganggu yang berada di atas permukaan tanah.


"Enggak ganggu, itu pakai alat bor, langsung sedot langsung buang, kita sudah mengerti lah itu. Kemarin kita mau putusin darurat. Setelah melihat sekarang ini baru saya sadar, darurat untuk diputuskan," pungkas Jokowi.












19.47 | 0 komentar | Read More

Jessica Girls Generations Beri Ucapan Selamat Natal


Jessica Girl Generations

Jessica Girl Generations (sumber: allkpop)




Personil Girls Generations itu terlihat menikmati putihnya salju di wilayah Sapporo, Jepang.

Dalam video ucapan selamat natal untuk fans setianya, Jessica, salah seorang personil Girls Generations, tampil anggun dengan gaya Putri Salju.

Dirinya juga mengatakan betapa menyenangkannya menikmati liburan Natal dan Tahun Baru kali ini dengan mengambil lokasi di wilayah Sapporo, Jepang.

"Merry white Christmas!!! The snow rose up to my height in Sapporo!! Wooheehing Iam tall kekeke, Have a warm Christmas with your family," tulis Jessica di situs resmi Girls Generations. 

Dalam foto-foto yang diunggah ke halama situs tersebut, Jessica terlihat tengah menikmati putihnya salju disela-sela liburan Natalnya kali ini.

Banyak fans yang menuliskan rasa kagum dengan suasana lokasi liburan tersebut dan menyatakan bahwa dirinya mirip dengan tokoh 'Putri Salju'.

Selain itu, sejumlah fans setia Girls Generations lainnya membalas ucapan Selamat Natal dari Jessica dengan mengirimkan komentar, "Selamat bersenang-senang dengan bermain di salju!" dan "Selamat Natal juga Jessica".

19.38 | 0 komentar | Read More

KPK Periksa Choel Mallarangeng Bulan Depan


JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan Andi Zulkarnain Mallarangeng atau Choel Mallarangeng pada Januari nanti.


Adik mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng itu akan diperiksa sebagai saksi terkait penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana dan prasarana olahraga di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.


"Bisa saya pastikan Andi Zulkarnain Mallarangeng akan diperiksa sebagai saksi bulan depan. Mengenai kapannya, belum pasti," kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Rabu (26/12/2012).


Menurutnya, Choel akan menjadi saksi untuk dua tersangka kasus Hambalang, yakni Andi dan Kepala Biro Keuangan serta Rumah Tangga Kemenpora Deddy Kusdinar.


Kedua tersangka itu diduga bersama-sama melakukan perbuatan melawan hukum dan penyalahgunaan wewenang untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain, namun justru merugikan keuangan negara.


Choel dianggap tahu seputar kasus Hambalang yang diduga melibatkan dua tersangka itu. Konsultan komunikasi politik yang terkenal dengan lembaganya, Fox Indonesia itu dicegah bepergian ke luar negeri bersamaan dengan pencegahan Andi.


Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, beberapa kali mengatakan Andi dan Choel menerima uang dari proyek Hambalang. Tudingan ini pun dibantah Choel dan Andi.


Mengenai kapan KPK akan memeriksa mantan Menpora Andi sebagai tersangka Hambalang, Johan mengatakan hal itu belum dijadwalkan.


Dia juga mengungkapkan kalau KPK akan lebih gencar mengusut kasus-kasus korupsi, termasuk kasus Hambalang pada tahun depan.


"Januari nanti KPK akan full speed (mengerahkan kekuatan penuh) karena ada tambahan penyidik dari internal itu," ujar Johan.


Mengenai tersangka baru kasus Hambalang, Johan mengatakan bahwa sejauh ini belum ada. Andi menjadi tersangka Hambalang terakhir yang ditetapkan KPK tahun ini.


Dalam kasus Hambalang, KPK tidak hanya mengusut keterlibatan pihak Kemenpora. Selain mengembangkan penyidikan perkara Andi dan Deddy, lembaga antikorupsi itu pun menyelidiki indikasi tindak pidana korupsi lainnya, yakni aliran dana suap terkait proyek Hambalang. Diduga, ada uang yang diberikan ke penyelenggara negara oleh suatu korporasi.


Ikuti perkembangan kasus ini di topik "Skandal Proyek Hambalang"












19.31 | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com - Bisnis Keuangan

KOMPAS.com - Bisnis KeuanganKOMPAS.comSalurkan APBN, Kemenkeu Tunjuk Empat Bank BUMNProspek Pariwisata 2013 Masih CerahLayanan Prima Indosat Saat Natal 2012Salurkan BBM Subsidi, Dua Perusahaan Akan Temani PertaminaListrik Naik Per Tiga Bulan, Ini Tanggapan PLNGas Bakal Jadi Energi Masa DepanTerkendala Aturan, Tol Khusus Truk StagnanMandiri Sekuritas Tetap Penjamin Emisi Terbesar dan TeraktifPremium Masih Aman, Solar Sudah Lewati KuotaPenerimaan Negara Bertambah Rp 59 TriliunIni Penyebab Harga Daging MahalWings Air Terima Pesawat ATR 72-600 PertamaCitilink Buka Rute Makassar - BalikpapanIni Tanggapan Menteri PU soal Banjir JakartaBesok, Nasib Moratorium PNS Diputuskan


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Wed , 26 Dec 2012 19:20:05 +0000 id 2012 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/18412783/Salurkan.APBN..Kemenkeu.Tunjuk.Empat.Bank.BUMN Wed , 26 Dec 2012 18:41:27 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/17/0958186t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kementerian Keuangan telah menunjuk empat bank pelat merah untuk menyalurkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN ke daerah. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/18412783/Salurkan.APBN..Kemenkeu.Tunjuk.Empat.Bank.BUMN">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/18412783/Salurkan.APBN..Kemenkeu.Tunjuk.Empat.Bank.BUMN http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/17285122/Prospek.Pariwisata.2013.Masih.Cerah Wed , 26 Dec 2012 17:28:51 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/11/09/1945497t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Meski ekonomi dunia diprediksi masih akan melambat di tahun 2013, namun prospek bisnis pariwisata diperkirakan masih akan cerah. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/17285122/Prospek.Pariwisata.2013.Masih.Cerah">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/17285122/Prospek.Pariwisata.2013.Masih.Cerah http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/1658367/Layanan.Prima.Indosat.Saat.Natal.2012.. Wed , 26 Dec 2012 16:58:36 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/10/15/1329457t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Jaringan Indosat berhasil melayani dengan baik selama Natal, 25 Desember 2012, meski terjadi kenaikan trafik layanan suara, data dan SMS. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/1658367/Layanan.Prima.Indosat.Saat.Natal.2012..">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/1658367/Layanan.Prima.Indosat.Saat.Natal.2012.. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/16161557/Salurkan.BBM.Subsidi..Dua.Perusahaan.Akan.Temani.Pertamina Wed , 26 Dec 2012 16:16:15 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/22/1138216t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi BPH Migas telah menunjuk dua perusahaan untuk mendistribusikan bahan bakar minyak BBM ke daerah. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/16161557/Salurkan.BBM.Subsidi..Dua.Perusahaan.Akan.Temani.Pertamina">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/16161557/Salurkan.BBM.Subsidi..Dua.Perusahaan.Akan.Temani.Pertamina http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/15435946/Listrik.Naik.Per.Tiga.Bulan..Ini.Tanggapan.PLN Wed , 26 Dec 2012 15:43:59 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/08/1753357t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Tahun depan tarif dasar listrik akan naik per tiga bulan. PT Perusahaan Listrik Negara PLN mengaku siap melaksanakan keputusan pemerintah. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/15435946/Listrik.Naik.Per.Tiga.Bulan..Ini.Tanggapan.PLN">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/15435946/Listrik.Naik.Per.Tiga.Bulan..Ini.Tanggapan.PLN http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/15194777/Gas.Bakal.Jadi.Energi.Masa.Depan Wed , 26 Dec 2012 15:19:47 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/14/1657473t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pemerintah ke depan akan meminimalisir konsumsi bahan bakar minyak BBM. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/15194777/Gas.Bakal.Jadi.Energi.Masa.Depan">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/15194777/Gas.Bakal.Jadi.Energi.Masa.Depan http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/14534857/Terkendala.Aturan..Tol.Khusus.Truk.Stagnan Wed , 26 Dec 2012 14:53:48 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/09/11/0627314t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Rencana pembangunan jalan khusus truk dengan rute Cikampek-Tanjung Priok hingga saat ini masih stagnan. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/14534857/Terkendala.Aturan..Tol.Khusus.Truk.Stagnan">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/14534857/Terkendala.Aturan..Tol.Khusus.Truk.Stagnan http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/14211954/Mandiri.Sekuritas.Tetap.Penjamin.Emisi.Terbesar.dan.Teraktif.. Wed , 26 Dec 2012 14:21:19 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/12/27/1622598t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Mandiri Sekuritas berhasil mempertahankan posisi sebagai penjamin emisi terbesar dan teraktif di Indonesia. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/14211954/Mandiri.Sekuritas.Tetap.Penjamin.Emisi.Terbesar.dan.Teraktif..">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/14211954/Mandiri.Sekuritas.Tetap.Penjamin.Emisi.Terbesar.dan.Teraktif.. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/14071239/Premium.Masih.Aman..Solar.Sudah.Lewati.Kuota Wed , 26 Dec 2012 14:07:12 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/26/1313081-kum-premium-habis-di-spbu--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ESDM Rudi Rubiandini mengatakan, konsumsi solar sampai saat ini sudah kelebihan kuota. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/14071239/Premium.Masih.Aman..Solar.Sudah.Lewati.Kuota">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/14071239/Premium.Masih.Aman..Solar.Sudah.Lewati.Kuota http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/13510431/Penerimaan.Negara.Bertambah.Rp.59.Triliun Wed , 26 Dec 2012 13:51:04 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/12/20/1914419t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Lima perjanjian jual beli minyak dan gas bumi ditandatangani di kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Rabu 26/12/2012. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/13510431/Penerimaan.Negara.Bertambah.Rp.59.Triliun">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/13510431/Penerimaan.Negara.Bertambah.Rp.59.Triliun http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/13491635/Ini.Penyebab.Harga.Daging.Mahal Wed , 26 Dec 2012 13:49:16 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/17/1315235-pri-pedagang-daging-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri Pertanian Suswono mengatakan, harga daging sapi lokal melambung akibat kendala biaya mahal transportasi. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/13491635/Ini.Penyebab.Harga.Daging.Mahal">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/13491635/Ini.Penyebab.Harga.Daging.Mahal http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/13451576/Wings.Air.Terima.Pesawat.ATR.72.600.Pertama.. Wed , 26 Dec 2012 13:45:15 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/01/1710035t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Maskapai Wings Air, anak usaha Lion Air, hari Rabu 26/12/2012 ini menerima armada baru dari ATR jenis 72-600 yang pertama. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/13451576/Wings.Air.Terima.Pesawat.ATR.72.600.Pertama..">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/13451576/Wings.Air.Terima.Pesawat.ATR.72600.Pertama.. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/13345642/Citilink.Buka.Rute.Makassar...Balikpapan.. Wed , 26 Dec 2012 13:34:56 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/04/25/1509533t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Maskapai Citilink, anak perusahaan dari Garuda Indonesia untuk penerbangan berbiaya murah LCC membuka rute Makassar UPG - Balikpapan BPN. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/13345642/Citilink.Buka.Rute.Makassar...Balikpapan..">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/13345642/Citilink.Buka.Rute.Makassar..Balikpapan.. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/12242180/Ini.Tanggapan.Menteri.PU.soal.Banjir.Jakarta Wed , 26 Dec 2012 12:24:21 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/08/2219198-hari-tata-ruang-2012-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri Pekerjaan Umum PU Djoko Kirmanto angkat bicara soal banjir yang terjadi di beberapa lokasi di Jakarta. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/12242180/Ini.Tanggapan.Menteri.PU.soal.Banjir.Jakarta">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/12242180/Ini.Tanggapan.Menteri.PU.soal.Banjir.Jakarta http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/12122886/Besok..Nasib.Moratorium.PNS.Diputuskan Wed , 26 Dec 2012 12:12:28 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/17/1150551t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pemerintah segera memutuskan keberlanjutan moratorium atau penundaan penerimaan pegawai negeri sipil PNS untuk tahun 2013. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/12122886/Besok..Nasib.Moratorium.PNS.Diputuskan">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/12122886/Besok..Nasib.Moratorium.PNS.Diputuskan


KOMPAS.com - Bisnis KeuanganKOMPAS.comSalurkan APBN, Kemenkeu Tunjuk Empat Bank BUMNProspek Pariwisata 2013 Masih CerahLayanan Prima Indosat Saat Natal 2012Salurkan BBM Subsidi, Dua Perusahaan Akan Temani PertaminaListrik Naik Per Tiga Bulan, Ini Tanggapan PLNGas Bakal Jadi Energi Masa DepanTerkendala Aturan, Tol Khusus Truk StagnanMandiri Sekuritas Tetap Penjamin Emisi Terbesar dan TeraktifPremium Masih Aman, Solar Sudah Lewati KuotaPenerimaan Negara Bertambah Rp 59 TriliunIni Penyebab Harga Daging MahalWings Air Terima Pesawat ATR 72-600 PertamaCitilink Buka Rute Makassar - BalikpapanIni Tanggapan Menteri PU soal Banjir JakartaBesok, Nasib Moratorium PNS Diputuskan


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Wed , 26 Dec 2012 19:20:05 +0000 id 2012 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/18412783/Salurkan.APBN..Kemenkeu.Tunjuk.Empat.Bank.BUMN Wed , 26 Dec 2012 18:41:27 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/17/0958186t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kementerian Keuangan telah menunjuk empat bank pelat merah untuk menyalurkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN ke daerah. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/18412783/Salurkan.APBN..Kemenkeu.Tunjuk.Empat.Bank.BUMN">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/18412783/Salurkan.APBN..Kemenkeu.Tunjuk.Empat.Bank.BUMN http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/17285122/Prospek.Pariwisata.2013.Masih.Cerah Wed , 26 Dec 2012 17:28:51 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/11/09/1945497t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Meski ekonomi dunia diprediksi masih akan melambat di tahun 2013, namun prospek bisnis pariwisata diperkirakan masih akan cerah. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/17285122/Prospek.Pariwisata.2013.Masih.Cerah">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/17285122/Prospek.Pariwisata.2013.Masih.Cerah http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/1658367/Layanan.Prima.Indosat.Saat.Natal.2012.. Wed , 26 Dec 2012 16:58:36 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/10/15/1329457t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Jaringan Indosat berhasil melayani dengan baik selama Natal, 25 Desember 2012, meski terjadi kenaikan trafik layanan suara, data dan SMS. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/1658367/Layanan.Prima.Indosat.Saat.Natal.2012..">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/1658367/Layanan.Prima.Indosat.Saat.Natal.2012.. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/16161557/Salurkan.BBM.Subsidi..Dua.Perusahaan.Akan.Temani.Pertamina Wed , 26 Dec 2012 16:16:15 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/22/1138216t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi BPH Migas telah menunjuk dua perusahaan untuk mendistribusikan bahan bakar minyak BBM ke daerah. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/16161557/Salurkan.BBM.Subsidi..Dua.Perusahaan.Akan.Temani.Pertamina">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/16161557/Salurkan.BBM.Subsidi..Dua.Perusahaan.Akan.Temani.Pertamina http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/15435946/Listrik.Naik.Per.Tiga.Bulan..Ini.Tanggapan.PLN Wed , 26 Dec 2012 15:43:59 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/08/1753357t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Tahun depan tarif dasar listrik akan naik per tiga bulan. PT Perusahaan Listrik Negara PLN mengaku siap melaksanakan keputusan pemerintah. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/15435946/Listrik.Naik.Per.Tiga.Bulan..Ini.Tanggapan.PLN">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/15435946/Listrik.Naik.Per.Tiga.Bulan..Ini.Tanggapan.PLN http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/15194777/Gas.Bakal.Jadi.Energi.Masa.Depan Wed , 26 Dec 2012 15:19:47 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/14/1657473t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pemerintah ke depan akan meminimalisir konsumsi bahan bakar minyak BBM. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/15194777/Gas.Bakal.Jadi.Energi.Masa.Depan">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/15194777/Gas.Bakal.Jadi.Energi.Masa.Depan http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/14534857/Terkendala.Aturan..Tol.Khusus.Truk.Stagnan Wed , 26 Dec 2012 14:53:48 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/09/11/0627314t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Rencana pembangunan jalan khusus truk dengan rute Cikampek-Tanjung Priok hingga saat ini masih stagnan. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/14534857/Terkendala.Aturan..Tol.Khusus.Truk.Stagnan">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/14534857/Terkendala.Aturan..Tol.Khusus.Truk.Stagnan http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/14211954/Mandiri.Sekuritas.Tetap.Penjamin.Emisi.Terbesar.dan.Teraktif.. Wed , 26 Dec 2012 14:21:19 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/12/27/1622598t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Mandiri Sekuritas berhasil mempertahankan posisi sebagai penjamin emisi terbesar dan teraktif di Indonesia. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/14211954/Mandiri.Sekuritas.Tetap.Penjamin.Emisi.Terbesar.dan.Teraktif..">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/14211954/Mandiri.Sekuritas.Tetap.Penjamin.Emisi.Terbesar.dan.Teraktif.. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/14071239/Premium.Masih.Aman..Solar.Sudah.Lewati.Kuota Wed , 26 Dec 2012 14:07:12 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/26/1313081-kum-premium-habis-di-spbu--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ESDM Rudi Rubiandini mengatakan, konsumsi solar sampai saat ini sudah kelebihan kuota. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/14071239/Premium.Masih.Aman..Solar.Sudah.Lewati.Kuota">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/14071239/Premium.Masih.Aman..Solar.Sudah.Lewati.Kuota http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/13510431/Penerimaan.Negara.Bertambah.Rp.59.Triliun Wed , 26 Dec 2012 13:51:04 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/12/20/1914419t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Lima perjanjian jual beli minyak dan gas bumi ditandatangani di kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Rabu 26/12/2012. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/13510431/Penerimaan.Negara.Bertambah.Rp.59.Triliun">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/13510431/Penerimaan.Negara.Bertambah.Rp.59.Triliun http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/13491635/Ini.Penyebab.Harga.Daging.Mahal Wed , 26 Dec 2012 13:49:16 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/17/1315235-pri-pedagang-daging-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri Pertanian Suswono mengatakan, harga daging sapi lokal melambung akibat kendala biaya mahal transportasi. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/13491635/Ini.Penyebab.Harga.Daging.Mahal">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/13491635/Ini.Penyebab.Harga.Daging.Mahal http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/13451576/Wings.Air.Terima.Pesawat.ATR.72.600.Pertama.. Wed , 26 Dec 2012 13:45:15 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/01/1710035t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Maskapai Wings Air, anak usaha Lion Air, hari Rabu 26/12/2012 ini menerima armada baru dari ATR jenis 72-600 yang pertama. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/13451576/Wings.Air.Terima.Pesawat.ATR.72.600.Pertama..">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/13451576/Wings.Air.Terima.Pesawat.ATR.72600.Pertama.. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/13345642/Citilink.Buka.Rute.Makassar...Balikpapan.. Wed , 26 Dec 2012 13:34:56 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/04/25/1509533t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Maskapai Citilink, anak perusahaan dari Garuda Indonesia untuk penerbangan berbiaya murah LCC membuka rute Makassar UPG - Balikpapan BPN. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/13345642/Citilink.Buka.Rute.Makassar...Balikpapan..">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/13345642/Citilink.Buka.Rute.Makassar..Balikpapan.. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/12242180/Ini.Tanggapan.Menteri.PU.soal.Banjir.Jakarta Wed , 26 Dec 2012 12:24:21 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/08/2219198-hari-tata-ruang-2012-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri Pekerjaan Umum PU Djoko Kirmanto angkat bicara soal banjir yang terjadi di beberapa lokasi di Jakarta. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/12242180/Ini.Tanggapan.Menteri.PU.soal.Banjir.Jakarta">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/12242180/Ini.Tanggapan.Menteri.PU.soal.Banjir.Jakarta http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/12122886/Besok..Nasib.Moratorium.PNS.Diputuskan Wed , 26 Dec 2012 12:12:28 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/17/1150551t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pemerintah segera memutuskan keberlanjutan moratorium atau penundaan penerimaan pegawai negeri sipil PNS untuk tahun 2013. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/12122886/Besok..Nasib.Moratorium.PNS.Diputuskan">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/26/12122886/Besok..Nasib.Moratorium.PNS.Diputuskan


19.29 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger